Mencari Universitas Penerbangan? Tidak Perlu ke Luar Negeri

Mau ambil jurusan kuliah yang bisa kerja di bandara? Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, sekarang sudah ada universitas penerbangan berkualitas sudah bekerja sama dengan berbagai sekolah aviasi internasional.

Dari dulu kita selalu melihat kuliah di luar negeri sepertinya begitu menjanjikan, keren, dan kualitas pendidikannya terjamin. Namun karena anggapan ini pula tidak sedikit calon mahasiswa yang meragukan kualitas universitas dan kampus lokal.

Lantas benarkah kualitas perguruan tinggi penerbangan di Indonesia seburuk itu? Jawabannya tentu saja tidak, saat ini sudah banyak kampus dirgantara yang terakreditasi yang kualitasnya cukup baik.

Kuncinya ada di peserta didiknya, asalkan kalian serius dalam mempelajari materi yang ada dan berinisiatif mengikuti program lisensi keahlian maka peluang kerja di bandara menjadi lebih tinggi.

Di mana Universitas Penerbangan Berkualitas dan Fasilitasnya Lengkap?

Salah satu universitas penerbangan yang mampu memberikan kualitas pendidikan bagus dengan fasilitas lengkap ada di Jogja, yakni STTKD.

Beberapa dari pembaca mungkin sudah tahu nama sekolah yang satu ini, di sisi lain yang lain mungkin belum tahu sama sekali. STTKD adalah sekolah penerbangan yang didirikan oleh mantan tokoh Gubernur Akademi Angkatan Udara Republik Indonesia Marsda TNI (Purn) Udin Kurniadi, S.E., M.M.

Selain itu, STTKD juga berada di bawah naungan Yayasan Citra Dirgantara. Kampus swasta, tapi berkualitas dibuktikan dengan adanya akreditasi B dari BAN-PT.

Fasilitas di STTKD lengkap, semua yang kalian butuhkan untuk penunjang sarana belajar sudah tersedia. Ada perpustakaan, laboratorium bahasa, lab. teknik untuk bongkar mesin pesawat, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa fasilitas unggulan di STTKD, yaitu armada pesawat komersial seperti Boeing 737-200, pesawat charter Cessna 150, Cessna 402, dan helikopter.

Bagian terpenting yang membedakan sekolah penerbangan dengan kampus biasa salah satunya adalah dari segi tersedianya fasilitas penunjang.

Tidak Perlu Mencari Universitas Penerbangan Jauh-Jauh ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Masih bersikeras ingin kuliah di luar negeri dan menganggap kampus penerbangan lokal tidak sepadan? Sebaiknya baca dulu penjelasan berikut.

universitas penerbangan aviasi

Hemat Biaya Hidup

Kuliah di luar negeri tanpa beasiswa akan membuatmu perlu menyiapkan biaya yang cukup besar. Tidak hanya soal transportasi ke sana, tetapi juga biaya hidup sehari-harinya.

Belum lagi memikirkan biaya kuliah per semester yang pastinya lebih mahal dibandingkan rata-rata kampus penerbangan di Indonesia. Silahkan dipertimbangkan lagi.

Kuliah Dalam Negeri Juga Bisa Sukses

Jika kalian memilih kampus luar negeri karena menganggap setelah lulus langsung sukses maka itu salah besar. Karena tentu saja patokan kesuksesan tidak dilihat dari jauh atau dekatnya lokasi perkuliahan kita, tapi lebih keseriusan kalian dalam belajar dan antusiasme ketika ada pelatihan-pelatihan untuk menambah skill di bidangnya.

Ya, singkatnya kalian bisa kuliah di universitas penerbangan lokal tetap ada potensi untuk menjadi tenaga kerja bandar udara termasuk pramugari, mekanik pesawat, aviation security, dan sebagainya.

Fasilitas Kampus Dalam Negeri Sudah Lengkap

Pada dasarnya semua fasilitas yang kalian butuhkan sudah ada di kampus penerbangan dalam negeri. Untuk jurusan pramugari utamanya membutuhkan kabin pesawat komersial, kolam renang untuk wet drill, dan sebagainya.

Selain itu, untuk jurusan ground handling butuh metal detector dan tempat untuk melakukan pengecekan barang-barang bawaan penumpang. Kemudian untuk jurusan teknik perlu fasilitas mesin pesawat untuk praktik bongkar dan perbaikan komponen.

Ya, selagi fasilitas penunjang belajar terpenuhi agaknya tidak perlu sampai jauh-jauh cari universitas penerbangan di luar negeri.

Kuliah Penerbangan di Dalam Negeri Apakah Bisa Kerja di Luar Negeri?

Tentu saja bisa, maskapai penerbangan luar negeri juga objektif mereka melakukan rekrutmen berdasarkan skill dan kemampuan dari orang yang mendaftar.

Selain itu, kesesuaian dengan jurusan juga ikut dipertimbangkan. Apabila kalian mendaftar jadi pramugari pastikan setidaknya program studi yang diambil pada saat kuliah sesuai atau setidaknya masih berkaitan seperti manajemen transportasi atau pramugari.

Masih tidak yakin? Kami berikan bukti, ada salah satu alumni D1 Pramugari dari STTKD yang berhasil diterima menjadi pramugari untuk maskapai Air Asia base Malaysia. Ada juga alumni lainnya dari STTKD yang diterima kerja di Kuwait Airways.

Ini membuktikan bahwa memilih universitas penerbangan di dalam negeri juga punya peluang kesuksesan yang sama seperti berkuliah di luar negeri.

Kesimpulan

Jadi pada intinya tidak perlu memaksakan diri untuk berkuliah di kampus penerbangan luar negeri. Selagi sekolah yang dipilih sudah terakreditasi, fasilitasnya lengkap, maka bisa juga menjadi pilihan layak dipertimbangkan.

Terlebih lagi saat ini sudah banyak kampus dalam negeri yang bekerja sama dengan banyak perusahaan maskapai penerbangan, tentu mempermudah penyaluran kerja setelah lulus nanti.

