taxiway

Taxiway Bandara Bukan Jalur Taxi! Ini Penjelasan yang Benar

Saat pertama kali mendengar istilah “Taxiway”, sebagian besar dari kita yang mungkin beranggapan bahwa itu adalah jalur yang diperuntungkan untuk mobil taxi.

Namun, apa jadinya jika istilah ini ternyata digunakan di bandara tepat di bagian dalamnya, dekat dengan runway dan apron.

Kalau dipikir-pikir ini tidak masuk akal, karena area di sekitar apron dan runway adalah area operasional terbatas tidak mungkin ada taxi yang bisa berlalu lalang di tempat tersebut.

Setelah kami telusuri ternyata taxiway adalah sebutan untuk jalur pesawat yang didesain khusus untuk menghubungkan antara runway dan apron.

Lantas mengapa disebut sebagai taxiway?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mundur ke belakang tepatnya di tahun 1911. Sebagian besar pilot  di era tersebut terbiasa menyebut airplane sebagai taxi. Disebutkan bahwa ini adalah salah satu penyebutan slang, atau ragam bahasa musiman yang digunakan di era tertentu saja.

Alasan mengapa airplane disebut sebagai taxi karena pesawat ini menghabiskan sebagian besar waktunya berputar perlahan di sekitar halaman sekolah penerbangan seperti taksi yang mencari penumpang.

Fungsi, Standar Rancangan, dan Pencahayaan Taxiway

Seperti yang sudah kami sampaikan taxiway berfungsi sebagai jalur penghubung antara apron dan runway atau sebaliknya. Semua bandara mempunyai taxiway baik itu bandara kecil, sedang, maupun besar.

Hal ini bertujuan agar  operasional pesawat lebih aman dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.

Meskipun jalur ini tidak terlalu panjang, tetap saja pembuatannya tidak bisa sembarangan. Menurut ketentuan ICAO, berikut ini syarat perancangan taxiway:

  • Terdapat wheel clearance
  • Kemiringan dan jarak pandang yang memadai
  • Lebar taxiway yang sesuai standar
  • Taxiway dengan tanda dan simbol tertentu
  • Pengukuran jarak yang tepat menghubungkan runway dan apron

Selain rancangan khusus, taxiway bandara juga perlu dilengkapi dengan sistem pencahayaan yang baik. Tujuan utamanya agar pilot tidak terkendala saat mengendalikan pesawat dalam kondisi visibilitas yang rendah di sekelilingnya karena kabut atau kondisi tak terduga lainnya.

Bandara yang beroperasi dalam jarak pandang rendah wajib mempunyai lampu di garis tengah dengan warna mencolok seperti hijau pada bagian taxiway utama dan lampu berwarna biru di bagian tepi taxiway kecil.

Sementara itu, bandara yang beroperasi di malam hari namun tidak mempunyai jarak pandang rendah bisa menggunakan sistem penerangan garis tengah lampu hijau dan tepi biru atau mengkombinasikan keduanya sesuai dengan kebijakan operator bandara.

Tanda Garis dan Simbol yang Terdapat Pada Area Taxiway Bandara

Tidak hanya dipenuhi oleh cahaya di malam hari, melainkan taxiway juga punya beberapa simbol dan garis-garis tertentu untuk mempermudah pilot dalam mengoperasikan pesawat di sekitar area ini. Sebagai pengetahuan tambahan, berikut ini beberapa informasi mengenai tanda garis dan simbol yang ada pada taxiway.

rambu rambu taxiway bandara

Garis Hold Short Markings

Hold short markings adalah garis lurus berwarna kuning yang dibuat membentuk isyarat tertentu. Sisi putus-putus garis ini

selalu menghadap ke landasan pacu, saat pilot melihat tanda ini mereka langsung tahu ini adalah tanda mereka harus berhenti. Istilah “hold short” atau tunggu sebentar berasal dari instruksi radio dari air traffic controller.

Pilot perlu menunggu aba-aba dari ATC untuk menggerakan pesawat menuju area runway. Biasanya hold short marking dikombinasikan dengan tanda tertentu yang menunjukkan nomor dari landasan pacu. Tulisan ini dibuat dengan latar merah dan angka dicat putih agar lebih mudah untuk dilihat

Tanda ILS

ILS merupakan kepanjangan dari Instrument Landing System. Tanda ILS dibuat dengan garis solid berwarna kuning dengan jarak tertentu. Saat pilot melintas di taxiway dengan tanda “ILS”, maka mereka wajib berhenti.

Hal ini bertujuan agar tidak ada bagian pesawat yang melampaui tanda holding position. ATC akan memberikan instruksi kepada pilot untuk menunggu sebentar sampai seluruh bagian pesawat telah melewati tanda holding position yang sudah ditentukan.

Non-Movement Area Boundary

Area yang ditandai dengan garis kuning putus-putus, ketika pilot lewat di bagian ini maka mereka perlu menghubungi ATC untuk meminta pengecekan kondisi apakah sudah clear dan aman untuk masuk ke area taxiway.

Tentunya itu baru beberapa contoh kecil tanda dan simbol yang ada di area sekitaran runway. Tentunya simbol semacam ini hanya bisa diketahui oleh pilot dan ATC saja. Dari penjelasan di atas sepertinya kita juga bisa tahu, apapun kondisinya pilot tidak bisa bergerak seenaknya.

Mereka sangat bergantung dengan ATC, di sini komunikasi dan koordinasi sangatlah vital untuk memastikan operasional penerbangan berjalan dengan baik.

Selain itu, kita juga bisa memahami meskipun area taxiway berperan sebagai penghubung saja namun fungsinya sangatlah penting dalam penerbangan. Tanda taxiway maka akan sangat sulit untuk melakukan take off dan landing dengan aman terlebih lagi ada banyak pesawat yang beroperasi di bandara tersebut.