bandara internasional

Perbedaan Bandara Internasional dan Bandara Domestik

Meskipun sama-sama bandar udara, ada perbedaan yang besar antara bandara internasional dan domestik. Salah satu hal yang mudah untuk diketahui adalah fasilitas penerbangannya seperti ukuran landasan, kapasitas di dalam bandara, dan sebagainya.

Perbedaannya ada dua, jadi semestinya cukup mudah untuk mengetahui mana  bandar udara internasional dan domestik. Namun, tentunya tidak ada salahnya untuk mempelajari lebih mendalam definisi dari keduanya.

Secara sederhana, bandara internasional merupakan bandar udara yang menyediakan route penerbangan ke berbagai negara di dunia.

Selain itu, fasilitas penerbangan ini juga sudah dilengkapi dengan pabean (custom), imigrasi, dan karantina (quarantine).

Sementara itu, bandara domestik hanya melakukan perjalanan dalam negeri. Fasilitas seperti pabean, imigrasi, dan karantina normalnya tidak ada di jenis bandara ini.

Bedanya Bandara Internasional dan Domestik

Ingin memahami lebih jauh perbedaan dari bandara internasional dan domestik? Berikut ini sudah kami siapkan pembahasan lebih lengkapnya:

1. Jalur dan Rute Penerbangannya

Bandar udara internasional mampu menyediakan layanan penerbangan jarak jauh ke berbagai negara di dunia. Ya, lagipula ini disebut sebagai “Internasional”, sudah pasti route-nya berarti dari Indonesia ke negara tertentu sesuai dengan apa yang tersedia di bandara tersebut.

Ambil contoh mudah, bandara internasional Soekarno Hatta bisa melakukan perjalanan ke berbagai destinasi seperti Kuala lumpur, Hong Kong, Bangkok, Doha, Madinah, Tokyo, Seoul, Sydney, dan sebagainya.

bandara abdurahman saleh

 

Seperti yang bisa kalian perhatikan, rute utamanya adalah ibu kota dari negara tertentu. Ini adalah salah satu ciri khas bandara internasional yang tidak bisa dilakukan di bandara domestik.

Baca juga: Memahami Lebih Jauh Rute Penerbangan dan Transit Pesawat

Sementara itu, bandara domestik atau dalam negeri hanya melayani rute penerbangan lokal. Sebagai contoh, rute dari Jakarta ke Malang, Aceh, Papua, Jambi, NTT, dan sebagainya.

Hal yang perlu dicatat, terkadang bandara internasional juga tidak melayani seluruh negara, apalagi jika rute penerbangannya non-stop tanpa transit ini cukup jarang.

Sebagai contoh jika kalian ingin berkunjung ke Greenland atau negara yang lokasinya sangat jauh dari Indonesia maka nantinya ada proses transit, maskapai tersebut akan melimpahkan penumpang ke maskapai lainnya untuk melanjutkan perjalanan ke negara yang dituju.

Selain itu, bandara internasional bisa melayani penerbangan domestik, tapi bandara domestik tidak bisa melakukan penerbangan internasional.

2. Fasilitas

Selain rute, bandara internasional dan domestik juga bisa terlihat perbedaanya dari segi fasilitas yang tersedia. Pertama dari segi skala dan kapasitas, bandar udara internasional pasti lebih besar dan lengkap jika kita bandingkan dengan domestik.

bandara internasional juanda

Selain ukuran, ada perbedaan juga di jumlah fasilitas tersebut. Sebagai contoh, bandara domestik normalnya hanya memiliki 2 terminal, sedangkan bandara internasional bisa 3-4 teriminal.

Selanjutnya mengenai tiga fasilitas dan layanan utama, yaitu pabean, imigrasi, dan karantina. Lebih kurang seperti ini penjelasannya:

  • Pabean (custom): Adalah instansi yang mengawasi dan mengurus bea impor dan ekspor. Jika ada barang yang masuk atau dikirim ke luar negeri maka harus melalui proses ini, tentu hanya bandara internasional yang menyediakannya
  • Imigrasi: Memproses pemindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap.
  • Karantina: pengecekan dan pemeriksaan untuk penumpang, hewan, tumbuhan, dan penumpang memastikan semuanya aman dan sesuai standar

Ya, ketiga fasilitas ini wajib tersedia di bandara internasional dan tidak ada di bandara domestik.

Baca juga: Fasilitas Bandara dan Pesawat untuk Penyandang Disabilitas

Contoh Bandara Internasional dan Domestik Di Indonesia

Setelah memahami perbedaan dari kedua jenis bandara ini, selanjutnya mari kita pahami sebenarnya apa saja contoh dari bandara internasional dan domestik di Indonesia.

Bandar Udara Internasional:

  • Bandara Frans Kaisiepo, Papua
  • Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
  • Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
  • Bandara Ahmad Yani, Semarang
  • Bandara Juanda, Surabaya
  • Bandara Husein Sastranegara, Bandung
  • Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali

Bandar Udara Domestik

  • Bandara Abdurrahman Saleh, Malang
  • Bandara Aboyaga, Papua
  • Bandara Alas Leuser, Aceh
  • Bandara Bokondini, Papua
  • Bandara Ubrub, Papua
  • Bandara Pangsuma, Kalimantan Barat

Bagaimana Kualitas Layanan Bandara Internasional dan Domestik?

Meskipun ada perbedaan dari segi rute dan fasilitas yang tersedia, soal kualitas semestinya tetap sama-sama bagus. Setiap bandar udara yang beroperasi standarnya mengacu pada hal yang sama yaitu pedoman ICAO (Organisasi Sipil Penerbangan). Selain itu, disesuaikan juga dengan perundang-undangan nasional.

Tidak ada yang perlu diperdebatkan, setiap bandara mempunyai fungsi yang sama-sama penting untuk menunjang mobilitas masyarakat menjadi lebih mudah, cepat, dan aman ke wilayah tertentu baik itu di dalam negeri maupun internasional.

Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat. Bagi yang tertarik untuk kerja di bandara ada baiknya untuk mempersiapkannya dari pendidikanya dulu. Kalian bisa mendaftarkan diri di sekolah penerbangan, untuk saat ini gelombang pendaftaran belum dibuka. Nantikan informasi terupdate mengenai registrasi taruna-taruni baru melalui website ini.