Apa Itu Penerbangan Carter? Pengertian Sampai Perbedaanya

Penerbangan carter adalah penerbangan yang sistemnya disewakan secara khusus untuk perorangan, kelompok untuk keperluan bisnis ataupun liburan dan sebagainya.

Sebenarnya definisi dari penerbangan carter lebih dari itu, layanan ini bisa digunakan untuk penerbangan perjalanan ke negara manapun (menyesuaikan kebijakan perusahaan carter).

Selain itu, flight charter juga bisa digunakan untuk keperluan yang istimewa seperti sky wedding experience, birthday party, dan sebagainya.

Bayangkan seperti apa rasanya melangsungkan acara pernikahan atau acara ulang tahun mengudara di pesawat? Admin pribadi tidak pernah membayangkan hal semacam itu.

Namun, memang seperti inilah kebebasan di penerbangan carter seakan-akan satu kabin pesawat menjadi milikmu bisa melakukan apapun sesuai dengan keinginan.

Perbedaan Penerbangan Carter dan Reguler Terjadwal

Ada banyak poin yang menarik untuk dibahas mengenai perbedaan antara carter dan penerbangan biasa. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Waktu Penerbangan dan Rute : Penerbangan carter bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan keinginan dari penyewa cenderung lebih fleksibel termasuk untuk rute-rutenya. Sementara itu, penerbangan reguler lebih terpaku pada waktu dan rute yang sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pihak maskapai.
  1. Pemesanan Jasa: Pembelian tiket atau penggunaan jasa carter tidak bisa dilakukan pada loket biasa, harus dipesan langsung dari perusahaan yang menyediakan layanan carter tersebut. Tentunya berbeda dengan penerbangan reguler yang pembelian tiketnya bisa dilakukan secara umum seperti biasa tanpa reservasi khusus.
  1. Harga Layanan: Semestinya mudah ditebak, harga penerbangan carter pasti lebih mahal daripada yang reguler. Coba pahami lagi, di sini kalian menggunakan layanan private, jadi tentu saja ada biaya lebih yang perlu dikeluarkan. Sementara itu, penerbangan reguler lebih murah bahkan terkadang ada beberapa info promo dan diskon.
  1. Fasilitas yang Tersedia: Penerbangan carter menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dengan kualitas yang ditingkatkan secara khusus untuk pribadi atau sekelompok orang. Berbeda dengan fasilitas penerbangan reguler yang cenderung umum dan seadanya.
  1. Penyedia Layanan: Pihak yang menyediakan maskapai carter tidak selalunya maskapai besar BUMN terkadang ada juga yang Badan Swasta skala menengah. Pada dasarnya bisnis charter flight lebih fleksibel peluangnya dibandingkan maskapai komersial. Penerbangan reguler biasanya hanya tersedia di perusahaan penerbangan skala besar bermarkas di bandar udara.

Baca juga: STTKD Yogyakarta Terima Hibah Pesawat Cessna 402

Apa Saja Kelebihan Penerbangan Carter?

Setelah memahami perbedaan dari keduanya, tentu lebih mudah untuk mengetahui apa saja nilai plus dari penerbangan carter ini. Pertama, carter menawarkan rute dan waktu penerbangan yang jauh lebih fleksibel.

penerbangan carter dari whitesky

Gambar: Pesawat Cessna 208B Grand Caravan – PK-WLG dari charter Whitesky Aviation

Ini menjadi poin penting mengingat terkadang perusahaan atau individu perorangan perlu transportasi untuk mengunjungi lokasi secara spesifik. Sebagai contoh mereka yang ingin liburan bisa memilih rute ke Bali atau tempat wisata lainnya dengan lebih nyaman.

Kedua, kualitas fasilitas dan pengalaman terbang yang luar biasa. Penerbangan carter memberikan experience yang mengesankan. Beberapa pihak yang berkepentingan seperti pebisnis dan pemilik usaha mungkin perlu transportasi perjalanan yang lebih private untuk memberikan kesan eksklusif maupun kenyamanan ekstra.

Ketiga, penerbangan carter menjaga kerahasiaan dan keamanan dengan lebih baik karena penerbangan ini hanya dilakukan oleh orang yang Anda kenal atau satu kelompok dengan Anda.

Hal Menarik Lainnya Seputar Penerbangan Charter

Sebenarnya masih banyak hal yang bisa kita bahas mengenai penerbangan charter. Berikut ini kami rangkum beberapa poin-poinnya supaya lebih mudah:

  • Charter dibagi menjadi tiga: ada charter penumpang dan kargo layanan khusus untuk mengirimkan barang-barang, dan charter private untuk penerbangan eksklusif seperti instansi, urusan pribadi, dan sebagainya.
  • Tipe pesawat: perusahaan carter menyediakan pilihan pesawat yang berbeda-beda mulai dari private jet sampai dengan pesawat widebody. Misalnya Garuda Indonesia menyediakan pilihan pesawat Boeing B737-800NG, Airbus A330-200, dan sebagainya.
  • Persyaratan: untuk menggunakan layanan charter maka Anda perlu memenuhi persyaratan. Syarat ini berbeda-beda tergantung perusahaan. Contoh syarat untuk charter perorangan misalnya KTP dan NPWP. Sementara itu, untuk perusahaan biasanya legalitas usaha, NPWP badan, profil usaha, dan sebagainya.
  • Harga: harga untuk menggunakan layanan penerbangan carter bervariasi menyesuaikan dengan kualitas layanan dan juga rute yang akan dipilih. Kita ambil rata-rata umum, penerbangan carter bisa digunakan dengan menyiapkan budget mulai dari Rp 12 juta – Rp 15 juta (estimasi carter ke umroh ke Makkah).

Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu penerbangan charter, perbedaan, hingga berbagai hal lainnya.

Semoga bacaan ini bisa bermanfaat, jika kalian tertarik mendalami lebih jauh seputar ilmu penerbangan persiapkan untuk melanjutkan studi di sekolah penerbangan. Nantikan informasi pendaftaran gelombang taruna-taruni baru STTKD di tahun depan ya.

pembersihan pesawat

Seperti Ini Proses Pencucian dan Pembersihan Pesawat Terbang

Pernahkah kalian melihat proses pencucian atau pembersihan pesawat? Kecil kemungkinan kalian bisa melihat langsung hal teknis semacam ini kecuali jika memang bagian dari kru aircraft cleaning.

Sama seperti alat transportasi lainnya, pesawat juga perlu dibersihkan secara berkala. Ya, meskipun secara teknis kita tahu pesawat itu terbang di udara namun bukan berarti pesawat tidak akan kotor.

Paparan debu tetaplah ada, jika menumpuk tidak dibersihkan terkena hujan dan panas bisa menyebabkan masalah yang lebih merepotkan karena semakin sulit untuk dibersihkan.

Jadi, kalau kita pahami berarti ada dua bagian yang perlu dibersihkan dari pesawat udara. Pertama adalah eksterior bagian luarnya termasuk fuselage, sayap, dan bagian belakang. Kedua, adalah bagian dalam atau interior pesawat termasuk area cockpit, kabin, dan bagasi pesawat.

Cara Maskapai Mencuci Pesawat, Apa Saja yang Dilakukan?

Pencucian pesawat adalah bagian dari perawatan. Ini adalah hal yang terkesan sepele tapi penting untuk dilakukan. Kebersihan pesawat mempengaruhi kenyamanan penumpang dan kredibilitas maskapai. Prosedurnya cukup kompleks, tapi kami akan coba menjelaskannya anggap saja sebagai wawasan baru.

cuci pesawat manual

Selain itu, fakta menarik dari proses pencucian pesawat ternyata membutuhkan waktu yang terbilang cukup lama bisa memakan waktu yang cukup lama sekitar 8 – 24 jam.

