imulasi Rekrutmen Pramugari di STTKD; Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi

Simulasi Rekrutmen Pramugari; STTKD Bimbing Taruni lebih Percaya Diri hadapi Rekrutmen!

Simulasi Rekrutmen Pramugari di STTKD merupakan rangkaian kegiatan rutin yang dilakukan oleh Program Studi Pramugari. Agenda ini dilaksanakan setiap semester Genap pada bulan April atau Mei. Pada tahun 2023 ini, simulasi rekrutmen pramugari di STTKD diadakan pada 15 sampai 17 Mei. Seperti namanya, simulasi merupakan suatu proses di mana Taruna/i STTKD menjalani serangkaian tes dan latihan yang meniru situasi rekrutmen. Hal ini bertujuan untuk menguji kesiapan para Taruna/i dalam memasuki dunia Kerja.

Rangkaian acara Simulasi Rekrutmen Pramugari

Rangkaian acara Simulasi Rekrutmen Pramugari berlangsung selama tiga hari. Pada hari pertama, Kegiatan diisi dengan sesi foto untuk mengambil pass foto, dan persiapan kelengkapan administratif lainnya. Hal ini dimaksudkan agar para Taruni memiliki persiapan yang matang dari segi administrasi saat memasuki dunia kerja. Hal ini penting mengingat persyaratan administrasi merupakan hal pertama yang dinilai saat mendaftar pekerjaan.

Simulasi Rekrutmen Pramugari di STTKD

Simulasi Rekrutmen Pramugari di STTKD: Peserta Menunggu Pembekalan Psikotes

Performance Check dan Wawancara Bahasa Asing

Pada hari kedua, kegiatan berupa performance check atau pemeriksaan Fisik dipandu oleh Ibu Menik Andrianti. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan umum seperti Tinggi Badan, Berat Badan, Dresscode, bekas luka, dan kesehatan secara umum untuk memastikan kesiapan secara fisik sesuai ketentuan dalam dunia penerbangan. Hal ini penting mengingat dalam dunia Penerbangan, Seorang pramugari harus memiliki kebugaran fisik untuk mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.

Simulasi Rekrutmen Pramugari di STTKD

Simulasi Rekrutmen Pramugari di STTKD; Interview Bahasa Inggris

Rangkaian acara berikutnya adalah Interview Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Bahasa Inggris di pandu oleh Ibu Anita Nur Ma’syiah untuk conversation dan English on Job Related dipandu oleh Ibu Nanik Riananditasari. Selanjutnya, Wawancara dalam Bahasa Mandarin dipandu oleh Ibu Yuniar Istiyani. Pramugari merupakan pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan Penumpang. Kemampuan komunikasi yang baik adalah salah satu kunci dari pelayanan yang sesuai standar. Untuk itu, wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan kemampuan Komunikasi bahasa Asing Taruna/i STTKD.

Baca Juga: 

Pentingnya kemampuan berbahasa asing bagi Pramugari

Tugas dan Tanggung Jawab Pramugari (Lengkap)

Materi Pendidikan Pramugari Seru dan Menegangkan

Pembekalan Psikotes

Di hari terakhir, acara ini ditutup  dengan Psikotest preparation atau pembekalan Psikotes. Agenda ini dipandu oleh Ibu Annike Resty Putrie. Psikotes, atau psikologi tes, adalah tes atau evaluasi psikologis yang dirancang untuk mengukur kemampuan, kepribadian, atau karakteristik psikologis seseorang. Tujuan utama psikotes adalah untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang individu dan memprediksi kinerja atau potensi mereka dalam berbagai konteks, misalnya dalam lingkungan kerja.

Psikotes sering digunakan dalam proses seleksi karyawan, termasuk dalam rekrutmen pramugari, untuk mengidentifikasi calon yang memiliki kualifikasi dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Antusiasme Peserta Simulasi Rekrutmen Pramugari

Peserta Simulasi Rekrutmen Pramugari di STTKD merupakan Taruna/i Program studi D1 Pramugari (46 Taruna/i) dan D3 Manajemen Transportasi konsentrasi pramugari (12 Taruni). Ibu Menik Andrianti selaku Ketua Penyelenggara kegiatan ini menyampaikan bahwa “(Peserta) Antusias karena dengan adanya ini (Simulasi Rekrutmen Pramugari) dapat menjadi gambaran bagi mereka saat menghadapi rekrutmen di Maskapai”. Beliau juga berpesan agar Taruna/i untuk tetap menjaga semangat belajar mereka dan pantang menyerah apabila hendak menjadi Pramugari/a. “Intinya tetap semangat, upgrade diri, agar tercapai cita cita menjadi pramugari”, Pungkasnya.

Baca Juga : 

Sekolah Pramugari Terdekat di Jawa Tengah dan Jogja

6 Tanda Kamu Cocok Kuliah Pramugari, Nomor Dua Kamu Banget!

Apakah Menjadi Pramugari Harus Kuliah?

kuliah jalur rpl

Ini Lho Manfaat dan Kelebihan Kuliah Jalur RPL, Sudah Tahu?

Di pembahasan sebelumnya kita pernah membahas mengenai kuliah jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Singkatnya, ini adalah jalur kuliah yang memungkinkan pengalaman kerja sebagai ganti dari pemenuhan SKS.

Dengan demikian, mereka bisa lulus lebih cepat asal telah memiliki kualifikasi dan pengalaman kerja yang dibuktikan secara valid melalui sertifikasi, maupun asesmen lainnya.

Kalian bisa mencari tahu lebih lengkap mengenai program RPL dengan membaca artikel kami yang sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, admin ingin fokus membahas apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan mengambil kuliah jalur RPL.

Karena sepertinya masih banyak yang ragu dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau. Tidak mengherankan, regulasi program ini memang baru diterbitkan sekitar tahun 2021.

Namun, bukan berarti program ini hanyalah pelengkap sistem pendidikan saja. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh calon mahasiswa dengan mendaftar jalur masuk RPL.

Kelebihan Jalur Kuliah RPL, Masih Banyak yang Belum Tahu!

