Kolaborasi STTKD dan Industri dalam program Praktisi mengajar

Kolaborasi STTKD dan Industri dalam Praktisi Mengajar

STTKD melalui tim MBKM berhasil mendapatkan pendanaan proposal Praktisi Mengajar MBKM untuk operasional program kelas kolaborasi selama semester Genap TA 2022 2023.

Apa itu Praktisi Mengajar?

Praktisi mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Tujuan dari program ini adalah agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini merupakan kolaborasi antara perguruan Tinggi dan Industri dalam bentuk Kelas Kolaborasi (Team Teaching) antara Dosen dan Praktisi Industri agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.

Tertarik? Daftar sebagai Praktisi di sini.

Kelas Kolaborasi

Total Rencana Kelas Kolaborasi (RKK) yang berhasil disetujui yaitu ada 28 RKK. Dalam kelompok tersebut terdapat 23 Dosen pengampu dan 28 dosen praktisi. Para praktisi tersebut berasal dari disiplin ilmu penerbangan (Teknik dan Manajemen penerbangan). Praktisi tersebut berasal dari Industri yang bergabung dalam kolaborasi Praktisi Mengajar di STTKD. Diantaranya PT Dirgantara Indonesia, Batam Aero Teknik, Garuda Indonesia, Nam air, BBN Airlines, Garuda Maintenance Facility, Ditjen Imigrasi, dan Ditjen perhubungan udara.

Mengurangi Kesenjangan antara Industri dan Perguruan Tinggi

Dengan kolaborasi pembelajaran di kelas antara Dosen dan Praktisi yang masih aktif di industri, diharapkan bisa menambah pengetahuan dan pengalaman Taruna di dunia industri saat ini. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan kualitas lulusan yang adaptif dengan dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat Menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja dan meningkatkan relevansi skill lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Kegiatan ini akan berdampak langsung ke STTKD dalam meningkatkan nilai Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi 4 (empat) dan 7 (Tujuh) yaitu praktisi mengajar di kampus dan kelas yang kolaboratif, partisipatif yang saat ini sudah masuk ke dalam matriks perhitungan akreditasi perguruan tinggi.

Baca juga: Istilah Penerbangan yang Bisa Menambah Pengetahuan!

Pengumuman STTKD Bersholawat Bersama Habib Syech

STTKD Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf

Bantul, Sabtu 29 April 2023 STTKD merayakan Dies Natalis yang ke-28 dengan acara puncak STTKD Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Acara ini diselenggarakan di Padukuhan Salakan Jl Parangtritis Km.3 (Lapangan Eks Stiekers). Acara ini dihadiri oleh sekitar 15.000 Syechker Mania dari berbagai kota di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Agenda ini diawali dengan pembukaan oleh hadroh Asbabul musthofa Kudus. Meskipun sempat diguyur hujan pada Pkl 17.00, hal ini tidak menyurutkan niat para Syechker Mania untuk menghadiri Pengajian ini.  Berikut video Live STTKD Bersholawat.

Baca Juga : Tugas dan Peran Flight Operation Officer dalam Penerbangan!

Flight Operation Officer Bandara

Tugas dan Peran Flight Operation Officer dalam Penerbangan!

Pernahkah kalian mendengar profesi Flight Operation Officer (FOO)? Sepertinya hampir 90% orang akan bingung ketika mendengar istilah asing seperti ini.

Ya, bukan hanya kamu saja yang tidak tahu dengan profesi yang satu ini. Profesi FOO memang sangat asing di telinga masyarakat, tetapi bukan berarti pekerjaan ini tidak penting bahkan justru sebaliknya.

Kalau melihat regulasi yang ada, mustahil penerbangan bisa dilakukan dengan terencana tanpa kehadiran Flight Operation Officer. Lantas sebenarnya profesi ini kerjanya seperti apa?

Apa Itu Flight Operation Officer?

Flight Operation Officer adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan pekerjaan operasional bandar udara. Petugas FOO akan melakukan pengecekan terhadap data laporan cuaca, NOTAM, dan sebagainya.

Ia juga mempunyai hak untuk membuat keputusan apakah perlu mengganti rute penerbangan atau tidak setelah menganalisis data-data yang sudah terkumpul.

Mereka bekerja di area yang disebut sebagai Operations Control Centre (OCC). Hanya petugas dan staff bandara yang bersangkutan saja yang bisa berkomunikasi dengan FOO.