Mencuci dan Pembersihan Pesawat Bagian Luar

Pertama dimulai dari membersihkan bagian luar pesawat. Namun, sebelum melakukannya tim profesional akan menutup setiap lubang dan sensor yang ada di bagian pesawat.

Tujuannya agar bagian-bagian tersebut tidak rusak selama proses pencucian berlangsung. Pembersihan pesawat bagian luar bisa menggunakan dua metode yaitu dry-cleaning dan semprotan air bertekanan tinggi.

Dry-cleaning menjadi salah satu metode yang paling dianjurkan. Di sini tenaga profesional menggunakan sedikit air atau bahkan tanpa air sama sekali, melainkan hanya menggunakan cairan kimia khusus dengan takaran tertentu.

Seperti yang kita ketahui ukuran pesawat, khususnya yang komersial seperti Boeing 767 dan Airbus sangatlah besar, jika mengandalkan pencucian dengan air saja maka dikhawatirkan akan menimbulkan pemborosan konsumsi air.

Adapun teknik yang dilakukan untuk membersihkan bagian luar pesawat yaitu dengan menggosoknya menggunakan alat pel khusus bergagang panjang. Dibutuhkan setidaknya 15-20 orang untuk membersihkan bagian luar pesawat agar prosesnya lebih efisien dan cepat. Dalam kondisi tertentu mesin khusus bisa saja dikerahkan jika pembersihan manual masih kurang efisien.

Selain itu, window wiper digunakan untuk membersihkan setiap kaca yang ada di bagian pesawat mulai dari jendela kabin, sampai yang terpenting kaca bagian depan pesawat.

Tenaga kebersihan menggunakan masker dan alat pelindung untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Pencucian bagian luar ini biasanya dilakukan 1-3 tahun sekali menyesuaikan dengan kondisi dari pesawat.

Pembersihan Pesawat Bagian Dalam

Selanjutnya, adalah membersihkan bagian dalam atau interior dari pesawat. Sebenarnya ada dua jenis pembersihan pesawat terbang.

Pertama, untuk pembersihan umum yang dilakukan secara rutin setiap kali pesawat selesai melakukan penerbangan ini menjadi tanggung jawab flight attendant atau pramugari maskapai.

Pembersihan pesawat tingkat ringan yang dilakukan oleh pramugari seperti menyapu bagian lantai kabin, mengelap bagian yang kotor, membuang sampah yang menumpuk, dan sebagainya.

Adapun untuk pembersihan detail “deep cleaning” tidak dilakukan setiap saat. Pembersihan ini dilakukan secara menyeluruh dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tim profesional akan membersihkan bagian lantai karpet dengan alat khusus. Kemudian, untuk meja dan bagian dari kursi penumpang dibersihkan dengan cairan anti-bakteri dan kuman secara merata.

Lalu, sarung jok atau kursi penumpang yang kotor dilepas lalu dicuci diganti dengan yang baru. Hampir lupa, untuk jenis pesawat internasional tertentu biasanya ada juga yang melalui proses sanitasi untuk mencegah penyebaran virus di negara tertentu.

Seberapa Penting Kebersihan Pesawat dalam Penerbangan?

Sangat penting, terutama dampaknya terhadap pengalaman penumpang saat menggunakan layanan dari suatu maskapai. Pesawat yang kotor membuat siapa saja merasa tidak nyaman.

pembersihan pesawat dengan mesin

Ini cukup fatal, sebagus apapun pelayanan yang diberikan oleh maskapai jika bagian kebersihan ini diabaikan maka maskapai harus siap-siap mendapatkan ulasan buruk oleh penumpang.

Kenyamanan

Setiap penumpang pesawat baik itu domestik maupun mancanegara ingin mendapatkan kualitas layanan yang terbaik. Begitu pula dengan pesawat yang mereka pilih. Kotornya bagian luar atau dalam pesawat memberikan impresi yang buruk dan mengganggu kenyamanan penumpang. Besar kemungkinan mereka yang tidak puas tidak akan memilih maskapai tersebut lagi.

Kredibilitas dan Kualitas

Kebersihan dan kerapihan pesawat mencerminkan kualitas dari maskapai tersebut. Bagian yang terlihat lebih mudah untuk dinilai daripada yang tidak, penumpang tentu bisa langsung melihatnya dari luar jika badan pesawat terlihat kurang baik kotor, banyak noda di setiap sisinya pasti belum naik saja sudah terasa malas.

Ya, lebih kurang itu dia penjelasan mengenai proses pencucian dan pembersihan pesawat serta alasan kenapa hal semacam ini bisa dinilai penting. Jika kalian ingin bekerja di maskapai pesawat, maka pastikan untuk memahami pentingnya kebersihan dan kenyamanan penumpang ya.

Persiapkan dirimu menjadi lebih baik di sekolah penerbangan, pilih jurusan yang sesuai dengan minat. Maksimalkan potensimu dengan terus belajar dan perluas wawasan dan pengetahuan untuk menggapai masa depan yang lebih baik!

Memahami Lebih Jauh Rute Penerbangan dan Transit Pesawat

Rute penerbangan dan transit adalah kedua hal yang berkaitan. Daripada membahasnya secara terpisah, agaknya lebih ringkas jika kita bahas keduanya bersamaan.

Pertama mari kita pahami dulu rute yang kita maksud di sini adalah lintasan pesawat udara dari bandar udara asal ke bandar udara tujuan melalui jalur penerbangan yang sudah ditetapkan.

Sebagai contoh kita mau pergi ke Jepang dari Jakarta, maka ada rute yang perlu dipersiapkan agar bisa sampai ke negara tujuan dengan aman dan cepat.

Lalu apa itu transit? Secara sederhana transit adalah berhentinya pesawat di suatu bandar udara untuk sementara waktu. Tujuannya untuk keperluan pengisian bahan bakar pesawat, pengangkutan barang, penumpang atau pemindahan penumpang dari satu pesawat ke pesawat lainnya.

Bagaimana Rute Penerbangan Dibuat?

Kita semua sudah tahu orang yang menerbangkan pesawat itu pilot, tapi bukan berarti dia juga yang merancang rute penerbangannya.

Dalam dunia operasional penerbangan, tenaga profesional yang mempunyai tanggung jawab membuat route adalah FOO (Flight Operation Officer) kalau tidak salah kami sudah pernah membahas profesi yang satu ini.

Baca juga: Tugas dan Peran Flight Operation Officer dalam Penerbangan

FOO membuat rute penerbangan dalam bentuk kode angka, tentunya hanya pilot yang mampu memahaminya mengingat ini adalah perkara teknis.

Namun, kita bukan pilot. Agaknya lebih mudah memahami rute penerbangan dengan menggunakan tampilan gambar ilustrasi seperti ini.

 

rute penerbangan ilustrasi

 

Garis yang kalian lihat di atas adalah ilustrasi rute pesawat, terkadang untuk mencapai satu destinasi pilihan route penerbangannya bisa berbeda-beda. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bagian yang menjadi pertimbangan itu ada beberapa:

  • Keamanan, menjadi faktor utama dan terpenting yang menjadi pertimbangan penentuan jalur pesawat. Rute yang jauh tapi aman lebih baik daripada cepat tapi berisiko tinggi (karena masalah cuaca atau sebagainya).
  • Kecepatan dan Efisiensi, rute yang tercepat menjadi perhatian kedua setelah keamanan. Dalam hal ini pihak bandara perlu mengatur route yang sekiranya efisien dan lebih cepat sampai ke destinasi tujuan
  • Kondisi jalur yang dilalui, rute pesawat seringkali melengkung tidak lurus. Ini berarti jalur yang dilalui pesawat mungkin saja berbahaya misalnya seperti pegunungan, tebing yang tinggi, dan sebagainya. Sebenarnya ini termasuk ke keamanan juga, seorang FOO perlu memastikan route yang digunakan pilot benar-benar aman

Mengapa Harus Transit?

