konsumsi bahan bakar pesawat

Berapa Banyak Kapasitas Bahan Bakar Pesawat? Ini Jawabannya

Pesawat adalah transportasi yang membutuhkan konsumsi bahan bakar yang cukup besar. Namun, tidak banyak yang tahu sama seperti transportasi lainnya kapasitas bahan bakar pesawat juga bervariasi menyesuaikan dengan tipe pesawatnya.

Pertanyaan “Berapa banyak konsumsi bahan bakar pesawat?”, seringkali muncul karena keingintahuan kita dan membandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Selain itu, mungkin juga kalian peduli dengan kondisi lingkungan karena tidak bisa dibantah operasional pesawat menyebabkan polusi udara yang cukup besar sepanjang harinya.

Apapun alasannya kami akan mencoba merangkum dan memberi jawaban atas persoalan-persoalan di atas. Silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah agar kamu semakin paham dengan sistem penerbangan.

Kapasitas Bahan Bakar Pesawat Menurut Tipenya

Ini fakta, tidak semua pesawat menghabiskan bahan bakar yang besar. Kalau tidak salah kami sudah menjelaskan apa saja jenis-jenis pesawat lengkap dengan deskripsinya.

Nah, jenis pesawat ini juga berpengaruh ke kapasitas bahan bakar setiap tipe pesawat. Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan melihat ukuran dari pesawat itu sendiri.

Tangki Bahan Bakar Pesawat Training /Latihan

Untuk jenis pesawat training atau biasanya digunakan untuk kursus pilot atau latihan terbang pemula mempunyai kapasitas bahan bakar terkecil di antara jenis pesawat lain.

Mari kita gunakan contoh agar mudah, misal pesawat Cessna 172 umumnya mempunyai kapasitas 52 gallon atau sekitar 196 liter. Selain itu, untuk Cessna 172 Skyhawk sedikit lebih besar yaitu 56 gallon dengan perhitungan lebih kurang 212 liter.

Ya, rata-rata pesawat yang bentuknya seperti Cessna ini mempunyai kapasitas bahan bakar di rentang 52-56 gallon. Sebagai catatan, pabrikan yang berbeda juga mempengaruhi spesifikasi kapasitas penampungan bahan bakar.

Pesawat Jet Pribadi

Selanjutnya, ada jenis pesawat jet pribadi yang mempunyai kapasitas bahan bakar lebih besar daripada tipe pesawat sebelumnya. Selisih lumayan banyak bisa dua kali lipat, misalnya saja Cessna 402 jet pribadi yang juga digunakan sebagai transportasi bisnis perusahaan ini mempunyai kapasitas bahan bakar 213 gallons (810 liters).

Mengapa bisa lebih besar padahal keduanya sama-sama bukan pesawat komersial? Jawabannya ada di fungsi, pesawat jet pribadi seperti ini bisa melakukan perjalanan yang jauh.

Tangki Bahan Bakar Pesawat Komersial

Nah, akhirnya sampai juga di bagian yang mencengangkan. Jika kita bandingkan antara kedua pesawat sebelumnya dengan kapasitas bahan bakar pesawat komersil itu belum apa-apa.

Selisihnya sangat jauh, contoh untuk pesawat tipe Boeing 737 mampu menampung bahan bakar hingga 4,720 gallons (17,900 L). Angka ini belum membuatmu terkejut?

Coba kita cek tipe pesawat lainnya yang katanya menjadi salah satu pesawat komersial terbesar saat ini, yaitu Airbus A380 yang sempat mendarat di Bali pada 2023. Pesawat raksasa ini punya bentang sayap hingga 79,8 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter.

Dalam sekali terbang bisa menampung lebih dari 800 penumpang. Pesawat ini punya kapasitas tangki hingga 118.000 liter! Jika dihitung-hitung, berarti dalam sekali pengisian bahan bakar pesawat ini menghabiskan hingga 1,5 Miliar.

Baca juga:  Menilik Proses Pengisian Bahan Bakar Pesawat dan Profesinya

Risiko Konsumsi Bahan Bakar yang Besar Pada Pesawat dan Solusinya

Kita tahu bahan bakar pesawat Avtur maupun Avgas bukanlah sesuatu yang akan tersedia terus-terusan. Ini energi tak terbarukan, perlahan namun pasti akan habis jika terus digunakan dalam jumlah yang besar.

Selain itu, masalah lingkungan juga bukan sesuatu yang sepele. Pesawat menjadi transportasi penyumbang emisi gas buang yang jumlahnya tidak sedikit. Diperlukan adanya suatu terobosan baru mengenai sistem bahan bakar berkelanjutan di masa mendatang agar hal semacam ini dapat diminimalisir dampaknya.

Namun, sepertinya organisasi sipil penerbangan sudah mempertimbangkan hal ini. ICAO telah menargetkan net-zero operations di tahun 2050, ini adalah tujuan yang besar perlu adanya kontribusi dari berbagai pihak untuk menyukseskannya.

Saat ini telah dilakukan penelitian dan pengembangan untuk membuat bahan bakar berkelanjutan atau disebut sebagai Sustainable Aviation Fuel.

Secara sederhana, bahan bakar berkelanjutan adalah jenis bahan bakar pesawat yang diproduksi dengan menggunakan sumber daya alam yang terbarukan. Berbeda dengan bahan bakar fosil, sustainable aviation fuel ini terbuat dari residu pertanian, limbah minyak, dan biomassa.

Harapannya bahan bakar berkelanjutan ini dapat diterapkan secara global dan mampu mengurangi emisi gas buang secara bertahap di masa mendatang untuk mencapai goals net-zero operations.

Kendala terbesar dari implementasi sustainable aviation fuel adalah pasokan. Tingkat produksi bahan bakar ini belum bisa mengimbangi tingginya permintaan bahan bakar pesawat secara menyeluruh.

Selain itu, proses sustainable aviation fuel juga cukup besar, diperlukan adanya perkembangan teknologi yang lebih pesat serta riset yang lebih lanjut untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Oke, demikian rangkuman mengenai berapa banyak konsumsi bahan bakar pesawat dan sedikit isu mengenai risiko dan solusi konsumsi energi yang besar dari operasional penerbangan. Semoga penjelasan ini bermanfaat, sekian dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.