Sekolah Penerbangan Terbaik Indonesia Daftarnya Mudah!

Sekolah Penerbangan Terbaik Indonesia Daftarnya Mudah!

Mencari sekolah penerbangan terbaik di Indonesia itu gampang-gampang susah. Buktinya, sampai detik ini kalian masih saja cek info di berbagai media mulai dari brosur sampai dengan situs kampus kedirgantaraan.

Hal ini tergolong wajar, biaya untuk mendaftar kampus penerbangan itu terkenal cukup tinggi bisa dikatakan setara dengan pendidikan prospek kerja yang tinggi yang sudah menjamur di Indonesia seperti dokter, teknik sipil, dan lain-lain.

Read more

Seminar Manajemen Transportasi Udara

Prepare Your Future Career In Airport Operation

Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya. Seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti benih atau dari kata seminarium, yang artinya tanah tempat menanam benih. Jadi, seminar memiliki arti tempat benih-benih kebijaksanaan. Dalam seminar terjadi tukar pikiran di antara penyaji dengan peserta diskusi. Tujuan seminar adalah menemukan jalan pemecahan masalah. Materi yang dikemukakan penyaji dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Sumber (https://id.wikipedia.org/wiki/Seminar)

Kali ini seminar yang kita liput telah diadakan di Prodi D-IV Manajemen Transportasi udara berkolaborasi dengan Himpunan Taruna Prodi. Pada seminar ini bertema Prepare Your Future Career In Airport Operation dan dihadiri kurang lebih tiga ratus taruna taruni D-IV MTU.

Narasumber Ardha Wulanigara S.E

Bapak Djoko Widagdo S.E.,M.Si selaku Ketua Prodi D-IV MTU memberikan sambutan di awal dengan memaparkan alasan diadakannya kegiatan seminar ini yaitu sebagai pembekalan untuk Taruna D-IV MTU. Mereka di semester lima ini sedang mempersiapkan diri berkonsentrasi di semester VII.

Prodi D-IV MTU mempunyai 4 konsentrasi antara lain

  1. Airport Operation and Management,
  2. Airline Operation and Marketing,
  3. Air Logistic Management dan
  4. Travel and Tourism Industry

Selain itu diadakannya seminar ini juga sebagai persiapan untuk taruna taruni memasuki dunia kerja bidang kedirgantaraan.

  1. Sambutan dari KA Prodi D-IV MTU

Bertepat di ruang kuliah umum STTKD Yogyakarta pembicara seminar kali ini adalah Bapak Ardha Wulanigara S.E yang dimana menjabat sebagai Avp Of Airport Operation Standardization Angkasa Pura 2 (https://angkasapura2.co.id/) di kantor pusat di Jakarta, beliau juga merupakan salah satu alumni dari STTKD Yogyakarta yang sukses dibidang kedirgantaraan.

Untuk info alumni MTU dapat dibuka di web: https://mtu.sttkd.ac.id/pengumuman/pusat-informasi-dan-pengumuman-resmi-prodi-d4-mtu-sttkd/

“Alhamdulillah keberhasilan yang saya dapatkan sekarang ini tidak lain saya dapatkan semua ilmunya dari STTKD, mulai dari 5T visi dari kampus kita ini (Taqwa, Teknokrat, Tanggap, Tanggon dan Trengginas) telah saya tanamkan pada diri saya dan semua mata kuliah yang saya pelajari sangatlah berharga dan membantu dalam karir saya” ujarnya.

Sesi Tanya Jawab

Antusias dari taruna Prodi DIV MTU semakin besar setelah mendengar pernyataan dari seniornya yang sekarang telah sukses di bidang kedirgantaraan, terlihat dari banyaknya taruna taruni yang mengajukan pertanyaan.

Pada seminar ini Bapak Ardha menjelaskan mengenai semua hal yang berhubungan dengan manajemen kebandarudaraan dan juga apa saja yang saat ini dibutuhkan di bidang kedirgantaraan sehingga taruna taruni bisa mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja dengan harapan taruna taruni bisa lebih bersungguh sungguh lagi dalam belajar, menggali ilmu, bukan hanya saat di dalam kampus tapi juga di luar kampus.

