Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD 4

Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD #2

Pelatihan Dosen dalam Bidang Ilmu Kedirgantaraan

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kedirgantaraan, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) kembali mengadakan pelatihan dosen dengan tajuk Pelatihan Dosen #2 dalam Bidang Ilmu Kedirgantaraan. Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 13 Februari 2025, bertempat di Ruang YS 11 STTKD. Pelatihan ini menghadirkan Bapak Ruly Artha, selaku General Manager Angkasa Pura YIA Kulonprogo, sebagai pemateri utama. Selain itu, acara ini dimoderatori oleh Dr. R. Fatchul Hilal, SE., MM., yang merupakan dosen akademisi STTKD.

Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan terbaru dalam industri kedirgantaraan serta memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi industri penerbangan. Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Yogyakarta, STTKD terus berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya agar dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia penerbangan.

Penguatan Kompetensi Dosen di Bidang Kedirgantaraan

Dalam era industri penerbangan yang semakin berkembang, dosen di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan perlu memiliki pemahaman yang mendalam terhadap tren, regulasi, serta tantangan yang dihadapi di sektor ini. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi momentum penting dalam memperbarui wawasan dan metode pengajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Bapak Ruly Artha selaku pemateri utama, menyampaikan berbagai informasi terkait pengelolaan bandara modern, tantangan dalam operasional penerbangan, serta peran penting SDM berkualitas dalam industri kedirgantaraan. Dalam sesinya, beliau juga menyoroti bagaimana Kampus Penerbangan Terbaik seperti STTKD dapat berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja yang profesional dan siap menghadapi tantangan industri.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi wadah bagi para dosen untuk berdiskusi mengenai strategi pengajaran yang efektif dalam bidang aviasi. Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. R. Fatchul Hilal, SE., MM. membuka ruang bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan berbagi wawasan mengenai metode pembelajaran yang inovatif. Dengan adanya forum ini, diharapkan dosen dapat mengembangkan kurikulum yang lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan saat ini.

Sinergi Antara Akademisi dan Praktisi Penerbangan

Salah satu aspek penting yang menjadi fokus dalam pelatihan ini adalah membangun sinergi yang kuat antara akademisi dan praktisi penerbangan. Sebagai kampus di Bantul yang memiliki reputasi di bidang kedirgantaraan, STTKD selalu berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam industri penerbangan, termasuk dengan Angkasa Pura YIA Kulonprogo.

Dalam sesi diskusi, beberapa hal yang menjadi sorotan utama antara lain:

  1. Pentingnya integrasi kurikulum dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
  2. Tantangan dalam pengelolaan bandara modern, termasuk penerapan teknologi terbaru dan standar keselamatan penerbangan.
  3. Strategi pengembangan SDM penerbangan, agar mampu bersaing secara global dan memiliki kompetensi yang unggul.
  4. Peran institusi pendidikan dalam mencetak profesional penerbangan, dengan menitikberatkan pada pembelajaran berbasis praktik dan pengalaman industri.

Bapak Ruly Artha juga menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat mendukung operasional penerbangan. Oleh karena itu, pelatihan dan peningkatan kompetensi dosen menjadi langkah krusial dalam menjembatani dunia akademik dan industri.

STTKD sebagai Sekolah Penerbangan Terbaik di Yogyakarta

Sebagai sekolah penerbangan terbaik, STTKD terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi dosen serta Taruna. Pelatihan dosen ini merupakan bagian dari upaya STTKD dalam memastikan bahwa tenaga pendidiknya selalu mengikuti perkembangan industri penerbangan terkini.

Sebagai sekolah penerbangan Jogja yang telah melahirkan banyak profesional di bidang kedirgantaraan, STTKD berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas pengajaran, baik dari segi teori maupun praktik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan metode pengajaran yang diterapkan di STTKD semakin inovatif dan mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif di industri penerbangan.

Kesuksesan pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa STTKD tidak hanya fokus pada pengembangan Taruna, tetapi juga pada peningkatan kualitas tenaga pengajar. Dengan demikian, STTKD tetap menjadi jurusan terbaik bagi calon Taruna yang ingin berkarir di dunia penerbangan.

Dengan adanya acara seperti Pelatihan Dosen #2 dalam Bidang Ilmu Kedirgantaraan, STTKD membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi dosen dan Taruna. Ke depannya, STTKD akan terus mengadakan pelatihan-pelatihan serupa guna memastikan bahwa tenaga pendidik dan Taruna mendapatkan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri penerbangan yang semakin berkembang.

Baca Juga : Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD #1

Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD

Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD #1

Upaya SDM Meningkatkan Kompetensi Akademik dalam Bidang Kedirgantaraan

Berkomitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) akademik melalui pelatihan ilmu kedirgantaraan . Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta (STTKD) selenggarakan Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD. Kegiatan ini diselenggarakan di ruangan YS 11 STTKD pada hari Rabu, 12 Februari 2025, pukul 08.00 – 12.00 WIB. Pelatihan ini diadakan untuk memperkaya wawasan dan kompetensi para tenaga pendidik dalam bidang kedirgantaraan yang terus berkembang. Dengan menghadirkan pemateri yang ahli di bidangnya, acara ini menjadi kesempatan berharga bagi para dosen untuk mendalami berbagai aspek penting dalam industri penerbangan.

Materi Pelatihan dan Pemateri Berpengalaman

Pelatihan ini menghadirkan dua materi utama yang relevan dengan dunia kedirgantaraan dan penerbangan. Materi pertama berjudul Airfreight Logistic yang disampaikan oleh Bapak Fajar Ariyanto. Bapak Fajar Ariyanto saat ini menjabat sebagai Branch Manager PT Combi Logistic Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bagaimana sistem logistik kargo udara bekerja, mulai dari manajemen rantai pasok, peraturan penerbangan kargo, hingga tantangan yang dihadapi dalam industri logistik udara.

