Ground handling pesawat adalah aktivitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan pelayanan terhadap para penumpang. Bagian tersebut meliputi penanganan bagasi, kargo, peralatan pembantu mobilitas selama berada di bandara mulai dari keperluan keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival).

Istilah lain dari ground handling adalah tata operasi darat ada juga yang menyebutnya ground service yang disediakan oleh perusahaan pihak ketiga untuk menangani segala keperluan penumpang.

Meskipun tidak ikut mengudara, staff ground handling mempunyai peran yang sangat penting. Tanpa adanya mereka, maka maskapai akan kewalahan untuk menangani penumpang yang jumlahnya cukup banyak.

Belum lagi setiap penumpang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Nanti akan kita bahas di bagian bawah, sebenarnya apa saja tugas ground handling pesawat?

Tugas dan Tanggung Jawab Ground Handling Pesawat

Ground handling mempunyai tugas yang sangat penting. Mulai  dari memenuhi kebutuhan penumpang untuk membantu proses check-in sampai dengan boarding. Selain itu, ada juga pekerjaan teknis untuk membersihkan pesawat dan mengisi keperluan bahan bakar.

Lingkup tugas umum ground handling:

• Memastikan penumpang mendapatkan tiket sesuai destinasi tujuan
• Membantu pengecekan barang bawaan
• Mengarahkan penumpang menuju boarding gate
• Melayani penumpang dengan ramah dan sopan
• Menangani keperluan kargo penumpang
• Pelayanan keberangkatan dan kehadiran selama di bandara

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa hal di atas.

1. Menangani Penumpang (Handling Passenger)

Melayani penumpang adalah salah satu tugas utama dari ground handling. Mereka dilatih untuk mempunyai etika dan sikap yang baik kepada penumpang, menyapa dengan ramah dan segera bertindak cekatan ketika penumpang membutuhkan bantuan.

Tidak hanya untuk penumpang umum saja, tetapi juga penumpang yang memerlukan perlakuan khusus contohnya tamu penting seperti pejabat tinggi, anggota pemerintahan, MPR/DPR, direktur, perdana menteri dan sebagainya.

Penumpang VIP mendapatkan pelayanan yang diprioritaskan. Memastikan semua kebutuhan handling mereka dari segi kargo, mail, dan lain-lain sudah terpenuhi.

Selain itu, staff ground handling juga bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan khusus untuk perempuan hamil (pregnant), anak-anak (child), lansia, penumpang dengan kursi roda (wheelchair pax), penyandang disabilitas dan sebagainya.

Alur penanganan penumpang di mulai dari reservasi tiket, check in counter, hingga penyiapan boarding gate.

2. Membersihkan Pesawat dan Mengisi Bahan Bakar

Selain melayani penumpang, ada juga ground handling teknis yang mengurusi bagian pengisian bahan bakar dan juga membersihkan pesawat. Bagian ini mungkin tidak berkaitan langsung dengan penumpang, tetapi pekerjaan tersebut tetaplah harus dilakukan dengan baik.

Coba saja kalian bayangkan, kalau ada pesawat yang lupa diisi bahan bakarnya bagaimana dengan nasib ratusan penumpang?

Ya, peran ground handling benar-benar dibutuhkan di sini untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi. Mereka harus disiplin melakukan tugasnya dengan baik demi kelancaran penerbangan pesawat.

3. AVSEC (Aviation Security) Keamanan Bandara

Selain mengurusi penumpang dan teknis perawatan pesawat, ada juga bagian ground handling AVSEC atau lebih mudah disebut sebagai petugas keamanan bandara.

Pernah melihat berita yang menampilkan seorang petugas mengarahkan alat pendeteksi metal pada penumpang? Ya, itu adalah salah satu tugas yang dilakukan oleh ground handling pesawat bagian AVSEC.

Perlu diketahui bahwa Aviation Security ini berpedoman pada aturan internasional, jadi tidak sembarang orang bisa menjadi petugas AVSEC. Salah satu persyaratannya adalah kepemilikan SKTP (Surat Tanda Kecakapan Personel) ini adalah bukti valid bahwa yang bersangkutan mempunyai kompetensi dan menguasai ilmu AVSEC.