Apresiasi untuk Taruna/I yang mengajukan pertanyaan

Dalam seminar ini juga disempatkan melakukan voting untuk mendukung Bandara Internasional Soekarno – Hatta sebagai bandara dengan layanan terbaik dalam Ajang Skytrax award 2022/2023 (https://www.worldairlineawards.com/)

Kegiatan voting Bandara Soekarno Hatta

Kegiatan voting Bandara Soekarno Hatta

Seminar kali ini merupakan seminar pertama untuk pembekalan taruna taruni dengan tema disesuaikan konsentrasi D-IV MTU dan tentu saja akan ada seminar lainnya yang tidak akan kalah menarik dari yang telah diadakan saat ini.

Foto Bersama

Demikian kegiatan seminar kali ini diakhiri dengan sesi foto bersama dengan narasumber, tamu undangan beserta seluruh panitia yang terlibat dan dengan diadakannya seminar kali ini bisa menjadi salah satu kegiatan untuk menunjang pengetahuan serta motivasi taruna taruni.(ys)

Sumber : Program Studi Manajemen Transportasi Udara (https://mtu.sttkd.ac.id/)

Kunjungan SMK Dirgantara Putra Bangsa di STTKD

STTKD menerima kunjungan dari SMK Dirgantara Putra Bangsa Mlati, Sleman

Pada hari Kamis (12/01) SMK DPB disambut langsung oleh Direktur STTKD TC, Muhammad Ridha Kusuma Bramandhika, S.T. dan Capt Satrio Handoko selaku Quality Control Flight Attendant 142 TC dan ibu Susana Dewi Selaku Training Manager Flight Attendant 142 TC.

Kunjungan ini dihadiri oleh 84 siswa dan 7 guru pendamping. SMK Dirgantara Putra Bangsa (DPP) dengan web dirgantara.sch.id merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di Yogyakarta yang memiliki kompetensi keahlian usaha perjalanan wisata dengan program unggulan Airline staff.

Beberapa siswa siswi SMK Dirgantara Putra Bangsa, Sleman

Hal ini selaras dengan program Studi yang ada di STTKD yaitu Program Studi Pramugari. Selain itu, STTKD juga memiliki Traning Center untuk sertifikasi 142. Kunjungan kali ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pembelajaran yang dilakukan pada Program Studi dan Training center Jurusan pramugari. Di antaranya adalah praktik kabin dan simulasi pembelajaran jurusan Pramugari.

Seorang siswi berlatih memperagakan simulasi keselamatan kepada penumpang

Ibu Susana Dewi dalam sambutannya, beliau mengapresiasi antusiasme peserta dan memperkenalkan STTKD dan jurusan pramugari, menjelaskan peluang kerja jurusan Pramugari serta fasilitas penunjang pembelajaran di kampus STTKD. Setelahnya pemaparan tentang praktik kabin disampaikan oleh Capt. Satrio Handoko.

Siswa siswi SMK DPB diberikan pengarahan sebelum memasuki kabin pesawat

Bapak Yudi, selaku Kepala Administrasi dan Operasional Training Center berpesan, “mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini anak-anak memiliki gambaran seperti apa praktik dan simulasi kabin yang dilaksanakan dalam pembelajaran di STTKD. Dengan pengetahuan ini juga diharapkan para siswa dan siswi tertarik untuk bergabung ke STTKD karena melihat proses pembelajaran yang baik dan fasilitas yang lengkap.

Untuk tambahan informasi, Training Center STTKD (www.sttkd-tc.com) menyediakan lisensi bagi AMTO, Pramugari, Psikologi Kedirgantaraan, Language Center dan Aviation Security. Lisensi merupakan sertifikat keahlian tanpa gelar akademik. Berbeda dengan STTKD (www.sttkd.ac.id), peserta didik akan mengikuti proses perkuliahan dimana setelah lulus peserta akan mendapatkan ijazah dan gelar akademik. Peserta dapat mendaftar pada salah satu atau kedua program yang ditawarkan. (ys)

Sumber : Humas STTKD

Rangkaian Edufair STTKD di Awal Tahun 2023

Edufair STTKD di awal Tahun, siapa tahu salah satunya ke kotamu!

Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan, yang mempertemukan antara produsen dan pembeli.  Namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah: show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah. (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pameran)

Kali ini kita akan menghadirkan pameran pendidikan atau yang biasa kita sebut sebagai Edufair. Pada Selasa (10/01) STTKD mengikuti kegiatan edufair dengan tajuk sosialisasi tentang perguruan tinggi kepada siswa SMA dan SMK. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari kedepan dan akan ditutup pada hari kamis (12/01) mendatang. Edufair kali ini merupakan kegiatan rutin yang diikuti kampus STTKD sepanjang tahun untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda dengan animonya terhadap perguruan tinggi di bidang kedirgantaraan. Sebagai kampus penerbangan di Yogyakarta, STTKD memiliki delapan program studi antara lain: S1 Teknik Dirgantara (Pesawat Terbang), D3 Aeronautika, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Rekayasa Mesin, D4 Manajemen transportasi udara, D3 Manajemen transportasi, D1 Pramugari dan D1 Groundhandling (Sumber : https://sttkd.ac.id/program-studi/)

Sosialisasi STTKD di Semarang

Dalam rangkaian Edufair tersebut, STTKD hadir di kota Semarang, tepatnya di SMAN1 Semarang. Edufair ini diselenggarakan oleh guru BK SMAN 1 Semarang dan diikuti oleh puluhan SMA SMK se kota Semarang dan lebih dari 20 Perguruan Tinggi. Selaku koordinator dari tim Edufair STTKD, Bapak Arji menyampaikan tingginya antusias peserta dalam eduair tersebut. Beliau berpesan bahwa agar peserta dapat memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan passion mereka. “Pilihlah kampus dan jurusan yang sesuai dengan passion mu, kampus apa saja boleh, namun jika passion mu di bidang kedirgantaraan, maka pilihlah STTKD”, ujarnya.

Siswa siswi sedang bertanya tentang program studi di STTKD

Pengenalan STTKD kepada guru BK sekaligus memberikan perangkat sosialisasi untuk siswa2nya

Hal senada juga disampaikan oleh koordinator tim Edufair STTKD di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Ibu Nanik menyampaikan bahwa Edufair di Nganjuk yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga Bung Karno, di hadiri oleh 87 Siswa siswi SMA dan SMK. Kegiatan yang digagas oleh MGBK kabupaten Nganjuk ini dinilai sukses karena telah menghadirkan lebih dari 20 Perguruan tinggi dari berbagai kota di Indonesia. Kegiatan semacam ini sangat penting untuk mengedukasi generasi muda agar tidak salah pilih jurusan kuliah. Ibu Nanik sendiri menyampaikan tantangan terbesar mengenalkan perguruan tinggi kepada siswa SMA SMK adalah harus mulai dari nol. Artinya, banyak dari mereka yang bahkan belum tahu apa yang harus dilakukan setelah lulus SMA. Apabila memutuskan untuk kuliah, mereka belum memiliki rencana akan kuliah dimana. Maka dari itu, beliau berharap “Mudah-mudahan dengan hadirnya Edufair seperti ini dapat mengedukasi generasi muda akan pilihan-pilihan jurusan yang ada di Perguruan Tinggi”. Dalam hal ini STTKD hadir untuk memberi informasi mengenai peluang-peluang dan jurusan bagi siswa siswi yang berminat melanjutkan studi di bidang penerbangan atau kedirgantaraan. (ys)

Sumber : Tim Humas STTKD

Penarikan PPL UIN SUKA Tahun 2022

Penarikan PPL UIN SUKA Tahun 2022 di Perpustakaan STTKD

Pustakawan bertugas membantu orang menemukan buku, majalah, dan informasi lain. Pada tahun 2000-an, pustakawan juga mulai membantu orang menemukan informasi menggunakan komputer, basis data elektronik, dan peralatan pencarian di internet.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan: pustakawan ialah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan

Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. (Dikutip dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Pustakawan)

Di lingkungan STTKD ada Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) mahasiswa Fakultas Adab dan Budaya Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga tahun 2022 yang berlangsung selama dua bulan dimulai dari bulan Oktober  hingga Desember 2022 dinyatakan telah usai.

Hari Senin, 19 Desember 2022 telah dilakukan penarikan oleh Dosen pembimbing M. Bagus Febriyanto, M.Hum. di perpustakaan STTKD Yogyakarta dan diterima oleh Kepala Perpustakaan STTKD Didik Subagia, SIP., M.A.