Kelebihan program kuliah RPL dalam ini bisa kita lihat dari berbagai sisi baik dari segi efektivitas belajar, penghematan biaya kuliah, dan fleksibilitas kuliah. Berikut penjelasan lebih lengkap dari masing-masing poinnya.

1. Lulus Lebih Cepat

Asli tidak bohong, kalian memang bisa lulus lebih cepat jika mengambil program RPL. Normalnya mahasiswa perlu menyelesaikan setidaknya 7-8 semester untuk bisa menyelesaikan S1 atau D4.

Namun, karena ada penyetaraan. Mereka yang baru masuk RPL jika memang sudah punya pengalaman kerja nyata selama 3-4 tahun bisa menyelesaikan perkuliahan 2 semester sampai 4 semester saja.

Bisa dihitung sendiri berapa tahun waktu yang bisa dipangkas karena rekognisi pengalaman kerja dan dedikasi kalian. Hal ini mungkin menimbulkan pertanyaan baru bagi beberapa orang, apakah hal semacam ini bisa dinilai adil?

Untuk menjawabnya maka mari berlogika, mereka yang sudah punya pengalaman kerja secara teknis berarti sudah memahami ilmu-ilmu dasar. Contoh saja seseorang yang bekerja sebagai admin ticketing dan reservation pasti memahami dasar-dasar ticketing dan pengoperasian komputer.

Agaknya cukup membuang waktu jika mereka harus menerima materi dasar dari nol, sedangkan dari segi praktik saja mereka sudah mahir melakukannya. Karena alasan inilah mahasiswa jalur RPL bisa lulus lebih cepat.

2. Biaya Perkuliahan Terjangkau

Waktu kuliah yang lebih singkat sudah pasti berpengaruh juga terhadap besaran biaya yang perlu dibayarkan per semesternya. Karena sebab inilah Rekognisi Pembelajaran Lampau hanya tersedia untuk jurusan tertentu saja. Sangat kecil kemungkinan ada jenjang D1 atau D3 yang membuka jalur RPL, rata-rata jenjang perkuliahannya adalah S1 atau D4.

Sebagai contoh di STTKD biaya kuliah program RPL untuk jurusan S1 Teknik Dirgantara rinciannya sebagai berikut:

  • Biaya pendaftaran: Rp250.000
  • SPP Tetap Per Semester: Rp2.500.000
  • Heregistrasi (uang gedung): Rp5.000.000
  • SPP Variabel: Rp300.000/SKS

Biaya di atas belum termasuk T.A dan Wisuda. Nominalnya cukup terjangkau, kalian hanya perlu menyiapkan tabungan selama bekerja agar bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi idaman.

3. Mengungkinkan Kuliah Daring

Kuliah dengan program RPL juga bisa dilakukan secara daring. Ini sangat memudahkan, membuat jadwal perkuliahan lebih fleksibel tidak terikat. Sebagai catatan, tidak semua universitas menerapkan sistem yang sama, jadi sebisa mungkin sebelum mendaftar dapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang berlaku di kampus tersebut.

Sudah Kerja Kenapa Harus Kuliah Lagi?

Pertanyaan yang menarik, alasan kenapa kalian yang sudah bekerja disarankan untuk berkuliah kembali adalah untuk mencapai posisi jabatan yang lebih tinggi serta meningkatkan kompetensi dan kualifikasi sebagai tenaga profesional.

Skill dan keahlian memang penting, namun tanpa diimbangi dengan pendidikan yang setara maka akan sulit bagi kalian untuk mengembangkan sayap lebih jauh lagi di dunia perindustrian terlebih lagi untuk pekerjaan rumit dalam lingkup bandar udara seperti Air Traffic Controller, Flight Operation Officer, dan lain sebagainya.

Apabila usia masih memungkinkan, semangat belajar juga belum padam maka sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti status pendidikan terakhir dari yang tadinya SMA/SMK sederajat menjadi sarjana atau diploma.

Dengan demikian, kedepannya kalian akan lebih mudah untuk berkarir di profesi dengan kualifikasi tinggi.

Tidak lupa, ini juga secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan kalian. Jadi, tidak masalah melanjutkan studi di perguruan tinggi meskipun sudah bekerja.

Kesempatan Kuliah Jalur RPL di STTKD

Sekolah penerbangan di Jogja STTKD membuka jalur perkuliahan RPL mulai tahun ini. Kalian pasti bisa meraih gelar sarjana, jadikan pengalaman kerja sebagai nilai lebih untuk menyederhanakan SKS yang perlu diselesaikan. Untuk informasi pendaftaran silahkan hubungi admin melalui nomor kontak di bawah.

  • Admin 1 (Latifah): 08982098890
  • Admin 2 (Budiman): 08113339238

Sekian dan terima kasih sudah membaca, semoga informasi ini dapat bermanfaat. Tidak ada waktu terlambat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, percaya pada diri sendiri kalian pasti bisa melakukannya.

Kuliah Sambil Kerja

Program Kuliah RPL Raih Gelar Sarjana Berbekal Pengalaman Kerja

Sudah bekerja tapi ingin meraih gelar sarjana? Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil berkat adanya program kuliah RPL, karyawan bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi dengan menjadikan pengalaman kerja sebagai pemenuhan SKS.

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui arti dari istilah RPL. Tidak apa-apa, kalian akan segera memahaminya setelah membaca penjelasan pada artikel berikut.

Apa itu Program Kuliah RPL?

RPL adalah kepanjangan dari Rekognisi Pembelajaran Lampau atau istilah asingnya Recognition of Prior Learning dapat dikategorikan sebagai salah satu program belajar terbaru yang membuat calon mahasiswa yang sudah bekerja dapat menjadikan pengalaman kerja mereka sebagai SKS (Satuan Kredit Semester).

Istilah sederhananya pengalaman kerja ditransfer menjadi SKS, sehingga sisanya calon mahasiswa tersebut tinggal melengkapi pemenuhan SKS untuk syarat kelulusan.

Bagaimana bingung tidak? Kita pakai contoh saja agar lebih mudah. Misal ada pekerja lulusan SMA/SMK yang sudah bekerja di bandara sebagai staff penerbangan yang tugasnya menghandle barang  bawaan penumpang pesawat.