Ya, semuanya tergantung pada kita. Asalkan serius belajar dan terus memperbanyak skill maka peluang kerja di bandara semakin luas. Mulai persiapkan masa depanmu dari sekarang, pendaftaran STTKD tentukan jurusan yang tepat sesuai minat dan keahlianmu.

4 Jurusan Teknik Penerbangan untuk Anak IPA/SMK Teknik

Info jurusan teknik penerbangan – Baru lulus dari SMA IPA/SMK Teknik tahun ini? Pasti masih ada beberapa di antara kalian yang kebingungan menentukan jurusan. Memilih jurusan di perguruan tinggi memang tidak mudah, kuncinya paham dulu dengan dengan potensi dan kemampuan diri.

Jika kalian berfokus ingin kerja di bandara dan menjadi teknisi yang ahli atau mungkin tim konseptor pesawat terbang di industri dirgantara, maka jurusan teknik penerbangan adalah pilihan prodi yang tepat.

Jurusan ini tidak ada di kampus-kampus umum, beberapa dari kalian mungkin perlu bersekolah di luar kota untuk menemukan sekolah penerbangan yang berkualitas.

Namun, ternyata jurusan teknik penerbangan sekalipun ternyata pilihannya ada lebih dari satu. Setiap jurusan punya konsentrasi yang berbeda, sehingga jangan sampai salah.

4 Rekomendasi Jurusan Teknik Penerbangan untuk Anak IPA/SMK Teknik

Tidak tahu harus mulai darimana? Kami akan rangkum pembahasannya khusus untuk kalian. Silahkan pahami betul-betul setiap jurusan teknik yang ada di sekolah penerbangan, sesuaikan dengan minat dan kemampuan.

Prodi teknik penerbangan

Jurusan yang akan kami rekomendasikan mempunyai jenjang berbeda ada yang S1 ada juga yang  D3. Ingat, kesuksesan tidak terletak di gelarnya tapi keseriusan kalian dalam belajar serta menerapkan ilmu-ilmu tersebut secara nyata di lingkungan industri.

1. S1 Teknik Dirgantara

Teknik dirgantara adalah program studi yang akan mempersiapkan kalian menjadi konseptor atau perancang pesawat, pengembangan teknologi di dalamnya, serta berbagai hal teknis mengenai sistem pesawat terbang.

Kamu juga akan mempelajari mengenai perancangan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) alias pesawat tanpa awak untuk kebutuhan riset dan pengetahuan.

Perusahaan yang membutuhkan lulusan teknik dirgantara adalah PT DI (Dirgantara Indonesia), GMF-Aero Asia, dan sebagainya. Banyak yang mengatakan bahwa jurusan teknik dirgantara jika ditekuni dengan baik bisa membawa kalian menuju masa depan yang lebih baik.

Apa buktinya? Tentu saja soal masalah prospek kerja dan gajinya yang katanya mencapai puluhan juta rupiah. Terlepas dari hal itu, jurusan teknik penerbangan yang satu ini hanya tersedia untuk lulusan SMA IPA/SMK Teknik saja.

Pastikan juga kalian konsisten menyukai pelajaran matematika, fisika, dan kimia. Ketiganya akan menjadi kunci untuk memahami setiap materi teknis di prodi dirgantara.

Pelajari lebih lengkap: S1 Teknik Dirgantara

2. S1 Teknik Elektro

Teknik elektro atau teknik listrik awalnya terkesan biasa saja, bahkan jurusan ini banyak tersedia di kampus-kampus lain di luar sana. Jangan menyimpulkan terlalu cepat, karena jurusan teknik elektro yang dimaksud jauh lebih spesifik lagi membahas soal kelistrikan dan berbagai teknologi yang ada di dalam pesawat.

Keunggulan utama dari jurusan ini adalah prospek kerja yang fleksibel, selain dibekali dengan keterampilan dan ilmu di bidang teknik pesawat. Kalian juga akan mendapatkan materi seputar kelistrikan industrial.

Ada banyak perusahaan manufaktur yang membutuhkan lulusan teknik elektro, siap-siap bersaing dan terus asah skillmu supaya bisa mengungguli yang lain.

3. S1 Rekayasa Mesin

Selanjutnya, ada jurusan rekayasa mesin yang masih berkaitan dengan prodi sebelumnya. Lebih spesifik di jurusan ini kalian akan mendalami mesin-mesin pesawat termasuk komponen utama yang ada di dalamnya.

Tujuannya agar bisa melakukan analisis terhadap kerusakan serta melakukan perbaikan atau perawatan sesuai dengan kebutuhan pesawat.

Lebih kurang gambarannya kalian akan sering bongkar-bongkar mesin, hanya saja pekerjaan ini dilakukan dengan tim mengingat ukuran mesin pesawat yang cukup besar.

4. D3 Aeronautika

Jurusan Aeronautika bisa jadi salah satu prodi paling asing yang pernah kalian dengar. Secara sederhana Aeronautika merupakan jurusan yang berfokus di bagian teknik penerbangan, perawatan pesawat baik komersial maupun non-komersial. Bidang yang akan difokuskan pada prodi aeronautika adalah airframe dan power plan.

Sedikit yang tahu keahlian dari lulusan aeronautika sangat dibutuhkan di dalam dan luar negeri. Mereka yang mampu memahami bidang teknis pesawat serta mengantongi lisensi resmi aircraft maintenance  punya peluang besar untuk direkrut pada perusahaan penerbangan sebagai ahli teknik mekanikal bandar udara.

Baca juga: Universitas Aeronautika Pilihan Tepat untuk Belajar Tentang Pesawat

Siapa yang Cocok Masuk Jurusan Teknik Penerbangan?

Keempat jurusan di atas pada dasarnya nyaris sama, mendalami bidang teknis yang berkaitan dengan pesawat terbang. Bagaimana cara mengetahui cocok atau tidaknya jurusan teknik penerbangan untukmu?

Jawabannya simpel, coba perhatikan pernyataan berikut cek apakah jurusan di atas sesuai atau tidak dengan minat kalian.