Berfoto sejenak dengan salam khas Librarian

Mahasiswa peserta PPL yang berada di Perpustakaan STTKD Yogyakarta berjumlah 2 orang tersebut akan kembali ke kampus untuk mengikuti kegiatan akademis sebagaimana biasa. Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) merupakan satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk semua program studi di Fakultas Adab dan Budaya.

Selama kegiatan PPL tersebut dilaksanakan mereka ditempatkan sesuai dengan bidang/jurusan masing-masing yaitu di Perpustakaan STTKD. Diharapkan dengan adanya kegiatan PPL tersebut mahasiswa dapat menambah pengalaman dan wawasan dibidang pendidikan yang nantinya menjadi bekal ketika mahasiswa sudah menyelesaikan studinya dan menerapkannya di masyarakat dan dunia kerja. (ys)

Sumber : Perpustakaan STTKD

Meningkatkan Pengetahuan Taruna Taruni Melalui PKL

Para Peserta Didik D3 MT Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan bekerja secara langsung, secara sistematik dan terarah dengan supervisi yang kompeten.

PKL dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dan diharapkan akan menerapkan ilmu yang diperoleh, sekaligus dapat dipraktekkan oleh peserta PKL pada dunia kerja. PKL dapat dilakukan oleh siswa, mahasiswa dan tenaga kerja baru.

PKL diimplementasi secara sistematis dengan cara mensinkronisasikan antara program pendidikan di universitas dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja. Untuk mencapai tingkat keahlian tertentu itulah, dilaksanakannya PKL yang dalam bahasa kemahasiswaannya biasa disebut magang. (Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan_kerja_lapangan)

Pembekalan PKL Periode Reguler di Ruang Kuliah Umum

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan keterampilan, Program Studi (Prodi) D3 Manajemen Transportasi (MT) mengadakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Para hari Kamis, 22 Desember 2022, Prodi berkolaborasi dengan Unit PKL telah memberikan pembekalan bagi peserta didik dan akan dilaksanakan pada periode reguler yang dimulai pada bulan Februari hingga bulan April 2023. Pembekalan diisi dengan materi kedirgantaraan dan teknis pelaksanaan PKL yang disampaikan oleh Ahcmad Muzakir, S.Tr.Tra selaku perwakilan dari Unit PKL dan Anita Nur Masyi’ah, S.Pd., M.Pd. selaku perwakilan Prodi D3 MT. Pembekalan ini diikuti oleh 112 taruna taruni angkatan 2020 bertempat di ruang kuliah umum kampus.

Taruna D3 MT melakukan Praktik Pengawasan Pengisian Bahan Bakar di Unit AMC

Pada kesempatan tersebut, Bp. Muzakir menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta didik mendapatkan pengalaman dan wawasan berkarir sesuai bidang ilmu mereka, hal ini juga bermanfaat melatih beradaptasi dengan lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bekerja. Mengingat pentingnya kegiatan ini dan berkaitan dengan banyak pihak perusahaan rekanan STTKD, mereka diingatkan untuk selalu menjaga sikap dan perilaku. Anita mengutarakan bahwa PKL bukan hanya sarana bagi taruna taruni untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka dapat di bangku perkuliahan ke dalam lingkungan kerja, tapi juga bermanfaat bagi mereka untuk belajar bagaimana cara bersikap dan bekerjasama dengan rekan kerja.

Taruna D3 MT bersama Staf PT Angkasa Pura Logistic Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak

Sebelumnya Prodi D3 MT telah memberangkatkan 96 orang taruna taruni untuk melaksanakan PKL periode natal dan tahun baru (Nataru). Kegiatan dimulai pada awal Desember 2022 dan akan berakhir pada akhir Januari 2023. PKL merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan prodi D3 MT menjadi 2 periode yakni Nataru dan Reguler. PKL dilaksanakan di hampir seluruh Perusahaan Pengelola Bandara di Indonesia. Durasi setiap periode berkisar antara satu hingga dua bulan menyesuaikan permintaan dari perusahaan rekanan. Dalam lain kesempatan, perusahaan yang berketempatan PKL merekrut peserta PKL untuk melanjutkan bekerja di perusahaan mereka setelah menyelesaikan studi tentunya. Hal ini tentu menjadi manfaat positif kegiatan PKL di STTKD yang tidak hanya memperkenalkan peserta didik kepada dunia kerja namun sekaligus menjadi ajang pemantauan dan rekrutmen perusahaan terhadap calon pegawainya.