Pelatihan Ilmu Kedirgantaraan untuk Dosen Akademik STTKD

Pemaparan Fajar Ariyanto  yang saat ini menjabat sebagai Branch Manager PT Combi Logistic Indonesia

Materi kedua yang berjudul Airline Management (Bisnis dan Asuransi Penerbangan) disampaikan oleh Bapak Permadi Oesman, MM. Beliau merupakan mantan Manager Station dan Service Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo pada tahun 2022. Dalam sesi ini, beliau membahas mengenai operasional bisnis penerbangan, strategi manajemen maskapai, serta pentingnya asuransi dalam industri penerbangan guna menjamin keselamatan dan keamanan.

Dampak dan Harapan untuk Masa Depan Akademik STTKD

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya STTKD dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang kedirgantaraan. Dengan semakin berkembangnya industri penerbangan di Indonesia, STTKD berupaya untuk selalu menghadirkan tenaga pengajar yang kompeten dan memiliki wawasan luas dalam bidang penerbangan.

Diharapkan, para dosen yang mengikuti pelatihan ini dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Dengan pelatihan ini dharapkan taruna STTKD mendapatkan pendidikan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan saat ini. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan berbagai pihak dalam dunia industri penerbangan untuk mendukung pengembangan kampus sebagai salah satu sekolah penerbangan terbaik di Indonesia.

Dengan semangat untuk terus berkembang, STTKD Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan dan seminar akademik. Kegiatan ini diharakan dapat memperkaya ilmu pengetahuan serta memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika. Ke depan, diharapkan acara seperti ini dapat lebih sering diadakan dengan topik-topik yang semakin beragam dan relevan dengan kebutuhan industri penerbangan nasional maupun internasional.

Baca Juga : AVSEC atau SATPAM ? Ini Perbedaan yang Wajib DiKetahui !!

Robotik STTKD Juara Tingkat Nasional-Aerobot DRRC

Robotik STTKD Juara Tingkat Nasional-Aerobot DRRC

Tim Robotik STTKD Kembali Raih Prestasi Tingkat Nasional – Aerobot DRRC dalam PRC 2025

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta (STTKD) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang kompetisi robotika tingkat nasional dalam ajang bergengsi Polines Robotic Contest (PRC) 2025.  Acara ini diselenggarakan pada 8-9 Februari 2025 di Politeknik Negeri Semarang (POLINES), Tim Robotik STTKD yang bernama Aerobot DRRC berhasil meraih juara 3 dari total 51 tim yang berpartisipasi.

Robotik STTKD Juara Tingkat Nasional-Aerobot DRRC

Tim Aerobot DRRC terdiri Taruna dari Program Studi S1 Teknik Digantara, Frimbayun Sultan Ananda, Igreya Parasidenti, dan Zidan Risqi Ardian, berhasil menunjukkan performa luar biasa dalam kompetisi tersebut. Dengan bimbingan dari pembina unit kegiatan robotika, Bapak Hendriana Helda Pratama, Tim Aerobot DRRC dapat menunjukkan kualitas taruna STTKD Yogyakarta dalam persaingan dengan tim-tim dari perguruan tinggi lain di Indonesia.

Robot Transporter Pemadam Api – Aerobot DRRC

 

Dalam ajang PRC 2025, Tim Aerobot DRRC menghadirkan inovasi melalui Robot Transporter Pemadam Api. Robot ini dirancang dengan misi utama memadamkan titik api serta menyelamatkan objek (human) dengan cara memindahkannya ke dalam zona aman (safe zone). Tantangan ini tidaklah mudah, mengingat para peserta harus memastikan bahwa robot mereka dapat beroperasi secara otomatis dalam kondisi simulasi kebakaran yang telah dirancang oleh panitia lomba.

PRC 2025 diikuti oleh 153 peserta dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Setiap tim yang beranggotakan tiga orang harus bekerja sama dalam merancang, memprogram, dan mengoperasikan robot mereka dalam arena kompetisi yang penuh tantangan. Berbagai faktor, seperti kecepatan, akurasi, dan ketepatan strategi, menjadi penentu utama dalam penilaian dewan juri.

Robot Transporter Pemadam Api yang dibuat oleh Tim Aerobot DRRC dirancang dengan teknologi canggih dan sistem navigasi yang presisi. Robot ini mampu mendeteksi titik api dengan sensor khusus dan secara otomatis mengambil tindakan untuk memadamkan api. Selain itu, robot ini juga dilengkapi dengan lengan mekanik yang mampu mengangkat dan memindahkan objek manusia ke zona aman, menjadikannya sebagai solusi inovatif dalam skenario penyelamatan kebakaran.

Harapan dan Masa Depan Tim Robotik STTKD

Robotik STTKD Juara Tingkat Nasional-Aerobot DRRC

Prestasi yang diraih Tim Aerobot DRRC ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi STTKD Yogyakarta, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus berinovasi dalam bidang robotika dan teknologi kedirgantaraan. Dengan adanya dukungan dari kampus serta bimbingan yang intensif, diharapkan tim robotik STTKD dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai salah satu sekolah penerbangan terbaik di Indonesia, STTKD terus berkomitmen dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang kedirgantaraan, tetapi juga dalam inovasi teknologi yang relevan dengan industri masa depan. Partisipasi dan keberhasilan di ajang kompetisi seperti PRC 2025 menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan dan pengembangan teknologi di kampus ini.

Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras yang terus dilakukan, harapan besar bagi Tim Robotik STTKD untuk meraih prestasi lebih tinggi di kompetisi mendatang semakin terbuka lebar. Kampus STTKD Yogyakarta akan terus memberikan dukungan penuh kepada tim-tim inovatif yang mampu membawa nama baik almamater di kancah nasional dan internasional.