  1. Bersungguh-sungguh ingin mempelajari perkembangan teknologi kedirgantaraan
  2. Menyukai mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia
  3. Berkeinginan kuat kerja di bandara atau di industri dirgantara
  4. Senang berpikir kritis dan semua hal yang berkaitan dengan logika, hitung-hitungan

Jadi bagaimana apakah jurusan teknik penerbangan ini cocok untuk kalian? Semoga informasi ini bisa menjadi referensi untuk rekan-rekan yang baru lulus dari SMA IPA/SMK Teknik.

Kebetulan sekali di STTKD membuka keempat prodi teknik penerbangan yaitu, teknik dirgantara, teknik elektro, rekayasa mesin, dan aeronautika. Kamu bisa melakukan registrasi dengan jalur seleksi nilai rapor dan test, info lebih lengkap silahkan hubungi admin ya.

Launching Program RPL dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar STTKD Yogyakarta

 

STTKD

STTKD

Buka puasa adalah momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia setiap tahunnya, terutama saat bulan Ramadan tiba. Puasa sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat Muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Puasa dilakukan selama sebulan penuh mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.

Buka puasa juga menjadi momen yang sangat penting bagi Civitas STTKD Yogyakarta terutama umat Muslim untuk berkumpul bersama keluarga besar STTKD. Biasanya, saat buka puasa, rekan kerja di kantor akan berkumpul di meja makan untuk menikmati hidangan bersama-sama. Hal ini memberikan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial antarindividu.

Acara buka puasa di buka dengan sambutan oleh Bapak Heru Susanto, S. Pd. T., M. Eng. Selaku WAKA II Bid. Adum dan Personalia STTKD.

Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran Surah Al Baqarah ayat 183-185 oleh Taruna cipto Riswanto dari Program Studi S1 Teknik Dirgantara.

Launching RPL di STTKD

Launching RPL di STTKD

Yogyakarta, 12 April 2023 – Kegiatan Launching Program RPL dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar STTKD Yogyakarta. Dalam rangakaian kegiatan pertama yaitu Launching Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)  yang disaksikan oleh civitas akademika STTKD mendapat apresiasi yang baik.

Perlu diketahui program RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal. Untuk tahun 2023, STTKD membuka dua program studi yang menyelenggarakan RPL Transfer Kredit yakni di S1 Teknik Dirgantara dan D4 Manajemen Transportasi Udara.

Selanjutnya rangkaian kegiatan yang ketiga yaitu tausiyah dari Bapak Dr. H. Karwadi, S. Ag., M. Ag. Dosen Pascasarjana UIN Sunan kalijaga. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan tentang keutamaan bulan Ramadhan dengan sinergi silahturahim dengan sesama civitas STTKD serta masyarakat sekitar.

 

Dalam kesimpulannya, buka puasa adalah momen yang sangat penting dan dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain untuk memperbaiki keseimbangan tubuh setelah seharian berpuasa, buka puasa juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial antarindividu.

Baca juga: Pendaftaran STTKD

Dukung Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus, STTKD bentuk Satgas PPKS

STTKD Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

STTKD Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Demi mendukung upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta menetapkan tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Langkah ini diambil STTKD dalam rangka mendukung implementasi Permendikbudristek Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di perguruan tinggi. Satgas PPKS STTKD dipilih melalui proses seleksi sesuai pedoman yang berlaku. Pembentukan Satgas PPKS STTKD disahkan melalui Surat Tugas Ketua STTKD nomor Sgas/004/I/2023/STTKD tanggal 11 Januari 2023.

 

STTKD sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang merupakan kampus penerbangan terbaik mendukung pencegahan kekerasan seksual di kampus dengan melibatkan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa/taruna. Adapun struktur Satgas PPKS STTKD adalah sebagai berikut:

 

  1. Didik Subagia, S.IP., M.A., Dosen/Pustakawan (Ketua Satgas)
  2. Annike Resty Putrie, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dosen D3 MT
  3. Yunus Purnama, S.Pd., M.M., Dosen D4 MTU
  4. Ferry Setiawan, S.T., M.Eng., Dosen S1 TD
  5. Ika Fathin Resti Martanti, S.Pd., M.Hum. Dosen D4 MTU
  6. Anisa Lutfi Sholikhah, S.Psi., staf Bimbingan Konseling
  7. Mutiara Fatkhul J., taruni D4 MTU
  8. Ayu Rahmawati, taruni D4 MTU
  9. Kania Larasati, taruni S1 TD
  10. Faiz Hamzah, taruna S1 TD
  11. Rafi Luqmanul H., taruna D4 MTU

 

Arahan Ketua STTKD dalam pertemuan dengan tim Satgas PPKS menyampaikan untuk membuat program kerja dan dapat bekerjasama dengan Waka III Bidang Ketarunaan STTKD. Adapun tugas-tugas Satgas PPKS STTKD berdasarkan Surat Keputusan Ketua STTKD nomor Skep/011/III/2023/STTKD tanggal 16 Maret 2023 adalah sebagai berikut:

  1. Membantu Ketua STTKD menyusun Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di STTKD
  2. Melakukan survei kekerasan seksual paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan di STTKD
  3. Menyampaikan hasil survei sebagaimana dalam nomor 2 kepada Ketua STTKD
  4. Mensosialisasikan pendidikan kesetaraan gender, kesetaraan disabilitas, pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi serta pencegahan dan penanganan kekerasan seksual bagi sivitas akademika STTKD
  5. Menindaklanjuti kekerasan seksual berdasarkan laporan
  6. Melakukan koordinasi dengan unit yang menangani layanan disabilitas apabila laporan menyangkut korban, saksi, pelapor dan/atau terlapor dengan disabilitas
  7. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pemberian perlindungan kepada korban dan saksi
  8. Memantau pelaksanaan rekomendasi dari Satuan Tugas oleh Ketua STTKD, dan
  9. Menyampaikan laporan kegiatan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual kepada Ketua STTKD paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan.

 

Dalam jangka pendek, tim Satgas akan segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) PPKS khusus di STTKD yang meliputi alur pengaduan, koordinasi hingga kerja sama dengan mitra internal maupun eksternal. Ketua Satgas STTKD Didik Subagia, S.IP., M.A. mengatakan akan menyusun program-program sosialisasi kepada taruna, dosen dan seluruh sivitas akademika STTKD. “Tugas kami yang utama ada dua yakni pencegahan kekerasan seksual kemudian penanganannya,” ungkap Didik.

