Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket

Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket

Prestasi Gemilang Taruna STTKD dalam Program MSIB

Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket

Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket

Prestasi gemilang kembali diraih oleh Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta (STTKD), salah satu sekolah penerbangan terbaik di Indonesia. Dalam program Merdeka Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, taruna STTKD berhasil mendapatkan Golden Tiket. Program ini merupakan kolaborasi dengan PT. Cadfem Simulation Technology Indonesia, perusahaan multinasional penyedia lisensi serta pelatihan engineering simulation ANSYS terbesar di Indonesia.

Golden Tiket ini diberikan kepada delapan peserta terbaik dari total 500 peserta yang mengikuti program tersebut. Salah satu penerima Golden Tiket adalah Brian Teo Putra, taruna S1 Program Studi Teknik Dirgantara angkatan 2022. Prestasi ini menjadi kebanggaan besar bagi kampus dan beriringan dengan Program Studi S1 Teknik Dirgantara yang sudah terakreditasi Unggul. Akreditasi ini menjadikan STTKD menjadi satu-satunya kampus swata di Indonesia yang memiliki Prodi S1 Teknik Dirgantara dengan Akreditasi unggul.

Brian Teo Putra menunjukkan dedikasi luar biasa selama program berlangsung. Dengan semangat belajar yang tinggi, ia berhasil menonjol di antara ratusan peserta lainnya. Keberhasilannya ini membuktikan bahwa STTKD tidak hanya menjadi sekolah penerbangan terbaik di Indonesia, tetapi juga mampu mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi kedirgantaraan.

 

Program MSIB dan Peran PT. Cadfem Simulation Technology Indonesia

Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket 1Program MSIB adalah salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia kerja. Dalam program ini, peserta mendapatkan pelatihan langsung dari mitra industri yang berpengalaman, termasuk PT. Cadfem Simulation Technology Indonesia. Perusahaan ini dikenal sebagai penyedia lisensi dan pelatihan engineering simulation ANSYS terbesar di Indonesia.

ANSYS adalah perangkat lunak simulasi teknik yang digunakan secara luas di berbagai industri, termasuk kedirgantaraan, otomotif, dan energi. Melalui pelatihan yang diberikan, peserta program MSIB dapat memahami penggunaan perangkat lunak ini untuk mendukung inovasi dan efisiensi di dunia kerja. Cadfem Simulation Technology Indonesia memberikan kesempatan emas kepada para peserta untuk belajar langsung dari para ahli. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan industri.

Golden Tiket yang diberikan kepada delapan peserta terbaik merupakan bentuk apresiasi atas kemampuan dan dedikasi mereka selama mengikuti program. Brian Teo Putra, sebagai salah satu penerima Golden Tiket, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memahami konsep-konsep simulasi teknik yang kompleks. Dengan bimbingan dari para mentor PT. Cadfem, ia berhasil menyelesaikan tugas-tugas dengan hasil yang sangat memuaskan.

 

Dampak dan Harapan untuk Masa Depan

Keberhasilan taruna STTKD dalam meraih Golden Tiket tidak hanya membawa kebanggaan bagi kampus, tetapi juga memberikan inspirasi bagi taruna taruni lainnya. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta terus membuktikan kualitasnya sebagai kampus terbaik dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Prestasi ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri. Dengan adanya program seperti MSIB, taruna taruni dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang inovatif dan siap menghadapi tantangan global.

Brian Teo Putra berharap bahwa keberhasilannya dapat menjadi motivasi bagi teman-temannya di STTKD. Ia juga berterima kasih kepada pihak kampus yang telah memberikan dukungan penuh selama proses seleksi dan pelatihan. “Saya merasa bangga bisa membawa nama baik STTKD di tingkat nasional. Semoga ini menjadi langkah awal untuk kontribusi yang lebih besar di masa depan,” ujarnya. Dengan adanya program-program seperti MSIB, STTKD terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik di bidang teknologi kedirgantaraan.