Diharapkan nanti bagi para senior dapat memberikan panutan kepada para yunior untuk mengikuti jejak karirnya. (ys)

Sumber : Program Studi D3 Manajemen Transportasi.

Kunjungan Silaturahmi STTKD-TC di Jakarta

STTKD-TC Mengadakan Kunjungan Kerjasama ke Perusahaan Penerbangan Nasional

Direktur STTKD-TC (Trainning Center) Bp. Bramandika bersama jajaran FA 142, mulai dari Senin, 2 Januari 2023 telah melaksanakan kunjungan silaturahmi ke berbagai perusahaan penerbangan di Jakarta antara lain ke PT Trans Nusa Aviation, PT Pelita Air Service dan Indonesia Air Asia. Kunjungan ini diakhiri Jumat, 6 Januari 2023 berguna untuk membina hubungan baik yang telah terjalin sekaligus meningkatkan kerjasama dalam pelaksanaan pendidikan kilat (Diklat) sebagai upaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Flight Attendant di maskapai penerbangan (Airlines).

STTKD & Air Asia Indonesia

Selain kebutuhan akan pramugari & pramugara Direktur TC juga menawarkan produk lainnya yaitu AMTO dan AVSEC. Selain mengunjungi beberapa perusahaan penerbangan juga melakukan pertemuan koordinasi dengan para pejabat di DKPPU Kementrian Perhubungan berkantor perwakilan di Bandara Soekarno Hatta membahas pelaksanaan Diklat dan sertifikasi AMTO STTKD-TC.

STTKD & VP Operation Pelita Air Service

STTKD & VP training PT Transnusa

Turut serta dalam kegiatan, Kadep Pengembangan STTKD juga menjabat sebagai Principle of AVSEC berkempatan mengunjungi Direktorat Keamanan Penerbangan guna melaporkan perkembangan Pendidikan Kilat AVSEC STTKD-TC dan mendapatkan informasi serta arahan terhadap regulasi baru untuk Lemdik AVSEC.

Bersama Direktur Operasi Angkasa Pura II – keempat dari kiri

Selanjutnya Kadep Pengembangan bersilaturahmi ke kantor perum LPPNPI/AirNav serta berkunjung menemui Direktur Operasi PT Angkasa Pura II guna menyampaikan permohonan fasilitas pendidikan Praktek Kerja Lapangan bagi para taruna taruni STTKD di wilayah kerja AirNav dan PT Angkasa Pura II.

Semoga hasil kunjungan ini dapat membawa manfaat bagi para peserta didik STTKD-TC dan taruna taruni kampus STTKD pada umumnya. (ys)

Sumber : Ka. Dept Pengembangan, M.Wasfan Wahyu Widodo, S. Sos, M. Si.

STTKD Melaksanakan Ujian Akhir Semester

Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal Tahun Ajaran 2022/2023

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta kembali melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal Tahun Ajaran 2022/2023. Sebanyak 2.287 taruna/taruni melaksanakan ujian di kampus utama Jl. Parangtritis km 4,5 Yogyakarta mulai dari hari Senin, 02 Januari sampai dengan 09 Januari 2023.

Peserta diikuti dari Program Studi S1 Teknik Dirgantara, D4 Manajemen Transportasi, D3 Aeronautika, D3 Manajemen Transportasi, D1 Pramugara/pramugari dan D1 Ground Handling.

Ujian Akhir Semester di ruang kuliah utama sttkd

Wakil Ketua Satu Bidang Akademik (WAKA 1) STTKD Erwhin Irmawan, S.Si., M.Cs. berharap kepada para taruna taruni untuk mengikuti melaksanakan ujian dengan tertib sesuai dengan tata tertib yang telah dibuat dan dikeluarkan oleh pihak kampus. Salah satu tata tertib yang wajib dilaksanakan adalah ketentuan berpakaian sesuai dengan peraturan yang berlaku di lingkungan STTKD adalah Peraturan Khusus Taruna Taruni STTKD (PERSUSTAR).