Lisensi ini juga tidak bisa diperoleh dengan cara yang mudah, ada serangkaian pelatihan dan pengujian terlebih dahulu sampai akhirnya seseorang berhak memperoleh SKTP untuk menjadi bagian dari ground handling petugas keamanan bandara.

Meskipun profesi ini tidak sepopuler pramugari dan pilot, tetapi semua hal di atas membutuhkan ilmu tersendiri. Jadi, tidak mengherankan jika pada umumnya petugas ground handling harus menempuh pendidikan tinggi minimal D1 (1 tahun) untuk menguasai kemampuan di atas.

Sekolah Ground Handling Pesawat Di Jogja

Jadi bagaimana sudah paham dengan ground handling pesawat? Kalau sudah begini tinggal memutuskan saja apakah jurusan ini yang akan membuat masa depanmu semakin cerah atau ada pilihan lain.

Namun yang pasti, jika berminat dengan profesi ini maka pilihlah sekolah ground handling yang sudah terakreditasi, fasilitas lengkap, dan yang terpenting bisa dapat sertifikat utama seperti AVSEC, PDK (Pendidikan Dasar Kepemimpinan), dan sebagainya. Pastikan juga setelah lulus dari kampus bisa mempunyai kompetensi ground handling yang dibutuhkan secara nyata di dunia kerja.

Salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu coba adalah STTKD, yang menyediakan jurusan D1 Ground Handling. Para lulusannya kompeten dan siap untuk bekerja di maskapai pesawat di seluruh Indonesia.

Lakukan pendaftaran dengan cara online, kunjungi halaman ptb.sttkd.ac.id lalu isi data-datanya, atau jika bingung bisa langsung hubungi admin kami.

Berapa biaya sekolah penerbangan? Pertanyaan ini seringkali disampaikan oleh para lulusan SMA/SMK sederajat yang minat masuk kampus dirgantara tapi ragu dengan urusan biaya.

Perlu dipahami bahwa biaya masuk sekolah penerbangan disesuaikan dengan prodi yang diambil. Karena setiap bidang studi berbeda-beda ada berikut ini beberapa pilihan program studi yang ada di sekolah penerbangan:

• Teknik Dirgantara
• Teknik Elektro
• Rekayasa Mesin
• Manajemen Transportasi Udara
• Aeronautika
• Manajemen Transportasi
• Pramugari-Pramugara
• Ground Handling

Selain jurusan, lamanya waktu belajar juga mempengaruhi biaya pendidikan yang perlu disiapkan. Ada yang D1 (membutuhkan waktu 1 tahun), D3 dan D4 (4 sampai 5 tahun), dan S1 dengan waktu yang lebih kurang sama yakni 4 tahun.

Daftar Biaya Masuk Sekolah Penerbangan Tahun Ajaran 2023/2024

Nah, untuk kalian yang sedang mencari biaya sekolah penerbangan berikut ini sudah kami sediakan dalam bentuk tabel

Perlu kalian ingat bahwa biaya di atas adalah biaya umum, jadi belum termasuk biaya SPP menurut prodi masing-masing yang sudah disebutkan di atas.

Sebagai contoh jika Anda ingin menjadi lulusan D1 pramugari, maka bisa menempuh pendidikan 1 tahun dengan mengambil program D1.

Biaya SPP per semester mulai dari 12 juta, ada setidaknya 2 semester yang akan kalian lalui. Dengan demikian, biaya yang dibutuhkan menjadi 24 juta SPP sekolah 1 tahun untuk menjadi D1 pramugari.

Apakah bisa langsung bekerja? Mengenai hal ini tentunya disesuaikan dengan skill dan kemampuan kalian ya. Apabila saat PKL ternyata praktiknya bagus, maka bukan tidak mungkin maskapai pesawat akan merekrut kamu menjadi pramugari/pramugara.

