pertolongan kecelakaan pesawat terbang

Memahami Lebih Jauh Seputar Pertolongan Kecelakaan Pesawat

Di balik mengagumkannya topik dan cerita seputar penerbangan, ada satu risiko yang mungkin sudah kalian sadari sebelumnya. Ya, kecelakaan pesawat. Insiden seperti ini memang cukup membuat siapa saja merasa “Ngeri”, karena bisa terjadi kapan saja tanpa diduga-duga. Kalau kita melihat riwayat kecelakaan pesawat terbang terparah di Indonesia.

Agaknya kita perlu melihat ke belakang, tepatnya di tahun 17 September 26. Waktu itu Pesawat Airbus Garuda Indonesia  jurusan Jakarta – Medan jatuh di desa Buah Nabar, dekat Medan, Sumatera Utara.

Tercatat seluruh penumpang yang berjumlah 234 orang dan awak pesawat tewas. Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi pesawat terparah di Indonesia.

Disebutkan juga bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan pesawat Garuda Indonesia 17 September 1997 adalah karena gangguan jarak pandang akibat asap yang dialami oleh Pilot Rachmo Wiyoga atau kopilot Sutomo.

Baik, kita tahu bahwa kecelakaan pesawat memang sangat mengerikan sekarang pertanyaannya adakah solusi untuk meminimalisir hal semacam ini?

Jawabannya tentu saja ada, perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi memungkinkan dunia penerbangan terus berkembang berhasil mengurangi risiko kecelakaan dan insiden dari waktu ke waktu.

Bahkan ada ilmu pengetahuan khusus yang di dalamnya mempelajari mengenai pertolongan kecelakaan pesawat, lho.

Apa Itu Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Seberapa Penting Ilmu Ini?

Pertolongan kecelakaan pesawat adalah ilmu yang di dalamnya mempelajari mengenai bagaimana cara bertindak ketika terjadi kecelakaan pesawat.

pertolongan kecelakaan pesawat

Profesi mereka disebut sebagai PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran) tanggung jawabnya seperti tim SAR tapi dikhususkan untuk menangani kecelakaan pesawat saja.

Lalu, apakah ilmu seperti ini penting?

Pertanyaan bagus, tentu saja sangat penting. Tanpa adanya tim PKP-PK yang kompeten maka risiko korban bertambah saat terjadi kecelakaan menjadi lebih tinggi.

Petugas PKP-PK dilatih untuk bekerja secara disiplin dan cekatan. Maaf profesi ini tidak cocok untuk mereka yang suka bersantai dan slow-slow.

Menurut informasi dari berbagai sumber, mekanisme kerja PKP-PK harus bergerak ke lokasi area crash (kecelakaan) dalam waktu secepat-cepatnya.

Tidak mengherankan tindakan dan respons dari petugas PKP-PK akan menjadi penentu seberapa banyak korban yang bisa terselamatkan.

Macam-macam Risiko Kecelakaan Pesawat

Selama ini kita mungkin menganggap kecelakaan pesawat hanya dihitung ketika pesawat jatuh dari ketinggian saja. Namun, faktanya kategori kecelakaan pesawat atau penerbangan itu ternyata lebih luas.

Di bawah ini merupakan beberapa jenis kecelakaan pesawat yang membutuhkan penanganan berbeda-beda:

1. Gagal Mendarat dan Gagal Take Off

Pertama adalah kecelakaan minor yang terjadi ketika pesawat tidak bisa mendarat dengan sempurna karena faktor teknis atau kondisi alam.

Sebagai contoh kecelakaan pada saat landing bisa terjadi ketika roda pesawat terlepas, runway licin karena hujan lebat, dan sebagainya. Kegagalan take off juga bisa terjadi ketika ada kendala di mesin dan berbagai masalah lainnya.

Jangan dianggap sepele, kecelakaan pesawat take off dan landing bisa berakibat fatal kasus terburuknya menyebabkan pesawat meledak dan terbakar.

2. Perubahan Cuaca yang Ekstrim

Cuaca ekstrim sudah lama dikenal sebagai tantangan terbesar untuk mobilitas moda transportasi khususnya pesawat. Cuaca yang cerah di bandara pemberangkatan bukan berarti kondisi di bandara tujuan sama-sama cerah. Seringkali terjadi perubahan cuaca yang meningkatkan risiko kecelakaan.

Utamanya adalah kondisi cuaca dengan awan tebal, berkabut, dan badai petir. Kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi operasional penerbangan. Sulit menghitung berapa banyak kecelakaan pesawat di seluruh dunia yang terjadi karena buruknya cuaca.

Tindakan yang Dilakukan Saat Pertolongan Kecelakaan Pesawat

Apa saja tindakan yang dilakukan saat terjadi kecelakaan pesawat? Di bawah ini merupakan beberapa teknik pertolongan dan juga tindakan saat terjadi airplane crash.

1. Memadamkan Api

Kecelakaan kecil di pesawat dapat dipicu karena percikan api, memunculkan kebakaran skala kecil pada bagian pesawat. Flight attendant atau pramugari dipersiapkan untuk menguasai keahlian dasar mengenai pemadaman api.

Ya, meskipun tugas utama penyelamatan kecelakaan pesawat adalah tanggung jawab PKP-PK, namun bukan berarti flight attendant lepas tanggung jawab.

Secara umum ilmu pertolongan kecelakaan pesawat harus dikuasai oleh awak kabin.

2. Membantu Penumpang Menyematkan Diri

Tindakan lainnya yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan pesawat adalah memprioritaskan keselamatan penumpang. Masih menjadi tanggung jawab flight attendant, memastikan penumpang bisa menyelamatkan diri adalah prioritas utama.  Sebisa mungkin meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

3. Melakukan Evakuasi

Tindakan evakuasi dilakukan gabungan oleh tim PKP-PK, flight attendant, dan tim SAR. Mengangkat puing-puing, mencari dan menangani korban dari kecelakaan pesawat tersebut dengan sigap.

Itu dia penjelasan mengenai pertolongan kecelakaan pesawat dan beberapa hal menarik seputar pembahasan tersebut. Tertarik untuk mempelajari seputar teknis keselamatan dan keamanan penerbangan?

Bersiap untuk menempuh pendidikan di STTKD, sekolah keselamatan penerbangan dengan fasilitas lengkap. Bagi kalian yang berminat menjadi flight attendant atau pramugari nanti akan diajarkan wet drill, jungle and sea survival, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi admin.