Seperti diketahui kita bersama UAS ini merupakan merupakan salah satu kegiatan evaluasi hasil belajar mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan selama satu semester. Evaluasi ini adalah pemberian penilaian terhadap kemampuan mereka dalam menerima, memahami, dan menguasai materi kuliah. Dosen memberikan peran penting dalam pemberian kurikulum yang telah ditetapkan oleh setiap program Studi.

Taruna Taruni sedang konsentrasi mengerjakan ujian

Selain itu, ujian akhir semester juga bisa untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar berlangsung, untuk memberikan umpan balik (feed back) guna penyempurnaan program pembelajaran di STTKD. (ys)

Sumber : BAAK STTKD

Kunjungan Dirjen Imigrasi ke STTKD

Kunjungan Dirjen Imigrasi ke Kampus STTKD

Pada hari selasa (3/1) 2023 perwakilan dari kantor Imigrasi Yogyakarta berkunjung ke STTKD Yogyakarta untuk melakukan sosialisasi mengenai peraturan keimigrasian bagi mahasiswa asing yang menempuh studi di Indonesia. Peraturan keimigrasian bagi mahasiswa asing sendiri meliputi izin belajar dari Kemenristek Dikti, sebagai dasar pembuatan izin tinggal terbatas selama menempuh studi di Indonesia. Aktivitas perizinan ini biasanya dikelola oleh Kantor Urusan Internasional. Di STTKD, pengelolaan izin belajar dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Kerjasama.

Kunjungan Perwakilan Dirjen Imigrasi diterima oleh Staff Humas STTKD

Kunjungan Perwakilan Dirjen Imigrasi diterima oleh Staff Humas STTKD

Harapan bersama setelah dilakukan sosialisasi, pihak pengelola izin belajar mahasiswa asing di STTKD mengerti tentang pelayanan keimigrasian, peraturan, prosedur, ketentuan dan inovasi apa saja yang ada di Kantor Imigrasi Yogyakarta.

Foto Bersama Dirjen Imigrasi & Humas

Foto Bersama Dirjen Imigrasi & Humas

Di STTKD sendiri sejauh ini memang menerima peserta didik tidak hanya dari Indonesia. STTKD juga menerima peserta didik dari negara lain yang ingin belajar tentang dunia kedirgantaraan. Tidak ada perbedaan persyaratan akademik bagi peserta didik domestik dan luar negeri. Namun, bagi peserta didik dari luar negeri ada beberapa persyaratan khusus, diantaranya;

  1. Melampirkan surat jaminan pembiayaan dari orang tua/wali.
  2. Melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah di negara asal.
  3. Membuat pernyataan untuk patuh terhadap Undang-undang yang berlaku di NKRI, tidak terlibat propaganda keagamaan, tidak ikut berpolitik, penggalangan dana dan tidak akan bekerja selama studi di Indonesia.
  4. Paspor yang masih aktif minimal 2 tahun.
  5. Izin belajar dari Ditjen Vokasi untuk jenjang diploma dan Ditjen Dikti untuk jenjang sarjana.

Selain itu peserta didik asing akan dibantu kepengurusan Izin Tinggal Terbatas sebagai mahasiswa sebelum mereka dapat mengikuti kegiatan perkuliahan. Demikian sekilas tentang persyaratan bagi peserta didik asing. (ys)

Sumber : Bagian Humas STTKD

Taruni Memegang Ular

Melatih Mental Calon Pramugari Dalam Menghadapi Situasi Darurat

Latihan Persiapan Mental Calon Pramugari menghadapi Situasi Darurat Melalui Praktikum Bertahan Hidup di Hutan dan Laut

Peran seorang pramugari atau pramugara di dalam pesawat tentu saja bukan hanya sekedar melayani penumpang semata, akan tetapi juga harus sigap ketika keadaan darurat terjadi. Peristiwa darurat tersebut misalnya ketika pesawat mengalami turbulensi, pendaratan darurat karena kecelakaan baik di hutan ataupun laut. Guna membekali calon pramugari dan pramugara ketika menghadapi situasi tersebut, maka seorang pramugari atau pramugara harus siap dalam segala situasi. Oleh karena itu, pada mata kuliah jungle survival diadakan praktek yang mengajarkan bagaimana seorang pramugari atau pramugara harus bisa bertahan di situasi terburuk dalam menolong penumpang yang sakit serta menyelamatkan dirinya juga.