Kampus yang terletak di Bantul, Yogyakarta, ini telah menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin meniti karier di dunia penerbangan dan teknologi dirgantara. Ke depan, diharapkan lebih banyak taruna taruni  STTKD yang dapat mengikuti jejak Brian Teo Putra. Dengan semangat belajar dan dukungan dari institusi, mereka memiliki peluang besar untuk meraih prestasi serupa. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta akan terus mendukung taruna taruni nya dalam meraih mimpi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

 

Baca Juga : Prestasi Gemilang Tim STTKD Dalam Ajang KRTI 2024

Prestasi Gemilang Tim STTKD Dalam Ajang KRTI 2024

Prestasi Gemilang Tim Skyphoenix

 

Tim Skyphoenix dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) berhasil meraih penghargaan Best Airmanship

 

Tim Skyphoenix dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) berhasil meraih penghargaan Best Airmanship dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Acara ini berlangsung di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan dihadiri oleh berbagai tim dari seluruh Indonesia. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh anggota tim. Mereka berupaya keras untuk merancang dan mengembangkan robot terbang yang tidak hanya efisien tetapi juga memiliki kemampuan navigasi yang baik. Hal ini mencerminkan kualitas pendidikan di STTKD sebagai salah satu sekolah penerbangan terbaik di Indonesia. Para anggota tim Skyphoenix terdiri dari Dimas Aditya Mahendra, Aldi Henda Hermawan, Berlinda Febriana Ajeng Safitri, Muhammad Risky Aropah, Aldo Yonniar, Frimbayun Sultan, Agus Al Rasyid, Farista Setiawan, dan A. Qayyum. Mereka didampingi oleh dosen pembimbing, Dhimas Wicaksono, S.T., M.T., yang memberikan arahan dan dukungan selama proses persiapan.

 

Proses Persiapan dan Inovasi

Persiapan tim Skyphoenix untuk kejuaraan ini melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks. Mulai dari desain awal, pengembangan, hingga pengujian, setiap anggota berkontribusi sesuai dengan keahlian masing-masing. Dimas Aditya Mahendra, sebagai salah satu anggota tim, menjelaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif dalam mencapai tujuan bersama. Salah satu aspek penting dalam persiapan adalah pengujian sistem navigasi dan kontrol robot terbang. Tim melakukan berbagai simulasi untuk memastikan robot dapat terbang dengan stabil dan efisien. Aldi Henda Hermawan mengungkapkan bahwa setiap pengujian memberikan pengalaman berharga dan membantu mereka memperbaiki desain.

Inovasi menjadi kunci keberhasilan tim Skyphoenix. Berlinda Febriana Ajeng Safitri menambahkan bahwa mereka menerapkan teknologi terbaru dalam pengembangan robot, yang mencakup sensor dan algoritma untuk meningkatkan performa terbang. Keberanian untuk mencoba hal baru ini menjadi salah satu faktor yang mendukung kemenangan mereka. Selama proses persiapan, tim juga mendapatkan dukungan penuh dari STTKD. Kampus ini dikenal sebagai kampus penerbangan terbaik, dengan fasilitas yang memadai untuk pengembangan teknologi kedirgantaraan. Hal ini memungkinkan taruna taruni untuk bereksperimen dan berinovasi dalam proyek yang mereka jalani.

 

Harapan dan Motivasi untuk Masa Depan

 