Dukungan dari pihak akademik serta kolaborasi dengan industri teknologi juga akan terus diperkuat demi meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan robotika di STTKD. Dengan strategi yang tepat, Tim Robotik STTKD diharapkan dapat terus menciptakan inovasi dan mencetak sejarah baru di dunia kompetisi robotik.

 

Baca juga : Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket 

AVSEC atau SATPAM ? Ini Perbedaan yang Wajib DiKetahui !!

AVSEC (Aviation Security)

Definisi AVSEC

AVSEC (Aviation Security) adalah personel keamanan penerbangan yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan bandara serta penerbangan. Mereka memiliki sertifikasi khusus dan bekerja sesuai dengan regulasi internasional dari ICAO (International Civil Aviation Organization) serta peraturan nasional yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Ruang Lingkup AVSEC

Beroperasi khusus di lingkungan penerbangan, baik di bandara maupun dalam operasi penerbangan. Ruang lingkup AVSEC mencakup ;

  1. Pengamanan Bandara & Penerbangan
  2. Pemeriksaan Penumpang & Barang
  3. Deteksi & Penanganan Ancaman Keamanan
  4. Patroli & Pengawasan Area Terbatas Bandara
  5. Mengikuti Standar Internasional ICAO (International Civil Aviation Organization) dan peraturan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub RI.

Satpam/Security (Keamanan Umum)

Definisi Satpam/Security

Security atau petugas keamanan umum adalah individu yang bertugas menjaga keamanan di berbagai lokasi seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya. Mereka biasanya bekerja di bawah pengelolaan perusahaan keamanan swasta dan memiliki pelatihan dasar dalam pengamanan.

Ruang Lingkup Satpam/Security

Security memiliki ruang lingkup kerja yang lebih luas, tergantung pada tempat kerja mereka. Beberapa ruang lingkup utama Security meliputi:

  1. Pengamanan Properti & Aset
  2. Patroli & Penjagaan Area
  3. Pengendalian Akses & Keamanan Tamu
  4. Penanganan Kejadian Darurat
  5. Mengikuti Standar Perusahaan & Kepolisian

Proses pelatihan Avsec di Kampus STTKD Yogyakarta

Perbedaan AVSEC (Aviation Security) dan Satpam/Security (Keamanan Umum)

Dalam dunia keamanan, terdapat berbagai profesi dengan tanggung jawab spesifik, terutama dalam bidang penerbangan. Keamanan penerbangan menjadi aspek yang sangat krusial mengingat tingginya mobilitas dan kompleksitas operasional di bandara serta pesawat udara. Dua profesi yang sering kali dianggap serupa tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang  signifikan. AVSEC (Aviation Security) memiliki tugas khusus dalam menjaga keselamatan penerbangan sesuai dengan regulasi penerbangan internasional. Security (Keamanan Umum) Security atau petugas keamanan umum adalah individu yang bertugas menjaga keamanan di berbagai lokasi seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya.

Perbedaan antara AVSEC dan Satpam/Security, tanggung jawab masing-masing profesi, serta peran institusi pendidikan dalam membentuk tenaga profesional di bidang keamanan penerbangan. Salah satu institusi pendidikan yang berperan besar dalam mencetak tenaga ahli di bidang ini adalah Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, yang dikenal sebagai kampus penerbangan terbaik di Bantul. Dengan pendekatan berbasis praktik dan teori, kampus ini berkontribusi dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia penerbangan, khususnya dalam aspek keamanan.

Perbedaan Pelatihan AVSEC dan Security

Proses pelatihan Avsec di Kampus STTKD Yogyakarta

Pelatihan AVSEC (Aviation Security)

Pelatihan yang ditempuh lebih spesifik dan berstandar internasional karena berhubungan langsung dengan keselamatan penerbangan. Beberapa hal yang membedakan pelatihan AVSEC adalah:

Mengikuti Regulasi ICAO & Kemenhub

Pelatihan ini mengacu pada standar International Civil Aviation Organization (ICAO) dan diatur oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub RI).

Jenjang Sertifikasi Berjenjang

Pelatihan AVSEC memiliki beberapa jenjang sertifikasi, seperti:

  • Basic (Dasar): Materi dasar keamanan penerbangan, prosedur pemeriksaan penumpang, barang, dan bagasi.
  • Junior: Keamanan bandara tingkat menengah.
  • Senior: Tingkat lanjutan dengan tanggung jawab lebih besar dalam pengawasan dan investigasi keamanan penerbangan.
Materi Pelatihan
  • Pengenalan Regulasi Keamanan Penerbangan
  • Teknik Pemeriksaan Penumpang, Bagasi, dan Kargo
  • Deteksi Bahan Peledak & Barang Berbahaya
  • Penanganan Ancaman Keamanan & Terorisme
  • Penggunaan Peralatan Keamanan (X-ray, Detektor Logam, dll.)

Pelatihan Security (Keamanan Umum)

Pelatihan security lebih umum dan berfokus pada keamanan di berbagai tempat, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri.

Mengikuti Standar Kepolisian & Perusahaan

Security mendapatkan pelatihan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) dan perusahaan tempat mereka bekerja.

Jenjang Pelatihan Security

Security biasanya hanya menjalani pelatihan dasar tanpa jenjang khusus, namun bisa mendapatkan sertifikasi tambahan sesuai kebutuhan perusahaan.

