Removal Engine Helicopter Bolkow 105

Helicopter adalah salah satu jenis pesawat yang menggunakan sayap berputar yang disebut bilah agar bisa terbang. Bilah berputar atau rotor mendukung helicopter melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan pesawat terbang. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Helikopter)

STTKD memiliki sebuah helikopter Bolkow 105 berkapasitas 4 orang dengan dimensi 11.86×9.84×3 m dibekali dengan turboshaft engine dengan kemampuan untuk MTOW 2500 kg dan power 298 kW. Untuk menilik sejarah helikopter ini tiba di STTKD dapat melalui web https://sttkd.ac.id/berita/sttkd-menerima-hibah-1-pesawat-helikopter-bolkow-105-dari-pt-air-transport-services/

Guna meningkatkan fasilitas praktikum yang dapat digunakan di STTKD. Taruna prodi D3 Aeronautika dan instruktur TC AMTO pada kesempatan ini melakukan kegiatan “Removal Engine Helicopter Bolkow 105”. Proses penurunan mesin memerlukan waktu selama 2 hari dari tanggal 21 hingga 22 Desember 2022 dengan tim berjumlah 4 orang. Berikut tim yang terlibat dalam project ini dengan susunan sebagai berikut:

  • Project leader/penanggung jawab: Bangkit Ari Wibowo
  • Mechanic leader: Yogta Dwi F.
  • Mechanic member: La Ode Rahim, M. Syafril Fauzi.
  • Tools keeper: Peltu (Purn), Ponijo, Pelda (Purn) Dudy.
  • Ka. Material: Peltu (Purn) Sumitra.

Melakukan persiapan sebelum menurunkan mesin sebagai berikut :

  1. Menyiapkan fasilitas berupa tools.
  2. Dokumen (maintenance manual, IPC, WDM termasuk safety briefing).
  3. Perlengkapan pendukung seperti crane sebagai penunjang ketika engine akan diturunkan.
  4. Fasilitas yang memadai untuk penempatan engine ketika diturunkan.

Kegiatan yang termasuk dalam removal ini seperti gambar di bawah ini:

(a) remove cover exhaust

(a) remove cover exhaust

 

(b) remove manifold exhaust

(c) remove engine cover

(d) remove connector fuel supply.

Mesin yang sudah diturunkan kemudian akan dilakukan tindakan perawatan sehingga nantinya dapat di run up/engine ground run sebagai penunjang praktik di AMTO dan prodi teknik lainnya di STTKD seperti D3 Aeronautika.

Sesaat setelah mesin helikopter berhasil dikeluarkan

Dengan semakin bertambahnya fasilitas praktikum di STTKD, hal ini akan turut meningkatkan kompetensi taruna menimba ilmu sehingga visi untuk menjadi pusat unggulan dalam bidang kedirgantaraan dapat dicapai.

Tampak Belakang Mesin Helikopter Bolkow 105

Turut menginformasikan bagi siapa pun yang berminat masuk di dunia penerbangan (kedirgantaraan) dan mempelajari lebih lanjut mengenai bidang teknik di pesawat, dapat direkomendasikan untuk mengambil Program D3 Aeronautika atau Program AMTO + D3 Aeronautika agar mendapatkan lisensi A1-A4 dan ijazah diploma 3 dapat diakses pada laman STTKD Training Center www.sttkd-tc.com .(ys)

Sumber : Program Studi D3-Aeronautika