Apa Penyebab Pesawat Hilang Kontak? Ini Penjelasannya

Meskipun dikenal sebagai alat transportasi tercanggih di dunia, pesawat terbang nyatanya tidak kebal terhadap risiko error dan malfungsi. Ada satu kondisi di mana pesawat tidak terdeteksi di radar manapun, alat radio komunikasi juga tidak berfungsi atau pesawat hilang kontak.

Bisa kita bayangkan siapapun yang mengetahuinya pasti panik, pesawat mengudara tanpa bimbingan dari ATC. Pilot memegang tanggung jawab yang begitu besar untuk menyelamatkan ratusan penumpang jika kasus ini terjadi di penerbangan komersial.

Namun sebenarnya apa itu lost contact dalam operasional pesawat? Apa penyebabnya? Untuk menjawab pertanyaan beruntun semacam ini. Mari kita pahami dulu apa yang terjadi.

Apa Itu Hilang Kontak Pesawat?

Hilang kontak atau loss of communication adalah salah satu emergency phrases situasi darurat dimana pesawat tidak terdeteksi di radar manapun.

Selain itu, alat komunikasi penerbangan berupa radio dan instrumen komunikasi cadangan lainnya juga tidak dapat digunakan untuk meminta bantuan dari bandara.

Meskipun bukan saatnya untuk berpikir pesimis, namun secara logis terjadi sesuatu dengan pesawat tersebut antara sistem komunikasi dan radar yang rusak atau error atau kemungkinan terburuknya pesawat jatuh dan hancur berkeping-keping.

Terlepas dari hal itu, ada begitu banyak kemungkinan yang terjadi saat pesawat hilang dari jangkauan radar dan tidak bisa berkomunikasi.

Kita kesampingkan dulu hal-hal yang berbau supranatural, mari pahami bersama beberapa kemungkinan dan penyebab yang bisa membuat pesawat hilang kontak.

Penyebab Terjadinya Hilang Kontak Pada Pesawat

Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, ada banyak faktor yang bisa membuat pesawat hilang kontak dan tidak bisa dideteksi. Besar kemungkinan ada sesuatu yang bermasalah, berikut ini kami jelaskan beberapa penyebabnya.

penyebab pesawat hilang kontak

1. Cuaca Buruk

Pertama, adalah faktor alam yaitu ketika kondisi cuaca sedang buruk dan tidak menentu. Masalah semacam ini sudah sering memicu berbagai kesulitan bagi dunia penerbangan. Namun, tentunya cuaca bukanlah sesuatu yang bisa kita kendalikan.

Kalau melihat beberapa berita yang ada, sebagian besar kecelakaan pesawat, hilang kontak, dan sebagainya diakibatkan karena faktor ini. Badai petir, angin yang kencang bisa memicu turbulensi dan ketidakstabilan saat menerbangkan pesawat.

Hal ini juga bisa memicu masalah lainnya seperti kerusakan sistem kelistrikan, error pada radio komunikasi dan lain sebagainya. Inilah alasan seorang penerbang wajib mengamati kondisi cuaca terkini sebelum mengudara.

Baca juga: Teknik Navigasi Udara: Ilmu Penting Tapi Kurang Populer

2. Pembajakan/Sabotase

Meskipun jarang terjadi, kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan bahwa hilangnya kontak disebabkan karena adanya penyusup atau penjahat yang melakukan pembajakan terhadap pesawat.

Beberapa tahun sebelumnya, insiden semacam ini pernah terjadi dan memicu ketegangan yang luar biasa. Dalam beberapa kondisi, para penyusup biasanya sengaja menyabotase pesawat untuk tindakan kriminal seperti meminta tebusan dan semacamnya. Namun, sekali lagi ini sudah jarang terjadi, tapi bukan berarti kemungkinannya nol persen.

3. Kerusakan Radar dan Radio Komunikasi

Tidak ada teknologi yang abadi, bahkan sistem yang paling canggih sekalipun pasti ada risiko error, rusak, dan sebagainya. Bahkan hal yang terkadang sepele bisa membuat radio komunikasi atau radar tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Saat sistem radar utama bermasalah, mekanisme cadangan juga tidak berfungsi maka semestinya pesawat masih bisa dihubungi. Dengan begitu, kondisi pesawat belum bisa disebut “Hilang.”

Sebagai contoh, pesawat sedang terbang di kondisi cuaca yang buruk, maka ada risiko mengalami gangguan pada radar sekunder karena transponder tidak dapat mengirim sinyal ke petugas di darat, tetapi dalam situasi ini radar primer pesawat masih tetap bekerja.

Namun, jika radio komunikasi juga tidak bisa digunakan semua radar dalam keadaan off, maka pesawat bisa dikatakan hilang atau lost contact sepenuhnya.

Beberapa penyebab lainnya yang membuat hilangnya kontak pesawat baik itu komersial atau non-komersial yaitu karena pilot menerbangkan pesawat terlalu tinggi, pendaratan darurat, dan lain-lain.

Baca juga: Panduan Aturan Keselamatan Penerbangan (Aviation Safety)

Apa yang Dilakukan Jika Pesawat Hilang Kontak?

Jika pesawat hilang kontak, tidak terdeteksi radar maka langkah yang harus dilakukan oleh tim ATC adalah membaca data kapan terakhir kali pesawat terlihat.

Meskipun kondisinya hilang, catatan penerbangannya tetap ada. Dengan begitu tindakan lebih lanjut bisa dilakukan. Lokasi pertama kali terlihat ini sangat penting, karena besar kemungkinan posisi pesawat tidak jauh dari area sebelum menghilang.

Sebenarnya ada prosedur spesifik yang perlu dilakukan. Sementara ATC terus melakukan upaya komunikasi dan pengecekan, dari sisi pilot menerapkan instruksi “Aviate, Navigate, dan Communicate”

Seorang penerbang dilatih untuk tidak mudah panik menghadapi situasi seperti ini. Selagi pesawat masih bisa dikendalikan, meskipun posisi radar dan alat komunikasi mati maka semestinya pilot bisa melakukan tindakan prioritas keselamatan seperti pendaratan darurat.

Demikian penjelasan mengenai pesawat hilang kontak, penyebab dan langkah yang perlu dilakukan.

Semoga bisa memberikan sedikit manfaat bagi pembaca, jika kalian tertarik untuk mendalami seperti apa fungsi radar pesawat, alat komunikasi, dan hal lainnya seputar kedirgantaraan jangan ragu untuk mendaftar di sekolah penerbangan.