Materi Pelatihan
  • Dasar-Dasar Keamanan & Pengamanan Aset
  • Teknik Patroli & Penjagaan Area
  • Penanganan Kejadian Darurat (Kebakaran, Pencurian, dll.)
  • Komunikasi & Penggunaan Peralatan Keamanan (HT, CCTV, dll.)
  • Pengendalian Massa & Teknik Bela Diri Dasar

Peran Institusi Pendidikan dalam Mempersiapkan Tenaga AVSEC Profesional

Karena kompleksitas tugas AVSEC, institusi pendidikan berperan besar dalam mencetak tenaga profesional yang siap bekerja di industri penerbangan. STTKD sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyediakan program pendidikan keamanan penerbangan. STTKD menyediakan pendidikan yang fokus pada manajemen penerbangan dan keamanan penerbangan: ;

  1. Jurusan Manajemen Penerbangan
    Jurusan ini membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang regulasi keamanan penerbangan, manajemen risiko, dan prosedur keselamatan di bandara.
  2. Pelatihan AVSEC di Kampus
    Mahasiswa mendapatkan pelatihan dasar hingga lanjutan dalam bidang keamanan penerbangan yang sesuai dengan standar internasional.
  3. Simulasi dan Praktik Lapangan
    Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan menyediakan simulasi bandara yang memungkinkan mahasiswa mempraktikkan keterampilan pemeriksaan keamanan secara langsung.
  4. Kerja Sama dengan Industri Penerbangan
    Kampus ini menjalin kerja sama dengan maskapai dan otoritas bandara untuk memastikan lulusan memiliki peluang kerja yang luas di bidang keamanan penerbangan.
  5. Prospek Karier AVSEC
    Lulusan yang telah memperoleh sertifikasi AVSEC dapat bekerja di bandara domestik maupun internasional dengan jenjang karier yang menjanjikan.
  6. Kontribusi untuk Industri Penerbangan
    Dengan adanya tenaga AVSEC yang terlatih dengan baik, industri penerbangan dapat memastikan keselamatan penumpang dan operasional penerbangan yang lebih optimal.

STTKD yogyakarta sebagai penyelenggara Recurrent Basic Avsec PT. Angkasa Pura I -YIA

Meskipun kedua profesi ini memiliki kesamaan dalam menjaga keamanan, AVSEC memiliki peran lebih spesifik dalam bidang penerbangan dengan regulasi yang ketat dan pelatihan yang lebih mendalam. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan sebagai kampus penerbangan terbaik di Bantul, berperan penting dalam mencetak tenaga profesional yang siap bekerja di industri penerbangan. Dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, sektor keamanan penerbangan dapat terus berkembang demi keselamatan dan kenyamanan penerbangan di seluruh dunia.

Baca juga : Ini Sekolah Keamanan Penerbangan yang Tersertifikasi DJPU

STTKD Yogyakarta

Pelantikan Wakil Ketua 2 dan Wakil Ketua 3 STTKD Yogyakarta Periode 2025-2029

Prosesi Pelantikan dan Makna Kepemimpinan Baru

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan atau STTKD Yogyakarta menggelar acara pelantikan bagi pejabat struktural di lingkungan kampus. Pada hari Kamis, 6 Februari 2025, pukul 08.00 WIB, bertempat di halaman depan STTKD. Sertijab Wakil Ketua 2 dan Wakil Ketua 3 berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Jabatan Wakil Ketua 2 kini resmi diemban oleh Bapak Nur Makkie Perdana Kusuma, S.Kom., M.Kom., CHFI. Wakil Ketua 2 membidangi Administrasi Umum dan Personalia. Sementara itu, jabatan Wakil Ketua 3 yang menangani bidang Ketarunaan diserahkan kepada Bapak Heru Susanto, S.Pd.T., M.Eng.

Keduanya akan menjabat selama empat tahun ke depan, membawa visi baru bagi perkembangan kampus yang berada di Bantul, Yogyakarta ini. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Citra Dirgantara yang di wakili oleh Sekretaris Yayasan yaitu Bapak M.R.Bramandhika, S.T. . Dalam pidatonya beliau menyampaikan harapannya agar pejabat baru dapat membawa inovasi serta meningkatkan kualitas layanan administrasi dan ketarunaan. Acara ini dihadiri oleh Ketua STTKD, Seluruh pejabat Struktural dan seluruh civitas akademika, termasuk dosen, staf, yang turut menyaksikan momen penting dalam perjalanan institusi ini.

STTKD Yogyakarta

Prosesi Sertijab dan Makna Kepemimpinan Baru – Bapak M.R.Bramandhika, S.T. menyematkan tanda jabatan kepada Bapak Nur Makkie Perdana Kusuma, S.Kom., M.Kom., CHFI. selaku Wakil Ketua 2 dan Bapak Heru Susanto, S.Pd.T., M.Eng. selaku Wakil Ketua 3.

STTKD Yogyakarta Menuju Masa Depan Gemilang

Sebagai perguruan tinggi yang mempunyai predikat akreditasi UNGGUL di program studi S1 Teknik Dirgantara. STTKD Yogyakarta terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik. Dengan dilantiknya pejabat baru, diharapkan kampus ini semakin berkembang dan mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di industri kedirgantaraan nasional maupun internasional. Dalam empat tahun ke depan, berbagai program pengembangan akan menjadi fokus utama. Digitalisasi administrasi, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta penguatan program ketarunaan menjadi prioritas utama dalam kebijakan kepemimpinan baru. Selain itu, kolaborasi dengan industri penerbangan dan mitra global. Dengan kolaborasi ini diharapkan memberikan kesempatan terbaik bagi para taruna dalam mengembangkan karier mereka.

Dukungan dari seluruh elemen kampus menjadi kunci utama dalam mencapai visi ini. Dengan kerjasama dan komitmen bersama, STTKD Yogyakarta siap menghadapi tantangan masa depan dan terus menjadi institusi pendidikan unggulan di bidang teknologi kedirgantaraan. Momentum Sertijab ini menjadi awal bagi era kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kampus.