Dia sudah bekerja 3 tahun di bandara tersebut, ingin mendapatkan gelar D4 Manajemen Transportasi Udara untuk menunjang kualifikasi jangka panjang. Alih-alih mulai dari semester 1), ia bisa melewati beberapa semester karena sudah memiliki pengalaman kerja sebagai ganti dari pemenuhan SKS kuliah.

Satu lagi, tidak semua kampus atau perguruan tinggi membuka jalur RPL. Selain itu, hanya program studi tertentu saja yang bisa menerima mahasiswa baru/taruna baru dengan jalur RPL.

Mengenal Lebih Jauh Regulasi Terkait RPL

Tidak banyak yang mengetahui RPL ini rupanya sudah diatur oleh Kemendikbudristek. Program belajar ini telah diakui dan pelaksanaannya tercantum dalam Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Pelaksanaan RPL harus dilaksanakan berdasarkan prinsip aksesibilitas, kesetaraan, transparansi, pengakuan, dan jaminan mutu.

Artinya, mahasiswa/taruna perkuliahan baru dengan jalur RPL berhak mendapatkan fasilitas dan mutu pendidikan yang sama-sama berkualitas seperti yang lain.

Jenis RPL

Menurut regulasi di atas, ada dua jenis program rekognisi pembelajaran lampau, yakni RPL A (untuk pendidikan formal Diploma, Sarjana) dan RPL B degan kualifikasi khusus (untuk calon dosen/tenaga pendidik).

Berapa Lama Kuliah RPL?

Lama waktu belajar menyesuaikan dengan program RPL yang berlaku di perguruan tinggi tersebut. Umumnya lama kuliah jalur RPL sekitar 2 sampai dengan 4 semester. Ya, memang jauh lebih cepat daripada pendidikan perkuliahan biasa, tapi ingat program ini hanya dibuka untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja saja.

Kampus dan Jurusan yang Membuka Jalur Kuliah RPL

Kampus apa saja yang membuka jalur perkuliahan RPL? Saat ini hanya ada beberapa perguruan tinggi yang membuka pendaftaran seperti ini. Untuk bidang teknik dirgantara dan manajemen bandara salah satunya adalah sekolah penerbangan STTKD yang berlokasi di Yogyakarta, Indonesia.

program kuliah rpl pendaftaran

Di kampus ini ada 2 jurusan yang membuka jalur kuliah RPL yakni S1 Teknik Dirgantara dan D4 Manajemen Transportasi Udara.

Berikut ini gelar yang nantinya akan kalian peroleh setelah lulus:

  1. Program Studi Teknik          :  S1 Teknik Dirgantara (S.T)
  2. Program Studi Non-Teknik  : D4 Manajemen Transportasi Udara (S.Tr.Tra)

Sebelum melakukan pendaftaran, sebaiknya pahami dulu persyaratan untuk menjadi taruna/taruni jalur RPL.

Persyaratan untuk Mendaftar Jalur Kuliah RPL di STTKD

Ada dua persyaratan berbeda yang perlu dipenuhi, yakni umum dan khusus. Silahkan bisa disesuaikan mana program RPL yang akan kalian ambil:

  1. Persyaratan Umum
    a. Pemohon RPL Tipe A-1, Tipe A-2 dan Tipe Campuran (Hybrid) adalah lulusan dari pendidikan formal minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
    b. Pemohon RPL Tipe A-1 pernah menempuh pendidikan tinggi.
    c. Pemohon RPL Tipe A-2 memiliki bukti pengalaman pendidikan nonformal/informal/sertifikat kompetensi/ surat dukungan dari asosiasi profesi, atau asosiasi industri/surat keterangan pengalaman kerja/keanggotaan dalam asosiasi profesi.
    d. Pemohon RPL Tipe Campuran (Hybrid) pernah menempuh pendidikan tinggi dan memiliki pengalaman kerja.
  2. Persyaratan Khusus
    a. Bagi Pemohon RPL Tipe A-1 wajib menyerahkan:
    1) Isian form permohonan mengikuti RPL
    2) Fotokopi Identitas Diri
    3) Fotokopi Kartu Keluarga
    4) Pas Foto 4×6 cm berwarna
    5) Isian Daftar Riwayat Hidup
    6) Isian Formulir Konsultasi Pra-Asesmen RPL
    7) Isian Formulir Asesmen Mandiri
    8) Fotokopi ijazah pendidikan formal minimal SMA atau sederajat yang dilegalisasi
    9) Surat berkelakuan baik dari kepolisian
    10) Fotokopi transkrip nilai dari perguruan tinggi sebelumnya
    11) Surat Pernyataan Pernah Menempuh Pendidikan Tinggi yang ditandatangani di atas materai
  3. Bagi Pemohon RPL Tipe A-2 wajib menyerahkan:
    1) Isian form permohonan mengikuti RPL
    2) Fotokopi Identitas Diri
    3) Fotokopi Kartu Keluarga
    4) Pas Foto 4×6 cm berwarna
    5) Isian Daftar Riwayat Hidup
    6) Isian Formulir Konsultasi Pra-Asesmen RPL
    7) Isian Formulir Asesmen Mandiri
    8) Fotokopi ijazah pendidikan formal minimal SMA atau sederajat yang dilegalisasi
    9) Surat berkelakuan baik dari kepolisian
    10) Bukti-bukti autentik yang menunjukkan telah mengikuti pendidikan nonformal, informal, dan pengalaman kerja.
  4. Bagi Pemohon RPL Campuran (Hybrid) wajib menyerahkan:
    1) Isian form permohonan mengikuti RPL
    2) Fotokopi Identitas Diri
    3) Fotokopi Kartu Keluarga
    4) Pas Foto 4×6 cm berwarna
    5) Isian Daftar Riwayat Hidup
    6) Isian Formulir Konsultasi Pra-Asesmen RPL
    7) Isian Formulir Asesmen Mandiri
    8) Fotokopi ijazah pendidikan formal minimal SMA atau sederajat yang dilegalisasi
    9) Surat berkelakuan baik dari kepolisian
    10) Fotokopi transkrip nilai dari perguruan tinggi sebelumnya
    11) Surat Pernyataan Pernah Menempuh Pendidikan Tinggi yang ditandatangani di atas materai
    12) Bukti-bukti autentik yang menunjukkan telah mengikuti pendidikan nonformal, informal, dan pengalaman kerja.