Tim Sky Phoenix STTKD

Keberhasilan tim Skyphoenix di Kontes Robot Terbang Talenta Indonesia bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi taruna taruni lainnya di STTKD. Agus Al Rasyid menyatakan bahwa penghargaan ini memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan meningkatkan keterampilan di bidang penerbangan. Dengan penghargaan Best Airmanship ini, tim Skyphoenix berharap dapat berpartisipasi dalam kompetisi internasional di masa depan. Farista Setiawan, salah satu anggota, menekankan pentingnya membawa nama baik STTKD dan Indonesia ke kancah global. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Dosen pembimbing Dhimas Wicaksono, S.T., M.T., merasa bangga atas pencapaian tim dan percaya bahwa ini adalah awal dari banyak prestasi yang akan datang. Ia mendorong taruna taruni untuk terus mengeksplorasi potensi mereka dan tidak takut untuk menghadapi tantangan. Dengan semangat ini, tim Skyphoenix ingin menegaskan bahwa pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan memberikan landasan yang kuat bagi generasi penerbang masa depan. Mereka berharap lebih banyak taruna taruni yang terlibat dalam kegiatan inovatif dan kompetitif, sehingga dapat terus mengembangkan potensi diri di dunia kedirgantaraan. Pencapaian tim Skyphoenix menjadi bukti bahwa dengan semangat, inovasi, dan kerja sama, taruna taruni STTKD mampu mencetak prestasi di tingkat nasional. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas di sekolah penerbangan seperti STTKD dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan industri kedirgantaraan di Indonesia.

Taruna/i Kampus Penerbangan ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Taruna/i Kampus penerbangan, STTKD Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi . Kali ini, Taruna/i Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) berhasil meraih kesempatan bergabung dalam program pertukaran mahasiswa Merdeka. Program ini merupakan salah satu program flagship dari Kementerian Pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam bagi mahasiswa Indonesia.

Taruna/i Kampus penerbangan, STTKD Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi

Taruna/i Kampus penerbangan, STTKD Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi

Dua mahasiswa Kampus Penerbangan yang beruntung mendapat kesempatan ini adalah Agnes Andeli dari program studi D3 Manajemen Transportasi dan Hilal Darmawan dari program studi S1 Teknik Dirgantara. Agnes Andeli akan menjalani pertukaran selama satu semester di kampus ITEKES Bali (Institut Teknologi dan Kesehatan), sementara Hilal Darmawan akan menempuh pertukaran selama satu semester di Universitas Muhammadiyah Metro.

Program pertukaran mahasiswa ini memberikan kesempatan para pesertanya untuk mengeksplorasi kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini akan memiliki kesempatan untuk berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga memperluas jaringan sosial mereka dan memperdalam pemahaman tentang keberagaman budaya di tanah air.

Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kementerian Pendidikan Republik Indonesia tidak hanya memberikan kesempatan belajar di kampus lain di Indonesia, tetapi juga mempererat persaudaraan dan kebersamaan antara mahasiswa dari berbagai daerah. Diharapkan, pengalaman ini tidak hanya akan memberikan manfaat akademik, tetapi juga membawa dampak positif dalam pembentukan karakter, sikap toleransi, dan pemahaman tentang keberagaman budaya bagi mahasiswa Indonesia.

 

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee MSIB Angkatan 6

Kami mengucapkan selamat kepada sembilan Taruna STTKD yang telah berhasil menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan ke-6! Keberhasilan kalian dalam meraih kesempatan ini menjadi bukti komitmen dan dedikasi kalian dalam mengembangkan potensi sebagai Taruna/i kampus penerbangan, kampus Disiplin. Semoga pengalaman magang ini  memperkaya pengetahuan serta keterampilan yang  sangat berguna dalam meniti karier di masa depan. Semoga  dapat menjadi pionir yang membawa perubahan positif.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB): Wujudkan Potensi Karier Mahasiswa di Kampus Penerbangan

Sembilan taruna dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) berhasil terpilih sebagai Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan ke-6. MSIB merupakan salah satu program  Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek Dikti). Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan di luar program studi mereka dengan jaminan konversi 20 SKS yang diakui oleh perguruan tinggi.

Adapun para taruna/i lolos berasal dari program studi D III manajemen Transportasi dan DIV manajemen Transportasi Udara. Program studi ini merupakan salah satu program unggulan untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di industri penerbangan. Dalam program ini, para Taruna/i akan mempelajari berbagai aspek manajemen transportasi yang meliputi pengelolaan operasional, keamanan, regulasi, dan pengembangan sistem transportasi udara. Mereka juga akan dibekali dengan pemahaman tentang teknologi dan inovasi dalam bidang penerbangan.