Oke, setelah memahami bagaimana rute penerbangan dibuat mari kita beralih ke perkara transit pesawat. Ya, pesawat tidak melakukan penerbangan non-stop kecuali dalam kondisi tertentu. Untuk pesawat komersial lebih sering dilakukan yang namanya transit.

Namun, sepertinya ini menimbulkan pertanyaan yang sama

“Kenapa pesawat harus repot-repot transit?”

Karena transit itu penting dalam penerbangan. Berikut ini beberapa alasan yang masuk akal kenapa pesawat perlu melakukan transit.

  • Kapasitas bahan bakar pesawat mungkin tidak cukup untuk melakukan penerbangan sekali jalan, sehingga perlu mengisi bahan bakar dulu sebelum melanjutkan penerbangan ke destinasi tujuan.
  • Dalam kondisi tertentu pesawat transit untuk mengambil penumpang baru untuk memenuhi kursi yang masih kosong atau mengangkut barang tertentu (pesawat kargo)
  • Pesawat yang tidak memiliki rute untuk destinasi tertentu. Kita ambil contoh Anda ingin terbang ke Greenland, dari Indonesia menggunakan Garuda Indonesia lalu melakukan transit di salah satu bandara di Eropa misalnya Jerman, baru melanjutkan ke negara tujuan
  • Runway bandara tidak memenuhi syarat untuk menerima pesawat penerbangan jarak jauh. Biasanya karena body pesawat yang besar atau karena faktor teknis lainnya, sehingga perlu dilakukan transit di bandara sesuai dengan standar

Baca juga: Ketahui Jenis Pesawat Terbang Menurut Tipe dan Fungsinya

Perubahan Rute Pesawat Secara Mendadak

Apakah memungkinkan terjadi perubahan rute tanpa diduga-duga? Cukup memungkinkan, bandara bisa mengubah rute yang dilalui pesawat jika terjadi sesuatu yang sekiranya membahayakan operasional penerbangan atau situasi darurat lainnya.

Perubahan rute pertama akan disampaikan oleh FOO ke pilot atau penerbang, baru setelah itu diumumkan secara menyeluruh untuk calon penumpang pesawat.

Perubahan rute biasanya berpengaruh ke waktu perjalanan, bisa saja lebih lama atau cepat tergantung pada pengubahan rutenya. Beberapa alasan yang membuat perubahan route antara lain seperti: faktor cuaca ekstrim, aktivitas militer, dan sebagainya.

Ingat, keamanan dan keselamatan menjadi hal terpenting yang wajib diutamakan dalam penerbangan. Ini sudah menjadi hal umum yang wajib dipahami oleh penerbang maupun tenaga profesional lainnya yang bekerja di tower ATC.

Demikian penjelasan mengenai rute penerbangan dan transit pesawat, semoga informasi ini bisa sedikit bermanfaat bagi pembaca. Ingin mempelajari hal lainnya di bidang penerbangan? Kalian bisa membaca informasi lainnya di halaman Berita STTKD.

produsen pesawat di dunia

Ini 5 Produsen Pesawat Terbesar Dunia

Sebagai salah satu alat transportasi yang mahal, pesawat udara diproduksi dengan teknologi yang begitu canggih dan perancangan yang kompleks. Namun, pernahkah kalian merasa penasaran ingin mengetahui siapa produsen pesawat yang menguasai pasar di sektor ini?
Ya, industri penerbangan jika kita tentukan dari skala global pasti ketemu perusahaan yang menguasai atau setidaknya mempunyai nilai pendapatan yang lebih banyak dibandingkan produsen yang lain.

Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi sedikit informasi mengenai beberapa perusahaan yang menduduki posisi tertinggi di bidang manufaktur penerbangan dalam lingkup internasional.

Mengenal 5 Produsen Pesawat Terbang Terbesar Dunia, Siapa Rajanya?

produsen pesawat

Sumber: databoks.katadata.co.id – Data Agustus 2023

1. Boeing –Amerika (US)

Boeing, nama pesawat yang semestinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Perusahaan yang didirikan di Seattle Washington pada tahun 1916. Boeing berhasil menjadi raja produsen pesawat di dunia,perusahaan ini memproduksi  pesawat komersial, pesawat rotor, roket, hingga satelit.

Menurut data di atas Boeing mampu meraup US$138,77 miliar sesuai dengan periode waktu yang tertera. Perusahaan ini secara konsisten mampu mempertahankan kualitas dan memberikan harga pesawat yang kompetitif, sehingga mampu bersaing dengan kompetitornya.

Sejumlah tipe pesawat dengan populer yang berhasil diproduksi oleh Boeing antara lain seperti Boeing 737-800, Boeing 737-700, 737-200 dan lain sebagainya.

Di Indonesia Boeing juga sering menjadi andalan pesawat komersial domestik dan internasional, sebut saja maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, dan sebagainya mengandalkan perusahaan ini untuk penyediaan pesawat udara.

2. Airbus – Eropa

Kedua, disusul Airbus produsen pesawat yang bermarkas di wilayah Eropa dibangun di Prancis teregister di Belanda. Menurut berbagai sumber Airbus didirikan pada tahun 2001, secara teknis memang lebih muda dibandingkan Airbus . Meskipun demikian perusahaan ini dikenal mampu memproduksi pesawat berukuran raksasa dengan kapasitas yang begitu besar.

Perusahan ini tetap mempunyai keunikan dan standar produksi sendiri yang tidak kalah canggih dan hebat dibandingkan Boeing. Beberapa pesawat luar biasa yang berhasil mereka ciptakan antara lain seperti Airbus A380, A320, A350, dan sebagainya. Jika kita lihat pada data di atas, Airbus berhasil mendapatkan pendapatan sekitar US$114,32 miliar.

3. Lockheed Martin – Amerika (US)

Industri produsen pesawat tidak sepenuhnya dikuasai oleh dua corporate di atas, melainkan ada juga perusahaan lainnya seperti Lockheed Martin. Perusahaan ini berlokasi di North Bethesda, Maryland, Washington. Lockheed Martin adalah produsen pesawat yang dibentuk pada tahun 1995.

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis pesawat seperti F-16 Fighting Falcon Multirole Fighter, C-130 Hercules, P-3 Orion. Cenderung lebih terkenal di sektor industri pabrikasi pesawat militer dengan teknologi khusus. Menurut data di atas Lockheed Martin memperoleh pendapatan hingga US$114,06 miliar, menempati posisi ketiga.

4. Hindustan Aeronautics – India

Berikutnya ada Hindustan Aeronautics produsen pesawat asal India yang menempati posisi ke empat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1940, menjadi salah satu industri pesawat terbesar di Asia.

Perusahaan ini dapat meraih pendapatan US$16,22 miliar, kapasitas produksinya cukup mengesankan mampu memproduksi pesawat fighter, trainer, hingga komersial passenger.

Beberapa tipe pesawat yang dibuat oleh Hindustan Aeronautics antara lain seperti: HAL Tejas, HAL HF-24 Marut, HT-2, HJT-16 Kiran, dan sebagainya. Pencapaian yang cukup menarik, tidak banyak perusahaan penerbangan di Asia yang mampu bersaing di dunia industri manufaktur dan produksi pesawat.

5. Dassault Aeronautics

Terakhir dari daftar ini, ada Dassault Aeronautics yang berasal dari Prancis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1929 yang sepertinya tidak begitu banyak dikenal oleh masyarakat umum. Hal ini terbilang cukup wajar, produsen pesawat ini memfokuskan pada dua sektor utama yaitu militer dan corporate jet.