Alur Pendaftaran Program Kuliah RPL di STTKD

Alur pendaftarannya bagaimana? Ada setidaknya lima langkah yang harus dilalui oleh para calon taruna/taruni jalur RPL. Lebih kurang berikut penjelasannya:

program rpl kuliah

  1. Mengisi Formulir Pendaftaran, kalian akan diminta mengisi data diri dan menyiapkan dokumen RPL yang dibutuhkan
  2. Pemberkasan, selanjutnya melakukan konsultasi dengan pengelola RPL, mengajukan dokumen asesmen mandiri dan bukti pembelajaran lampau
  3. Asesment/Rekognisi, asesmen dan rekognisi terhadap pembelajaran lampau dan pengalaman kerja akan mulai dilakukan
  4. Perkuliahan, kegiatan perkuliahan akan dimulai September 2023

Biaya Pendidikan Program RPL

SPP /SEMESTER

Program Studi SPP TETAP SPP VARIABEL
S1 Teknik Dirgantara Rp 2.500.000 ,- Rp. 300.000/SKS
D4 Manajemen Transportasi Udara Rp 2.000.000,- Rp. 225.000/SKS

 

Tambahan:

  • Biaya pendaftaran: Rp250.000
  • Biaya heregistrasi: Rp5.000.000

Itu dia penjelasan mengenai program RPL secara umum dan info pendaftaran kuliah di STTKD dengan jalur tersebut. Jika ada pertanyaan lebih lanjut silahkan hubungi admin.

Bagikan informasi ini jika bermanfaat, barangkali rekan atau saudara kalian sedang mencari kampus yang membuka program kuliah RPL.

Praktisi Mengajar; Ketua STTKD Teken Kerjasama di Jakarta

 

Ketua STTKD Teken Kerjasama Praktisi Mengajar

Ibu Vidyana Mandrawaty, S.E., M.M. (Ketua STTKD) ditemani oleh Bapak Adipura Danang Maulana, M.BA (Ketua Task Force MBKM STTKD), melaksanakan penandatanganan Kerjasama Praktisi Mengajar.

Praktisi Mengajar

Program praktisi mengajar ini akan melibatkan para praktisi dari berbagai bidang yang akan berkontribusi dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Para praktisi ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan praktis dalam bidang masing-masing kepada para mahasiswa di Perguruan Tinggi.

Daftar Sebagai Praktisi di sini.

Kolaborasi STTKD dan Industri dalam Praktisi Mengajar

Untuk STTKD, praktisi yang terlibat dalam program ini memiliki latar belakang Teknisi Pesawat Udara, Manajemen Maskapai dan Bandar Udara. Hal ini dikarenakan STTKD merupakan Perguruan Tinggi di bidang Kedirgantaraan. Untuk itu, praktisi yang mengajar di STTKD pun dari industri tersebut.

Ketua STTKD bersama Tim Task Force MBKM STTKD tanda tangani kerjasama Praktisi Mengajar

“Program praktisi mengajar ini akan memberikan dampak positif yang besar pada Kampus Kita (STTKD). Dengan melibatkan para praktisi yang ahli di bidang aviasi, kami yakin dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu persiapan Taruna/i untuk dunia kerja,” kata Bapak Adipura Danang.

Perkuat Kemiteraan Perguruan Tinggi dan Industri

Program ini juga diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara STTKD dan dunia usaha. Para praktisi yang terlibat dalam program ini akan membantu Taruna/i untuk memahami lebih baik tentang dunia kerja dan membantu meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan di dalamnya. Selain itu, para praktisi juga dapat melakukan rekrutmen langsung terhadap Taruna/i berprestasi untuk bekerja di perusahaan mereka.

Para praktisi yang terlibat dalam program ini pun berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan membantu mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di Perguruan Tinggi.

Program praktisi mengajar akan dimulai pada tahun ajaran ini dan akan dilaksanakan di Program Studi S1 Teknik Dirgantara dan D4 Manajemen Transportasi.

Diharapkan dengan program ini, para Taruna/i di STTKD dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik dan memperoleh pengetahuan yang lebih aplikatif sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Program Kuliah RPL Raih Gelar Sarjana Berbekal Pengalaman Kerja

STTKD Join Partner dengan Politeknik Sahid Jakarta Gelar IHTREC

Keynote Speaker IHTREC, Prof. Dr-Phil. Janianton Damanik, M.Si., (Universitas Gadjah Mada)

Pariwisata merupakan sektor penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Potensi sektor pariwisata di Indonesia sangat besar dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa peningkatan sektor pariwisata mulai dirasakan sejak Januari 2022 dengan adanya pertumbuhan perjalanan wisata global ke Indonesia sebesar 152% dibanding Januari 2021. Akselerasi pemulihan sektor pariwisata dilakukan melalui inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Tahun 2022-2023 adalah tahun recovery pariwisata Indonesia dan tahun 2024 ditargetkan menjadi awal tahun pertumbuhan.

The 1st International Hospitality Travel and Event Conference (IHTREC)

Momentum kebangkitan pariwisata Indonesia mendorong STTKD Yogyakarta untuk berkolaborasi dengan Politeknik Sahid Jakarta menyelenggarakan “The 1st International Hospitality Travel and Event Conference (IHTREC)” dengan tema Reinventing Hospitality, Travel, and Event for a Future Direction. Konferensi internasional ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 1-2 Maret 2023 dan dilaksanakan secara virtual melalui Zoom meeting.

