Peserta didik memadamkan api

Praktikum Memadamkan Api / Fire Fighting / Fire Drill

Praktikum Fire Drill di Kampus STTKD

Api adalah oksidasi cepat suatu bahan (bahan bakar) dalam proses kimia eksotermik dari pembakaran, yang mengakibatkan pelepasan panas, cahaya, dan berbagai produk reaksi. Panas yang dihasilkan api disebabkan oleh perubahan ikatan rangkap lemah dalam molekul oksigen, O2, menjadi ikatan yang lebih kuat, menghasilkan karbon dioksida dan air, serta melepaskan energi (418 kJ per 32 g O2). Nyala api yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kebakaran besar, yang berpotensi menyebabkan kerusakan. Efek negatifnya, kebakaran berbahaya bagi kehidupan dan harta benda, menyebabkan polusi atmosfer serta kontaminasi air. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Api)

Tim Fire Drill dan Siswa Siswi STTKD

Tim Fire Drill dan Siswa Siswi STTKD

Dikarenakan potensi bahaya api yang telah disebutkan sebelumnya, maka untuk para peserta didiknya kampus STTKD melakukan kegiatan praktikum Memadamkan Api atau yang biasa kita kenal dengan istilah di dunia profesional dengan istilah Fire Fighting atau Fire Drill. Ini adalah cara memadamkan kebakaran api, sebagai salah satu bahaya yang dapat saja terjadi dalam proses penerbangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 22 Desember 2022 di area kampus STTKD Yogyakarta. Dalam kegiatan praktek ini taruna taruni didampingi oleh Dosen Pengampu dan Koordinator Alat Keamanan Kerja (ALKAMJA) sebagai penyedia sarana dan prasarana praktikum.

Persiapan Alat Pemadam Kebakaran Ringan

Persiapan Alat Pemadam Kebakaran Ringan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada taruna taruni kampus yang dimana saat foto diambil Tim Alkamja sedang memberikan praktikum ke peserta didik Prodi Flight Attendence (FA) tentang cara penanggulangan jika terjadi bahaya api ringan di pesawat. Kegiatan ini menggunakan 3 (tiga) metode pemadaman api:

  1. Pertama yaitu menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Halon, dalam kesempatan praktek ini memberikan pengetahuan kepada taruna taruni cara menggunakan APAR dengan baik dan benar.
  2. Kedua yaitu memakai media berupa H2O (Air), dalam metode ini mereka menggunakan alat penyemprot air bertekanan tinggi.
  3. Ketiga yaitu menggunakan blanket (selimut) yang dibasahi dengan air, metode ini merupakan metode tradisional yaitu dengan menutupi api menggunakan selimut yang telah dibasahi sebelumnya.
Peserta didik memadamkan api

Peserta didik memadamkan api

Diharapkan setelah kegiatan ini mereka akan tanggap dan sigap menghadapi potensi bahaya dalam dunia kerja. (ys)

Sumber : ALKAMJA STTKD