universitas penerbangan

Mencari Universitas Penerbangan? Tidak Perlu ke Luar Negeri

Mau ambil jurusan kuliah yang bisa kerja di bandara? Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, sekarang sudah ada universitas penerbangan berkualitas sudah bekerja sama dengan berbagai sekolah aviasi internasional.

Dari dulu kita selalu melihat kuliah di luar negeri sepertinya begitu menjanjikan, keren, dan kualitas pendidikannya terjamin. Namun karena anggapan ini pula tidak sedikit calon mahasiswa yang meragukan kualitas universitas dan kampus lokal.

Lantas benarkah kualitas perguruan tinggi penerbangan di Indonesia seburuk itu? Jawabannya tentu saja tidak, saat ini sudah banyak kampus dirgantara yang terakreditasi yang kualitasnya cukup baik.

Kuncinya ada di peserta didiknya, asalkan kalian serius dalam mempelajari materi yang ada dan berinisiatif mengikuti program lisensi keahlian maka peluang kerja di bandara menjadi lebih tinggi.

Di mana Universitas Penerbangan Berkualitas dan Fasilitasnya Lengkap?

Salah satu universitas penerbangan yang mampu memberikan kualitas pendidikan bagus dengan fasilitas lengkap ada di Jogja, yakni STTKD.

Beberapa dari pembaca mungkin sudah tahu nama sekolah yang satu ini, di sisi lain yang lain mungkin belum tahu sama sekali. STTKD adalah sekolah penerbangan yang didirikan oleh mantan tokoh Gubernur Akademi Angkatan Udara Republik Indonesia Marsda TNI (Purn) Udin Kurniadi, S.E., M.M.

Selain itu, STTKD juga berada di bawah naungan Yayasan Citra Dirgantara. Kampus swasta, tapi berkualitas dibuktikan dengan adanya akreditasi B dari BAN-PT.

Fasilitas di STTKD lengkap, semua yang kalian butuhkan untuk penunjang sarana belajar sudah tersedia. Ada perpustakaan, laboratorium bahasa, lab. teknik untuk bongkar mesin pesawat, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa fasilitas unggulan di STTKD, yaitu armada pesawat komersial seperti Boeing 737-200, pesawat charter Cessna 150, Cessna 402, dan helikopter.

Bagian terpenting yang membedakan sekolah penerbangan dengan kampus biasa salah satunya adalah dari segi tersedianya fasilitas penunjang.

Tidak Perlu Mencari Universitas Penerbangan Jauh-Jauh ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Masih bersikeras ingin kuliah di luar negeri dan menganggap kampus penerbangan lokal tidak sepadan? Sebaiknya baca dulu penjelasan berikut.

universitas penerbangan aviasi

Hemat Biaya Hidup

Kuliah di luar negeri tanpa beasiswa akan membuatmu perlu menyiapkan biaya yang cukup besar. Tidak hanya soal transportasi ke sana, tetapi juga biaya hidup sehari-harinya.

Belum lagi memikirkan biaya kuliah per semester yang pastinya lebih mahal dibandingkan rata-rata kampus penerbangan di Indonesia. Silahkan dipertimbangkan lagi.

Kuliah Dalam Negeri Juga Bisa Sukses

Jika kalian memilih kampus luar negeri karena menganggap setelah lulus langsung sukses maka itu salah besar. Karena tentu saja patokan kesuksesan tidak dilihat dari jauh atau dekatnya lokasi perkuliahan kita, tapi lebih keseriusan kalian dalam belajar dan antusiasme ketika ada pelatihan-pelatihan untuk menambah skill di bidangnya.

Ya, singkatnya kalian bisa kuliah di universitas penerbangan lokal tetap ada potensi untuk menjadi tenaga kerja bandar udara termasuk pramugari, mekanik pesawat, aviation security, dan sebagainya.

Fasilitas Kampus Dalam Negeri Sudah Lengkap

Pada dasarnya semua fasilitas yang kalian butuhkan sudah ada di kampus penerbangan dalam negeri. Untuk jurusan pramugari utamanya membutuhkan kabin pesawat komersial, kolam renang untuk wet drill, dan sebagainya.

Selain itu, untuk jurusan ground handling butuh metal detector dan tempat untuk melakukan pengecekan barang-barang bawaan penumpang. Kemudian untuk jurusan teknik perlu fasilitas mesin pesawat untuk praktik bongkar dan perbaikan komponen.

Ya, selagi fasilitas penunjang belajar terpenuhi agaknya tidak perlu sampai jauh-jauh cari universitas penerbangan di luar negeri.

Kuliah Penerbangan di Dalam Negeri Apakah Bisa Kerja di Luar Negeri?

Tentu saja bisa, maskapai penerbangan luar negeri juga objektif mereka melakukan rekrutmen berdasarkan skill dan kemampuan dari orang yang mendaftar.

Selain itu, kesesuaian dengan jurusan juga ikut dipertimbangkan. Apabila kalian mendaftar jadi pramugari pastikan setidaknya program studi yang diambil pada saat kuliah sesuai atau setidaknya masih berkaitan seperti manajemen transportasi atau pramugari.

Masih tidak yakin? Kami berikan bukti, ada salah satu alumni D1 Pramugari dari STTKD yang berhasil diterima menjadi pramugari untuk maskapai Air Asia base Malaysia. Ada juga alumni lainnya dari STTKD yang diterima kerja di Kuwait Airways.

Ini membuktikan bahwa memilih universitas penerbangan di dalam negeri juga punya peluang kesuksesan yang sama seperti berkuliah di luar negeri.

Kesimpulan

Jadi pada intinya tidak perlu memaksakan diri untuk berkuliah di kampus penerbangan luar negeri. Selagi sekolah yang dipilih sudah terakreditasi, fasilitasnya lengkap, maka bisa juga menjadi pilihan layak dipertimbangkan.

Terlebih lagi saat ini sudah banyak kampus dalam negeri yang bekerja sama dengan banyak perusahaan maskapai penerbangan, tentu mempermudah penyaluran kerja setelah lulus nanti.

Ya, semuanya tergantung pada kita. Asalkan serius belajar dan terus memperbanyak skill maka peluang kerja di bandara semakin luas. Mulai persiapkan masa depanmu dari sekarang, pendaftaran STTKD tentukan jurusan yang tepat sesuai minat dan keahlianmu.