Sudah Dibuka! Pendaftaran Jurusan S1 Rekayasa Mesin Pesawat
Ini dia jurusan yang bisa dibilang cukup langka alias jarang ada di Indonesia, yaitu prodi S1 rekayasa mesin pesawat. Bukan sekadar mesin biasa, tetapi bagian yang akan kalian pelajari lebih spesifik membahas mengenai manufaktur pesawat terbang.
Bahkan di wilayah Jogja, universitas atau kampus yang menyediakan jurusan ini masih dibilang cukup jarang. Namun, uniknya peluang kerja prodi ini sebenarnya cukup tinggi dan cenderung saingannya sedikit.
Apabila kamu berhasil menguasai rekayasa mesin pesawat dan manufakturnya, maka ada peluang untuk bekerja di PT DI (Dirgantara Indonesia) satu-satunya produsen pesawat terbang di Indonesia.
Bersama mekanik lainnya bersama-sama membangkitkan industri kedirgantaraan RI untuk masa depan. Masih ada satu hal yang cukup membuat siapa saja penasaran, kenapa universitas rekayasa mesin pesawat jumlahnya belum begitu banyak ya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan simak penjelasan di bawah.
Alasan Kenapa Jurusan Rekayasa Mesin Pesawat Hanya Ada Di Beberapa Kampus
Bisa dikatakan istimewa, jurusan rekayasa mesin di bidang kedirgantaraan membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, tenaga pengajar yang kompeten, dan kurikulum yang tepat menyesuaikan kebutuhan industri.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai hal ini.
Sarana dan Prasarana
Fasilitas atau sarana belajar menjadi bagian terpenting untuk menunjang kegiatan di kampus/akademi. Dalam hal ini, prodi rekayasa mesin dirgantara membutuhkan setidaknya mesin-mesin pesawat yang bisa dibongkar sebagai bahan untuk praktik
Tidak banyak universitas yang menyediakan sarana seperti ini, baik karena terkendala biaya ataupun terbatasnya lahan area kosong yang tersedia.
Penyusunan Kurikulum
Pada dasarnya jurusan yang berurusan dengan mesin itu memang sulit dan kompleks.
Namun, rekayasa mesin menjadi salah satu prodi yang bisa dikatakan menantang, apalagi kaitannya dengan pesawat bukan mesin biasa. Hal ini membuat penyusunan kurikulum dan materi kuliahnya membutuhkan proses yang cukup panjang.
Prodi S1 Rekayasa Mesin Pesawat Ada Di STTKD
Minat untuk menjadi ahli manufaktur mesin pesawat dan mempelajari material komponen pesawat? Kamu bisa bergabung dengan STTKD prodi rekayasa mesin.
Kesempatan terbuka untuk anak IPA dan SMK Teknik yang ingin mendalami ilmu ini. Setidaknya akan ada 4 konsentrasi pembelajaran, antara lain:
- Material dan komponen pesawat
- Manufaktur pesawat
- Mekanika terapan
- Energi terapan untuk industri kedirgantaraan
Setelah lulus dari kampus STTKD, diharapkan nantinya kalian dapat menjadi tenaga profesional di industri kedirgantaraan, manufaktur, penerbangan, dan perancangan pesawat.
Sejauh ini sarjana teknik menjadi salah satu lulusan yang paling banyak dicari oleh perusahaan karena ilmu yang dipelajari bisa diterapkan langsung bukan sekadar teori.
Ditambah lagi untuk jurusan rekayasa mesin ada konsentrasi mekanika terapan, kamu akan mencoba langsung untuk memahami teknis maintenance hingga perbaikan pada mesin pesawat. Prodi yang sekilas mirip dengan jurusan ini adalah S1 teknik dirgantara. Materi dasarnya sama-sama membahas hal teknis mengenai pesawat terbang.
Kemudian, membahas mengenai sarana dan prasarana tidak perlu khawatir. Karena di STTKD semua kebutuhan praktik yang kamu butuhkan sudah tersedia lengkap.
Ingin mengetahui komponen mesin pesawat lebih dekat?
Sudah ada pesawat boeing 737, helikopter, dan pesawat cessna untuk menunjang pembelajaran. Lokasi kampus disiplin STTKD juga luas, lho. Dirancang khusus supaya dapat memenuhi standar sekolah penerbangan.
Didampingi dengan dosen tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya, mereka siap membimbing kamu untuk menjadi taruna dan taruni yang disiplin, tangguh, dan beretika.
Prospek Kerja Lulusan Rekayasa Mesin Pesawat
Memilih pendidikan rekayasa mesin merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang senang mempelajari teknis dan komponen-komponen mesin pesawat. Kamu bisa menjadi bagian dari tim perancangan pesawat, menjadi tenaga mekanik profesional memperbaiki masalah teknis pesawat, dan lain-lain.
Tidak menutup kemungkinan kalian juga bisa bekerja di perusahaan manufaktur ternama baik itu BUMN ataupun BUMS. Dengan keahlian yang dimiliki, lulusan rekayasa mesin akan selalu dibutuhkan untuk mengerjakan tugas-tugas kompleks yang penuh tantangan.
Berapa estimasi gaji lulusan S1 Rekayasa Mesin?
Apabila kalian berhasil menjadi tim reparasi pesawat atau bekerja sebagai mekanik di bengkel bandara gaji yang diperoleh bervariasi menyesuaikan maskapai pesawatnya. Perkiraan mulai dari Rp4.500.000 – Rp10.000.000 per bulan.
Ingat, ini hanyalah estimasi. Pada kenyataanya bisa lebih besar daripada nominal di atas terlebih lagi jika kalian semakin mahir dan menjadi mekanik inti di maskapai tersebut.
Berapa Biaya Kuliah Rekayasa Mesin Kedirgantaraan?
Oke, jika kalian sudah siap untuk menjadi mekanik pesawat yang hebat maka saatnya untuk mempersiapkan biaya pendidikan yang perlu dibayarkan. Berikut ini rincian biaya sekolah akademi rekayasa mesin pesawat terbang.
- Biaya pendaftaran: Rp250.000
- Biaya pengembangan: Rp20.000.000
- SPP Tetap: Rp5.000.000/semester
- SPP Variabel: Rp.250.000/SKS
Catatan: Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai rincian biaya bisa langsung menghubungi admin pendaftaran.
Silahkan diskusikan dulu dengan orang tuamu, pendaftaran masih dibuka sampai 31 Agustus (Gelombang 3). Dapatkan potongan biaya pengembangan hingga 5 juta dengan mendaftar hari ini.
