risiko bekerja di sektor penerbangan

Risiko dan Tantangan Bekerja di Sektor Penerbangan

Jutaan orang ingin bekerja di bandara ada yang mau jadi pilot, pramugari, AVSEC, pasasi ground handling, dan sebagainya. Seringkali hal yang dibahas adalah cerita “Manisnya” saja jarang yang mau membahas soal risiko bekerja di penerbangan dan tantangannya.

Perlu kalian ketahui sekeren apapun profesinya di mata umum, pasti ada kesulitannya tersendiri.

Jadikan ini sebagai motivasi bukan melemahkan semangat, dengan begitu kalian akan menemukan jawaban apakah profesi yang saat ini sedang diinginkan memang passion atau hanya ikut-ikutan teman.

Oke, lanjut kali ini admin akan membahas mengenai tantangan seperti apa yang dihadapi profesi di sektor penerbangan. Jika kalian berminat untuk berkarir di bidang ini, silahkan simak pembahasannya sampai selesai.

Ini Dia Berbagai Risiko dan Tantangan Bekerja di Sektor Penerbangan

Tantangan bekerja bisa berupa apa saja mulai dari rasa tidak nyaman sampai tanggung jawab yang begitu berat. Mungkin tidak bisa kami sebutkan secara penuh, tapi lebih kurang seperti ini garis besarnya:

risiko bekerja di penerbangan

1. Risiko Jadi Pramugari

Kita mulai dari pramugari alias flight attendant, mereka yang bertugas melayani penumpang di pesawat ternyata menghadapi tantangan yang bisa dibilang cukup berat daripada kelihatannya.

Ya, di balik penampilannya yang tampak sempurna, rupanya profesi ini juga punya risikonya tersendiri.

  • Jarang bertemu dengan keluarga, bersiaplah untuk berada jauh dari rumah dan tidak bertemu keluarga dalam waktu yang cukup lama
  • Risiko terpapar penyakit, saat melayani penumpang kalian mungkin saja bisa terpapar penyakit yang dibawa oleh penumpang dari berbagai negara (untuk penerbangan internasional)
  • Kecelakaan pesawat, ini yang paling mengerikan dalam kondisi tertentu kalian bisa saja menjadi korban kecelakaan pesawat mengalami luka-luka atau bahkan meninggal dunia

2. Risiko Seorang Pilot/Penerbang

Selanjutnya, adalah pilot profesi yang dikenal oleh masyarakat karena gaji bulanannya yang fantastis. Terlepas dari hal itu, risiko menjadi seorang penerbang rupanya paling berat dibandingkan profesi lainnya.

Bahkan sepertinya terlalu banyak kalau disebutkan semua di sini. Berikut ini kami sebutkan risiko dan tantangan terberat menjadi pilot:

  • Bertanggung jawab atas keselamatan ratusan orang
  • Tingkat stress yang begitu tinggi kondisi mental dan fisik harus stabil
  • Jam kerja yang tidak teratur
  • Dituntut untuk selalu fokus setiap saat
  • Waktu bersama keluarga yang cukup terbatas
  • Risiko tertinggi meninggal saat kecelakaan pesawat

Ini membuktikan bahwa profesi dengan gaji tinggi pasti risikonya juga sama-sama tinggi, pelatihan menjadi seorang penerbang juga terbilang cukup ekstrim. Kalian benar-benar harus melakukan yang terbaik untuk keselamatan banyak orang.

3. Tantangan Menjadi AVSEC /Petugas Keamanan Bandara

Pekerjaannya tidak terlalu banyak disorot, AVSEC alias petugas keamanan penerbangan juga rupanya termasuk profesi yang menyimpan tantangan dan risiko tersendiri. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Menangani dan mengecek dangerous goods (barang berbahaya) sesuai dengan prosedur
  • Dituntut mempunyai fisik yang kuat dan selalu fokus selama bekerja
  • Menangkap dan mengamankan penumpang bermasalah seperti buron atau pemberontakan
  • Terluka karena berhadapan dengan penyusup atau penumpang yang bermasalah
  • Dimarahi oleh penumpang dan mendapatkan kritikan pedas dari sejumlah orang

Menarik bukan? Bahkan pekerjaan di bandara yang tidak ikut terbang rupanya juga punya risiko tersendiri.

4. Risiko Ground Handling (Pasasi Bandara)

Ground handling atau petugas yang mengurusi keperluan pesawat dan selama berada di darat juga punya risikonya sendiri. Meskipun tidak ikut terbang, ada beberapa hal yang membuat pekerjaan ini punya tantangannya sendiri. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Dituntut selalu cekatan dan sigap saat bertugas
  • Tekanan yang cukup tinggi karena jam kerja di waktu sibuk
  • Kecelakaan kerja seperti terjatuh, terluka, dan sebagainya
  • Dimarahi oleh penumpang karena kekeliruan atau sebagainya

5. Tantangan Menjadi Staff ATC (Air Traffic Controller)

Profesi yang sepertinya tidak terlalu populer, staff ATC bekerja di tower bandara mereka memandu dan mengarahkan setiap pilot maskapai penerbangan untuk mengkonfirmasi rute, kondisi cuaca sesuai BMKG, dan lain sebagainya.

Ya, untuk kesekian kalinya profesi ini tidak ikut terbang tapi risikonya dan beban kerjanya sama-sama berat.

  • Bertanggung jawab terhadap informasi yang diberikan kepada pilot, miskomunikasi atau pemberian informasi yang tidak tepat bisa membahayakan operasional penerbangan
  • Risiko stres yang sangat tinggi, tercatat sebagai salah satu pekerjaan dengan tingkat stres yang sangat tinggi di dunia
  • Proses training yang begitu kompleks dan seleksi yang sangat ketat
  • Kelelahan ekstrim, kurang tidur

Itu dia beberapa risiko dan tantangan bekerja di sektor penerbangan. Sekali lagi jadikan ini sebagai motivasi, setiap profesi pasti punya risikonya masing-masing tanpa terkecuali segala sesuatu yang menyangkut tentang penerbangan.

Jika kalian serius ingin fokus berkarir di bidang ini persiapkan diri dengan mendaftar dulu di sekolah penerbangan lalu pilih jurusan yang tepat. STTKD masih membuka gelombang pendaftaran, hubungi admin melalui kontak yang disediakan kami akan akan membantumu untuk proses pendaftarannya.