Adapun untuk informasi biaya sekolah penerbangan jurusan yang lain sebagai berikut:

• S1 Teknik Dirgantara : 6 juta per semester
• S1 Teknik Elektro: 5 juta per semester
• S1 Rekayasa Mesin: 5 juta per semester
• D4 Manajemen Transportasi Udara: 5 juta per semester
• D3 Aeronautika: 10 juta per semester
• D1 Ground Handling: 7,5 juta per semester

Sebagai catatan informasi ini sifatnya perkiraan, bisa lebih ataupun kurang menyesuaikan dari kebijakan kampus. Tidak hanya dihitung per semester, ada juga yang ditentukan secara variabel per SKS yang diambil saat kuliah.

Syarat Masuk Sekolah Penerbangan yang Perlu Diketahui

Setelah mengetahui info biaya, tentunya kalian juga ingin mengetahui apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar bukan? Lagi-lagi hal ini perlu dijawab sesuai dengan prodi atau jurusan yang kalian dipilih, karena ada ketentuan yang berbeda antara prodi satu dengan yang lain.

Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan lebih awal, jika memang kalian punya keniatan yang kuat untuk mendaftar di sekolah penerbangan. Berikut ini penjelasan yang sebaiknya dipahami oleh calon siswa.

1. Syarat Umum

Setiap kampus penerbangan mempunyai ketentuan berbeda mengenai syarat umum pendaftaran. Berikut ini beberapa poin syarat mendasar yang penting untuk diingat.

• Telah menamatkan pendidikan SMA/SMK/ Sederajat
• Sehat secara jasmani dan rohani
• Tidak boleh bertato/bertindik (kecuali ketentuan adat)
• Tinggi badan minimal 155 cm

Selain itu, ada juga bagian yang termasuk syarat umum dokumen yang perlu disiapkan seperti: menyiapkan pasfoto ukuran 3 x 4, surat keterangan sehat, fotokopi ijazah, fotokopi raport kelas 12, dan fotokopi akta kelahiran.

2. Syarat Khusus Untuk Masuk Jurusan Pramugari

Selain memenuhi syarat umum, untuk siswa yang ingin masuk ke prodi pramugari juga perlu memenuhi persyaratan khusus. Mulai dari tinggi sampai dengan berat badan ikut diperhitungkan.

Syarat ini disesuaikan dengan kebijakan beberapa maskapai pesawat, sehingga nantinya diharapkan kalian yang lulus dari program studi ini bisa diterima kerja menjadi pramugari di maskapai pesawat impian.

Apa saja persyaratan khususnya?

• Tinggi badan minimal untuk perempuan 160 cm
• Tinggi badan minimal untuk laki-laki 170 cm
• Mempunyai berat badan proposional
• Tidak ada bekas luka permanen di area kulit yang terlihat

3. Syarat Khusus Menjadi Mekanik Pesawat

Tidak hanya prodi pramugari yang mempunyai ketentuan khusus, melainkan jurusan yang sifatnya teknis seperti teknik elektro, teknik dirgantara, rekayasa mesin, dan aeronautika juga punya kriteria tersendiri.

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai apa saja yang harus terpenuhi:

• Hanya lulusan IPA/SMK Teknik yang bisa masuk
• Tidak buta warna (dibuktikan dengan surat keterangan)

Perlu diingat informasi persyaratan di atas bisa saja berbeda-beda di tiap kampus penerbangan.

Nah kebetulan nih, sekolah penerbangan (STTKD) di Jogja masih membuka peluang besar untuk para siswa-siswi lulusan baru tahun ini. Hubungi admin untuk mendapatkan informasi biaya sekolah penerbangan sesuai dengan jurusan yang kalian inginkan.

Kami dengan senang hati akan mengarahkan kalian untuk menyiapkan pendaftaran secara online atau offline langsung ke kampus STTKD.

Memilih sekolah penerbangan yang berkualitas itu penting. Jangan sampai kamu tertipu dengan sekolah penerbangan yang asal cari yang murah, kualitasnya meragukan.

Panduan ini kami sediakan untuk kalian yang baru lulus SMA, SMK, dan MA. Lebih baik mempersiapkan daripada tidak sama sekali, sebagai anak muda kamu perlu mengetahui kriteria kualitas kampus yang bagus.