Acara ini mengundang para pembicara baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Prof. Sam Kim, Ph. D. dari Hongkong Polytechnic University, Dr. Sergio Alvarez dari University of Central Florida, Temur Mirzaev dari Ministry of Tourism & Cultural Heritage Republic of Uzbekistan, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt dari Universitas Udayana, Prof. Dr-Phil. Janianton Damanik, M.Si., dari Universitas Gadjah Mada, Stephen Hood, Research and Founding Director, STR Share Center, serta Prof. Michael Hitchcock, BA, Hons, DPhil., dari University of London.

Presenter dalam konferensi internasional berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Banyak materi menarik yang disajikan dalam konferensi ini, di antaranya terkait Tourism Village, Edu Tourism Development, the development of transportation system for tourism, Tourism Packages for MZ Generations, dan materi lain terkait pariwisata.

Dari STTKD sendiri, terdapat dua tim yang menjadi presenter, yaitu Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. dan Eny Sri Haryati, S.E., M.M. dengan materi presentasi yang berjudul “Factors Affecting Consumer Intention to Cancellation of Airline Tickets”, serta Nanik Riananditasari, S.S., M.A. dan Nur Makkie Perdana Kusuma, S.Kom. dengan judul “Instagram Determine Air Passenger Behavior in Choosing Tourist Destinations”. Selain itu, topik dalam konferensi ini juga sejalan dengan fokus konsentrasi di STTKD, yaitu Air Travel and Tourism.

Dunia aviasi sangat erat kaitannya dengan sektor pariwisata karena transportasi udara memegang peranan penting dalam menunjang keterjangkauan objek-objek wisata di Indonesia. Dengan memajukan sektor pariwisata, harapannya dapat menjadi peluang untuk mengembangkan potensi wisata lokal dan ekonomi kreatif Indonesia yang dampak lanjutannya adalah memperbesar peluang usaha dan lapangan kerja.

jurusan mechanical engineering

Mengenal Jurusan Mechanical Engineering Industri Modern

Apakah kalian pernah mendengar istilah jurusan mechanical engineering? Istilah ini sebenarnya mempunyai arti yang sama dengan teknik mesin/pemesinan. Untuk definisinya sendiri mechanical engineering adalah jurusan perguruan tinggi yang di dalamnya mempelajari mengenai sistem mesin, mulai dari desain, manufaktur operasional, hingga maintenance.

Seperti yang kita ketahui mesin telah menjadi hal terpenting di berbagai sektor, tidak hanya pabrik tetapi juga dari model transportasi canggih juga mempunyai mekanisme pemesinan tersendiri yang rumit dan kompleks.

Sebut saja pesawat, sampai detik ini hanya ada beberapa negara saja yang mempunyai manufaktur produksi mesin pesawat seperti Boeing (Amerika Serikat), Airbus (Eropa), Sukhoi (Rusia), Cessna (Amerika Serikat).

Di Indonesia juga sudah ada perusahaan manufaktur produksi seperti PT DI, namun belum bisa menguasai pasar global seperti pabrik internasional lainnya.

Ini membuktikan bahwa bidang keilmuan mechanical engineering di bidang rancangan transportasi besar masih dipegang oleh negara-negara maju. Hal tersebut juga sejalan dengan kapasitas dan keahlian dari para tenaga profesional di negara tersebut.

Indonesia membutuhkan lebih banyak ahli mechanical engineering di bidang kedirgantaraan untuk bersama-sama melakukan inovasi dan pengembangan yang lebih baik di bidang industri ini.

Jurusan Engineering Mekanik Itu Seperti Apa?

Jawabannya, bergantung pada konsentrasi jurusan yang dipilih. Setiap universitas mempunyai fokus materi yang berbeda. Ada yang lebih mengutamakan operasional mesin manufaktur.

Jadi, lulus dari situ di harapkan kalian bisa menjalankan produksi dengan mesin atau melakukan maintenance terhadap unit yang bermasalah. Rutinitas keseharian kalian adalah mempelajari teori serta mempraktikannya sesuai dengan bidang engineering.

mechanical engineering

Pengaruh sains dan teknologi sangat besar dalam jurusan mechanical engineering. Hal ini akan terus berubah seiring berjalannya waktu, sebisa mungkin kalian perlu mengikuti perkembangannya agar tidak tertinggal.

Pelajaran mendasar seperti matematika, fisika, dan kimia akan lebih sering ditemui pada jurusan ini. Namun, format pembelajarannya berbeda sudah lebih mengarah ke hal-hal yang berkaitan dengan teknik.

Kelebihan Jurusan Mechanical Engineering

Terlepas dari kesulitan materi jurusannya, mechanical engineering ini punya beberapa keunggulan tersendiri dari segi prospek kedepannya maupun ilmu yang diperoleh oleh siapapun yang mempelajarinya.

1. Banyak Dibutuhkan Oleh Industri

Perkembangan industri baik itu manufaktur maupun bidang lainnya terus meningkat pesat di Indonesia. Para perusahaan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja muda profesional dari jurusan mechanical engineering untuk keperluan maintenance sistem mesin, hingga urusan teknikal lainnya.

Namun, persaingan juga tentunya semakin ketat sebaiknya kamu juga perlu mempersiapkan diri melalui pendalaman skill sesuai dengan keahlian.

2. Prospek Kerja yang Bagus

Seorang lulusan mechanical engineering bisa mendaftar di perusahaan industri manufaktur, perusahaan aerospace seperti PT Dirgantara Indonesia, manufaktur otomotif kendaraan bermotor,  dan masih banyak lagi.

Teknik mesin menjadi jurusan yang sangat menjanjikan, kemungkinan menganggur setelah lulus lebih sedikit karena keahlian mereka banyak dibutuhkan.

Sebagai catatan, hal ini tetaplah kembali lagi ke masing-masing individu. Prospek kerja yang bagus tidak bisa diartikan sebagai kesuksesan instan. Pastikan passion kamu sesuai sebelum memilih jurusan ini.

3. Dapat Mengembangkan Keahlian Baru yang Beragam

Apa arti dari keahlian baru? Jurusan mechanical engineering akan membuatmu banyak belajar baru dan menjadikannya sebagai keahlian yang bermanfaat di lingkungan kerja.

