Taruni Memegang Ular

Melatih Mental Calon Pramugari Dalam Menghadapi Situasi Darurat

Latihan Persiapan Mental Calon Pramugari menghadapi Situasi Darurat Melalui Praktikum Bertahan Hidup di Hutan dan Laut

Peran seorang pramugari atau pramugara di dalam pesawat tentu saja bukan hanya sekedar melayani penumpang semata, akan tetapi juga harus sigap ketika keadaan darurat terjadi. Peristiwa darurat tersebut misalnya ketika pesawat mengalami turbulensi, pendaratan darurat karena kecelakaan baik di hutan ataupun laut. Guna membekali calon pramugari dan pramugara ketika menghadapi situasi tersebut, maka seorang pramugari atau pramugara harus siap dalam segala situasi. Oleh karena itu, pada mata kuliah jungle survival diadakan praktek yang mengajarkan bagaimana seorang pramugari atau pramugara harus bisa bertahan di situasi terburuk dalam menolong penumpang yang sakit serta menyelamatkan dirinya juga.

Kegiatan praktek Jungle and Sea Survival Prodi D1 Pramugari Pramugara ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022 selama satu hari penuh. Adapun kegiatannya berupa praktek kasus memberikan pertolongan pertama pada penumpang yang mengalami patah kaki dan tangan serta pendarahan hebat. Masing-masing kelompok diberikan kasus yang berbeda-beda ketika menangani penumpang saat crash landing.

CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation

Latihan CPR

Latihan Pertolongan Patah Tulang Kaki

Latihan Pertolongan Patah Tulang Kaki

Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lapangan untuk melakukan kegiatan SAR dengan memberikan tanda pertolongan. kegiatan ini bertujuan bagaimana seorang pramugari/pramugara membuat tanda SAR agar mudah ditemukan lewat udara. Adapun tanda-tanda SAR yang dibuat adalah sebagai berikut:

  1. Huruf N artinya negative bahwa tidak ada survivor/ korban selamat
  2. Huruf Y artinya membutuhkan bantuan karena ada survivor/ korban selamat
  3. Huruf X artinya membutuhkan pertolongan medis
  4. Huruf V artinya membutuhkan bantuan
  5. Gambar panah menghadap atas artinya mengikuti arah panah menuju survivor
Jalan Bersama Latihan Navigasi SAR

Jalan Bersama Latihan Navigasi SAR

Pembuatan tanda tersebut dengan cara membentangkan kain panel berwarna orange agar memudahkan terlihat oleh tim SAR. Kegiatan ini dilakukan di lapangan Mangil, Imogiri dengan melibatkan dan diawasi oleh para instruktur berpengalaman di bidang kepramugarian dan dokter.

Membuat Tanda SAR

Membuat Tanda SAR

Selesai menyelesaikan tanda SAR, peserta berjalan menuju ke tempat berikutnya untuk melaksanakan kegiatan memasak. Saat kegiatan ini berlangsung, peserta dikondisikan seperti saat berada di tengah hutan, yaitu minim peralatan serta makanan yang ada. Para peserta diberikan kesempatan untuk memasak makanan dengan alat seadanya yang bisa ditemukan di hutan atau gunung. Berbekal peralatan seadanya inilah, peserta berusaha membuat makanan untuk bertahan hidup. Membuat masakan dari dedaunan yang bisa dikonsumsi serta memakan daging ular jika memang harus dilakukan.

Makan Bersama Menggunakan Alas Daun

Makan Bersama Menggunakan Alas Daun

Memasak Menggunakan Kompor Dari Batu

Memasak Menggunakan Kompor Dari Batu

Pada praktek jungle and sea survival kali ini peserta juga diperkenalkan tentang edukasi ular oleh Dirgapala. Tujuan dari kegiatan ini agar para calon pramugari/pramugara tidak bingung dan takut saat menghadapi ular di hutan. Berbagai jenis ular dibawa dalam beberapa wadah sesuai dengan jenis ular tersebut. Ada ular yang dari tampilan luarnya sungguh cantik akan tetapi sangat berbisa, begitu juga sebaliknya, ada ular yang terlihat agresif dalam bergerak tetapi tidak berbahaya ketika menggigit. Para peserta juga diperkenankan untuk menyentuh dan bermain dengan ular-ular yang tidak berbahaya.

Memegang Ular

Memegang Ular

Berkenalan Dengan Ular

Berkenalan Dengan Ular

Berbekal pelatihan inilah, diharapkan para calon pramugari atau pramugara dapat menerapkan ketika nantinya menghadapi situasi darurat tersebut. Semangat belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh yang dimiliki oleh para taruni STTKD Yogyakarta patut diacungi jempol. Semua kegiatan yang dilakukan selama sehari penuh ditempuh dengan sangat baik dan hasilnya memuaskan para instruktur. Salam Dirgantara (ys)

Dosen SAR

Dosen SAR

Tim SAR Dirgapala Pramugari

Tim SAR Dirgapala Pramugari

Sumber : Program Studi D-1 Flight Attendant