Kenapa harus repot-repot mengecek hal ini? Berikut ini beberapa alasannya:

• Kampus menentukan kenyamanan kalian dalam belajar
• Akreditasi sekolah bisa menjadi penentu kualitas kompetensimu
• Lebih mudah menentukan prospek setelah lulus kuliah
• Terhindar dari kasus penipuan yang tidak diinginkan

Perhatikan 5 Hal Ini Saat Memilih Sekolah Penerbangan

Menentukannya tidaklah sulit, kami sudah menyiapkan apa saja yang perlu dicek saat memilih sekolah kedirgantaraan supaya tidak salah pilih.

1. Fasilitas dan Tenaga Pengajar

Sekolah penerbangan yang berkualitas sudah pasti didukung dengan fasilitas belajar yang lengkap. Ada laboratorium praktik, perpustakan, lab.komputer, ruang kelas yang nyaman, bengkel pesawat, tempat ibadah, lapangan olahraga dan sebagainya.

Selain itu, bagian yang terpenting adalah fasilitas berupa pesawat itu sendiri. Contohnya tipe pesawat komersial boeing yang bisa digunakan untuk praktik langsung untuk jurusan pramugari, melatih skill komunikasi dan penanganan penumpang.

Kemudian, transportasi udara lainnya seperti helikopter juga sebaiknya tersedia. Ini akan membuat penguasaan ilmu teknik di bidang kedirgantaraan menjadi lebih lengkap.

Selain fasilitas, cek juga bagian tenaga pengajar atau dosen di sekolah penerbangan yang telah dipilih. Tentunya mereka harus mempunyai kompetensi di bidang yang sesuai.

Tenaga pengajar menjadi salah satu faktor utama yang akan menentukan kualitas pendidikan sistem belajar yang diterapkan dalam suatu universitas penerbangan. Dosen yang profesional mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan profesional. Membuat kalian lebih semangat lagi untuk mendalami bidang keilmuan yang sudah diambil.

2. Akreditasi

Akreditasi sekolah sepertinya sudah cukup akrab di telinga kita. Bagian ini juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Kampus dengan akreditasi A (Unggul) dan B (Baik Sekali) bisa dikatakan mempunyai potensi mutu pendidikan dan kualitas yang bagus untuk menunjang pembelajaran.

Selain itu, akreditasi juga bisa dilihat menurut prodi atau masing-masing jurusan. Terkadang ada pilihan jurusan dengan akreditasi C, jangan langsung beranggapan bahwa kualitasnya kurang bagus. Karena bisa saja jurusan tersebut masih tergolong baru.

Namun, apabila ternyata program studi tersebut sudah lama, tetapi akreditasinya masih sama maka ini patut dipertanyakan.

3. Rekam Jejak Alumni

Memilih sekolah penerbangan dengan alumni yang sudah banyak yang sukses bisa menjadi hal lainnya yang bisa kalian pertimbangkan.

Informasi mengenai data taruna-taruni yang sudah lulus biasanya sudah dijadikan arsip, sehingga bisa dengan mudah diakses oleh para calon pendaftar untuk melihat siapa saja yang sudah lulus dari sekolah dirgantara tersebut dan sekarang bekerja dimana.

Semakin banyak alumni yang berhasil, tentunya lebih baik. Kualitas pendidikan di sekolah tersebut mempunyai mutu yang baik, disiplin, tidak hanya melatih akademik tetapi juga mampu meciptakan SDM yang berkarakter dan bermoral.

4. Transparansi Biaya Kuliah dan Memberikan Keringanan

Sekolah penerbangan yang jujur sudah pasti memberikan informasi biaya pendidikan secara transparan di awal, tidak ada yang ditutupi.

Penjelasannya juga lengkap rinci, biaya yang dibayarkan oleh orang tua nantinya mencakup apa saja termasuk seragam, biaya praktikum, atau keperluan lainnya.

Selain itu, kampus yang berkualitas juga mampu memberikan keringanan biaya. Tentunya tanpa mengurangi kualitas pendidikan yang didapatkan calon pendaftar baru bisa mendapatkan kemudahan untuk mencicil biaya dan mendapatkan potongan biaya pendidikan.

Kamu bisa mengecek informasi lengkap melalui brosur dari universitas penerbangan tersebut atau menanyakannya langsung kepada admin pendaftaran.