Ketua Satgas berpesan kepada sivitas akademika STTKD untuk berani melaporkan kasus kekerasan seksual yang mungkin ditemui atau dialami. “Jangan takut melapor, kami siap menjaga kerahasiaan,” tandasnya. Pelaporan bisa dilakukan langsung menghubungi kontak Satgas PPKS baik melalui surel [email protected] maupun media sosial instagram ppks_sttkd. (Tim PPKS-Humas STTKD)

Baca Juga : Keseruan Kuliah Jurusan Pramugari

 

Materi Pendidikan Pramugari Seru dan Menegangkan

Sebagai salah satu jurusan yang cukup banyak diminati, pendidikan pramugari rupanya mempelajari berbagai hal menarik yang mungkin tidak ada di jurusan kuliah lainnya.

Beberapa materi yang akan kalian pelajari antara lain seperti, table manner, jungle survival, wet drill, dan sebagainya. Wah, materinya pakai istilah bahasa inggris semua apakah mata kuliahnya serumit yang dibayangkan?

Daripada gagal paham, lebih baik simak dulu pembahasan ini sampai selesai kami akan jelaskan satu per satu beberapa pelajaran yang cukup unik dijamin materinya tidak membosankan.

5 Materi Kuliah Pendidikan Pramugari yang Wajib Kamu Tahu

Dari sekian banyaknya materi yang akan kalian pelajari saat bersekolah di kampus penerbangan, berikut ini kami berikan sedikit bocoran mengenai beberapa pelajaran yang mungkin akan menjadi mata kuliah favorit kalian.

table manner pendidikan pramugari

1. Table Manner

Pertama ada table manner yang merupakan tata cara makan yang mengatur mengenai etika cara duduk, penggunaan alat makan, dan sikap selama menyantap hidangan.

Menarik bukan? Ternyata makan juga ada aturannya, tujuan utama table manner yaitu untuk memastikan pramugari bisa memposisikan diri dengan baik saat berada di jamuan resmi.

Materi kuliah table manner umumnya terdapat pada jurusan pramugari dan ground handling, baik laki-laki maupun perempuan perlu menguasai skill ini jika berkepentingan.

Sejumlah aturan table manner:

  • Berpakaian sopan dan rapi
  • Potong makanan menjadi dua apabila terlalu besar untuk dimakan
  • Memahami penggunaan alat seperti sendok, garpu, pisau
  • Menggunakan serbet
  • Jangan tiup makanan yang panas
  • Dilarang mengecap atau bersuara saat mengunyah makanan
  • Ucapan terima kasih setelah selesai makan kepada pramusaji atau orang yang mengadakan jamuan

2. Jungle dan Sea Survival

Jungle dan sea survival adalah materi praktik bertahan hidup di hutan maupun laut. Pada awalnya mungkin kalian tidak percaya ada pelajaran semacam ini di dalam prodi pramugari, terkesan terlalu ekstrim.

Perlu diketahui bagi pembaca, menjadi pramugari atau pramugara tidak bisa modal cantik atau ganteng saja melainkan harus disiplin serta fisik dan mentalnya tangguh.

Tujuan dari materi jungle dan sea survival adalah untuk mempersiapkan pramugari agar bisa bertahan hidup dan menyelamatkan para penumpang yang berada dalam situasi darurat.

Aturan jungle dan sea survival:

  • Menguasai cara CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) tindakan penyelamatan nyawa seseorang yang mengalami henti jantung
  • Memahami penggunaan tanda SAR agar dapat diketahui lewat udara
  • Pembuatan tenda
  • Memasak dengan peralatan seadanya
  • Mengutamakan keselamatan penumpang

3. Wet Drill

Pernahkah kalian melihat pesawat mendarat darurat di tengah laut? Nah, dalam kondisi sulit seperti ini maka pramugari perlu bertindak sigap menyelamatkan penumpang dengan menggunakan pelampung.

Materi inilah yang dinamakan sebagai wet drill, merupakan upaya penyelamatan ketika pesawat perlu mendarat darurat di laut atau perairan. Simulasi wet drill pramugari tidak dilakukan di laut, melainkan di kolam renang.

Tujuannya untuk membiasakan para cabin crew agar tidak kaget ketika terjadi kondisi darurat seperti ini.

Singkatnya menjadi pramugari memang minimal bisa renang, ini adalah dasarnya. Jika kalian mau jadi pramugari tapi belum bisa renang, sebaiknya mulai berlatih dari sekarang.

4. Evacuation and Safety

Situasi yang menegangkan seperti kebakaran yang terjadi pada sisi pesawat tentunya mengharuskan cabin crew untuk melakukan evakuasi penyelamatan penumpang.

Hal semacam ini ternyata sudah termasuk bagian dari materi kuliah jurusan pramugari. Kalian harus paham penggunaan alat-alat keselamatan dan evakuasi, melawan rasa takut adalah hal yang wajib.

Keselamatan puluhan orang mungkin saja ada di tangan kalian, ini sudah menjadi tanggung jawab flight attendant agar lebih mengutamakan keselamatan orang lain daripada diri sendiri.

5. Poise and Grace

Tidak selalunya berisi hal yang menegangkan, jangan lupa pramugari juga harus tampil anggun selama menjalankan tugas pokoknya sebagai pemandu pesawat.

Poise and grace sendiri adalah materi kuliah pramugari yang di dalamnya mengajarkan kepada setiap peserta didik untuk mengetahui cara merias diri dengan baik dan berjalan dengan anggun memperhatikan setiap langkahnya.

Semua yang berkaitan dengan penampilan akan dipelajari di materi pendidikan pramugari yang satu ini. Di antara semua materi yang ada, bukan tidak mungkin ini akan menjadi mata kuliah favorit banyak perempuan, termasuk kalian yang sedang membaca artikel ini.

