rute penerbangan terpanjang

5 Rute Penerbangan Terpanjang di Dunia Tanpa Transit

Normalnya pesawat yang melakukan perjalanan jauh perlu melakukan transit beberapa kali untuk mencapai destinasi tujuan. Namun, ada beberapa rute penerbangan terpanjang yang memungkinkan pesawat untuk mengudara secara non-stop lebih dari 15 jam.

Ini terbilang cukup lama, ada banyak hal yang perlu disiapkan mulai dari profesionalisme penerbang, tipe pesawat, hingga kesehatan awak kabin. Namun, tetap saja itu bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Dengan persiapan yang matang dan rencana yang tepat, long flight bisa saja menjadi masa depan rute penerbangan.

5 Rute Penerbangan Komersial Terpanjang Tanpa Transit

Dulu operasional penerbangan non-stop komersial seperti ini sangatlah sulit dilakukan karena keterbatasan kemampuan teknologi dan kesiapan tenaga profesional.

rute pesawat terpanjang

Namun seiring dengan berkembangnya kemajuan di dunia penerbangan, para maskapai pesawat mulai berlomba-lomba untuk menyediakan pengalaman long flight bagi para penumpangnya. Berikut ini sederet rute penerbangan tanpa transit yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai di lokasi.

1. New York, USA ke Singapura

Di luar dugaan, salah satu rute penerbangan terpanjang di dunia ternyata dipegang oleh negara anggota ASEAN yaitu Singapura. Maskapai Singapore Airlines mempunyai rute penerbangan dari Bandar Udara Jhon F. Kennedy di New York ke Bandar Udara Internasional Changi (SIN) di Singapura.

Tercatat setidaknya dibutuhkan waktu 18 jam 40 menit dengan jarak tempuh 9.5437 mil. Penerbangan lintas Benua secara non-stop ini tentunya menjadi pencapaian yang cukup mengesankan.

Jika semuanya dipersiapkan dengan baik maka ini bisa mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari New York ke Singapore secara efisien.

2. Singapura ke Newark

Selanjutnya, Singapura kembali menawarkan long flight untuk destinasi yang berbeda yaitu ke Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Rute penerbangan ini dimulai dari Bandara Internasional Changi (SIN) di Singapura menuju Bandar Udara Internasional Liberty.

Jika memilih penerbangan ini, kalian akan berada di pesawat selama 18 jam 30 menit non-stop tanpa transit dengan jarak yang ditempuh sekitar 9.523 mil. Sepertinya Negara Singapura memang bisa dibilang lebih maju dari segi penyediaan long flight dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

3. Perth ke London

Rute penerbangan terpanjang ketiga dilakukan oleh maskapai Qantas asal Queensland, Australia. Penerbangan dimulai dari Bandar Udara Internasional Perth ke Bandara Heathrow di London.

Perjalanan udara ini memiliki jarak tempuh sekitar 9.009 mil dengan perkiraan waktu terbang 17 jam 20 menit. Maskapai Qantas mengklaim mereka bisa mencatatkan rekor baru penerbangan komersial terpanjang di tahun 2025.

Rute penerbangan ini akan dimulai dari Sydney ke London dengan Airbus A350-1000 dalam waktu 19 jam.

4. Melbourne ke Dallas

Sama seperti Singapore Airlines, pencapaian Qantas menyediakan rute penerbangan terpanjang tidak hanya satu perjalanan saja.

Maskapai ini mempunyai rute lainnya yaitu dimulai dari Melbourne di Australia menuju ke Bandar Udara Internasional Dallas-Fort Worth yang berlokasi di Amerika Serikat.

Penerbangan lintas benua yang terjadi secara non-stop ini membutuhkan waktu setidaknya 17 jam 25 menit dengan jarak sepanjang 8.992 mill.

5. Auckland ke New York

Rute penerbangan komersial terpanjang yang terakhir dari daftar ini yaitu dilakukan oleh maskapai asal Selandia Baru. Perjalanan diawali dari Bandara Auckland di New Zealand dengan tujuan New York, USA. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke negara tujuan yaitu berkisar antara 17 jam 50 menit dengan jarak 8.882 mil.

Baca juga: Apa Itu Penerbangan Carter? Pengertian Sampai Perbedaanya

Rekor Penerbangan Terlama Tanpa Rute Spesifik 64 Hari di Udara

Daftar di atas merupakan rute perjalanan terpanjang dengan waktu terlama , sejauh ini 19 jam menjadi waktu terlama dengan jarak 9.5437 mil atau sekitar 15.348,3 km.

Namun, tahukah kalian ada penerbangan non-komersial yang bisa berlangsung lebih dari 60 hari? Bayangan, pesawat ini mengudara tanpa henti untuk waktu yang begitu lama.

Rekor ini dicapai oleh dua pilot profesional Robert Timm dan John Cook, mereka menggunakan Cessna 172 untuk memecahkan rekor penerbangan terlama.

Pesawat ini telah didesain sedemikian rupa untuk mengurangi bagian yang tidak diperlukan, modifikasi pesawat termasuk menambahkan fitur seperti sistem autopilot, wastafel, dan kasur berukuran kecil untuk beristirahat.

Bagaimana jika pesawat kehabisan bahan bakar?

Pertanyaan bagus, untuk bisa mengudara non-stop tentunya pesawat membutuhkan kapasitas bahan bakar yang sangat besar. Oleh karenanya, pesawat menambahkan tangki yang bisa diakses lewat selang dari truk khusus. Jadi, truk ini nantinya berjalan bersamaan dengan pesawat dalam tingkat ketinggian tertentu.

Demikian informasi mengenai rute penerbangan terpanjang dan terlama di dunia. Secara teknis sistem terbang tanpa transit untuk waktu yang lama dengan jarak yang jauh tidak bisa dilakukan oleh semua maskapai penerbangan.

Tenaga profesional dan standar keselamatan serta keamanan tetap menjadi hal yang diutamakan. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan pembaca seputar dunia penerbangan.