Beberapa model pesawat yang diproduksi oleh Dassault Aeronautics seperti Falcon Guardian, Mirage III NG, Mirage F1, dan sebagainya. Perusahaan ini memperoleh setidaknya US$15,64 miliar sesuai pada data yang tercantum di atas.

Melihat data di atas, sepertinya industri produksi pesawat masih didominasi oleh negara-negara Amerika dan Eropa. Alasan utamanya karena kemajuan teknologi dan kondisi dari negara tersebut.

Penutup

Negara Eropa dan Amerika dikenal sebagai negara adidaya dengan perkembangan ekonomi yang begitu pesat. Mereka mengalokasikan budget yang sangat besar untuk meningkatkan sektor penerbangan dengan nilai lebih tinggi dibandingkan negara berkembang.

Namun bukan berarti negara lainnya, termasuk Indonesia tercinta tidak ada pergerakan sama sekali. Ada beberapa pesawat dan helikopter produksi asli Indonesia misalnya seperti CN295, CN235, N219 Nurtanio, hingga yang  cukup populer dan ikonik N-250 Gatotkaca rancangan BJ Habibie.

Demikian penjelasan mengenai produsen pesawat di dunia, semoga kedepannya industri kedirgantaraan Indonesia menjadi semakin maju dan bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

Tentunya ini juga akan meningkatkan peluang untuk membuka lapangan pekerjaan di bidang penerbangan seperti mekanik pesawat, teknisi kelistrikan pesawat, ahli aeronautika, dan lain-lain.

flight approval

Mempelajari Apa Itu Flight Approval Lebih Dekat Lagi

Semua pesawat yang terbang di udara semestinya sudah mengantongi izin yang disebut sebagai flight approval. Ya, pilot tidak bisa seenaknya sendiri menerbangkan pesawat ke berbagai tempat tanpa adanya persetujuan dari pemilik wilayah.

Ada pembahasan yang cukup menarik dibalik flight approval ini. Kita akan sedikit menyinggung soal hukum dan juga regulasi bagaimana pesawat bisa mendapatkan izin untuk terbang, serta alasan mengapa hal semacam ini dibutuhkan.

Mari kita perbanyak pengetahuan bersama-sama, siapa tahu di masa mendatang kalian menjadi salah satu tenaga profesional di bidang operasional penerbangan (aamiin, semoga saja terwujud).

Apa Itu Flight Approval?

Flight approval adalah persetujuan terbang yang dikeluarkan oleh pejabat yang memiliki wewenang di bidang penerbangan sipil sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian kapasitas angkutan udara serta hak angkut (traffic rights) serta penggunaan pesawat udara.

persetujuan penerbangan flight approval

Penjelasan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.35 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Perlu kalian ketahui setiap negara mempunyai ketentuan yang berbeda mengenai flight approval. Ya, ada negara yang regulasinya ketat dan tentunya ada yang standar.

Tujuan utama dari penentuan flight approval adalah mengawasi dan mengendalikan setiap operasional penerbangan yang berjalan di wilayah tersebut agar tetap terkendali dan terdata dengan baik, mencegah pelanggaran terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.

Baca juga: Istilah Penerbangan yang Bisa Menambah Pengetahuan

Syarat dan Prosedur Memperoleh Persetujuan Terbang

Sebagai bagian penting dan mendasar dalam operasional penerbangan, flight approval hanya bisa diberikan kepada pihak yang memenuhi persyaratan.

Adapun sejumlah syarat tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dan luar negeri yang dilaksanakan di luar persetujuan yang telah diterbitkan (bagian ini meliputi: perubahan jadwal yang disebabkan gangguan operasional udara, atau kendala operasional seperti insiden, kecelakaan, dan sebagainya)
  2. Penambahan penerbangan jika terdapat lonjakan permintaan penggunaan angkutan udara
  3. Perubahan rute yang ditetapkan karena faktor operasional pesawat atau hal teknis
  4. Perubahan penggunaan tipe pesawat udara (berlaku untuk angkutan luar negeri) dan angkutan dalam negeri jika menyebabkan perbedaan kapasitas tempat duduk lebih dari 25%
  5. Penempatan pesawat terbang untuk melaksanakan rute penerbangan

Prosedur Pengajuan Flight Approval

Adapun untuk prosedurnya juga telah diatur oleh Kementerian Perhubungan RI, berikut ringkasannya:

  1. Permohonan diajukan kepada Dirjen Perhubungan Udara c.q Kepala Direktorat Angkutan Udara dengan jangka paling lambat 3 x 24 jam sebelum penerbangan dilakukan
  2. Permohonan persetujuan terbang untuk angkutan udara niaga/komersial berjadwal dengan melengkapi data lengkap
  3. Data tersebut antara lain seperti: pengisian formulir, dokumen kontrak charter (untuk penerbangan charter), persetujuan dari instansi di bidang pertahanan (security clearance untuk penerbangan internasional, diplomatic clearance, dan data dukung lainnya

Begitu rumit dan kompleks, semua prosedur di atas jarang kita ketahui karena memang terjadi di belakang layar. Tidak seperti pekerjaan pramugari yang bisa kita lihat aktivitasnya.

Hal semacam ini biasanya menjadi tanggung jawab Flight Operation Officer atau tenaga profesional yang mempunyai wewenang di bidangnya.

Apa yang Terjadi Jika Pesawat Terbang Melintas Tanpa Izin di Suatu Wilayah?

Pertanyaan bagus, secara logis semua yang membutuhkan “Izin/persetujuan” pasti bersifat mengikat. Apabila dilanggar tentu ada konsekuensi yang ditanggung dari pihak yang tidak mematuhinya.

Hal ini juga tentunya berlaku juga untuk flight approval. Pembahasan seperti ini biasanya menyinggung bagaimana pesawat asing dengan seenaknya melintas atau terbang di wilayah NKRI.

Menurut Peraturan Pemerintah RI tentang Pengamanan Wilayah Udara Pasal 10 (Ayat 2).

Dijelaskan bahwa pesawat udara sipil asing tidak terjadwal yang terbang ke dan dari atau melalui wilayah udara wajib mempunyai izin diplomatik, izin keamanan, dan persetujuan terbang. Mereka yang melanggar bisa terkena sanksi administratif berupa denda hingga Rp 5 miliar.

Angka yang terbilang cukup fantastis, tapi belum seberapa. Di beberapa negara ada yang menerapkan regulasi yang lebih ekstrim lagi, khususnya di negara yang sedang berkonflik.

Baca juga: Panduan Keselamatan Penerbangan Aviation Safety

Alasan Mengapa Flight Approval Begitu Penting

Sebelum menutup pembahasan ini, pasti sebagian dari kalian masih ada yang penasaran kenapa persetujuan terbang diperlukan?

  • Upaya untuk menegakkan harga diri bangsa
  • Memudahkan pendataan dan manajemen operasional penerbangan
  • Upaya teknis untuk mempermudah mengirimkan bantuan, evakuasi, dan hal penting lainnya

Pada intinya kebijakan flight approval adalah hal yang sangat penting dan sudah semestinya dipatuhi oleh setiap pihak yang bergerak di bidang ini. Demikian penjelasan mengenai persetujuan penerbangan, semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat sekian dan terima kasih.

Black Box Pesawat Bisa Rekam Data dan Tak Mudah Hancur

Setiap kali terjadi kecelakaan pesawat terbang, maka siapapun pasti penasaran dengan penyebab kenapa insiden buruk seperti itu bisa terjadi. Ada satu alat yang sangat canggih  yang mampu merekam data dan informasi mengenai kondisi pesawat sebelum jatuh, alat ini disebut sebagai black box pesawat.