Para Taruna/i yang terpilih untuk program MSIB akan menjalani masa magang selama 6 bulan di berbagai mitra industri. Mereka akan mendapatkan pengalaman berharga serta kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi di industri terkait. Berikut adalah nama-nama Taruna/i STTKD yang berhasil diterima dalam program MSIB.

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Travelxism sebagai Tourism Sociopreneur For UMKM Product

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Direktorat jenderal Aplikasi Kementerian Komunikasi Informatika pada posisi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di PT Gama Multi Usaha Mandiri Sebagai Cybersecurity Skills for Data Protection Officer

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Ekspor Import Lacorre Posisi : Ekspor Fesyen dan Rempah

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Posisi: Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Orbit Future Academy Posisi: Orbit Kampus – Artificial Intelligence 4 jobs

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Orbit Future Academy Posisi: Orbit Kampus – Artificial Intelligence 4 jobs

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Orbit Future Academy Posisi: Orbit Kampus-Artificial Intellegence 4 Jobs

Taruna STTKD kampus Penerbangan Menjadi Awardee Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan 6

Melaksanakan MSIB di Jasa Marga Posisi: Teknik Transportasi

 

Meningkatkan Kompetensi dan Kesiapan Kerja dalam Industri Kampus Penerbangan

Partisipasi dalam program MSIB memberikan peluang berharga bagi para Taruna/i dari kampus penerbangan ini untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja. Selain itu, pengalaman magang ini juga memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan profesional serta meningkatkan kesiapan kerja mereka di masa mendatang.

Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan para Taruna STTKD dapat mengoptimalkan potensi mereka dan menjadi calon-calon yang siap berkontribusi dalam pengembangan industri kedirgantaraan dan teknologi di Tanah Air. Melalui langkah-langkah ini, Kampus Merdeka terus memberikan dorongan positif dalam membentuk generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global di era digital ini.

Baca Juga

Dapat Ilmu dan Uang Saku? Cek Program Kementerian Berikut!

Apa Penyebab Pesawat Hilang Kontak? Ini Penjelasannya

Langkah mengikuti MSIB

Berikut adalah syarat dan ketentuan untuk Taruna/i yang ingin mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB):

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Taruna/i aktif
  3. Pada jenjang D2/D3/D4/S1 dengan minimal semester 3 (untuk D2), minimal semester 4 (untuk D3), minimal semester 5 (untuk D4 dan S1).
  4. Belum yudisium selama program MSIB berlangsung.
  5. Dapat mengikuti program secara penuh waktu (fulltime) dan fokus pada program MSIB.
  6. Mengunggah dokumen berupa Curriculum Vitae (CV), Transkrip Nilai, Surat Rekomendasi dari universitas, Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM), serta foto/scan KTP saat mendaftar.

Untuk informasi tentang MSIB di STTKD bisa menghubungi Ibu Amelia Puspa di ruang Prodi D4 MTU dan mengunjungi alamat berikut ini untuk informasi pendaftaran.

Taruni STTKD menjadi awardee Kampus Mengajar Angkatan 7

Selamat kepada Taruna/i STTKD yang telah berhasil lolos dalam program Kampus Mengajar! Keberhasilan ini menjadi bukti  berkontribusi positif rekan-rekan sekalian pada dunia pendidikan.

Melalui program Kampus Mengajar, rekan-rekan tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus selama satu semester, tetapi juga menjadi mitra guru dalam menciptakan inovasi dalam pembelajaran. Hal ini merupakan peluang untuk melatih kemampuan problem solving, mengasah jiwa kepemimpinan,  kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan

Awardee Kampus Mengajar Angkatan 7

Penempatan SMKN 3 Marabahan

Penempatan SMKN 1 Sawoo

Awardee Kampus Mengajar Angkatan 7

Penempatan SMKN 2 Manokwari

Penempatan SMKN 5 Agribisnis dan Agroteknologi Merauke

Penempatan SMKN 1 Bau-Bau

Penempatan SMKN 1 Woha

 

Semoga perjalanan kalian di Kampus Mengajar membawa pengalaman, pengetahuan, dan kenangan tak terlupakan. Dengan semangat  yang kalian miliki, yakinlah bahwa kontribusi kalian akan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan. Selamat berjuang dan berkarya, Taruna/i STTKD! Semoga setiap langkah kalian di Kampus Mengajar membawa kebaikan dan inspirasi bagi banyak orang. Teruslah menjadi agen perubahan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik. Selamat sukses dalam perjalanan kalian!