 

Baca Juga : Tingkatkan Mutu Pendidikan: 11 Dosen STTKD Tempuh Studi S3

Magang dan PKL

Pentingnya PKL dan Magang – Persiapan Memasuki Dunia Kerja

Pentingnya PKL dan Magang, 155 Taruna-Taruni STTKD dikirim ke berbagai Instansi/Perusahaan Penerbangan

Pentingnya PKL dan Magang untuk persiapan para taruni/i memasuki dunia kerja. Di awal tahun 2025 ini Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) mengirim sebanyak 155 taruna dan taruni dari beberapa program studi untuk melaksanakan PKL dan Magang MSIB di sejumlah instansi/perusahaan penerbangan ternama di Indonesia. Program ini terbagi menjadi dua, yakni program PKL pada Prodi D3 Manajemen Transportasi (97 Taruna/i), D3 Aeronautika (16 Taruna/i),  D4 Manajemen Transportasi Udara (18 Taruna/i) dan program Magang  pada Prodi S1 Teknik Dirgantara (24 Taruna/i). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di industri penerbangan serta membekali taruna dan taruni dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.

 

Magang dan PKL

Tujuan atau Pentingnya PKL dan Magang bagi Taruna Taruni STTKD

PKL dan Magang tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum akademik, tetapi juga menjadi langkah strategis bagi taruna dan taruni STTKD untuk mengenal lebih dalam dunia kerja di industri penerbangan.

  1. Meningkatkan Pemahaman Praktis
    Melalui magang, mahasiswa mendapatkan pemahaman praktis yang tidak bisa diperoleh hanya melalui teori di kelas.
  2. Mengenal Lingkungan Kerja
    Dengan terjun langsung ke industri penerbangan, mahasiswa dapat memahami dinamika dan tuntutan kerja di sektor ini.
  3. Membangun Jaringan Profesional
    Magang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin relasi dengan para profesional di industri penerbangan.
  4. Meningkatkan Keterampilan Teknis
    Mahasiswa dapat mengasah keterampilan teknis sesuai dengan bidang studinya, seperti manajemen transportasi, teknik dirgantara, atau aeronautika.
  5. Persiapan Karier
    Dengan pengalaman yang diperoleh selama magang, mahasiswa lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus.

 Rincian Pelaksanaan PKL dan Magang

Program Magang dan PKL ini dirancang secara sistematis untuk memberikan pengalaman yang optimal bagi taruna taruni STTKD.

Periode Pelaksanaan

    1. Program PKL (Februari – Maret 2025) Prodi D3 Aeronautika, D3 Manajemen Transportasi dan D4 Manajemen Transportasi Udara.
    2. Program Magang MSIB (Februari – Agustus 2025) dengan minimal pelaksanaan 4 bulan dan maksimal 6 bulan
      Prodi S1 Teknik Dirgantara

Lokasi PKL dan Magang

Pelaksanaan program PKL Berlangsung pada bulan Februari – Maret 2025 dan program Magang MSIB berlangsung pada rentan antara bulan Februari – Agustus 2025 dengan minimal pelaksanaan 4 bulan dan maksimal 6 bulan. Beberapa perusahaan/Instansi penerbangan yang menjadi tempat Magang dan PKL antara lain sebagai berikut ;

  1. PT Angkasa Pura Indonesia
  2. PT Gapura Angkasa
  3. Unit Penyelenggara Bandar Udara
  4. PT Bandara Internasional Batam
  5. KSO HLP Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma
  6. UPT PJK Bandara Abdulrachman Saleh
  7. PT Integrasi Aviasi Solusi – Kargo
  8. PT Dian Mega Kurnia Kargo
  9. PT Monang Sianipar Abadi (MSA) Kargo
  10. PT Citilink Indonesia
  11. PT Avia Citra Dirgantara
  12. Perum LPPNPI (Airnav Indonesia)
  13. Kantor Imigrasi
  14. Kantor Dinas Perhubungan
  15. Kokapura
  16. PT Batam Aero Technic
  17. PT Pelita Air Services
  18. PT Dirgantara Indonesia
  19. Fly Bali Indoaviasi
  20. FL Technics
  21. NAM Engineering

Magang dan PKL

Kegiatan Selama PKL dan Magang

Taruna Taruni akan terlibat dalam berbagai aktivitas sesuai dengan bidang keahlian mereka, seperti:

    • Pengelolaan operasional bandara
    • Manajemen lalu lintas udara
    • Teknik perawatan pesawat
    • Manajemen transportasi udara
    • Pelayanan penumpang dan kargo
    • Navigasi penerbangan
    • Keamanan penerbangan

Peran Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan dalam Suksesnya Program PKL dan Magang

Sebagai kampus penerbangan terbaik di Bantul, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan menanamkan pentingnya Magang dan PKL  untuk mempersiapkan taruna taruni nya agar siap bersaing di dunia industri penerbangan .

Kurikulum Berbasis Praktik

Kurikulum di STTKD dirancang untuk memberikan keseimbangan antara teori dan praktik sehingga mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama perkuliahan.

Dukungan dan Bimbingan Dosen

Selama magang, mahasiswa mendapatkan bimbingan dari dosen dan pembimbing industri yang memastikan mereka mendapatkan pengalaman terbaik.

Kerja Sama dengan Industri Penerbangan

STTKD menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan penerbangan untuk memastikan mahasiswa mendapatkan tempat magang yang sesuai dengan bidang studinya.

Persiapan Sebelum PKL dan Magang

Sebelum magang, mahasiswa dibekali dengan pelatihan dan pembekalan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya.

Evaluasi dan Sertifikasi

Setelah magang selesai, mahasiswa akan mendapatkan evaluasi kinerja dari perusahaan tempat magang serta sertifikat yang berguna untuk karier mereka di masa depan.

Peluang Karier Lebih Besar

Dengan pengalaman magang, mahasiswa STTKD memiliki peluang lebih besar untuk direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang atau perusahaan penerbangan lainnya.

