ramp handling

Ramp Handling: Pengertian, Tujuan, dan Tugasnya

Untuk menjadi yang terbaik di mata penumpang, maskapai penerbangan terlebih dahulu perlu meningkatkan kualitas on time performance mereka dengan melakukan ramp handling dengan sebaik-baiknya.

On time performance sendiri adalah kemampuan maskapai pesawat untuk datang tepat waktu dan mempersiapkan segala kebutuhan sebelum take-off dengan terencana sesuai dengan prosedur yang ada. Nah, ramp handling di sini istilah kata berperan sebagai cara untuk mencapai tujuan on time performance.

Apa Itu Ramp Handling dalam Dunia Penerbangan?

Ramp handling adalah kegiatan penanganan yang dilakukan oleh beberapa petugas untuk mempersiapkan area sebelum pesawat tiba di apron dan mempersiapkan keberangkatannya. Menurut istilahnya apron dan ramp ini sebenarnya sama alias sinonim.

Hanya saja dalam penyebutan aktivitas penanganan area apron, istilah ramp handling lebih familiar dan banyak digunakan baik secara nasional maupun internasional.

Tujuan Ramp Handling

Ada setidaknya empat tujuan dalam melakukan ramp handling, beberapa di antaranya:

  1. Safety, bertujuan untuk memastikan keselamatan semua pihak termasuk penumpang dan pilot yang akan mendaratkan pesawat
  2. Reguler, teratur berarti ramp handling dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan
  3. Economical Air Transport, memastikan pembiayaan tetap efisien tanpa mengabaikan aspek keselamatan
  4. OTP (On time performance), menjaga ketepatan waktu serta memaksimalkan kepuasan untuk para penumpang meminimalisir keterlambatan

ramp handling marshaller

Petugas yang Bertanggung Jawab di Bagian Ini

Sebagai bagian dari prosedur penerbangan, ramp handling menuntut setiap petugas agar bisa memenuhi kewajiban di bidangnya masing-masing. Adapun sejumlah pihak yang termasuk dalam kegiatan ini antara lain:

  1. Marshaller, bertugas memandu dan memarkirkan pesawat membantu pilot agar ia bisa mendarat dengan aman
  2. Ramp koordinasi/dispatcher, pihak yang mengkoordinir seluruh kegiatan ground handling di lingkungan apron
  3. Load control, petugas yang merencanakan alokasi muatan pesawat, hal tersebut mencakup: penumpang, bagasi, kargo, dan mail)
  4. Load master, petugas lainnya yang memantau dan mengawasi pemuatan bagasi dan kargo sesuai prosedur
  5. Departure control, pihak yang mengendalikan alokasi parkir pesawat dan membantu pesawat saat bergerak di lingkungan ramp atau apron
  6. Ground Support Equipment (GSE) Operator, petugas khusus yang mengoperasikan GSE seperti aircraft towing tractor, lift loader, passenger boarding stair
  7. Aircraft mechanic, petugas teknik mekanikal bandar udara yang punya tanggung jawab melakukan perawatan dan pengecekan terhadap pesawat
  8. Wing man, petugas untuk mengawasi posisi sayap agar tidak bertabrakan saat parkir atau berangkat
  9. Aircraft interior cleaning, pihak yang mempunyai tugas membersihkan bagian dalam pesawat secara menyeluruh
  10. Porter, petugas yang melakukan loading/unloading sesuai rencana pemuatan
  11. Security, petugas lainnya yang memastikan semua handling berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan

Siapa sangka, ternyata proses yang terkesan sederhana yaitu datang dan berangkatnya pesawat dari bandara membutuhkan banyak bantuan dari para petugas profesional.

Ini semakin membuktikan bahwa setiap profesi di lingkungan bandara mempunyai peran yang sama-sama penting. Tidak perlu membandingkan antar satu profesi dengan yang lain

Para petugas yang bertanggung jawab di bagian ramp handling memang jarang kita ketahui. Saat berada di bandara, kalian mungkin hanya melihatnya secara sekilas, mereka bertindak dengan sangat cekatan dan penuh kehati-hatian memastikan semuanya berjalan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.

Apakah Ada Sekolah Ramp Handling?

Bagi kalian yang berminat untuk menjadi salah satu dari bagian profesi di atas, sebenarnya menempuh pendidikan tinggi bukanlah suatu keharusan. Namun, hal ini bisa meningkatkan kualifikasi dan value kalian di mata tim rekrutmen bandar udara.

Nah, salah satu jurusan yang relevan dengan profesi ini adalah D1 Ground Handling. Kalian bisa belajar selama 1 tahun, memahami materi dan mendapatkan skill di bidang profesi yang ingin dicapai.

Dibandingkan dengan pramugari, profesi handling di area bandar udara peminatnya masih belum begitu banyak. Jadi, kalian punya peluang yang lebih besar untuk bisa diterima.

Namun, hal ini bukan berarti kalian bisa santai-santai saja. Perjuangan masih diperlukan, karena persaingan sudah pasti tetap ada.

Baca juga: Tes Masuk Sekolah Penerbangan dan Cara Jitu Mempersiapkannya

Beberapa perusahaan yang biasanya membuka rekrutmen untuk ramp handling yaitu, PT Gapura Angkasa, PT Jasa Angkasa Semesta, dan lain-lain. Persiapkan diri kalian untuk menjadi bagian dari ramp handling profesional dengan menimba ilmu di STTKD.

Pelajari dasar-dasar ground handling, ramp service, dan lain-lain kemampuan khusus yang bermanfaat di dunia kerja. Laki-laki maupun perempuan bisa mendaftarkan diri di jurusan ground handling STTKD.

Tidak seperti pramugari yang mengharuskan kalian untuk berbadan tinggi, di ground handling persyaratan tersebut tidak diwajibkan. Dapatkan biaya kuliah yang terjangkau dengan melakukan pendaftaran di gelombang kedua, hubungi admin untuk informasi lebih lanjut ya.