Sebagai contoh, keahlian menggambar teknik dengan CAD (Computer Aided Design). Skill semacam ini sangat berguna untuk membuat konsep di berbagai bidang pemesinan seperti perancangan pesawat, perancangan komponen mesin industri, dan lain sebagainya.

Keahlian lainnya yang bisa kamu peroleh dengan memilih prodi mechanical engineering yaitu menganalisis serta memecahkan masalah dalam mekanisme pemesinan.

Masuk Mechanical Engineer di STTKD, Bisa Belajar Seputar Mesin Pesawat!

Nah, setelah memahami apa itu mechanical engineering kamu bisa mulai memilih kampus mana yang sekiranya layak untuk dipertimbangkan. Kalau boleh saran, di STTKD juga ada lho jurusan mechanical engineering/teknik mesin.

Konsentrasi bidang industrinya adalah kedirgantaraan alias teknik mesin pesawat menyangkut engineering pesawat tanpa awak, pesawat komersial, helikopter, dan pesawat pribadi.

Bagi kalian yang berminat menjadi mekanik pesawat atau engineer penerbangan, maka ini adalah jurusan yang sangat sesuai. Semua bidang keilmuan yang berkaitan dengan mechanical engineering penerbangan akan dipelajari di sini.

Mulai dari bagian inti mesin pesawat, analisis kerusakan, hingga perbaikannya. Perkuliahannya juga seru dan menyenangkan, ada banyak fasilitas yang bisa kalian gunakan mulai dari pesawat komersial Boeing 737-200, pesawat Cessna, hingga helikopter semuanya tersedia dan siap untuk dipelajari bagian mesin-mesinnya.

Dengan didampingi oleh dosen yang berpengalaman di bidangnya, tidak ada alasan lagi untuk takut mempelajari mechanical engineering. Kalian akan diarahkan dari awal sampai menjadi taruna/taruni yang kompeten di bidang ini.

Pendaftaran jurusan mechanical engineering masih dibuka oleh sekolah penerbangan, yuk hubungi admin melalui nomor yang tersedia di website STTKD, persiapkan diri untuk meraih gelar sarjana teknik mesin!

prodi rekayasa mesin

Mau Masuk Prodi Rekayasa Mesin? Coba Cek Materinya Dulu!

Bagian yang cukup penting untuk dilakukan saat memilih jurusan kuliah adalah mengetahui prospek, peluang, serta yang jarang banyak disorot adalah soal materi pendidikannya. Pada kesempatan kali ini kami ingin berbagai sedikit informasi mengenai apa saja yang akan kalian pelajari saat masuk ke prodi rekayasa mesin. Tidak semua materi akan dijelaskan, mengingat jumlahnya pasti sangat banyak.

Kami pilih beberapa di antaranya yang cukup menarik untuk dibahas dan pasti belum pernah kalian pelajari selama berada di SMA/SMK. Satu lagi, prodi rekayasa mesin ini sangat kental dengan matematika, fisika, dan kimia pastikan ketiga materi ini masuk ke daftar pelajaran favorit kalian agar lebih enjoy saat mempelajarinya, ya.

Berbagai Mata Kuliah untuk Dipelajari di Prodi Rekayasa Mesin

Sebelum lanjut ke pembahasan, perlu kami sampaikan bahwa masing-masing universitas/perguruan tinggi pasti mempunyai konsentrasi belajar yang berbeda.

Menginjak semester 6-7 ada beberapa konsentrasi yang bisa kalian pilih, ini juga berpengaruh terhadap pembekalan materi seperti apa yang nantinya bisa kalian dapatkan.

Di STTKD, ada 4 konsentrasi berbeda untuk prodi rekayasa mesin. Berikut beberapa di antaranya:

  • Material untuk Industri Kedirgantaraan
  • Manufaktur untuk industri Kedirgantaraan
  • Mekanika Terapan untuk Industri Kedirgantaraan
  • Energi untuk Industri Kedirgantaraan

Sebagian besar mencakup bidang kedirgantaraan, mengingat STTKD sendiri adalah salah satu sekolah penerbangan yang ada di Indonesia. Selain bidang kedirgantaraan, konsentrasi lainnya yang cukup banyak diminati adalah seputar industri manufaktur pabrik.

Namun dari segi materi umum yang mereka pelajari sebenarnya hampir sama, mengingat rekayasa mesin sendiri adalah bidang keilmuan yang cukup meluas. Terlepas dari hal itu, berikut beberapa materi pendidikan rekayasa mesin:

1. Mikroprosesor dan PLC

Pertama ada materi mikroprosesor dan PLC, kalian akan mempelajari dari segi teori maupun praktik dari kedua komponen ini. Mikroprosesor sendiri adalah pelaksana instruksi atau program, serta pengendali sistem sebagai pusat pengolah data digital.

Kalian lebih akrab dengan sebutan CPU (Central Processing Unit), komponen ini hampir ada di setiap mesin-mesin canggih produksi baik itu manufaktur pabrik maupun aerospace kedirgantaraan.

Selain mikroprosesor, kalian juga akan mendalami PLC (Program Logic Controller sebuah komponen operasional pengontrol yang dapat kita program sesuai dengan kebutuhan.

2. Otomasi dan Robotika

Rekayasa mesin erat kaitannya dengan otomasi atau mekanisme canggih yang bekerja secara otomatis untuk tujuan tertentu seperti produksi, perakitan, dan sebagainya. Di Industri 4.0, topik yang berkaitan dengan otomasi industri semakin banyak menjadi perbincangan dan terus berkembang sangat pesat.

Kalian yang mampu menguasai keilmuan otomasi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan pabrik yang serba canggih. Sistem otomasi diterapkan untuk memberikan efisiensi dan efektivitas produksi memperingan kinerja manusia.

Ini adalah tantangan yang besar, jika kita tidak mengikuti kemajuan teknologi seperti ini maka bisa dengan mudah tersingkir digantikan oleh mesin.

Selain otomasi, bidang keilmuan lainnya yang akan kalian pelajari di prodi rekayasa mesin adalah soal robotika yang mengarah ke pengembangan AI (Artificial Intelligence).