Selain itu, Flight Operation Officer juga memonitor setiap jadwal penerbangan dan pergerakan pesan. Hebatnya lagi, FOO ini berkomunikasi dengan banyak pihak termasuk pilot, pramugari, teknisi, air traffic controller, hingga staff ground handling.

Sulit dibayangkan kesulitan yang dihadapi seorang Flight Operation Officer. Mereka yang berprofesi di bidang ini haruslah mampu membuat keputusan yang bijak, menimbang risiko, dan bertindak cepat selalu siaga.

Sebenarnya itu belum seberapa, lihat nanti setelah kalian tahu tugas dan tanggung jawab dari profesi yang satu ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Flight Operation Officer

Sudah siap untuk bagian yang paling mengejutkan? Berikut ini beban tugas-tugas dan tanggung jawab yang mesti dipenuhi oleh seorang FOO.

  1. Memeriksa dan mengumpulkan pesan pergerakan keberangkatan
  2. Memeriksa dan mengumpulkan pesan pergerakan
  3. Menyusun rencana penerbangan bersama awak pesawat
  4. Mendokumentasikan rencana penerbangan dengan otoritas terkait
  5. Memeriksa data cuaca untuk menentukan perubahan rute penerbangan
  6. Menafsirkan dan mengikuti standar keselamatan atau keamanan untuk tim
  7. Memantau jadwal penerbangan dan mengkomunikasikan perubahan jadwal penerbangan kepada para pemangku kepentingan
  8. Menyediakan layanan pengawasan penerbangan untuk maskapai yang berada di bawah tanggung jawabnya.
  9. Melaporkan pelanggaran standar keselamatan atau keamanan kepada pihak berwenang

Itu penjelasan ringkasnya, penjelasan lebih lengkap kami paparkan satu persatu di bawah sambil menyederhanakan poin-poin di atas.

Petugas FOO di bandar udara

Mengumpulkan Serta Menganalisis Informasi Secara Kritis

Pertama Flight Operation Officer akan mengumpulkan informasi mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pre-flight atau sebelum pemberangkatan. Utamanya soal perkiraan cuaca, FOO akan menganalisis data yang didapatkan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).

Tidak berhenti di situ, ada berbagai data-data yang akan dianalisis oleh Flight Operation Officer antara lain: rute penerbangan, ketinggian, tempat pendaratan alternatif, laporan cuaca, kondisi bandara, fasilitas navigasi, dan sebagainya.

FOO selalu bertindak berdasarkan data, keputusan mereka berdampak serius terhadap kelancaran operasional penerbangan.

Informasi tidak hanya diberikan dalam satu waktu, melainkan tenaga profesional berlisensi ini juga mengabarkan perubahan-perubahan data secara langsung kepada tim yang bersangkutan.

Misalnya menginformasikan perubahan cuaca yang drastis kepada pilot, serta memberikan saran terbaik sesuai kondisi yang terjadi.

Mengizinkan atau Tidaknya Penerbangan untuk Dilakukan

Setiap operasional penerbangan ada dokumen-dokumen yang perlu diurus oleh pihak maskapai. Apabila karena alasan tertentu kondisi cuaca tidak memungkinkan atau ada masalah teknis lainnya yang terdeteksi maka FOO mempunyai keputusan untuk membatalkan penerbangan.

Menyimpan Dokumen Perjalanan

Berikutnya Flight Operation Officer juga mempunyai tanggung jawab untuk menyimpan dan mengamankan dokumen perjalanan.

Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Data-data ini bisa menjadi bukti dan informasi yang sangat berguna. Data tersebut meliputi, berat kargo, informasi kru kabin, estimasi waktu penerbangan, dan berbagai hal lainnya.

Memberitahukan Risiko dan Merespons Situasi Darurat

FOO bisa dikatakan menjadi salah satu pihak utama yang akan menerima informasi terbaru mengenai status penerbangan. Apabila ada risiko yang kemungkinan membahayakan pesawat dan seisi penumpangnya, maka Flight Operation Officer akan memberitahukannya kepada pilot dan kru kabin.

Selain itu, FOO juga secara sigap merespons situasi darurat yang terjadi selama penerbangan. Setiap tindakan yang mereka lakukan menyesuaikan dengan prosedur penerbangan internasional.