Dengan adanya program magang ini, STTKD semakin membuktikan diri sebagai kampus penerbangan terbaik di Bantul yang berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke industri penerbangan. Keikutsertaan 155 taruna dan taruni dalam program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional di bidang transportasi udara, aeronautika, dan teknik dirgantara. Diharapkan, melalui pengalaman ini, mereka dapat lebih siap menghadapi dunia kerja serta berkontribusi dalam kemajuan industri penerbangan di Indonesia dan dunia.

 

Baca Juga : Alumni Sukses di Dunia Profesional – Dari Kelas ke Karie

Kenapa Pesawat Butuh Transit

Kenapa Pesawat Butuh Transit ? Ungkap Alasannya

Dalam dunia penerbangan, transit merupakan bagian penting dari perjalanan udara, terutama untuk rute jarak jauh. Banyak penumpang bertanya-tanya kenapa pesawat butuh transit, padahal perjalanan langsung akan lebih cepat dan nyaman. Namun, di balik keputusan ini terdapat berbagai faktor yang berkaitan dengan efisiensi operasional maskapai, keselamatan penerbangan, serta kenyamanan penumpang. Transit tidak hanya memungkinkan pengisian ulang bahan bakar dan pergantian awak kabin, tetapi juga menjadi strategi penting dalam menghubungkan rute penerbangan dan mengoptimalkan penggunaan armada pesawat. Dengan memahami alasan di balik transit, kita dapat lebih menghargai peran vitalnya dalam industri penerbangan modern.

 

Alasan Utama Kenapa Pesawat Butuh Transit

Transit dalam penerbangan bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan. Ada beberapa alasan utama yang mendasari mengapa pesawat harus melakukan transit dalam perjalanan udara.

Jarak Tempuh yang Terlalu Jauh

Pesawat memiliki batas jangkauan bahan bakar. Untuk rute sangat jauh, pesawat perlu mendarat di bandara tertentu untuk mengisi ulang bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan.

Efisiensi Operasional

Maskapai penerbangan mengatur jadwal penerbangan dengan mempertimbangkan efisiensi biaya operasional. Transit memungkinkan pesawat membawa lebih banyak penumpang dalam satu perjalanan, yang pada akhirnya mengurangi biaya operasional.

Pertimbangan Cuaca

Kadang-kadang, kondisi cuaca buruk di jalur penerbangan memaksa pesawat untuk mendarat sementara di bandara transit untuk menghindari risiko keselamatan.

Penyatuan Penumpang dan Kargo

Transit sering digunakan untuk menggabungkan penumpang dan kargo dari berbagai tujuan agar perjalanan lebih efisien dan ekonomis.

Regulasi dan Kebijakan Penerbangan

Beberapa negara memiliki regulasi tertentu yang mengharuskan transit sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi akhir.

Manfaat Transit bagi Penumpang dan Maskapai

Meskipun transit bisa menjadi pengalaman yang melelahkan bagi penumpang, ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh baik oleh penumpang maupun maskapai penerbangan.

Harga Tiket Lebih Terjangkau

Penerbangan dengan transit sering kali lebih murah dibandingkan penerbangan langsung karena efisiensi operasional maskapai.

Peluang Menjelajahi Kota Transit

Beberapa transit yang cukup lama memungkinkan penumpang untuk keluar dari bandara dan menjelajahi kota transit, menambah pengalaman perjalanan.

Waktu Istirahat untuk Penumpang

Transit memberikan kesempatan bagi penumpang untuk beristirahat sejenak, terutama dalam penerbangan jarak jauh.

Pemeliharaan Pesawat

Transit memungkinkan maskapai untuk melakukan pemeriksaan cepat terhadap kondisi pesawat sebelum melanjutkan perjalanan.

Peningkatan Koneksi Penerbangan

Bandara transit sering kali menjadi hub penerbangan, sehingga penumpang dapat dengan mudah berpindah ke tujuan lain.

Peluang Bisnis bagi Bandara Transit

Bandara yang digunakan sebagai tempat transit mendapatkan keuntungan ekonomi dari aktivitas penumpang yang menunggu penerbangan lanjutan.

Peran Pendidikan dalam Mengelola Transit Penerbangan

Industri penerbangan tidak hanya mengandalkan teknologi canggih, tetapi juga sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola operasional transit penerbangan. Di sinilah peran institusi pendidikan seperti Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan sangat penting. Sebagai kampus penerbangan terbaik, institusi ini menawarkan program pendidikan yang membekali taruna taruni dengan pemahaman mendalam mengenai manajemen penerbangan, termasuk transit. Taruna taruni di jurusan manajemen penerbangan diajarkan cara mengelola jadwal penerbangan, transit, dan efisiensi operasional maskapai.Institusi ini menyediakan simulasi operasional transit untuk melatih taruna taruni dalam menangani penumpang, logistik, dan koordinasi pesawat.

Transit yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan efisiensi penerbangan. taruna taruni diajarkan untuk menganalisis dan merancang sistem transit yang optimal.Transit juga berperan dalam pemeriksaan keselamatan pesawat, dan taruna taruni diajarkan prosedur yang harus diterapkan dalam situasi transit. Teknologi modern membantu mempercepat dan menyederhanakan proses transit, dan taruna taruni di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan belajar bagaimana mengimplementasikan sistem ini.Transit pesawat adalah aspek penting dalam industri penerbangan yang memiliki berbagai alasan dan manfaat. Baik bagi maskapai maupun penumpang, transit memberikan efisiensi, kenyamanan, dan keselamatan lebih baik. Dengan pendidikan yang tepat di institusi seperti Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, calon profesional penerbangan dapat memahami dan mengelola transit dengan lebih baik, menjadikan industri ini semakin berkembang dan efisien.

