loss of control aircraft

Loss of Aircraft Control Kondisi Pilot Kehilangan Kendali Pesawat

Tak peduli seberapa canggih teknologi yang dimiliki oleh pesawat, risiko dan tragedi tetaplah mungkin untuk terjadi. Inilah kenapa sebagian orang merasa was-was ketika naik pesawat untuk pertama kali, apalagi jika mereka baru saja melihat berita kecelakaan pesawat dalam waktu yang dekat.

Namun, dari sekian banyaknya kondisi ada satu kondisi yang begitu menegangkan dan dapat terjadi tanpa diduga-duga, ini disebut sebagai loss of aircraft control atau kehilangan kendali pesawat saat berada di udara.

Apa itu loss of aircraft control dan kenapa hal semacam ini bisa terjadi? Berikut kami rangkum penjelasan lebih lengkapnya.

Apa Itu Loss of Aircraft Control?

Loss of aircraft control adalah kondisi ketika pilot kehilangan kendali pesawat saat berada di udara. Hal tersebut dapat dipicu karena kegagalan mesin, gangguan eksternal seperti cuaca, dan keteledoran awak kabin.

Sangat mendebarkan, loss of aircraft control bisa membuat pesawat menyimpang dari jalur rute yang sudah ditentukan sejak awal.

loss of control aircraft

Bagian lainnya yang cukup mengejutkan adalah setiap pesawat bisa mengalami masalah seperti ini termasuk jenis pesawat komersial, pesawat militer, bahkan jet pribadi.

Meskipun terkesan cukup menakutkan, kondisi loss of aircraft control sebenarnya sudah jarang terjadi di era yang semakin modern seperti sekarang ini.

Ada pengecekan berkala yang dilakukan secara lebih kompleks untuk memastikan kesiapan mesin pesawat, fitur-fitur, dan bagian penting lainnya agar hal semacam ini tidak terjadi.

Penyebab Hilangnya Kendali Pada Pesawat Terbang

Hal apa yang membuat pilot bisa kehilangan kendali pesawat? Untuk mencari tahu lebih lengkap mengenai hal ini kami akan menyederhanakan penjelasan dari NASA (National Aeronautics and Space Administration) lembaga negara Amerika Serikat yang bergerak di bidang Aeronautika dan Program Luar Angkasa.

Menurut NASA ada beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya kendali pesawat, yaitu: pilot atau penerbang, lingkungan, dan sistem.

Kenapa pilot bisa menjadi penyebab terjadinya loss control of aircraft?

Karena, pilot secara teknis punya tanggung jawab utama mengendalikan pesawat. Ia bisa saja melakukan kesalahan, bisa terjadi sebab konsumsi obat-obatan terlarang,tidak melanggar perintah, salah membuat keputusan, dan lain sebagainya.

Berikut ini faktor lainnya yang bisa menyebabkan hilangnya kendali pesawat saat berada di atas udara.

1. Masalah Pada Mesin dan Kelistrikan Pesawat

Mari kita ingat lagi, pesawat itu transportasi buatan manusia. Tak peduli seberapa hebat dan canggih teknologinya pasti ada yang namanya risiko rusak, bermasalah, dan error.

Meskipun persentase kegagalan mesin cukup sedikit, namun di masa lalu hal ini pernah menyebabkan tragedi yang luar biasa merenggut ratusan nyawa penumpang beserta awak kabin dan pilotnya.

Berbicara soal mesin pesawat, sebenarnya ini sudah termasuk tanggung jawab para mekanik pesawat. Karena, pesawat semestinya selalu dicek kondisinya sebelum dan sesudah lepas landas. Namun, kegagalan mesin bisa terjadi kapan saja bahkan untuk pesawat yang sudah melalui proses uji sekalipun.

Kendala seperti korsleting atau hubungan arus pendek listrik, kerusakan komponen, dan lain sebagainya bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan hilangnya kendali pesawat.

2. Cuaca Ekstrim yang Tidak Terprediksi

Kedua, adalah cuaca ekstrim atau termasuk ke dalam faktor eksternal. Ya, kita tahu padahal ATC (Air Traffic Controller) senantiasa memberikan update terbaru perkiraan cuaca ke pilot langsung dari data BMKG.

Namun ingat sekali lagi, kita sedang membicarakan cuaca yang merupakan bagian dari kuasa Tuhan. Tidak ada yang tahu secara pasti, prediksi juga bisa meleset di bandara semua tampak cerah setelah melakukan perjalanan sekian kilometer ternyata badai peter, hambatan awan cumulonimbus, dan lain sebagainya.

Cuaca ekstrim selalunya berdampak buruk terhadap operasional pesawat, bisa mengganggu sistem kelistrikan dan fungsi dari beberapa fitur utama. Pada akhirnya memicu loss of aircraft control yang membuat semua penumpang pesawat menjerit histeris.

3. Sabotase Ada Penyusup di Pesawat

Tidak cukup bertarung dengan faktor teknis dan cuaca, kendali pesawat juga bisa terganggu ketika ada pembajakan dan sabotase. Mungkin kalian bingung, memangnya hal semacam ini bisa terjadi? Bukankah setiap orang dicek dulu sebelum naik pesawat?

Ya, risiko semacam ini nyata dan memang bisa terjadi. Pengecekan yang dilakukan di darat bisa saja dikelabui oleh para penyusup. Mereka punya segudang cara untuk melakukan kejahatan. Namun, risiko seperti ini sudah berkurang seiring meningkatnya keamanan di bandara.  Di Indonesia sendiri jarang terjadi pembajakan pesawat.

Itu dia penjelasan mengenai loss of aircraft control, semoga bisa menambah pengetahuan kamu mengenai pesawat terbang. Ingin tahu lebih banyak seputar dunia kedirgantaraan? Yuk, lanjutkan studimu di STTKD. Kampus penerbangan di Indonesia yang punya fasilitas lengkap dan sudah terakreditasi.