Syarat Mendaftar Kerja Flight Operation Officer

FOO bukanlah profesi yang umum seperti layaknya pramugari, ground handling, atau bahkan mekanik sekalipun. Diperlukan keahlian manajemen penerbangan yang baik serta analisis risiko yang sangat cermat.

Berikut ini beberapa persyaratan menjadi FOO:

  • Memiliki lisensi dan izin di bidang flight operation
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Usia minimal 20 tahun
  • Minimal lulusan SMA/SMK Sederajat (Diploma dan Sarjana dengan pengalaman lebih disukai)
  • Dapat berkomunikasi dengan baik
  • Menguasai bahasa inggris tulisan dan lisan
  • Tidak buta warna
  • Telah lulus tes yang berkaitan dengan profesi: Weight and balance, air traffic, dan sebagainya

Tanggung jawab yang besar sejalan dengan potensi pendapatan yang mereka hasilkan, menurut berbagai sumber gaji seorang Flight Operation Officer bisa mencapai 20 juta per bulannya.

Demikian informasi mengenai profesi FOO. Ternyata pekerjaan yang jarang kita dengar justru mempunyai peran sangat penting dalam dunia penerbangan. Jika kalian berminat untuk mencoba karir di bidang Flight operation pilihlah minimal jurusan Manajemen Transportasi atau Manajemen Transportasi Udara saat kuliah.

Kedua jurusan tersebut ada lho di STTKD. Pendaftarannya masih dibuka, jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mempersiapkan diri sebelum berkarir menjadi seorang FOO yang hebat.

pramugari pesawat

Tugas dan Tanggung Jawab Pramugari (Lengkap)

Sebagai salah satu profesi yang paling terkenal setelah pilot, Flight Attendant (FA) atau profesi pramugari sangat populer dan banyak diminati di Indonesia.

Sangat mudah dikenali, mereka yang berprofesi sebagai pramugari mempunyai fisik ideal. Tidak terlalu gemuk ataupun kurus, dan hal yang tidak kalah penting mereka mempunyai postur tubuh yang tinggi.

Hal ini terbilang cukup wajar mengingat dari pihak maskapai penerbangan juga mensyaratkan demikian. Namun, terlepas dari ciri fisik yang ada, pasti banyak yang penasaran dengan realita dari pekerjaan yang satu ini. Apakah yang mereka kerjakan hanya dandan dan senyum-senyum di depan penumpang?

Dalam artikel ini akan segera bongkar fakta dan tanggung jawab pramugari yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Apa Itu Pramugari?

Pramugari adalah kru kabin bisa berupa perempuan maupun laki-laki (pramugara). Profesi ini berkaitan dengan pelayanan penumpang mulai dari menyampaikan pengumuman, mengantarkan makanan, hingga memprioritaskan keselamatan penumpang ketika terjadi situasi darurat.

Profesi ini mempunyai sistem rekrutmen yang ketat. Tidak semua orang bisa menjadi pramugari, jadi tidak perlu heran jika pekerjaan ini memang terhitung sangat bergengsi.

Namun di balik senyum manis pramugari, rupanya mereka mempunyai tanggung jawab yang berat lebih daripada yang pernah dibayangkan. Secara sederhana modal mereka bukan sekadar fisik yang cantik atau tampan, melainkan dari segi dedikasi dan semangat saja sudah berbeda.

Tugas dan Tanggung Jawab Pokok Pramugari

Kami membagi tugas dan tanggung jawab pramugari menjadi dua, yaitu hal umum yang lazimnya sudah diketahui banyak orang dan fakta mengejutkan mengenai beberapa hal tidak terekspos masih berkaitan dengan pembahasan yang sama. Berikut ringkasannya.

Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Penumpang

Menjaga kualitas layanan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh seorang pramugari.

Mereka bekerja di bawah naungan maskapai, sehingga segala tindakan dan perilaku mencerminkan langsung kualitas layanan penerbangan di mata masyarakat. Setiap pramugari selalu menjaga service excellence yang sudah diajarkan selama proses training.

Ingin tahu apa saja yang dipelajari oleh pramugari? Coba cek penjelasan lengkap materi pendidikan pramugari. Hal yang pasti, mereka harus mengetahui bagaimana pelayanan yang tepat untuk penumpang umum dan khusus contohnya seperti passenger berkebutuhan khusus menggunakan kursi roda, tunanetra, tunarungu, dan sebagainya.