 

Baca Juga : Marshaller Pesawat – Pengertian,Tugas dan Fungsi

STTKD Jajaki Peluang Kerjasama Luar Negeri

Alumni Sukses di Dunia Profesional – Dari Kelas ke Karier

Kenapa Taruna Taruni Kami Sukses di Dunia Profesional

Sukses di Dunia Profesional tidak datang begitu saja, kerja keras, dedikasi, dan lingkungan pendidikan yang mendukung. Di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD), kami percaya bahwa keberhasilan taruna dan taruni kami di dunia profesional merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan, pelatihan, dan pembentukan karakter yang kami terapkan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang bagaimana STTKD, sebagai salah satu sekolah tinggi terbaik di Yogyakarta, membantu mencetak alumni yang sukses melalui pendekatan yang terstruktur dan berorientasi pada hasil.

Pendidikan Berkualitas dan Lingkungan Kampus Landasan Sukses di Dunia Profesional

STTKD terletak di Bantul, sebuah wilayah yang tenang namun dinamis di Yogyakarta. Lokasi ini memberikan lingkungan belajar yang kondusif bagi taruna dan taruni untuk fokus pada pendidikan mereka. Kampus ini dilengkapi dengan fasilitas modern yang dirancang untuk mendukung pembelajaran, termasuk laboratorium, pesawat terbang, helicopter, simulator penerbangan, dan ruang kelas yang nyaman. Sebagai salah satu sekolah tinggi terbaik di Yogyakarta, STTKD tidak hanya menawarkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga memastikan bahwa setiap taruna dan taruni mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh. Program studi yang tersedia mencakup berbagai aspek teknologi kedirgantaraan, memberikan taruna dan taruni keahlian teknis dan pengetahuan yang mendalam.

Pembentukan Karakter melalui Kedisiplinan

Di STTKD, kedisiplinan adalah nilai utama yang diterapkan dalam setiap aspek kehidupan kampus. Taruna dan taruni diajarkan untuk menghargai waktu, bekerja dengan integritas, dan menjaga etika profesional. Nilai-nilai ini tidak hanya membantu mereka selama masa studi tetapi juga menjadi fondasi kesuksesan mereka di dunia kerja.

Peran Organisasi dalam Mengasah Keterampilan Para Taruna/i

Organisasi taruna dan taruni di STTKD memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan keterampilan taruna dan taruni. Dari Unit Kegiatan Taruna (UKT) hingga himpunan jurusan, taruna dan taruni memiliki banyak peluang untuk terlibat dalam kegiatan yang mendukung pengembangan diri mereka. Melalui organisasi taruna dan taruni, taruna dan taruni belajar menjadi pemimpin yang efektif dan bekerja sama dalam tim. Mereka terlibat dalam perencanaan acara, pengelolaan proyek, dan kegiatan sosial yang membantu mereka memahami pentingnya komunikasi, koordinasi, dan tanggung jawab. Organisasi taruna dan taruni di STTKD juga sering berkolaborasi dengan organisasi dari kampus lain di Yogyakarta. Kegiatan seperti seminar, workshop, dan kompetisi antar-kampus memberikan taruna dan taruni kesempatan untuk memperluas jaringan mereka dan belajar dari pengalaman orang lain.

Alumni Sukses: Bukti Keberhasilan Pendidikan STTKD

Alumni Sukses di Dunia Profesional - Dari Kelas ke Karier 3

Salah satu alumni D3 Manajemen Transportasi angkatan 2010 yang bekerja di PT Angkasa Pura Indosesia

Banyak alumni STTKD yang telah mencapai kesuksesan di dunia profesional, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka bekerja di berbagai sektor, termasuk maskapai penerbangan, perusahaan teknologi kedirgantaraan, dan lembaga pemerintah. Kesuksesan mereka adalah bukti nyata dari kualitas pendidikan yang mereka terima di STTKD. Salah satu alasan utama kesuksesan alumni STTKD adalah pendekatan pendidikan yang berorientasi pada praktik. Dengan kombinasi teori dan pelatihan langsung, taruna dan taruni dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Mereka juga dibekali dengan sertifikasi yang diakui secara internasional, meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Kisah sukses alumni STTKD menjadi inspirasi bagi taruna dan taruni yang masih belajar. Mereka melihat bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka juga dapat mencapai impian mereka. Alumni sering kembali ke kampus untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada mahasiswa.

 

Kesuksesan taruna dan taruni STTKD di dunia profesional bukanlah kebetulan. Itu adalah hasil dari pendidikan berkualitas, pembentukan karakter yang disiplin, dan peluang pengembangan diri yang melimpah. Sebagai salah satu sekolah tinggi terbaik di Yogyakarta, STTKD terus berkomitmen untuk mencetak generasi profesional yang siap bersaing di tingkat global. Dengan lingkungan kampus yang mendukung, organisasi taruna dan taruni yang aktif, dan alumni yang inspiratif, STTKD adalah tempat yang tepat bagi mereka yang ingin mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Baca juga : Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket

Tingkatkan Mutu Pendidikan: 11 Dosen STTKD Tempuh Studi S3

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) terus berupaya Tingkatkan mutu pendidikan dengan berbagai langkah strategis, salah satunya adalah mendorong dosen-dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral (S3). Pada tahun ini, sebanyak 11 dosen STTKD telah memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kampus penerbangan yang dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Yogyakarta.