Kegiatan praktek Jungle and Sea Survival Prodi D1 Pramugari Pramugara ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022 selama satu hari penuh. Adapun kegiatannya berupa praktek kasus memberikan pertolongan pertama pada penumpang yang mengalami patah kaki dan tangan serta pendarahan hebat. Masing-masing kelompok diberikan kasus yang berbeda-beda ketika menangani penumpang saat crash landing.

CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation

Latihan CPR

Latihan Pertolongan Patah Tulang Kaki

Latihan Pertolongan Patah Tulang Kaki

Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lapangan untuk melakukan kegiatan SAR dengan memberikan tanda pertolongan. kegiatan ini bertujuan bagaimana seorang pramugari/pramugara membuat tanda SAR agar mudah ditemukan lewat udara. Adapun tanda-tanda SAR yang dibuat adalah sebagai berikut:

  1. Huruf N artinya negative bahwa tidak ada survivor/ korban selamat
  2. Huruf Y artinya membutuhkan bantuan karena ada survivor/ korban selamat
  3. Huruf X artinya membutuhkan pertolongan medis
  4. Huruf V artinya membutuhkan bantuan
  5. Gambar panah menghadap atas artinya mengikuti arah panah menuju survivor
Jalan Bersama Latihan Navigasi SAR

Jalan Bersama Latihan Navigasi SAR

Pembuatan tanda tersebut dengan cara membentangkan kain panel berwarna orange agar memudahkan terlihat oleh tim SAR. Kegiatan ini dilakukan di lapangan Mangil, Imogiri dengan melibatkan dan diawasi oleh para instruktur berpengalaman di bidang kepramugarian dan dokter.

Membuat Tanda SAR

Membuat Tanda SAR

Selesai menyelesaikan tanda SAR, peserta berjalan menuju ke tempat berikutnya untuk melaksanakan kegiatan memasak. Saat kegiatan ini berlangsung, peserta dikondisikan seperti saat berada di tengah hutan, yaitu minim peralatan serta makanan yang ada. Para peserta diberikan kesempatan untuk memasak makanan dengan alat seadanya yang bisa ditemukan di hutan atau gunung. Berbekal peralatan seadanya inilah, peserta berusaha membuat makanan untuk bertahan hidup. Membuat masakan dari dedaunan yang bisa dikonsumsi serta memakan daging ular jika memang harus dilakukan.

Makan Bersama Menggunakan Alas Daun

Makan Bersama Menggunakan Alas Daun

Memasak Menggunakan Kompor Dari Batu

Memasak Menggunakan Kompor Dari Batu

Pada praktek jungle and sea survival kali ini peserta juga diperkenalkan tentang edukasi ular oleh Dirgapala. Tujuan dari kegiatan ini agar para calon pramugari/pramugara tidak bingung dan takut saat menghadapi ular di hutan. Berbagai jenis ular dibawa dalam beberapa wadah sesuai dengan jenis ular tersebut. Ada ular yang dari tampilan luarnya sungguh cantik akan tetapi sangat berbisa, begitu juga sebaliknya, ada ular yang terlihat agresif dalam bergerak tetapi tidak berbahaya ketika menggigit. Para peserta juga diperkenankan untuk menyentuh dan bermain dengan ular-ular yang tidak berbahaya.

Memegang Ular

Memegang Ular

Berkenalan Dengan Ular

Berkenalan Dengan Ular

Berbekal pelatihan inilah, diharapkan para calon pramugari atau pramugara dapat menerapkan ketika nantinya menghadapi situasi darurat tersebut. Semangat belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh yang dimiliki oleh para taruni STTKD Yogyakarta patut diacungi jempol. Semua kegiatan yang dilakukan selama sehari penuh ditempuh dengan sangat baik dan hasilnya memuaskan para instruktur. Salam Dirgantara (ys)

Dosen SAR

Dosen SAR

Tim SAR Dirgapala Pramugari

Tim SAR Dirgapala Pramugari

Sumber : Program Studi D-1 Flight Attendant