Begitu ajaib dan mengesankan, komponen ini bisa tetap utuh meskipun pesawat meledak jatuh ke hutan, laut, atau area lainnya. Secara sederhana, black box berfungsi seperti hardisk/hard drive yang mampu menyimpan data percakapan pilot dengan ATC, dan data penerbangan.

Kami akan jelaskan seperti apa bentuk black box, fungsi, serta beberapa hal menarik mengenai alat yang satu ini. Silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah.

Apa Itu Black Box dan Seperti Apa Bentuknya?

black box pesawat

Gambar: Black box yang tidak hitam sumber: internet

Gambar di atas adalah benda yang kita sebut sebagai black box, tapi kenapa warnanya tidak hitam? Pertanyaan bagus, alasan utama kenapa warna black box tidak hitam adalah karena visibilitas.

Menurut berbagai sumber black box normalnya berwarna mencolok yaitu oranye dengan tulisan peringatan “Flight Recorder, Do Not Open” hal ini bertujuan agar kotak hitam pesawat ini bisa ditemukan dengan mudah di antara  puing-puing pesawat atau dasar lautan.

Benda ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain sebagai berikut:

  • Crash Survival Memory Unit (CSMU), CSMU adalah bagian silinder berukuran besar yang berfungsi sebagai panel memori penyimpanan data yang ada di black box. Material ini terbuat dari bahan baja atau titanium
  • Pemancar, adalah komponen yang berguna untuk memancarkan sinyal yang nantinya bisa terbaca di pusat. Sistem ini aktif otomatis ketika black box jatuh ke dalam laut atau area perairan. Sistem pemancar bisa bertahan di kedalaman laut yang cukup dalam hingga 4 km. Pemancar akan terus mengirimkan sinyal selama 30 hari terus menerus mempermudah pencarian.
  • Power supply, sistem daya terpenting yang membuat black box bisa berfungsi. Terdapat setidaknya dua generator dengan spesifikasi 28-volt DC power source, and the other is a 115-volt, 400-hertz (Hz).

Adapun komponen lainnya dari black box seperti: steel housing, stack of memory boards, insulation, aircraft interface circuit boards, underwater locator beacon, thermal lock.

Cara Kerja dan Fungsi Teknis Black Box

Selanjutnya, mari kita bicara sedikit mengenai cara kerja dari alat ini. Saat terjadi kecelakaan pesawat, maka secara logis semua bagian dari pesawat tersebut akan hancur berkeping-keping. Ledakan yang cukup dahsyat bisa membuat banyaknya korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Saat pesawat meledak, black box tetap utuh. Benda ini tidak diproduksi secara asal-asalan, ada begitu banyak proses pengujian yang dilakukan untuk memastikan komponen ini “nyaris kebal” ledakan dan benturan.

Jika pesawat jatuh ke laut maka ia akan mengirimkan sinyal ke pusat memberitahukan lokasi koordinat khusus untuk memperkirakan lokasi jatuhnya pesawat.

Ada kemungkinan lokasi puing pesawat dan black box tidak benar-benar berada di tempat yang sama, bisa saja ada selisih jarak karena dampak ledakan atau benturan.

Apa yang terjadi setelah black box ditemukan?

Pertama, benda itu akan diamankan memastikan tidak ada orang yang membukanya kecuali pihak yang berwenang. Lalu diserahkan ke laboratorium untuk dicek dan diunduh datanya, secara teknis dengan data black box tenaga yang ahli bisa melakukan rekonstruksi penyebab kecelakaan pesawat dan melakukan analisis lebih mendalam mengenai tragedi tersebut. Proses ini butuh waktu yang tidak sebentar bisa mingguan sampai berbulan-bulan.

Fungsi Teknis Black Box Pesawat

Ada dua komponen utama dari black box yaitu FDR (Flight Data Recorder) dan CVR (Cockpit Voice Recorder). FDR berfungsi untuk merekam kecepatan, aliran bahan bakar, percepatan vertikal, hingga ketinggian pesawat. CVR berguna untuk merekam pembicaraan terjadi selama di kokpit sebelum pesawat jatuh (data audio).

Baca juga: Mendalami Komunikasi Penerbangan (Aviation Communication)

Beberapa Info Lainnya Mengenai Black Box Pesawat

Selain definisi, bagian komponen, dan fungsi berikut ini sejumlah informasi menarik lainnya yang berkaitan dengan black box pesawat.

  • Data bersifat rahasia, informasi yang ada di dalam black box bersifat rahasia artinya tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang ada di dalamnya tetap dipublikasikan garis besarnya, bukan rincian detail
  • Sejarah, black box pertama kali ditemukan oleh laki-laki asal Australia bernama David Warren pada tahun 1953
  • Warna, meskipun namanya black box bukan berarti ini kotak berwarna hitam, warna benda ini dibuat oranye agar mudah dicari dan ditemukan
  • Berat, black box lebih kurang dibuat dengan berat 4.5 kg – 5 kg dengan ukuran Tinggi 16 cm (6,3 inci), lebar 12,7 cm (5,0 inci), untuk bagian FDR.
  • Harga, komponen khusus ini cukup mahal satu unit black box harganya berada di angka $10,000 sampai dengan $15,000

Demikian penjelasan mengenai black box pesawat, jika kalian tertarik untuk mendalami berbagai bidang seputar aviasi tidak ada salahnya untuk memilih sekolah penerbangan sebagai pilihan kampus untuk masa depan.

Persiapkan diri kalian mulai dari sekarang dengan terus belajar dan memperkuat motivasi untuk masuk ke perguruan tinggi agar bisa menggapai cita-cita suatu hari nanti.

kelas pesawat

Rupanya Ini Daftar Lengkap Kelas Pesawat dan Perbedaannya

Mengaku ingin menjadi pramugari atau sekedar penumpang yang penasaran dengan sistem kelas pesawat? Pembahasan ini akan membantu kamu memahami macam-macam class passenger dalam operasional pesawat.

Sebelum itu mari kita pahami dulu definisinya, kelas pesawat adalah penggolongan suatu layanan dalam jasa penerbangan.

Perbedaan kelas ini akan mempengaruhi penyediaan fasilitas dan berbagai hal penting lainnya menyangkut kenyamanan dan konsumsi selama berada di pesawat. Tentu saja harga tiketnya juga beda. Secara umum ada beberapa tipe kelas dalam penerbangan yaitu ekonomi, ekonomi premium, bisnis, dan first class.

Macam-macam Kelas Pesawat dan Penjelasannya

Ada setidaknya 4 kelas pesawat yang penyebutannya sudah cukup umum di kalangan masyarakat. Jika kalian belum mengetahuinya, berikut kami sertakan rangkuman dari setiap kelas yang ada.

1. Ekonomi (Economy)

Mencari kelas yang paling murah? Jawabannya adalah kelas pesawat ekonomi atau biasa juga disebut sebagai third class, coach class, dan steerage.

Serba standar, jumlah kursi di pesawat ini ada banyak. Adapun untuk pengaturan tata letak kursinya berbeda-beda menyesuaikan ukuran pesawat. Ada yang 2-4, 3-3-3, dan sebagainya.

airplane cabin kelas pesawat

Meskipun ekonomi kursi di pesawat ini tetap bisa dimiringkan dengan maksimal sudut 180 derajat saja. Kalau mengacu ke penerbangan internasional, jarak kursi penumpang berada di angka 71-91 cm, dengan lebar antara 43.2 – 46.4 cm.

Fasilitas Kursi dan Makanan

Karena kategorinya memang kelas ekonomi, dari segi kursi duduknya terbilang standar namun tetap nyaman tidak ada yang istimewa.