Baca Juga

Dapat Ilmu dan Uang Saku? Cek Program Kementerian Berikut!

Apa Penyebab Pesawat Hilang Kontak? Ini Penjelasannya

Taruni D4 Manajemen Transportasi udara ikuti WMK

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara STTKD Ikuti RIIE Expo 2023

Dea Nur Hikmah, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan mengikuti Research, Inovation, and Industry (RIIE) EXPO 2023 di Gedung Olah raga Universitas Negeri Yogyakarta. Expo ini bertajuk “Fostering Research, Innovation, and Industry to Uplift Humanity” bertujauan untuk memperkuat pertukaran pengetahuan, gagasan inovatif, produk terbaru, dan perkembangan dalam dunia industri, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara mengikuti kegiatan ini sebagai rangkaian dari program MBKM Wirausaha Merdeka. Wirausaha merdeka merupakan salah satu Program MBKM dari Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha para mahasiswa. Harapannya, setelah mereka lulus kuliah nantinya, mahasiswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pada akhirnya, hal tersebut akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Taruni D4 Manajemen Transportasi udara ikuti WMK

Taruni Dea Nur Hikmah (Tengah) foto bersama didepan Stand pameran produk WMK

Selama periode pameran (4 hari), diberikan kesempatan bagi inovator, peneliti, perusahaan, dan berbagai sektor untuk memperkenalkan hasil riset, inovasi, dan produk industri mereka kepada khalayak umum. Terdapat 10 jenis produk hasil penelitian, diantaranya produk IT, Fashion, kecantikan/beauty, dan lain sebagainya. Dengan lebih dari 50 stand dan 16 penyewa, pameran ini menjadi panggung bagi mereka untuk berpartisipasi dan menyemarakkan acara tersebut.

Dalam acara tersebut para pengunjung juga bisa mengikuti seminar, talkshow dan product demo. Tidak kalah menarik, acara tersebut juga menghadirkan live music untuk menghibur para pengunjung. Seminar yang digelar diantaranya seminar ICERI (International Cenference on Educational Research and Education) bersama Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr dan pembicara lainnya.

Pada kesempatan kali ini, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara bergabung bersama tim Wirausaha merdeka untuk memamerkan produk mereka. Selain pameran, mereka juga mendapat kesempatan untuk melakukan networking dengan para founder industri ternama.

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara Ikuti Program Wirausaha Merdeka

Dea Nur Hikmah, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara mengikuti program Wirausaha Merdeka di Universitas Negeri Yogyakarta. Program ini berlangsung dari bulan Juli 2023 sampai dengan November 2023. Wirausaha Merdeka merupakan salah satu program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Di sini para mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Tujuannya adalah untuk menciptakan 1 (Satu) Juta wirausaha baru di Indonesia.

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara

Dea Nur Hikmah, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara

 

Pada program ini, Taruni Dea Nur Hikmah mengambil pilihan wirausaha Jasa dan Perdangan. Didalamnya, ia belajar banyak hal menarik, diantaranya; Desain dan Pengembangan Produk, Marketing, Entrepreneur leadership, dan financial management. Baginya, Entrepreneur leadership merupakan materi pembelajaran yang paling menarik karena mengajarkan tentang bagaimana cara memimpin suatu tim, untuk menarik konsumen, namun tanpa terlihat memaksa. “Kalau menawarkan produk tidak boleh memaksa, sebisa mungkin menarik perhatian konsumen tanpa terlihat ada paksaan“, paparnya.

