AVSEC

AVSEC: Definisi, Tugas Hingga Rekomendasi Sekolah

Pada setiap fasilitas publik pasti ada yang namanya bagian keamanan. Begitu pula dengan bandar udara ada personal AVSEC yang bertugas untuk mengamankan dan menjaga kondisi di sekitar agar tetap kondusif.

Pernahkah kalian mendengar istilah AVSEC? Istilah ini memang belum begitu familiar bagi masyarakat umum. Namun, percayalah setidaknya kalian tanpa sadar pernah bertemu dengan petugas AVSEC saat di bandara hanya saja tidak menyadarinya.

Memangnya apa definisi dari AVSEC? Berikut kami sudah rangkum pengertian ringkas supaya  kalian bisa memahami profesi yang satu ini.

Apa Itu AVSEC?

Aviation Security (AVSEC) adalah profesi sekaligus pekerjaan yang dilakukan oleh petugas berlisensi untuk menjaga lingkungan keamanan bandara dan juga para penumpang pesawat.

Personel AVSEC bisa terdiri dari laki-laki maupun perempuan, asalkan mereka memenuhi kompetensi dan persyaratan yang telah ditentukan. Sebagai catatan tidak semua orang bisa menjadi anggota dari AVSEC karena penentuan rekrutmen berpedoman terhadap standar ICAO (International Civil Aviation Organization).

rekrutmen AVSEC

Nah loh, apa lagi itu? Singkatnya ICAO ini organisasi internasional yang mengatur regulasi standardisasi terkait penerbangan, termasuk staff AVSEC. Di Indonesia lisensi atau sertifikat yang diperlukan untuk menjadi AVSEC adalah SKTP( Surat Tanda Kecakapan Personel).

Seragam yang digunakan oleh petugas keamanan bandara biasanya berbeda-beda menyesuaikan dengan pengelola bandara. Contohnya untuk Angkasa Pura petugas AVSEC mengenakan rompi berwarna biru navy, kemeja putih, dasi dan celana panjang dengan warna khas yang sama.

Skill dan Kompetensi Seorang AVSEC

Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, petugas keamanan bandara baik itu laki-laki atau perempuan diwajibkan untuk mempunyai keterampilan dan keahlian berikut:

  • Teliti dan sigap dalam segala situasi
  • Ramah dan sopan terhadap penumpang
  • Tegas dan berdisiplin tinggi
  • Komunikasi yang baik
  • Mempunyai skill dasar kemampuan bela diri

Kenapa harus punya kemampuan bela diri segala? Secara sederhana, AVSEC itu pada dasarnya petugas keamanan (security). Berarti ada risiko jika suatu saat ada penumpang bandara yang ternyata buronan atau orang yang berniat menyelundupkan barang berbahaya.

Dengan sigap seorang AVSEC harus mampu mengamankan situasi dan tidak membuat kegaduhan di lingkungan bandara.

Tugas dan Tanggung Jawab AVSEC

Nah, setelah mengetahui skill dan kompetensi seorang AVSEC, sekarang lanjut ke pembahasan tugasnya.

Pekerjaan seorang petugas keamanan bandara itu cakupannya cukup luas mulai dari pemeriksaan dokumen penumpang, barang bawaan, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya sebagai berikut:

1. Mengedukasi Penumpang

Tidak hanya dituntut untuk tegas, tetapi AVSEC juga perlu mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menjelaskan kepada penumpang mengenai regulasi keamanan dan apa saja yang perlu dicek. Ini sangat penting supaya penumpang bisa tahu apa saja yang perlu mereka lakukan.

2. Pemeriksaan Dokumen dan Identitas Penumpang

Dokumen-dokumen yang dibawa oleh penumpang harus dicek, takutnya data tersebut palsu atau ada indikasi penyalahgunaan dokumen.

Di sini ketelitian AVSEC diuji karena mereka perlu mengecek puluhan dokumen setiap harinya memastikan semuanya sesuai dengan persyaratan dan valid.

Tidak berhenti disitu, identitas penumpang juga ikut dicek jangan sampai ada penumpang berbahaya yang bisa mengancam keselamatan banyak orang.

3. Mengecek Barang Bawaan dan Kargo Penumpang

Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan dua alat utama yaitu walk through metal detector dan hand held metal detector. AVSEC bertugas untuk memastikan penumpang tidak membawa barang atau alat yang dilarang dalam ketentuan penerbangan.

Selain itu, isi koper /tas penumpang juga akan dicek untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang lolos. Proses ini dilakukan secara otomatis menggunakan X-ray, apapun barang yang disembunyikan pasti akan terlihat dengan mudah menggunakan alat canggih ini.

Barang-barang berbahaya yang mudah meledak, terbakar, dan sebagainya harus segera diamankan dengan baik. Jangan sampai masuk ke dalam kargo bagasi karena bisa membahayakan penerbangan.

Alat-Alat Pendukung yang Digunakan Oleh AVSEC

Beberapa alat sudah disebutkan sebelumnya, berikut daftar lebih lengkap mengenai apa saja alat dan teknologi yang harus dikuasai oleh seorang petugas bandara.

  • Alat pendeteksi bahan-bahan biologi, kimia, radioaktif, dan nuklir
  • Explosive Detector
  • Kendaraan Patroli
  • Alat Pemantau Lalu Lintas dan CCTV
  • Perimeter Intrusion Detection System
  • Alat Komunikasi
  • WTMD (Walk-Through Metal Detector) dan HHMD (Hand-Held Metal Detector)
  • X-Ray

Sekolah AVSEC Di Jogja Lulus Dapat Sertifikat/Lisensi!

Tertarik untuk menjadi bagian dari aviation security? Nah, kebetulan sekali STTKD Kampus Dirgantara sedang membuka pendaftaran untuk jurusan D1 Ground Handling salah satu skill dan materi kuliahnya membahas lengkap mengenai AVSEC, lho.

Kabar baiknya lagi lulusan SMA IPS/IPA  dan SMK semua jurusan boleh bergabung di prodi yang satu ini. Persyaratannya juga tidak banyak kok, berikut beberapa diantaranya.

  • Siswa tidak bertato atau bertindik (kecuali karena alasan agama/adat)
  • Tinggi badan minimal 155 cm
  • Sehat secara jasmani dan rohani

Untuk persyaratan dokumen cuma perlu menyiapkan akta kelahiran, fotokopi raport, fotokopi ijazah, pas foto, dan surat keterangan sehat. Penjelasan lebih lengkap bisa cek di halaman pendaftaran STTKD.

Biaya sekolah AVSEC D1 Ground Handling mulai dari Rp7.500.000 per semester (belum termasuk uang gedung).  Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran bisa langsung Whatsapp admin ya, atau kalau mau daftar mandiri bisa klik disini.