Di beberapa maskapai, ada yang menyertakan amenity pouch ada juga yang tidak. Begitu pula dengan fasilitas hiburan biasanya hanya ada majalah atau layar kecil untuk menonton video on demand, sekali lagi tidak semua maskapai menyediakannya.

Adapun untuk menu makanannya juga standar tidak bisa minta yang macam-macam, ketersediaan makanan sesuai dengan rute maskapai, untuk jarak dekat atau penerbangan domestik biasanya ada yang ada dan tidak.

2. Kelas Pesawat Ekonomi Premium (Premium Economy)

Selanjutnya, ada kelas peremium ekonomi atau biasa juga disebut sebagai economy plus class, elite economy class, dan sebagainya. Satu tingkat lebih baik, kelas pesawat ini menawarkan kenyamanan ekstra.

Di beberapa maskapai internasional premium economy mampu menghadirkan pengalaman yang jauh lebih baik. Cocok untuk penumpang yang ingin berhemat tapi ingin mendapatkan fitur lebih.

Baca juga: Tugas dan Tanggung Jawab Pramugari (Lengkap)

Fasilitas Kursi dan Makanan

Sebagai contoh maskapai Air New Zealand menyematkan fitur amenity pouch yang di dalamnya berisi masker tidur, penutup telinga, dan sebagainya. Selain itu, dari segi kursi penumpangnya juga lebih empuk dan bagus. Bisa dimiringkan hingga 50% untuk membuat penumpang bisa beristirahat dengan nyaman.

Dari segi konsumsi juga pastinya ada peningkatan. Penumpang bisa memesan makanan dengan menu yang disesuaikan. Tidak lupa minuman penghilang dahaga yang tidak hanya air putih saja.

Namun, kebanyakan premium economy hanya ada di beberapa maskapai beberapa di antaranya seperti Air Canada, Air China, AirAsia, Air France, Aeroflot, Aerolines Argentinas, dan sebagainya.

3. Bisnis (Business Class)

Lanjut, naik ke lebih tinggi lagi ada kelas bisnis yang sudah bisa disebut sebagai middle executive. Sebagai penumpang kalian akan merasakan pengalaman yang berbeda dibandingkan dua kelas sebelumnya.

Tidak hanya itu, pelayanan dan fitur yang diberikan juga lebih lengkap dengan kualitas yang ditingkatkan. Tergantung maskapainya, saat ini beberapa penyedia jasa penerbangan bahkan sudah menjadikan business class sebagai kelas pesawat mewah. Ingin tidur dengan nyaman selama penerbangan? Hal itu bukan lagi sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.

Kursi Penumpang dan Makanan

Pihak maskapai ingin membuat siapapun merasa dimanjakan saat berada di kelas pesawat ini. Business class cocok untuk perjalanan jauh agak disayangkan jika hanya untuk perjalanan dekat 1-2 jam karena fasilitasnya tidak bisa dimanfaatkan maksimal.

Tempat duduk sudah dilengkapi dengan layar dilengkapi dengan konten hiburan yang bisa kita ganti sesuai dengan keinginan, ada headphone yang sudah dilengkapi noise cancelling membuat penumpang semakin nyaman dan tidak terganggu dengan kebisingan sekitar.

Soal makanan tidak perlu ditanyakan lagi, bagi penumpang yang alergi terhadap menu makanan tertentu bisa request menu rendah kolesterol, makanan nutrisi tinggi, dan sebagainya.

Baca juga: Perbedaan Kabin Pesawat dan Bagasi, Jangan Sampai Keliru!

4. Kelas Pesawat Pertama (First Class)

Terakhir, ada kelas pesawat tertinggi menawarkan pengalaman luar biasa. Tidak semua orang bisa memilih layanan semewah ini, karena memang untuk sekali terbang harga tiketnya fantastis sangat menguras dompet.

Penerbangan first class menawarkan fasilitas terlengkap, kursi duduk yang begitu nyaman, fitur teknologi penunjang seperti Wi-Fi, monitor dengan akses ke konten hiburan yang lebih lengkap.

kelas pesawat eksklusif

Penerbangan kelas pertama minim kebisingan, jarak antara penumpang satu dengan yang lain cukup jauh, sehingga mampu memberikan kenyamanan optimal.

Demikian penjelasan mengenai sejumlah kelas penerbangan dari economy sampai first class. Dilihat dari sudut pandang awak kabin, penggolongan kelas ini akan mempengaruhi adaptasi dalam pemberian layanan.

Jika kalian berminat untuk menjadi pramugari, maka ini adalah saat yang tepat untuk merencanakannya jauh-jauh hari.

Mulailah dengan mengincar pendidikan tinggi jurusan pramugari  di sekolah penerbangan yang berkualitas. Terus belajar, perbanyak ilmu jangan pernah malas untuk mencoba hal baru.

konsumsi bahan bakar pesawat

Berapa Banyak Kapasitas Bahan Bakar Pesawat? Ini Jawabannya

Pesawat adalah transportasi yang membutuhkan konsumsi bahan bakar yang cukup besar. Namun, tidak banyak yang tahu sama seperti transportasi lainnya kapasitas bahan bakar pesawat juga bervariasi menyesuaikan dengan tipe pesawatnya.

Pertanyaan “Berapa banyak konsumsi bahan bakar pesawat?”, seringkali muncul karena keingintahuan kita dan membandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Selain itu, mungkin juga kalian peduli dengan kondisi lingkungan karena tidak bisa dibantah operasional pesawat menyebabkan polusi udara yang cukup besar sepanjang harinya.

Apapun alasannya kami akan mencoba merangkum dan memberi jawaban atas persoalan-persoalan di atas. Silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah agar kamu semakin paham dengan sistem penerbangan.

Kapasitas Bahan Bakar Pesawat Menurut Tipenya

Ini fakta, tidak semua pesawat menghabiskan bahan bakar yang besar. Kalau tidak salah kami sudah menjelaskan apa saja jenis-jenis pesawat lengkap dengan deskripsinya.

Nah, jenis pesawat ini juga berpengaruh ke kapasitas bahan bakar setiap tipe pesawat. Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan melihat ukuran dari pesawat itu sendiri.

Tangki Bahan Bakar Pesawat Training /Latihan

Untuk jenis pesawat training atau biasanya digunakan untuk kursus pilot atau latihan terbang pemula mempunyai kapasitas bahan bakar terkecil di antara jenis pesawat lain.

Mari kita gunakan contoh agar mudah, misal pesawat Cessna 172 umumnya mempunyai kapasitas 52 gallon atau sekitar 196 liter. Selain itu, untuk Cessna 172 Skyhawk sedikit lebih besar yaitu 56 gallon dengan perhitungan lebih kurang 212 liter.

Ya, rata-rata pesawat yang bentuknya seperti Cessna ini mempunyai kapasitas bahan bakar di rentang 52-56 gallon. Sebagai catatan, pabrikan yang berbeda juga mempengaruhi spesifikasi kapasitas penampungan bahan bakar.

Pesawat Jet Pribadi

Selanjutnya, ada jenis pesawat jet pribadi yang mempunyai kapasitas bahan bakar lebih besar daripada tipe pesawat sebelumnya. Selisih lumayan banyak bisa dua kali lipat, misalnya saja Cessna 402 jet pribadi yang juga digunakan sebagai transportasi bisnis perusahaan ini mempunyai kapasitas bahan bakar 213 gallons (810 liters).

Mengapa bisa lebih besar padahal keduanya sama-sama bukan pesawat komersial? Jawabannya ada di fungsi, pesawat jet pribadi seperti ini bisa melakukan perjalanan yang jauh.

Tangki Bahan Bakar Pesawat Komersial

Nah, akhirnya sampai juga di bagian yang mencengangkan. Jika kita bandingkan antara kedua pesawat sebelumnya dengan kapasitas bahan bakar pesawat komersil itu belum apa-apa.