Baca juga: Peranan Artificial Intelligence di Dunia Pendidikan

3. Manajemen Industri

Tidak selalunya membahas tentang teknis, prodi rekayasa mesin juga akan mendapatkan pembekalan manajemen di perindustrian. Di dalamnya, kalian akan memahami pentingnya planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), control (pengendalian), di bidang proyek industri.

Ya, menguasai hal teknis memang sangat penting. Namun, jangan sampai melupakan persoalan manajemen dan pengelolaannya juga. Nantinya kalian akan menjadi bagian dari suatu tim yang besar. Ahli rekayasa mesin tidak bekerja sendiri, mereka bekerja secara tim masing-masing punya tugas dan tanggung jawab sendiri.

4. Tribologi dan Perawatan

Sudah tahu arti dari tribologi? Tribologi sendiri secara sederhana bisa kita artikan sebagai  ilmu yang mempelajari mengenai fenomena pada permukaan dua material ketika saling bergesekan.

Singkatnya ilmu tentang gesekan, berkaitan dengan sistem pelumasan dan analisis tingkat keausan suatu komponen dalam mekanisme pemesinan.

Selain tribologi, materi lainnya yang akan kalian pelajari adalah soal maintenance atau perawatan. Komponen mesin yang dirawat menyesuaikan dengan konsentrasi bidangnya.

Sebagai contoh, untuk rekayasa mesin pesawat biasanya bagian yang kita perhatikan adalah bagian engine, oil jet, dan sebagainya.

Perawatan tidak sebatas sistem pelumasan atau lubrikasinya saja. Namun termasuk juga kelayakan penggunaan, pengecekan berkala, serta efisiensi penggunaannya.

Materi Pendidikan Prodi Rekayasa Mesin yang Lainnya

Selain keempat materi di atas, berbagai hal menarik lainnya yang ada di jurusan rekayasa mesin antara lain:

  • Pemrograman Teknik
  • Material Teknik
  • Teknik Manufaktur
  • Termodinamika
  • Probabilitas Statistika Teknik
  • Mekanika Fluida
  • Elemen Mesin
  • Perpindahan Kalor dan Massa
  • CAD/CAM
  • Kinematika dan Dinamika
  • Teknik 3D Printing

Itu dia penjelasan mengenai program studi rekayasa mesin. Apabila kalian ingin melanjutkan kuliah di jurusan ini, coba cek juga penjelasan rekayasa mesin pesawat. Hubungi admin STTKD jika punya pertanyaan lebih lanjut.

STTKD Ramaikan Bantul Inclusive Carnival

Drum Corps dan Rampak Kendang STTKD Ramaikan Gelaran Bantul Inclusive Carnival

Bantul, Yogyakarta – STTKD turut meramaikan gelaran Bantul Inclusive Carnival (BIC) pada hari Rabu (10/5). Dalam acara tersebut, STTKD menampilkan UKT Drumcorps Gema Dirgantara dan Rampak Kendang Bahana Dirgantara untuk memukau para penonton. Gema Dirgantara dan Bahana Dirgantara sendiri sudah sering tampil dalam berbagai acara, seperti festival dan parade budaya. Keduanya masuk dalam kelompok Ekstrakulikuler atau Unit Kegiatan Taruna yang dikelola dibawah Wakil Ketua Bidang Ketarunaan.

Performa UKT Rampak Kendang dan Drum Corps STTKD

Tampil dengan seragam yang khas, Gema Dirgantara STTKD berhasil memukau para penonton yang hadir dalam acara tersebut. Alunan Drumband yang menghentak berhasil membuat suasana semakin meriah. Selain itu, Bahana Dirgantara selalu tampil dengan kostum yang tradisional dan unik, yang membuat penampilan mereka semakin menarik dan memukau. Mereka juga sangat terampil dalam melakukan gerakan yang serasi dengan irama musik yang dimainkan, sehingga penampilan mereka selalu memukau dan menyenangkan.

Rampak Kendang Ramaikan Bantul Inclusive Carnival

Rampak Kendang Ramaikan Bantul Inclusive Carnival

Drum Corps STTKD Ramaikan Acara Bantul Inclusive Carnival

Drum Corps STTKD Ramaikan Acara Bantul Inclusive Carnival

Sangat menyenangkan bisa tampil di acara Bantul Inclusive Carnival ini. Kami berharap dengan acara seperti ini, Bantul bisa semakin dikenal sebagai kota yang kreatif dan ramah terhadap masyarakat,” ujar salah satu anggota Drumcorps Gema Dirgantara.

Baca Juga: Gandeng PMI Bantul, UKT Kesehatan STTKD Gelar Donor Darah

Mengenal Bantul Inclusive Carnival (BIC)

Tujuan dari acara ini adalah agar Bantul dapat masuk ke dalam jejaring kota kreatif dunia (UCCN). Bantul Inclusive Carnival  diadakan oleh pemerintah setempat untuk mempromosikan potensi kerajinan dan budaya yang ada di Bantul dengan melibatkan masyarakat, pelaku industri kreatif, unsur pemerintah, dan lain sebagainya.

UCCN merupakan kepanjangan dari UNESCO Creative Cities Network. UCCN adalah sebuah jaringan kota-kota di seluruh dunia yang diakui oleh UNESCO sebagai pusat kegiatan kreatif. Jaringan ini dibentuk oleh UNESCO pada tahun 2004 dan saat ini, UCCN memiliki 246 anggota di seluruh dunia. Bidang dalam kegiatan kreatif tersebut meliputi: Sastra, Film, Musik, Kerajinan dan Desain, Media Seni, Gastronomi, serta Seni Pertunjukan.  Melalui jaringan ini, kota-kota anggota UCCN dapat berbagi pengalaman dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan kreatif yang lebih baik.

Baca Juga: Sekolah Staff Bandara Berkualitas Banyak Alumni Sukses

Adakan Pelatihan Kepemimpinan, STTKD Persiapan Hadapi tantangan Masa Depan

STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaran) menggelar pelatihan kepemimpinan sebagai upaya menghadapi tantangan perguruan tinggi ke depan dan mempersiapkan regenerasi kepemimpinan yang lebih baik. Pelatihan ini diadakan di Ruang Kuliah Umum STTKD dan diikuti oleh para Kepala Unit Kerja di STTKD.