5. Kerja Sama Dengan Lembaga Lain

Sekolah penerbangan yang bagus itu pasti mempunyai kerja sama yang baik dengan perusahaan maskapai penerbangan.

Dengan demikian, mereka mampu menyediakan kesempatan PKL secara nyata untuk para taruna dan taruni. Hal ini juga merupakan bentuk pemberian kesempatan yang sangat baik, bukan tidak mungkin mereka yang kinerjanya bagus bisa diterima menjadi karyawan sebelum wisuda.

Adanya kerja sama antara kampus penerbangan dengan berbagai perusahaan dan lembaga juga mempermudah untuk penyaluran kerja, sehingga masa depanmu bisa menjadi lebih cerah di kemudian hari.

Kesimpulan

Baik, bisa disimpulkan memilih sekolah penerbangan yang berkualitas itu harus teliti. Perhatikan semua aspek mulai dari ketersediaan fasilitas, tenaga pendidik, akreditasi, rekam jejak alumni, transparansi biaya, dan kerja sama dengan lembaga lainnya.

Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan jawaban untuk kalian yang sedang bimbang memilih sekolah penerbangan agar tidak asal pilih.

Untuk kamu yang tidak mau pusing dan ingin langsung mendapatkan kualitas pendidikan sekolah kedirgantaraan unggul dengan fasilitas lengkap. Solusinya bisa memilih STTKD, salah satu sekolah penerbangan terbaik di Jogja.

Ada sarana prasarana memadai seperti pesawat Boeing 737-200, Cessna, hingga helikopter. Kampus STTKD mendapatkan akreditasi B (Baik Sekali) dari BAN-PT.

Buruan lakukan pendaftaran atau konsultasi dulu sama admin melalui kontak yang tersedia untuk mengetahui fasilitas hingga informasi lebih lengkap seputar STTKD!

Ada yang cita-citanya kerja di bandara? Enggak harus jadi pilot, kamu bisa menjadi pramugari, petugas security keamanan bandara, manajemen logistik, dan masih banyak lagi. Namun, pastikan dulu jurusan yang kamu pilih adalah manajemen transportasi udara.

Kenapa demikian? Karena prodi ini konsentrasi materi yang diajarkan sudah pasti mengarah ke profesi yang dikerjakan di bandara.

Kabar baiknya, kalian tidak akan berurusan dengan persoalan teknis seperti yang banyak dilakukan oleh taruna S1 rekayasa mesin pesawat.

Kami akan jelaskan lebih lanjut kenapa kamu perlu memilih jurusan MTU (Manajemen Transportasi Udara) supaya bisa bekerja di bandara baik penerbangan nasional maupun internasional.

Berkenalan Dengan Jurusan Manajemen Transportasi Udara

Pertama-tama pastikan kalian kenal dulu dengan jurusan ini, supaya tidak asal ikut-ikutan teman. Jadi, manajemen transportasi udara atau biasa disingkat MTU adalah salah satu jurusan yang berfokus pada manajemen atau pengelolaan perusahaan penerbangan.

Cakupannya luas, mulai dari bagaimana sistem pengelolaan maskapai penerbangan di darat, logistik bagasi dan cargo, kepabeanan untuk urusan ekspor dan impor, kesalamatan dan keamanan bandara, dan sebagainya.

Setiap kampus manajamen transportasi udara mempunyai konsentrasi yang berbeda. Sebagai pengingat, kamu bisa cek dulu kira-kira gambaran mata kuliah yang nantinya akan diajarkan apa saja supaya bisa sekalian mengetahui jumlah SKS yang nantinya diambil.

Di STTKD informasi mengenai hal mata kuliah bisa dicek melalui halaman kurikulum D4 MTU. Lengkap lho sudah ada penjelasannya, tersusun rapi untuk memudahkan kamu.

Sekolah Manajemen Transportasi Udara Unggulan

Untuk kamu yang berminat untuk menjadi bagian taruna dan taruni baru di jurusan manajemen transportasi udara, maka bisa melakukan pendaftaran langsung di STTKD.

