TARUNA-TARUNI STTKD TURUT BERPARTISIPASI DALAM MERAMAIKAN AJANG KOMPETISI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA INDONESIA (KMI)

Taruna-Taruni Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta turut berpartisipasi dalam meramaikandan memeriahkan kegiatan Kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) yang diselenggarakan selama 3 hari pada tanggl 17-19 November 2021 di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian acara dari pelaksanaan Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikristek.

KMI Expo bertujuan untuk memamerkan produk-produk mahasiswa yang sudah siap dipasarkan baik secara online maupun virtual pada booth-booth yang sudah disediakan.

Dikutip pada website Universitas Brawijaya, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si. menjelaskan KMI Expo XII 2021 merupakan acara puncak dari Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) yang meliputi KMI Award, Lomba Non-KBMI, Pameran dan Bazaar Produk, Lomba Start Up Summit, dan PWMI Award.

Acara ini diikuti oleh 251 Perguruan Tinggi yang dibagi menjadi dua bagian yakni terdiri dari 92 hadir secara luring dan 159 hadir secara virtual atau daring.

Pada ajang pameran KMI Tim Taruna-Taruni STTKD Yogyakarta turut berpartisipasi dan menawarkan beberapa produk salah satunya adalah penjualan pakaian kekinian dan unik dengan nama branding “ETHNEW” yang memiliki konsep sablon dengan mengusung tema nuansa budaya Indonesia khususnya motif flora dan fauna serta Bahasa daerah di Indonesia.

Ethnew merupakan sebuah brand local yang bergerak dibidang industry pakaian yang dibentuk pada tahun 2021 oleh Tim Kewirausahaan Taruna-Taruni STTKD dibawah bimbingan Bapak Adipura Danang Maulana, S.AB., M.M.

Mahendra Al Ayubi selaku Ketua Tim “Ethnew” menjelaskan, Tujuan dari tema yang di sematkan pada brand mereka adalah ingin berbisnis dengan basis budaya dengan memperkenalkan ciri khas budaya dan kekayaan Indonesia khususnya Flora dan Fauna endemik Indonesia yang dituangkan dalam bentuk produk fesyen.

Dalam keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan pada kegiatan tersebut tak lupa juga 10% nya akan di donasikan ke Balai Konserfasi Alam sebagai wujud partisipasi kepedulian untuk mejaga ekosistem flora fauna yang ada di Indonesia.

Siaran Pers Ini Dikeluarkan Oleh Humas
Pjs. Ka. Humas
Nakula Yoga Mitra Zulkhaidar, S.Kom.
NPP. 1104201818