Pramugari juga harus memberikan perhatian lebih kepada anak-anak, penumpang usia lanjut, dan ibu hamil. Pelayanan yang dimaksud bisa meliputi:

  • Memastikan setiap alat keselamatan sudah tersedia
  • Memandu penumpang saat proses boarding naik ke pesawat dan landing
  • Membantu penumpang yang kesulitan saat meletakan barang di bagasi
  • Menjawab dan membantu penumpang dalam penggunaan fasilitas pesawat

Memastikan Kepatuhan Standar Keselamatan

Bagian yang cukup merepotkan adalah pramugari wajib memastikan kondisi di dalam kabin pesawat kondusif dan teratur. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan penumpang. Lebih kurang hal ini meliputi:

  • Memastikan tidak ada kegaduhan di area kabin, menjaga kenyamanan penumpang
  • Tidak bosan-bosan mengingatkan pentingnya memakai sabuk pengaman sebelum pesawat lepas landas
  • Mengingatkan untuk kesekian kalinya supaya penumpang tidak asal membuka pintu darurat
  • Melarang penggunaan perangkat elektronik yang sekiranya bisa mengganggu sistem navigasi pesawat

Hal ini terkesan umum, namun seperti yang kita tahu sifat penumpang itu bermacam-macam ada yang patuh dan ngeyel. Hal semacam inilah yang membuat pramugari harus ekstra sabar tidak boleh gampang emosi.

Memberikan Pertolongan Pertama untuk Penumpang yang Sakit

Seorang pramugari juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pertolongan pertama, menggunakan alat-alat P3K sesuai dengan kondisi yang dialami oleh penumpang.

Satu Fakta Mengejutkan Mengenai Pramugari yang Jarang Diketahui

Ada satu lagi tugas dan tanggung jawab pramugari, selain mengantarkan makanan sesuai permintaan dan berlaku ramah serta sopan terhadap penumpang. Mereka rela berkorban demi keselamatan penumpang.

Bukan berlebihan, faktanya setiap pramugari dilatih untuk menerapkan prinsip utamakan keselamatan penumpang dibandingkan diri sendiri. Mungkin awalnya hal ini terkesan berlebihan atau bisa juga ada yang menganggap hanya sekadar formalitas belaka.

pekerjaan pramugari

 

Namun hal ini fakta, bahkan bisa kalian lihat sendiri berbagai informasi di berita dalam dan luar negeri mengenai profesionalisme seorang pramugari untuk berkomitmen mengutamakan keselamatan penumpang.

Mereka telah dilatih untuk selalu siap dan siaga pada saat situasi darurat misalnya ketika terjadi pendaratan di laut, turbulensi yang kuat karena cuaca buruk, kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba di dalam pesawat dan lain sebagainya.

Persiapan ini juga dibuktikan melalui pelatihan jungle and sea survival, training situasi kebakaran, dan P3K.

Demikian penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab pramugari, semoga bisa menjadi gambaran untuk kalian yang ingin berkarir di bidang ini.

Informasi di atas bukan bermaksud menakut-nakuti kalian yang ingin menjadi pramugari. Namun, kami ingin memastikan kalian siap dengan berbagai kemungkinan yang ada.

Jadilah pramugari yang ramah dan tangguh, persiapkan diri lebih baik dengan mendaftar di jurusan pramugari  sekolah penerbangan. STTKD masih membuka jalur pendaftaran, wujudkan impian kalian untuk menjadi pramugari yang hebat dengan menempuh pendidikan dan pelatihan di kampus disiplin!

istilah seputar penerbangan

Istilah Penerbangan yang Bisa Menambah Pengetahuan!

Dunia penerbangan identik dengan sesuatu istilah-istilah asing yang seringkali membuat kita pusing. Hal ini sebenarnya terbilang wajar, istilah asing tersebut muncul dari regulasi internasional dan kebetulan bahasa asing yang cukup lazim dipakai adalah bahasa inggris.

Tidak mengherankan jika hampir sebagian besar istilah asing mengenai penerbangan menggunakan bahasa ini sebagai acuannya. Mungkin kalian ingin melakukan pendaftaran di sekolah penerbangan atau bisa juga ada keniatan untuk mendalami karir di profesi staff penerbangan.

Bisa saja bukan keduanya, kalian hanya penasaran dan tertarik dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan penerbangan.

Terlepas dari itu semua, kami punya rangkuman khusus yang membahas berbagai istilah dalam dunia penerbangan. Penasaran? Yuk, kita sama-sama cek penjelasan lebih lengkapnya di bawah.