Ia sempat merasa bahwa mengikuti wirausaha merdeka akan berat, namun ternyata tidak seperti itu. “Awalnya saya kira berat, ternyata tidak. Rutinitas kita salah satunya mengisi logbook dan tugas yang banyak apabila langsung dikerjakan saat itu juga, jadi tidak terasa berat”, pungkasnya.

Ia berpesan kepada Taruna/i lain dikampus STTKD agar jangan takut untuk mengikuti program-program MBKM dari kementerian. Ia berpesan “Jangan takut memulai, jika tidak mengerti, kita bisa bertanya kepada dosen. Kalau terlalu malu untuk mencoba hal-hal baru, kita tidak akan memulai apa-apa padahal orang lain sudah kemana-mana”.

Sekolah Penerbangan Raih Penghargaan Futsal

Tim futsal STTKD, Sekolah Penerbangan di Yogyakarta, kembali meraih prestasi gemilang dengan raih juara 1 dalam ajang lomba Economic Futsal Competition 2023 yang diselenggarakan di Gor UIN Sunan Kalijaga. Lomba Economic Futsal Competition 2023 diikuti oleh berbagai perguruan tinggi.

Dalam turnamen yang berlangsung selama tanggal 7 – 8 Oktober 2023 ini, tim futsal STTKD menunjukkan keterampilan dan kekompakan di setiap pertandingan. Prestasi ini mendapat apresiasi tinggi dari seluruh civitas akademika Sekolah Penerbangan ini. Seluruh Sivitas akademika STTKD memberikan ucapan selamat kepada tim futsal atas pencapaian luar biasa ini. Prestasi ini bisa menjadi motivasi dan menginspirasi para Taruna untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi lagi. Dengan memenangkan Lomba Economic Futsal Competition 2023, STTKD membuktikan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga dalam olahraga. Prestasi ini menjadi cerminan dari semangat kompetisi yang sehat, kekompakan tim, dan tekad untuk meraih prestasi gemilang.

Dosen S1 Teknik Dirgantara STTKD Raih Hibah Paten Kementerian Pendidikan

Dosen S1 Teknik Dirgantara STTKD, Bapak Reo Yudhono, S.T., M.Sc, berhasil meraih bantuan biaya pendaftaran permohonan paten sederhana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Bantuan ini merupakan Hibah dari kementerian Pendidikan untuk memotivasi Dosen agar terus berinovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan Teknologi. Paten yang diajukan sendiri berjudul “Mekanisme Kepakan Sayap dengan Kemampuan Perubahan Sudut Pitching”.

 

Dosen S1 Teknik Dirgantara STTKD

Dosen S1 Teknik Dirgantara STTKD

Dosen S1 Teknik dirgantara STTKD tersebut menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh STTKD dan Kemendikbud Ristek dalam merealisasikan inovasinya. “Saya berharap bahwa mekanisme kepakan sayap ini dapat berkontribusi pada perkembangan teknologi penerbangan di masa depan, dan dapat menjadi landasan untuk penemuan lebih lanjut dalam bidang ini.”

Pencapaian Reo Yudhono ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa S1 Teknik dirgantara STTKD untuk mengejar penelitian dan inovasi yang lebih lanjut dalam dunia kedirgantaraan. Prestasi ini tak hanya menegaskan reputasi STTKD sebagai pusat unggulan dalam pendidikan dan penelitian kedirgantaraan, tetapi juga sebagai tempat di mana inovasi dan prestasi luar biasa berblending harmonis.

Penghargaan yang diterima oleh Reo Yudhono dari Kemendikbud Ristek menunjukkan pengakuan atas kontribusi luar biasanya dalam dunia penerbangan dan teknik mekanik. Hal ini juga mendorong pengembangan lebih lanjut dalam mekanisme kepakan sayap yang dapat mengubah sudut pitching, membuka potensi baru dalam industri kedirgantaraan global.