Adapun beberapa materi lainnya yang akan dipelajari di jurusan pramugari yaitu:

  • Cabin practice
  • Aviation knowledge
  • In flight announcement
  • Dangerous goods
  • First aid and baby care
  • Languages for aviation (English, Mandarin, Arabic)
  • Passenger and baggage handling

Bagaimana apakah minat masuk sekolah pramugari? Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran kampus penerbangan silahkan hubungi admin STTKD. Lakukan registrasi tanpa tes dengan nilai raport di gelombang pertama!

Pertukaran Pelajar antara STTKD dengan UNICAM (University College of Aviation Malaysia)

Pertukaran pelajar merupakan salah satu program yang sangat diidamkan oleh banyak mahasiswa di seluruh dunia. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengalami kebudayaan serta sistem pendidikan di negara lain.

Namun, untuk dapat mengikuti program pertukaran pelajar, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Artikel ini akan membahas mengenai pertukaran pelajar beserta persyaratan yang dibutuhkan.

Pertukaran pelajar adalah program pertukaran antar negara yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengalami kebudayaan serta sistem pendidikan di negara lain. Program ini dilakukan melalui kerjasama antara lembaga pendidikan di negara asal dan negara tujuan. Tujuan dari program pertukaran pelajar ini adalah untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman siswa atau mahasiswa serta memperkuat hubungan antar negara.

Untuk dapat mengikuti program pertukaran pelajar, mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut antara lain:

  1. Persyaratan Akademik mahasiswa harus memiliki prestasi akademik yang baik dan memenuhi persyaratan akademik yang ditentukan oleh lembaga pendidikan di negara tujuan. Persyaratan akademik ini biasanya terkait dengan nilai rata-rata dan Scan Sertifikat pelatihan/Workshop/Seminar.
  2. Persyaratan Bahasa mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa yang memadai untuk dapat mengikuti program pertukaran pelajar. Kemampuan bahasa yang dimaksud adalah kemampuan bahasa asing yang digunakan di negara tujuan seperti Scan Sertifikat Bahasa Inggris (Toefl, Toeic, Duolingo, English Score).
  3. Persyaratan Kesehatan mahasiswa harus dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan kesehatan yang ditentukan oleh lembaga pendidikan di negara tujuan.
  4. Persyaratan Administratif mahasiswa harus memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan oleh lembaga pendidikan di negara tujuan.

Setelah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan, mahasiswa dapat mengajukan diri untuk mengikuti program pertukaran pelajar melalui lembaga pendidikan di negara asal. Proses seleksi biasanya dilakukan oleh lembaga pendidikan di negara asal dan di negara tujuan.

Dalam menjalani program pertukaran pelajar, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dengan yang biasa mereka alami di negara asal. Mereka akan belajar dalam bahasa yang berbeda, mengenal kebudayaan baru, serta berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Pengalaman ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memperkuat hubungan antar negara.

Baca Juga: 5 mitos Kuliah Penerbangan, nomor 1 masih ada yang percaya?

5 Mitos Kuliah Penerbangan, Nomor 1 Masih Banyak yang Percaya?

Beberapa dari kalian mungkin berencana mendaftar kuliah penerbangan tahun ini. Bahkan mungkin saja ada yang sudah menyiapkan jauh-jauh hari dengan menjaga nilai rapor supaya terus naik setiap semesternya.

Terlepas dari apa yang sudah kalian persiapkan, tentunya banyak yang mendengar satu atau dua kali hal menarik seputar kampus penerbangan. Bahkan beberapa persoalan ada yang sudah terlanjur banyak dipercayai oleh masyarakat umum padahal itu hanya mitos.

Lantas sebenarnya apa saja mitos seputar kuliah penerbangan yang perlu diluruskan persepsinya?

Kami sudah merangkum beberapa hal penting yang sepertinya bisa menambah sedikit pengetahuan kalian seputar sekolah penerbangan.

5 Mitos dan Fakta Kuliah Penerbangan yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Berikut ini beberapa anggapan keliru mengenai kampus penerbangan lengkap dengan penjelasan fakta yang terjadi di lapangan.

Taruna kuliah penerbangan

1. Kuliah Penerbangan Pasti Jadi Pilot

Sampai detik ini kami yakin masih banyak yang menganggap kuliah penerbangan itu sama dengan sekolah pilot. Bagian yang difokuskan adalah kata  “Terbang” yang sepertinya merujuk profesi pilot.

Padahal hal ini keliru alias cuma mitos saja, karena faktanya kuliah penerbangan itu sangat luas. Karena istilah penerbangan ini mengacu pada hal yang dilakukan pesawat saat berada di darat dan di udara.

Pilot bukan satu-satunya profesi penting dalam operasional pesawat terbang. Namun, ada beberapa hal penting lainnya yang mempunyai peran berbeda.

Misalnya:

  • Pramugari: Mereka melayani penumpang, menyajikan makanan, dan menyampaikan informasi penting seputar pengumuman tertentu.
  • Ground handling: Staff profesional yang tak kenal lelah ini mengurusi segala keperluan pesawat selama berada di darat
  • Manajemen bandar udara: Pekerja lainnya yang jarang disebut tapi mempunyai peran penting dalam operasional bandara. Ticketing reservation, lalu lintas bandar udara, dan lain-lain
  • Tenaga teknik bandara: Para mekanik ahli yang berperan penting memperbaiki pesawat supaya dapat terbang dengan baik

2. Pramugari Hanya untuk Perempuan Saja

Mitos yang juga banyak dipercaya oleh banyak orang adalah jurusan pramugari hanya perempuan saja. Faktanya tidak demikian, profesi flight attendant ini juga bisa terbuka untuk laki-laki istilahnya pramugara.

Tahukah kamu? Pramugari pertama bukan seorang perempuan, melainkan dilakukan oleh laki-laki. Beliau adalah Heinrich Kubis yang berasal dari Negara Jerman.

Sangat mengejutkan, sekarang justru profesi ini banyak dilakoni oleh perempuan. Jadi tidak perlu malu bagi laki-laki yang ingin menjadi flight attendant.

Hal yang terpenting jurusan yang kalian pilih harus sesuai dengan minat, jangan sampai terpaksa memilihnya apalagi karena ikut-ikutan teman.

