Perbedaan kabin pesawat dan bagasi

Perbedaan Kabin Pesawat dan Bagasi, Jangan Sampai Keliru!

Ada dua bagian utama di dalam penyimpanan barang transportasi udara, yaitu kabin pesawat dan bagasi. Meskipun terlihat sama, keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, penting untuk mengetahui mana yang disebut sebagai kabin maupun bagasi baik itu penumpang maupun kalian yang berniat menjadi pramugari dan staff baggage handling.

Sebagai permulaan mari kita pahami terlebih dahulu definisi dari kabin pesawat serta apa saja hal penting yang berkaitan dengan hal ini.

Apa yang Disebut dengan Kabin Pesawat?

Kabin pesawat adalah ruang di dalam pesawat yang menyatu dengan tempat duduk para penumpang, bagian ini terletak di atas tempat duduk penumpang. Selain itu, barang-barang yang dibawa penumpang dan diletakan pada kabin sepenuhnya menjadi tanggung jawab penumpang (passenger).

Namun, pramugari atau awak kabin mempunyai tanggung jawab untuk memperingatkan para penumpang agar mereka bisa menjaga barang bawaan dengan sebaik-baiknya.

Perlu dipahami lagi bahwa kehilangan maupun kerusakan barang di dalam kabin sepenuhnya menjadi tanggung jawab penumpang itu sendiri, bukan maskapai pesawat.

Tidak semua barang bisa diletakan di kabin, aturan mengenai hal ini bisa terbilang cukup ketat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jalannya penerbangan. Setiap perusahaan maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, dan lain-lain punya kebijakan yang berbeda mengenai ketentuan barang di kabin.

Namun, secara umum kapasitas barang yang bisa dibawa oleh penumpang adalah 7 kg, tidak diperbolehkan membawa barang cair lebih dari 100 ml. Sekali lagi, ketentuan ini pasti berbeda-beda tergantung maskapai penerbangannya.

Barang yang Tidak Boleh Dibawa ke Dalam Kabin Pesawat

Apa saja barang-barang yang tidak boleh ada di dalam kabin? Berikut ini beberapa gambaran umumnya.

  • Material yang korosif seperti merkuri, asam sulfat, aki kendaraan, alkali, dan sejenisnya
  • Bahan peledak, semua jenis seperti granat, detonator, alat peledak
  • Gas bertekanan, aerosol, propana, butana, dan sejenisnya
  • Benda padat mudah terbakar, semua macam kembang api, petasan, suar
  • Cairan mudah terbakar, thinner, perekat lem, pemantik api
  • Bahan kimia beracun,sianida, arsenik, pembasmi hama, dan semacamnya
  • Koper yang dilengkapi baterai lithium material piroteknik
  • Kendaraan kecil airwheel, hoverboard, balance wheel, dan sebagainya
  • Alat pelumpuh, alat kejut listrik, tongkat pukul listrik, termasuk alat sejenis untuk hewan maupun manusia
  • Senjata api dan senjata tajam

Selain kabin, tadi kita mengetahui ada istilah lain yang biasa disebut sebagai bagasi. Bagaimana dengan regulasi di bagasi apakah sama seperti barang bawaan di kabin? Berikut pembahasannya.

Baca juga: Pelayanan Penumpang Oleh Awak Kabin Di Dalam Pesawat

Apa Itu Bagasi Pesawat?

Bagasi pesawat adalah tempat untuk meletakan barang bawaan penumpang dalam operasional penerbangan. Kapasitas bagasi jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan kabin. Pada dasarnya bagasi adalah tempat yang paling pas untuk meletakan barang bawaan jumlah banyak dan berat.

Meskipun demikian, tidak semua barang bisa dimasukkan ke sini, regulasinya tetap ada setiap barang yang masuk ke bagasi pesawat dicek secara canggih melalui mesin detector x-ray.

Bahasi terletak di bagian bawah badan pesawat, ruangan ini berukuran cukup besar. Dalam sekali jalan, pesawat bisa mengangkut kapasitas barang sangat besar.

Barang yang Tidak Boleh Dibawa Ke Bagasi Pesawat

Meskipun mampu mengangkut barang dalam jumlah yang besar, namun tetap ada aturan tersendiri yang harus diketahui oleh para penumpang.

Secara umum semua barang-barang yang dianggap membahayakan, mudah terbakar, mudah meledak, beracun, dan sejenisnya sudah pasti dilarang masuk ke bagasi pesawat.

Kapasitas maksimal bagasi pesawat per orang adalah 32-40 kg, masing-masing maskapai lagi-lagi mempunyai kebijakan yang berbeda mengenai hal ini.

Rangkuman Perbedaan Kabin Pesawat dan Bagasi

Jadi, bisa kita pahami perbedaan antara kabin dan bagasi di antaranya sebagai berikut:

  1. Kabin cenderung dikhususkan untuk menyimpan barang-barang personal yang tidak terlalu berat, sedangkan bagasi adalah tempat untuk menyimpan barang bawaan dalam jumlah yang lebih besar.
  2. Kapasitas maksimal kabin yang bisa digunakan oleh 1 orang di dalam pesawat adalah 7 kg, sedangkan bagasi pesawat bisa mencapai 32-40 kg
  3. Segala bentuk kehilangan dan kerusakan di dalam kabin merupakan tanggung jawab pemilik, sedangkan barang yang ada di bagasi tanggung jawab pihak maskapai penerbangan
  4. Barang yang bisa di bawa ke kabin cenderung lebih terbatas, sedangkan di bagasi tidak meskipun tetap harus menyesuaikan dengan peraturan dan regulasi maskapai dan aturan penerbangan internasional
  5. Letak kabin berada di atas dekat dengan tempat duduk penumpang, sedangkan bagasi ada di bawah

Itu dia perbedaan mengenai kabin dan bagasi, semoga penjelasan ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Apabila kalian tertarik untuk mendalami lebih jauh seputar hal ini, yuk bergabung di sekolah penerbangan STTKD.

Di sana kalian akan mempelajari lebih lengkap mengenai bagasi pesawat, manajemen barang bawaan, pengecekan keamanan barang, dan lain sebagainya.