Tingkatkan Mutu Pendidikan , 11 Dosen STTKD Melanjutkan Studi S3

Komitmen STTKD dalam Pengembangan Akademik dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

Para dosen yang melanjutkan studi S3 berasal dari berbagai latar belakang keilmuan, mencerminkan komitmen STTKD untuk mencetak tenaga pengajar yang unggul di bidangnya. Berikut adalah nama-nama dosen yang melanjutkan studi doktoral:

  1. Adipura Danang M S.AB., M.M., CRMP
  2. Arif Fakhrudin S.E., M.M
  3. Haris Ardianto S.T., M.Eng
  4. Sugiri S.Pd., M.Eng
  5. Zenita Kurniasari S.E., M.M
  6. Septiyani Putri Astutik S.E., M.Si
  7. Erwan Eko Prasetiyo, S.Pd., M.Eng
  8. Herida Panji Olivia Azhar, S.Pd., M.Pd.
  9. Ferry Setiawan, S.T., M.T.
  10. Indreswari Suroso, S.T., M.T.
  11. Maria Valeria Roellyanti S.E., M.M

 

Ke-11 dosen ini berasal dari dua disiplin ilmu, mulai dari manajemen dan teknik. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat berbagai program studi di STTKD, yaitu D4 Manajemen Transportasi, S1 Rekayasa Mesin, S1 Teknik Elektro,D3 Aeronautika,D3 Manajamen Transportasi Udara dan S1 Teknik Dirgantara, yang menjadi unggulan di kampus penerbangan ini. Melalui studi S3, para dosen diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi STTKD untuk menjadi institusi pendidikan yang berdaya saing global.

Beragam Sumber Pembiayaan

Untuk melanjutkan studi S3, para dosen memanfaatkan berbagai sumber pembiayaan, antara lain:

  • Beasiswa BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia)
  • Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
  • Beasiswa Yayasan Citra Dirgantara
  • Biaya Mandiri 

Sebagai yayasan yang menaungi STTKD, Yayasan Citra Dirgantara memberikan dukungan penuh kepada dosen-dosen yang ingin melanjutkan studi. Dukungan ini tidak hanya berupa beasiswa, tetapi juga fasilitas administrative. Beberapa dosen memilih untuk melanjutkan studi dengan biaya mandiri. Hal ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap pengembangan diri dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi STTKD. Pengorbanan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Taruna Taruni dan rekan sejawat.

Dampak terhadap Kualitas Pendidikan di STTKD

Dengan melanjutkan studi S3, dosen-dosen STTKD diharapkan dapat membawa pembaruan dalam metode pengajaran. Kompetensi yang lebih tinggi akan meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus penerbangan ini, yang telah dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Yogyakarta. Studi doktoral memungkinkan dosen untuk mendalami penelitian di bidangnya masing-masing. Hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga dapat diaplikasikan dalam industri penerbangan dan transportasi udara.

Langkah dosen-dosen ini menjadi inspirasi bagi Taruna Taruni untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Mereka melihat langsung bagaimana dedikasi dan kerja keras dapat membuka peluang yang lebih besar di masa depan. Dengan bertambahnya jumlah dosen yang bergelar doktor, STTKD semakin memperkuat posisinya sebagai sekolah tinggi teknologi kedirgantaraan yang unggul. Hal ini juga meningkatkan daya saing STTKD di tingkat nasional dan internasional.

Kontribusi terhadap Dunia Industri

Ilmu dan pengalaman yang diperoleh dosen selama studi S3 dapat langsung diaplikasikan dalam dunia industri, khususnya di sektor penerbangan dan transportasi udara. Hal ini menjadikan lulusan STTKD lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Melanjutkan studi ke jenjang doktoral adalah langkah strategis yang diambil oleh 11 dosen STTKD untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampus penerbangan ini. Dengan dukungan berbagai sumber pembiayaan, komitmen para dosen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di STTKD. Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Yogyakarta, STTKD terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing global.

 

Baca Juga : Program MSIB-Taruna STTKD Raih Golden Tiket

STTKD - TC gelar Short Training Cabin Practice untuk siswa SMK

Short Training Cabin Practice untuk Siswa SMK di STTKD

STTKD Training Center Sambut Kunjungan SMK Dirgantara Putra Bangsa untuk Short Training Cabin Practice

STTKD - TC gelar Short Training Cabin Practice untuk siswa SMK

Yogyakarta, 10 Januari 2025 – STTKD Training Center menerima kunjungan spesial dari 25 siswa dan 3 guru pendamping SMK Dirgantara Putra Bangsa Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk mengikuti Short Training Cabin Practice yang dilaksanakan di pesawat Boeing 737-200 milik STTKD Yogyakarta.

Dalam kegiatan ini, para siswa mendapatkan pelatihan langsung yang mencakup berbagai aspek penting dalam dunia penerbangan, di antaranya:

  1. Simulasi Pelayanan Pre-Flight
  2. In-Flight Servicing
  3. Post-Flight Procedures
  4. Pengenalan Emergency Equipment
  5. Layout Pesawat

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Menik Andriyanti, S.M., M.M. selaku Kepala Program Studi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta yang juga merupakan mantan awak kabin Mandala Tiger Airlines sekaligus instruktur profesional untuk awak kabin. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya praktik lapangan untuk memperkuat pemahaman teori yang telah dipelajari di kelas. Menurutnya, pengalaman langsung di lapangan dapat memberikan gambaran nyata mengenai prosedur kerja dan pelayanan di dunia penerbangan.

Setelah sesi Cabin Practice, para siswa diajak untuk  menjelajahi berbagai fasilitas kampus, seperti laboratorium penerbangan, ruang simulasi, serta sarana pelatihan lainnya yang dirancang untuk mendukung pembelajaran.

“Melalui kegiatan ini, kami melihat antusiasme luar biasa dari siswa-siswi SMK Dirgantara Putra Bangsa Yogyakarta. Mereka sangat tertarik dan menunjukkan semangat besar untuk belajar lebih dalam tentang dunia penerbangan,” ujar Ibu Menik.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan teori yang telah diajarkan di sekolah, sehingga para siswa dapat lebih siap menghadapi dunia kerja, khususnya di industri penerbangan.

Dengan kolaborasi seperti ini, STTKD Yogyakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di bidang aviasi, memperluas wawasan siswasiswi, dan menginspirasi generasi muda untuk berkarier di dunia penerbangan.

 

Baca Juga :Table Manner-Pengertian dan Hal yang Wajib Kamu Tahu !!