3. Jurusan Teknik Adalah Prodi Paling Sulit

Mitos lainnya yang sering dipusatkan pada jurusan tertentu adalah soal tingkat kesulitan. Hampir semua orang setuju bahwa pekerjaan teknis seperti bongkar-bongkar pesawat dan perbaikannya pasti sangat sulit.

Namun, jika dipahami lagi tingkat kesulitan materi dan profesi di lingkup penerbangan ini tidak bisa diukur begitu. Karena bisa saja pekerjaan ground handling yang kesannya gampang ternyata bagi sebagian orang justru sulit.

Pada intinya setiap prodi punya kesulitan sendiri-sendiri, tergantung anggapan masing-masing orang yang menilainya.

4. Jurusan Pramugari Lebih Baik Dibandingkan Ground Handling

Seleksi pramugari bisa dibilang cukup ketat, misalnya pendaftar tidak memenuhi syarat maka akan dipindahkan ke prodi lain misalnya ground handling.

Dari sini bisa muncul anggapan bahwa jurusan pramugari terkesan lebih baik daripada ground handling. Namun tentu saja itu hanya mitos.

Baik ground handling maupun pramugari keduanya sama-sama jurusan penerbangan yang unggul, punya prospek kerja yang bagus.

Perbedaan utama terletak pada tanggung jawab dan juga area kerja. Pramugari melayani penumpang pesawat saat mengudara, sedangkan ground handling bekerja di darat saja.

5. Sekolah Penerbangan Pendidikannya Setara Militer

Para pelajar di sekolah penerbangan mendapatkan sebutan sebagai taruna dan taruni. Tentu mendengar istilah ini sebagian orang akan langsung beranggapan pasti sistem sekolahnya setara kemiliteran.

Faktanya tidak demikian, meskipun Permildas (Pelatihan Militer Dasar) tetap diberikan namun secara umum aktivitas para taruna dan taruni tetap seperti biasa disibukkan dengan belajar dan praktik sesuai dengan program studi yang diambil.

Dalam hal ini kami ingin menegaskan aktivitas di sekolah penerbangan tidak berat dan ekstrim. Kalaupun ada pelatihan fisik dan mental semuanya tetap dilakukan sesuai dengan kemampuan para peserta, tidak berlebihan.

Itu dia beberapa mitos dan fakta yang berkaitan dengan kuliah penerbangan termasuk beberapa jurusannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, apabila kalian minat ingin melanjutkan studi di sekolah penerbangan maka tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan STTKD sebagai salah satu pilihan kampus favorit.

Ada beberapa jurusan berbeda di kampus ini mulai dari pramugari, manajemen, teknik penerbangan, hingga ground handling. Info pendaftaran lebih lengkap bisa menghubungi admin.

Mengenal Lebih Jauh Jurusan Teknik Elektro dan Peluang Kerjanya

Jurusan teknik elektro atau teknik listrik adalah bidang keilmuan teknik yang di dalamnya mempelajari sistem kelistrikan dan pengaplikasiannya di lingkungan industri maupun memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.

Program studi ini mempunyai cakupan yang bisa dibilang sangat luas seperti kelistrikan dalam teknologi pembangkit, transmisi, distribusi, dan sebagainya. Selain itu, jika dikategorikan menurut penerapannya maka ada kelistrikan bangunan, listrik telekomunikasi, hingga moda transportasi seperti pesawat.

Apakah Benar Teknik Elektro Induknya Ilmu Teknik?

Secara sederhana, jawabannya iya. Teknik elektro adalah induk ilmu teknik tertua hampir segala yang berkaitan dengan teknologi pasti ada kaitannya dengan listrik.

Sebut saja komputer, teknologi yang memunculkan beragam bidang keilmuan turunan lainnya juga awalnya merupakan gabungan dari teknik elektro. Sebagian besar tenaga teknik di bidang industri juga memerlukan bantuan keahlian dari ilmu kelistrikan untuk melakukan maintenance mesin maupun pengecekan kondisi lainnya.

Bagian yang cukup menarik adalah teknik elektro ini materinya bisa membahas beberapa bidang keilmuan yang saling berkaitan seperti teknik komputer, rekayasa mesin, dan lain-lain.

Materi yang Dipelajari Jurusan Teknik Elektro

Materi yang kalian pelajari juga membahas mengenai semua yang berkaitan dengan kelistrikan. Dasarnya adalah matematika, fisika, dan kimia yang selanjutnya dikembangkan ke arah teknik.

Ketiga ilmu di atas akan menjadi lebih spesifik seperti elektronika dasar, algoritma pemrograman, gambar teknik, alat ukur, rangkaian listrik, metode numerik, bahan-bahan listrik, teknik digital, dan sebagainya

Satu lagi, secara umum tiap-tiap kampus biasanya membagi materi pendidikan teknik elektro menjadi 2, yakni arus kuat dan lemah. Arus kuat berarti ilmu tentang listrik dengan tegangan tinggi. Selain itu, arus lemah lebih mengarah kepada elektro telekomunikasi, kontrol, dan komputer.

Ingin tahu lebih lengkap mengenai hal ini? Cek pembahasan materi pendidikan teknik elektro. Kami sudah membahas beberapa mata kuliah menarik dari jurusan ini.

Kampus dengan Program Studi Teknik Elektro

Pendidikan tinggi untuk jurusan teknik elektro sampai detik ini menjadi incaran banyak anak muda. Mereka yang sudah mengerti kebutuhan industri lebih berfokus untuk memilih jurusan yang memang banyak dibutuhkan dan melatih skill di bidang tersebut.

Tentunya untuk menjadi lulusan yang berkompeten, kamu perlu memilih kampus yang berkualitas dan terakreditasi. Salah satu pilihan terbaik yang bisa kalian pertimbangkan adalah sekolah penerbangan STTKD.

Tidak hanya bidang elektronika umum, tetapi juga kalian akan dibekali dengan pengetahuan kelistrikan di bidang aviation atau pesawat terbang.

Teknik elektro

 

Magang Teknik Elektro

Karena ilmu yang dipelajari merupakan persoalan teknis, bukan teoritis mereka yang memilih jurusan teknik elektro bisa mengikuti magang atau PKL di perusahaan atau instansi tertentu.