Kami membuka kesempatan pendaftaran baru untuk lulusan SMA IPS, IPA, SMK semua jurusan, dan MA. Ini saatnya meraih masa depan yang lebih cerah dengan memilih prodi D4 Manajemen Transportasi Udara dan menjadi bagian dari maskapai-maskapai hebat di Indonesia.

Kami menyediakan semua kebutuhan sarana belajar, alat praktikum, hingga tenaga pengajar yang kompeten di bidang MTU. Sebagai permulaan mari kita bahas terlebih dahulu mengenai fasilitas di STTKD.

Fasilitas Belajar Di Kampus Disiplin MTU STTKD

Berikut ini sejumlah fasilitas yang kami sediakan untuk kamu supaya semakin betah dan nyaman saat menimba ilmu di kampus disiplin STTKD.

• Lingkungan sekolah yang nyaman, bangunan didirikan di atas tanah milik sendiri
• Bangunan utama
• Laboratorium komputer
• Internet Wi-Fi
• Perpustakaan dengan koleksi buku lengkap
• Bengkel pesawat
• Kantin
• Asrama putra dan putri
• Masjid
• Lapangan basket
• Lapangan bola voli
• Lapangan sepakbola
• Lapangan bulutangkis
• Studio musik
• Kelas ber-AC
• LCD proyektor
• Sound system
• Ruang program studi
• Ruang administrasi akademik
• Ruang dosen

Penjelasan lebih lengkap mengenai informasi di atas bisa kalian cek pada sarana dan prasarana MTU.

Prospek Kerja Lulusan Manajemen Transportasi Udara

Karena seringkali dikatakan setara dengan S1, lulusan D4 apalagi prodi MTU terbilang mempunyai prospek kerja yang cukup menjanjikan di masa depan.

Bayangkan, tanpa adanya tenaga kerja yang kompeten dan memahami keilmuan ini maka bisa dikatakan mustahil maskapai penerbangan bisa beroperasi sebagaimana mestinya.

Ya, karena semuanya butuh manajemen yang baik termasuk industri penerbangan. Mulai dari menangani kebutuhan ground handling, memarkirkan pesawat, mengurusi kargo penumpang, menyiapkan garbarata, dan sebagainya.

Belum lagi membahas airline budgeting, airline strategy, dan masih banyak lagi bidang lainnya yang bisa dikuasai oleh lulusan MTU.

Kamu mempunyai kesempatan yang besar untuk bergabung sebagai pekerja di maskapai-maskapai di Indonesia seperti Lion Air, Air Asia, Garuda Indonesia, Susi Air, NAM Air, dan sebagainya.

Terutama maskapai yang sudah bekerjasama dengan STTKD. Namun, sebagai pengingat tidak ada jalan instan. Kamu tetap harus berusaha dengan sungguh-sungguh, supaya bisa diterima kerja.

Tujukkan kemampuan dan kompetensimu di bidang manajemen transportasi udara, buatlah maskapai perusahaan terkesan dengan keahlianmu saat melakukan PKL.

Berapa Gaji Lulusan Manajemen Transportasi Udara?

Berbicara masalah gaji yang pasti disesuaikan dengan maskapai perusahaan, karena pasti berbeda-beda. Namun, untuk estimasinya sendiri bisa diperkirakan rata-rata berada di atas UMR dengan angka Rp4.000.000 – Rp10.000.000 per bulannya.

Ingat, ini hanyalah estimasi saja. Seiring dengan peningkatan skill dan kenaikan jabatan, kamu bisa mendapatkan pendapatan yang lebih daripada nominal di atas.

Biaya Kuliah Manajemen Transportasi Udara

Biaya kuliah untuk jurusan manajemen transportasi udara adalah sebagai berikut:

• Biaya pendaftaran: Rp250.000
• Biaya pengembangan: Rp20.000.000
• Biaya SPP MTU: Rp5.000.000/semester
• Biaya SPP Variabel: Rp225.000/SKS

Catatan: Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai biaya kuliah bisa langsung ditanyakan ke admin pendaftaran STTKD melalui Whatsapp yang tertera ya. Jangan ragu untuk memilih jurusan manajemen transportasi udara di STTKD sudah terakreditasi BAN-PT B (Baik Sekali).