Pentingnya Kepemimpinan dalam Perguruan Tinggi

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua STTKD Ibu Vidyana Mandrawaty, S.E., M.M., menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap dinamika yang terjadi di dunia pendidikan tinggi. Menurutnya, perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan perkembangan masyarakat untuk tetap relevan dan berkualitas. Selain itu, STTKD perlu menyiapkan regenarasi kepemimpinan untuk STTKD di masa mendatang.

Saat ini, kita menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam bidang pendidikan tinggi. STTKD harus mampu bersaing untuk kedepannya. Untuk itu, regenerasi kepemimpinan di STTKD perlu disiapkan dari sekarang,” ujarnya.

Self Leadership dan Super Leadership

Pelatihan kepemimpinan ini mencakup dua topik utama, yaitu Self-leadership dan Super Leadership. Ibu Ike Agustina, M.Psi, Selaku pembicara menyampaikan bahwa Self leadership (kepemimpinan diri) adalah kemampuan individu untuk mengelola dan memimpin diri sendiri menuju tujuan yang diinginkan dengan efektif dan efisien. Hal ini mencakup kemampuan untuk mengenali dan memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengambil keputusan yang tepat, dan mengambil tanggung jawab atas tindakan dan hasil yang dicapai.

Kalau kita sendiri tidak mengerti apa yang sedang kita lakukan, bagaimana kita akan memotivasi dan mengarahkan bawahan untuk mencapai tujuan organisasi?“, pungkasnya.

Super leadership merupakan kemampuan pemimpin untuk mengembangkan visi yang jauh ke depan, memotivasi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu kepemimpinan ini berkaitan dengan integritas dan kebijaksanaan. Pemimpin yang berfokus pada super leadership memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah dan tantangan yang dihadapi oleh orang-orang atau organisasi yang dipimpinnya, dan mereka memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang tepat dan inovatif untuk mengatasinya.

Antusiasme Peserta

Peserta pelatihan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Bapak Raden Fatchul Hilal, M.M., selaku Kepala Unit PII STTKD menyampaikan “Pelatihan Kepemimpinan sangat bermanfaat untuk pemimpin unit Kerja secara khusus, dan bagi anggota Unit Kerja secara umum. Pelatihan ini juga memiliki dampak yang positif untuk tujuan lembaga .karena kami dapat memahami peran sebagai pemimpin di dalam tim sehingga tim dapat mencapai target kerja.”

Hal senada juga disampaikan oleh peserta lain, yaitu Ibu Septiyani Putri Astutik Kepala SPM Institusi, M.Si. Beliau manyampaikan bahwa “Adanya Pelatihan leadership ini dapat memberikan inspirasi bagi kami untuk menjadi seorang leader dan semua itu diawali dengan self leadership, adanya pelatihan ini memberikan gambaran bagi seorang pemimpin untuk bisa mempimpin diri sendiri, timnya dan organisasinya“.

Baca Juga : Istilah Penerbangan yang Bisa Menambah Pengetahuan!

Bimtek Praktisi Mengajar STTKD 2023

Kampus STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan) Yogyakarta mengadakan acara Bimbingan Teknis Program Praktisi Mengajar 2023 pada hari Rabu (3/5) kemarin. Acara ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis tentang pelaksanaan Kelas Kolaborasi antara STTKD dan Industri. Kelas Kolaborasi ini diampu oleh Dosen STTKD dan Praktisi dari Industri Penerbangan. Adapun mata kuliah untuk kelas Kolaborasi meliputi Service Excellence, Rancang Bangun Pesawat Terbang, Air Fare management dan manajemen Bandar Udara.

Bimtek Praktisi Mengajar di STTKD

Dalam Bimbingan Teknis kali ini, Bapak Adipura Danang selaku Ketua Task Force MBKM STTKD menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Industri. Kemudian paparan mengenai ketentuan pelaksanaan kelas kolaborasi seperti pengisian log book, mekanisme perkuliahan daring dan luring dan ketentuan Syllabus serta rencana pembelajaran. Tanya jawab antara praktisi dan dosen juga dilaksanakan dalam agenda kali ini khususnya mengenai teknis pelaksanaan kelas Kolaborasi. Hal ini penting mengingat persiapan yang matang berpengaruh terhadap keberhasilan program ini. Acara Bimbingan Teknis Program Praktisi Mengajar ini diharapkan dapat mematangkan persiapan Kelas Kolaborasi.

Pentingnya Melibatkan Praktisi dalam Pembelajaran

Melibatkan praktisi penerbangan dalam pembelajaran di STTKD sangat penting karena mereka memiliki pengalaman langsung di bidangnya. Pengalaman langsung berarti para praktisi  memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana operasi penerbangan dilakukan, tantangan yang dihadapi, dan praktik terbaik yang telah terbukti berhasil. Praktisi juga dapat memberikan Ilmu tentang best practice, state of the art dan tantangan yang dihadapi dalam industri penerbangan saat ini.

Selain itu Pengetahuan aktual dari para Praktisi juga penting bagi para Taruna STTKD. Praktisi lah yang terlibat dalam pengembangan teknologi dan prosedur terbaru dalam industri penerbangan. Dengan melibatkan mereka dalam pembelajaran, Taruna/i dapat memperoleh pengetahuan aktual tentang perkembangan terbaru dalam industri penerbangan.

Terakhir, menggandeng praktisi dalam pembelajaran meningkatkan jaringan dalam industri penerbangan, yang dapat membantu Taruna/i dalam membangun koneksi dan mendapatkan wawasan tentang peluang karir di bidang penerbangan.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Pada akhirnya, muara dari upaya yang dilakukan adalah untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Praktisi penerbangan dapat membantu dalam merancang kurikulum dan materi pembelajaran yang memenuhi standar industri dan memastikan bahwa Taruna/i memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi profesional penerbangan.

Baca Juga : Kolaborasi STTKD dan Industri dalam Praktisi Mengajar