Jurusan ini menjadi teknisi komunikasi, teknisi sonar, teknisi radar, tenaga teknik di bidang robotik dan sistem otomasi. Lebih luas lagi, dengan mengikuti berbagai program pelatihan tambahan lulusan teknik elektro juga bisa menjadi ahli kelistrikan perusahaan manufaktur, pembangkit listrik, dan sebagainya.

Khusus untuk taruna-taruni S1 teknik elektro di STTKD, kamu akan ditempatkan di bandar udara untuk menerapkan ilmu yang sudah dipelajari mengenai elektronika kedirgantaraan. Salah satunya menjadi staff Aircraft Maintenance Engineering (AME).

Lulusan Teknik Elektro Kerja Apa?

Berapa banyak profesi yang bisa dipilih jika menjadi lulusan teknik elektro? Berikut beberapa prospek kerja S1 Teknik Elektro.

1. Teknik Mekanikal Bandar Udara

Lulusan teknik elektro bisa menjadi mekanik pesawat. Kamu akan ditempatkan di bengkel MRO (Maintenance,Repair, dan Overhaul) untuk memelihara dan memperbaiki kerusakan teknis pada pesawat. Tentunya profesi ini peluangnya cukup besar ada banyak maskapai penerbangan bandara yang membuka peluang untuk profesi teknik mekanikal bandar udara seperti ini. Diantaranya seperti: Garuda Indonesia, Air Asia, Citilink dan lain-lain.

2. Industrial Engineering

Selain itu, kamu juga bisa berkesempatan untuk menjadi staff industrial engineering pekerja profesional yang mengurusi mesin dan sistem kerja dalam pabrik, misalnya manufaktur.

Tugas kalian adalah merancang, mengatur, dan mengaplikasikan suatu sistem kelistrikan mesin-mesin produksi. Tentunya bertanggung jawab untuk maintenance dan pengendaliannya juga.

2. Staff BUMN

Beberapa Badan Usaha Milik Negara membutuhkan rekrutmen dari lulusan teknik elektro untuk bidang-bidang tertentu seperti telekomunikasi dan teknologi. Dengan memenuhi persyaratan yang ada serta berhasil lolos dalam seleksi, kalian bisa menjadi staff BUMN dengan jenjang karir yang sangat menjanjikan untuk jangka panjang.

3. Hardware Engineering

Hardware engineering atau ahli perangkat keras merupakan profesi yang mempunyai kaitan erat dengan sistem kelistrikan.

Secara teknis tugas mereka adalah melakukan konfigurasi, merancang, dan mempersiapkan kebutuhan beragam komponen hardware sesuai kebutuhan perusahaan/instansi.

Salah satu syarat wajib menjadi seorang engineer perangkat keras wajib menguasai sistem kelistrikan, sehingga dapat meminimalisir error atau kegagalan sistem.

Itu dia penjelasan mengenai jurusan teknik elektro dan prospek kerja yang bisa diharapkan pada masa mendatang, semoga bermanfaat. Jika melihat perkembangan teknologi yang ada, jurusan ini akan terus berkembang terlebih lagi dengan adanya  AI (Artificial Intelligence).

Apakah kalian berminat untuk masuk jurusan teknik elektro atau mau cari jurusan lain saja? Jangan lupa info pendaftaran STTKD masih dibuka, lakukan pendaftaran hari ini atau tanya-tanya dulu juga boleh. Informasi kontak sudah lengkap ada di website ini, ya.

Apakah Menjadi Pramugari Harus Kuliah?

Sekolah pramugari terbaik

Menjadi seorang pramugari atau pramugara adalah pekerjaan yang banyak diminati oleh banyak orang, terutama oleh mereka yang menyukai industri penerbangan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menjadi pramugari harus kuliah? Jawabannya sederhana: bisa iya, bisa tidak.

Saat ini, tidak ada kualifikasi akademik khusus yang dibutuhkan untuk menjadi pramugari. Namun, ada beberapa persyaratan pendidikan dan pelatihan yang harus dipenuhi. Biasanya, perusahaan penerbangan akan meminta calon pramugari memiliki minimal lulusan SMA atau setara, dan menguasai bahasa Inggris dengan baik.

Namun, jika Anda ingin meningkatkan peluang Anda untuk bekerja di perusahaan penerbangan yang lebih besar atau internasional, memiliki gelar sarjana bisa menjadi nilai tambah. Beberapa perusahaan penerbangan bahkan mensyaratkan calon pramugari untuk memiliki gelar sarjana, terutama dalam bidang pariwisata atau manajemen penerbangan.

Selain itu, seorang pramugari harus melewati pelatihan yang ketat sebelum bekerja di pesawat terbang. Pelatihan ini biasanya mencakup tiga bulan hingga enam bulan, tergantung pada perusahaan penerbangan. Selama pelatihan, calon pramugari akan belajar tentang keselamatan penerbangan, komunikasi di udara, dan tugas-tugas penting lainnya yang terkait dengan pekerjaan mereka.

Selain itu, menjadi pramugari juga memerlukan keterampilan interpersonal yang kuat, seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan penumpang dari berbagai latar belakang budaya, dan kemampuan untuk mengatasi konflik dengan tenang dan efektif. Ini adalah keterampilan yang dapat Anda peroleh melalui pendidikan formal atau pengalaman kerja lainnya.

STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan) Yogyakarta, menawarkan program studi D1 Pramugari-Pramugara yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja. Program studi ini memiliki kurikulum yang dirancang untuk mempersiapkan calon Pramugari dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di dunia kerja.

Dalam kesimpulannya, tidak harus kuliah untuk menjadi pramugari, namun, memiliki gelar sarjana dapat membantu meningkatkan peluang Anda untuk bekerja di perusahaan penerbangan yang lebih besar atau internasional.

Selain itu, perusahaan penerbangan juga membutuhkan pramugari yang memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan mampu mengatasi situasi yang menantang dengan tenang dan efektif. Oleh karena itu, apapun latar belakang pendidikan Anda, penting untuk memperoleh pelatihan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang pramugari yang sukses dan terampil.