Selisihnya sangat jauh, contoh untuk pesawat tipe Boeing 737 mampu menampung bahan bakar hingga 4,720 gallons (17,900 L). Angka ini belum membuatmu terkejut?

Coba kita cek tipe pesawat lainnya yang katanya menjadi salah satu pesawat komersial terbesar saat ini, yaitu Airbus A380 yang sempat mendarat di Bali pada 2023. Pesawat raksasa ini punya bentang sayap hingga 79,8 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter.

Dalam sekali terbang bisa menampung lebih dari 800 penumpang. Pesawat ini punya kapasitas tangki hingga 118.000 liter! Jika dihitung-hitung, berarti dalam sekali pengisian bahan bakar pesawat ini menghabiskan hingga 1,5 Miliar.

Baca juga:  Menilik Proses Pengisian Bahan Bakar Pesawat dan Profesinya

Risiko Konsumsi Bahan Bakar yang Besar Pada Pesawat dan Solusinya

Kita tahu bahan bakar pesawat Avtur maupun Avgas bukanlah sesuatu yang akan tersedia terus-terusan. Ini energi tak terbarukan, perlahan namun pasti akan habis jika terus digunakan dalam jumlah yang besar.

Selain itu, masalah lingkungan juga bukan sesuatu yang sepele. Pesawat menjadi transportasi penyumbang emisi gas buang yang jumlahnya tidak sedikit. Diperlukan adanya suatu terobosan baru mengenai sistem bahan bakar berkelanjutan di masa mendatang agar hal semacam ini dapat diminimalisir dampaknya.

Namun, sepertinya organisasi sipil penerbangan sudah mempertimbangkan hal ini. ICAO telah menargetkan net-zero operations di tahun 2050, ini adalah tujuan yang besar perlu adanya kontribusi dari berbagai pihak untuk menyukseskannya.

Saat ini telah dilakukan penelitian dan pengembangan untuk membuat bahan bakar berkelanjutan atau disebut sebagai Sustainable Aviation Fuel.

Secara sederhana, bahan bakar berkelanjutan adalah jenis bahan bakar pesawat yang diproduksi dengan menggunakan sumber daya alam yang terbarukan. Berbeda dengan bahan bakar fosil, sustainable aviation fuel ini terbuat dari residu pertanian, limbah minyak, dan biomassa.

Harapannya bahan bakar berkelanjutan ini dapat diterapkan secara global dan mampu mengurangi emisi gas buang secara bertahap di masa mendatang untuk mencapai goals net-zero operations.

Kendala terbesar dari implementasi sustainable aviation fuel adalah pasokan. Tingkat produksi bahan bakar ini belum bisa mengimbangi tingginya permintaan bahan bakar pesawat secara menyeluruh.

Selain itu, proses sustainable aviation fuel juga cukup besar, diperlukan adanya perkembangan teknologi yang lebih pesat serta riset yang lebih lanjut untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Oke, demikian rangkuman mengenai berapa banyak konsumsi bahan bakar pesawat dan sedikit isu mengenai risiko dan solusi konsumsi energi yang besar dari operasional penerbangan. Semoga penjelasan ini bermanfaat, sekian dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.

pesawat mendarat

Cara Pesawat Mendarat Itu Tidak Mudah! Begini Prosedurnya

Setelah melakukan perjalanan berjam-jam di udara, pesawat akan mendarat di bandara jika sudah mencapai tujuan. Proses ini kita sebut sebagai landing atau kondisi dimana pesawat akan mendarat.

Sebagai penumpang kebanyakan dari kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat proses landing. Kali ini admin akan berbagi sedikit informasi, kita posisikan diri sebagai penerbang alias pilot mari pelajari bagaimana alur pendaratan pesawat dalam kondisi umum dan situasi tak terduga.

Awalnya prosedur ini memang terkesan biasa-biasa saja, tapi di sini kami ingin sampaikan ada banyak hal yang bisa saja terjadi saat proses landing. Tidak sedikit yang menyebabkan tragedi, secara sederhana ini sama sekali bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele.

Prosedur Pendaratan Pesawat

Sebelum bicara soal risiko, pertama-tama kita perlu tahu dulu bagaimana alur pesawat mendarat dalam kondisi normal. Berikut lebih kurang prosedurnya:

  1. Pertama, pesawat secara perlahan akan mengurangi ketinggian dan kecepatan sebelum memasuki area bandara.
  2. Lalu, pilot akan menghubungi ATC untuk mengkonfirmasi pendaratan serta menggunakan panduan ILS (Instrument Landing System)
  3. Setelah itu, pilot memastikan kondisi cuaca di area bandara memastikan jarak pandang clear dan memungkinkan untuk pendaratan.
  4. Apabila runway atau jalur pendaratan sulit terlihat karena kabut atau cuaca buruk maka di sini pilot harus ekstra fokus.
  5. Jika kondisi tidak memungkinkan, maka pesawat akan dialihkan sementara ke bagian lain sampai kondisi bandara membaik.
  6. Setelah kondisi dipastikan aman tidak ada halangan di runway, pilot akan menurunkan roda bagian bawah pesawat perlahan melakukan pendaratan

Sebagai informasi tambahan, pendaratan pesawat dengan jarak pandang terbatas itu ada prosedur dan standarnya. Mengacu pada ICAO ada penentuan kondisi cuaca minimum dan pembagian kategori meteorologi secara baku, sistem ini disebut sebagai CAT 1, CAT 2, CAT 3A, dan sebagainya.

Untuk mengetahui masing-masing penjelasan dari kode di atas, berikut kami sertakan tabelnya:

Kategori Minimum Decision Height (DH) Minimum Runway Visual Range (RVR) Peralatan yang diperlukan
CAT 1 200 feet AGL (di atas permukaan tanah) 550 meter Sistem Pendaratan Instrumen (ILS) dan autopilot
CAT 2 100 feet AGL 350 meter Peningkatan ILS dan sistem pendaratan pasif-gagal
CAT 3A 0 feet 200 meter ILS yang sangat canggih dan sistem pendaratan operasional yang gagal
CAT 3B 0 feet 50 meter ILS yang sangat canggih, dan sistem pendaratan operasional yang gagal
CAT 3C 0 feet 0 meter ILS yang sangat canggih, autopilot, dan sistem pendaratan operasional gagal

 

Keterangan:

  • Decision Height: ketinggian yang diukur menggunakan radar altimeter yang berfungsi untuk mengukur ketinggian pesawat di atas runway
  • RVR: Jangkauan pilot saat berada di atas runway, kemampuan melihat tanda-tanda serta lampu landasan dan dapat mengenali garis tengah

Pesawat Mendarat Pada Kondisi Emergency atau Darurat

Sama seperti rencana kehidupan yang tidak selalunya berjalan mulus, kondisi landing pesawat juga demikian. Secanggih apapun mekanisme pendaratan pesawat, sebagus apapun koordinasi antara pilot dan ATC yang namanya situasi darurat tetaplah ada.

Ekstrim dan tidak terduga, ada beberapa kondisi pendaratan pesawat. Pertama, pesawat landing di perairan bisa danau, sungai, atau bahkan laut.

Bayangkan mendaratkan pesawat di darat saja sulitnya minta minta ampun tapi karena alasan tertentu pilot harus bertindak cepat untuk mendaratkan pesawat di area perairan.

Langsung dengan contoh nyata, pada 16 Januari 2002 pesawat Garuda GA421 sempat mendadak darurat di Bengawan Solo. Pesawat tipe komersial dengan kapasitas 54 penumpang, aksi heroik pilot ini berhasil menyelamatkan penumpang dan awak kabin.