Baca Juga: Sekolah Pramugari terdekat di Jawa Tengah dan Jogja

Ingin Menjadi Tukang Parkir Pesawat? Perhatikan Hal Ini

Media sosial sempat ramai karena satu profesi unik yang ada di bandar udara. Sesuai dengan tebakan kalian, marshaller atau tukang parkir pesawat tampaknya menjadi salah satu profesi yang banyak menyita perhatian masyarakat umum.

Pekerjaannya terlihat mudah, gajinya juga fantastis. Tidak sedikit yang berangan-angan ingin memilih profesi ini sebagai salah satu pekerjaan idaman.

Lantas apakah benar pekerjaan mereka tergolong mudah dan gajinya besar? Mari kita sama-sama cek sebenarnya seperti apa profesi ini, tugas dan tanggung jawab, dan hal lainnya yang penting untuk diketahui sebelum memutuskan berkarir di profesi ini.

Apa Itu Marshaller Tukang Parkir Pesawat?

Marshaller adalah pekerjaan mengarahkan pilot untuk mengeluarkan pesawat dari apron maupun memarkirkan pesawat setelah landing.

Profesi ini merupakan bagian dari profesi ground handling atau manajemen pesawat ketika berada di darat.

Selama menjalankan tugasnya marshaller memberikan sinyal menggunakan marshalling bat. Kemampuan komunikasi dari bahasa tubuh dan visual sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang tukang parkir pesawat yang andal.

Singkat cerita, profesi ini sama sekali tidak mudah. Dibutuhkan latihan bertahun-tahun supaya dapat menjalankan pekerjaan ini dengan baik. Kesalahan arahan dari marshaller bisa berakibat pada salah posisi parkir hingga kerusakan bagian luar pesawat karena kecelakaan.

tukang parkir pesawat marshaller

Tugas dan Tanggung Jawab Marshaller

Marshaller mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tidak begitu banyak, namun membutuhkan konsentrasi tinggi dan ketelitian. Beberapa tugas mereka antara lain sebagai berikut:

  • Memastikan pesawat bisa dikeluarkan dengan baik dari apron sebelum lepas landas
  • Mengecek kondisi sekitar memastikan tidak ada hambatan saat memarkirkan pesawat
  • Berkomunikasi dengan pilot dan pihak bandara
  • Memberikan aba-aba atau sinyal dengan jelas dan bisa dipahami oleh pilot, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman
  • Berkonsentrasi dan tidak mudah terdistraksi selama menjalankan tugasnya

Ya, ini benar-benar membuktikan bahwa profesi tukang parkir pesawat sama sekali tidak gampang. Coba saja sobat bayangkan, dalam 1 hari ada berapa pesawat yang lepas landas dan landing?

Seorang marshaller dituntut untuk tidak mudah panik, mempunyai konsentrasi tinggi, dan teliti. Kesalahan kecil saja bisa berdampak besar, sehingga mereka harus berhati-hati untuk memastikan tidak terjadi kecelakaan di lingkungan bandara.

Sebagai catatan, pilot sangat membutuhkan seorang marshaller bahkan mereka yang sudah profesional sekalipun akan kesulitan untuk melihat kondisi sekitar bandara.

Apa Saja Syarat Menjadi Tukang Parkir Pesawat?

Setelah mengetahui risiko dan tanggung jawab yang ditanggung apakah kalian tetap ingin menjadi marshaller? Jika iya, maka persiapkan kondisi mental dan fisik

Karena faktanya tidak semua orang bisa menjadi marshaller, silahkan simak persyaratan berikut:

  • Usia minimal 18 tahun saat mendaftar pendidikan penerbangan
  • Minimal lulusan SMA sederajat
  • Untuk pria minimal tinggi badan 165 cm
  • Untuk perempuan minimal tinggi badan 160 cm
  • Tidak buta warna
  • Jika mata minus boleh menjadi marshaller asalkan masih dalam batas wajar

Catatan: Persyaratan menjadi tukang parkir pesawat bisa berbeda-beda tergantung dari pihak maskapai rekrutmen bandar udara

Oh iya, sobat juga perlu tahu bahwa pendidikan marshaller ini tidak bisa dipelajari secara otodidak, harus mengikuti training atau menempuh pendidikan di sekolah penerbangan terlebih dahulu sesuai jenjang pendidikan yang relevan.

Cara Menjadi Marshaller

Untuk menjadi seorang marshaller atau tukang parkir pesawat setidaknya kalian perlu menempuh pendidikan selama 1 tahun. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dipersiapkan antara lain:

  • Pertama, fokus pada konsentrasi pendidikan yakinkan bahwa profesi yang kalian pilih memang sesuai dengan minat dan keterampilan (jangan karena terpaksa)
  • Lalu, pilih sekolah penerbangan yang menyediakan jurusan ground handling atau marshaller
  • Kemudian, lakukan registrasi dengan melengkapi persyaratan dan menyiapkan biaya pendidikan
  • Setelah itu, pelajari semua materi yang berkaitan dengan marshaller termasuk penggunaan bahasa tubuh, penggunaan marshalling bat, dan lain-lain
  • Selebihnya tinggal ikuti program lisensi untuk mendaftar di maskapai bandar udara yang ada di Indonesia

Tentunya tahapan ini kami buat lebih sederhana, pada kenyataannya kalian juga harus siap dengan tantangan termasuk pemahaman materi baru dan pembekalan materi lainnya terkait bidang ini.

Gaji Tukang Parkir Pesawat Segini Estimasinya

Gaji tukang parkir pesawat di Indonesia diperkirakan berada di angka Rp 4 juta sampai dengan Rp 7 juta per bulannya. Jika dihitung pertahun maka lebih kurang sekitar Rp 48 juta hingga Rp 84 juta.

Bagaimana tertarik untuk menjadi tukang parkir pesawat? Pastikan kalian memilih sekolah yang tepat untuk mempelajari hal ini. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan menyediakan jurusan Ground Handling.

Ada prospek untuk menjadi staff penerbangan hingga marshaller. Pastikan untuk tetap update berita dan info terbaru seputar penerbangan di laman STTKD. Selain itu, jika ingin melakukan pendaftaran bisa langsung menghubungi admin melalui kontak yang tersedia.