Beberapa kondisi emergency lainnya yaitu pendaratan pesawat di lapangan rumput. Secara teknis areanya haruslah luas dan minim hambatan atau objek, area seperti hutan agaknya tidak begitu memungkinkan karena ada banyak pepohonan.

Berbagai Risiko yang Bisa Terjadi Saat Pesawat Mendarat

Selain kendala di bagian cuaca dan jarak pandang, risiko yang bisa saja muncul saat pesawat mendarat antara lain sebagai berikut:

  • Roda pesawat macet, karena alasan teknis tertentu bagian roda pesawat bisa saja sulit untuk dikeluarkan dengan sempurna membuat pendaratan sedikit tidak berjalan mulus
  • Kendala di komunikasi, karena masalah tertentu sistem komunikasi bisa saja mengalami error atau masalah. Hal ini menyulitkan pilot untuk mendaratkan pesawat
  • Runway terhambat, lintasan pesawat haruslah aman dan minim dari gangguan. Namun, karena adanya FOD atau Foreign Object Debris atau semacamnya bisa membuat landing bermasalah, memicu pesawat tergelincir dan sebagainya.

Baca juga: Mengenal Istilah Foreign Object Debris (FOD) dalam Penerbangan

Demikian penjelasan mengenai prosedur pesawat mendarat lengkap dengan risiko dan hal penting lainnya. Semoga bisa menambah pengetahuanmu seputar prosedur dan operasional penerbangan. Jangan lupa untuk terus belajar dan bersemangat mencapai tujuan di masa mendatang.

pesawat berwarna putih

5 Alasan Logis Kenapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Pernahkah kalian menyadari bahwa sebagian besar pesawat berwarna putih? Sekarang kalau tidak percaya cari saja gambar pesawat di internet, 98% hasil yang muncul adalah gambar pesawat warna putih dengan sedikit corak variasi menyesuaikan dengan branding maskapai.

Pertanyaan terbesarnya kenapa harus warna putih? Padahal ada begitu banyak variasi warna yang bisa dipilih, tetap saja mayoritas pesawat menggunakan warna ini. Untuk menjawab rasa penasaran kalian, silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah.

5 Alasan Kenapa Mayoritas Pesawat Berwarna Putih Dominan

Ada beberapa sebab mengapa hal ini bisa terjadi, berikut ini beberapa poin penting yang membuat pabrikan pesawat memilih warna putih sebagai pilihan warna dominan.

1. Menghemat Biaya

Dalam dunia manufaktur pesawat, efisiensi adalah kunci yang penting. Produksi pesawat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi untuk tipe pesawat komersial dengan ukuran yang begitu besar. Sebagai perkiraan model pesawat komersial berbadan lebar membutuhkan 80 – 120 gallons cat khusus yang bisa menghabiskan budget hingga $300,000USD atau setara Rp4.760.250.000.

Pesawat berwarna putih lebih awet tidak gampang pudar, berbeda dengan warna lainnya yang cepat pudar harus dicat ulang secara berkala.

Singkat cerita, dengan menggunakan warna putih sebagai pilihan dominan lebih banyak budget yang dapat dihemat untuk keperluan yang lebih penting seperti spesifikasi mesin dan fitur-fitur penunjang.

2. Menjaga Suhu Pesawat Tetap Dingin

Warna putih bisa memantulkan cahaya matahari, dengan begitu mampu menjaga suhu pesawat tetap dingin. Ini terbukti secara ilmiah warna selain putih cenderung akan menyerap cahaya yang nantinya dapat membuat pesawat lebih cepat panas.

Kita tahu panas adalah musuh dari perangkat teknologi, transportasi seperti pesawat dipenuhi dengan mekanisme ini. Sebisa mungkin energi panas harus diminimalisir agar tidak menimbulkan masalah yang lebih buruk.

3. Mempermudah Keperluan Maintenance

Alasan lainnya mengapa pesawat berwarna putih karena bisa mempermudah proses maintenance atau pengecekan teknis. Mengapa demikian? Pertanyaan bagus, sebagian besar cairan yang ada di mesin pesawat itu berwarna hitam, misalnya seperti oli, minyak hidrolik.

Permukaan pesawat yang berwarna putih mempermudah para mekanik pesawat saat melakukan perbaikan dan mengidentifikasi bagian yang bermasalah dengan segera.

4. Kustomisasi untuk Branding

Pabrik pesawat seperti Boeing dan Airbus memproduksi banyak pesawat untuk maskapai di seluruh dunia. Bayangkan betapa rumitnya untuk melakukan penyesuaian branding jika sebagian besar pesawat yang diproduksi menggunakan warna yang terlalu spesifik seperti merah atau kuning.

Di sisi lain tidak semua maskapai pesawat di dunia menggunakan warna branding seperti itu. Warna putih adalah pilihan yang logis dan masuk akal, natural dan mudah untuk di rebranding sesuai dengan kebutuhan maskapai.

Garuda Indonesia bisa menggunakan identitas warna brandingnya yaitu biru dan putih, Citilink, AirAsia, dan Lion Air konsisten dengan warna merahnya. Kebutuhan pengecatan tambahan untuk branding menjadi lebih efektif dengan warna putih polos dari pabrikan.

Baca juga: Desain Pesawat dan Proses, Pembuatannya Sampai 4 Tahun?

5. Visibilitas Mempermudah Identifikasi

Terakhir, alasan mengapa kebanyakan pesawat berwarna putih dominan karena mencolok dan mudah dilihat oleh burung. Risiko kecelakaan seperti itu bisa diminimalisir dengan lebih baik.

Selain itu, jika terjadi kecelakaan atau pendaratan darurat di lokasi yang tidak semestinya seperti lapangan, atau area perairan warna putih ini lebih mudah untuk dikenali dibandingkan warna-warna lainnya.

Siapa sangka hal yang terkesan sepele seperti pemilihan warna punya dampak yang begitu besar dari berbagai aspek penerbangan. Sekarang setidaknya rasa penasaran kalian sudah terjawab.

Mengapa Pengecatan Pesawat Bisa Memakan Biaya yang Mahal?

Satu pertanyaan terjawab, muncul pertanyaan lain. Inilah mengapa mencari ilmu itu dan memperbanyak wawasan itu tidak ada batasnya. Tadi kita sudah sempat menyinggung biaya pengecatan pesawat komersial yang diperkirakan bisa mencapai 4 miliar.

Kok bisa semahal itu? Alasannya karena pertama, mengecat pesawat itu tidak mudah membutuhkan teknik khusus. Tentu saja, maskapai perlu membayar biaya jasa cat dari  tim yang profesional untuk melakukan pekerjaan ini. Kemudian, adalah harga dari cat itu sendiri yang sama sekali tidak murah.

Cat yang digunakan untuk melapisi bodi pesawat itu jenis cat khusus harganya lebih kurang $187.43 untuk 1 gallon-nya. Material cat ada dua jenis yang cukup populer yaitu epoxy dan enamel.

Material epoxy mempunyai ketahanan yang baik tidak mudah teroksidasi, luntur, maupun rusak. Keduanya padukan dengan komposisi yang pas untuk meningkatkan hasil pengecatan.

Sebagai perkiraan pesawat Boeing 747 butuh 160 gallon untuk pengecatan ulang, tinggal dikalikan sudah terlihat besaran biayanya.

Itu dia penjelasan mengenai alasan mengapa pesawat rata-rata dicat warna putih dan sedikit menyinggung soal biaya pengecatan ulang pesawat yang harganya cukup fantastis..

Jika kalian tertarik dengan pembahasan lainnya seputar penerbangan cek informasi lainnya di STTKD, dan jangan lupa nantikan informasi pendaftaran taruna baru di gelombang berikutnya.