Istilah dalam Dunia Penerbangan yang Menarik untuk Diketahui

Istilah yang tercantum di sini bisa berupa suatu tempat, proses, maupun hal lainnya. Berikut penjelasannya.

Terminal Bandar Udara

Umumnya kita tahu istilah terminal dalam transportasi umum seperti bus adalah tempat pemberhentian. Namun, dalam istilah penerbangan ternyata berbeda. Terminal dalam penerbangan berarti fasilitas bandara yang berfungsi untuk melakukan check-in, dan keperluan lainnya.

Penumpang akan mendatangi tempat ini setelah membeli tiket baik secara online maupun offline. Contoh terminal antara lain: Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta: terminal 3, E18, E20.

Check-In

Selanjutnya ada istilah lain yang biasa kita sebut sebagai check-in yang bisa diartikan sebagai proses pengecekan identitas bagi penumpang yang sudah mempunyai tiket serta tujuan keberangkatan. Proses ini dilakukan oleh petugas ticketing dan reservation. Secara manual maupun otomatis menggunakan program berbasis komputer. Check-in ini adalah proses wajib untuk penerbangan domestik maupun mancanegara ya.

Garbarata

Sebelum naik ke pesawat, staff ground handling akan menyiapkan semacam jembatan yang digunakan untuk mempermudah akses masuk penumpang ke dalam pesawat. Ya, bagian inilah yang kita sebut sebagai garbarata atau dalam bahasa inggris istilah lainnya Boarding Bridge atau Aviobridge.

Unik, di bagian bawah garbarata ini ternyata terdapat roda untuk memudahkan petugas selama proses penyiapannya. Garbarata ini terdiri dari beberapa bagian ada rotunda, AC units, cabin, bogie, elevation system, canopy, dan telescopic tunnel. Kita akan bahas detailnya lain kali ya.

Boarding

Oke lanjut, setelah penumpang menyelesaikan tahap check-in dan menunggu beberapa saat di garbarata. Ada istilah boarding yang bisa kita pahami sebagai proses naiknya penumpang ke dalam pesawat. Penumpang harus sudah memiliki boarding pass atau dokumen yang berisi informasi untuk memasuki pesawat. Hampir lupa, pada saat proses boarding penumpang akan disambut oleh pramugari yang ramah.

Flight Attendant

Flight attendant adalah kru pesawat yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada penumpang selama berada di dalam kabin pesawat. Layanan yang dimaksud bisa berupa pemberian informasi, mengantarkan makanan atau minuman kepada penumpang. Pramugari dan flight attendant itu sama, alias hanya beda istilah saja. Profesi ini juga biasa disingkat FA. Rumor mengatakan pramugari dan pramugara ini cantik-cantik dan tampan.

Take-Off

Berikutnya ada istilah take-off, atau lepas landas pesawat. Pada proses ini pilot akan meningkatkan kecepatan pesawat pada level tertentu, supaya pesawat bisa terbang dengan lancar. Pada proses ini pramugari bertugas untuk melakukan in flight announcement alias pengumuman untuk memastikan setiap penumpang tetap duduk di tempatnya, mengenakan sabuk pengaman, dan mematikan ponsel seluler.

Satu lagi, pilot tidak melakukan ini sendirian tapi dengan bantuan marshaller dan petugas air traffic controller. Keduanya akan dibahas juga di bagian bawah.

Turbulensi

Pernah melihat berita turbulensi pesawat di TV? Turbulensi adalah secara teknis merupakan keadaan ketika terjadi perubahan tekanan dan kecepatan aliran udara secara drastis, sehingga menyebabkan guncangan.

Umumnya kita tahu hal semacam ini disebabkan karena cuaca buruk atau karena pesawat melintasi awan yang cukup tebal. Namun, ternyata ada juga istilah clear air turbulence (CAT) turbulensi pesawat yang terjadi di waktu cerah.

Sebenarnya turbulensi sendiri adalah hal yang wajar, penumpang diimbau supaya tidak panik dan tetap tenang. Di sinilah salah satu tugas berat seorang pramugari, mereka harus tetap tenang dalam kondisi ketika semua orang panik.

Landing

Landing adalah proses pendaratan pesawat yang membuat pilot perlu memposisikan pesawat pada tempat yang tepat serta mengurangi kecepatan dan memperkirakan timing atau waktu yang pas untuk menurunkan roda pesawat bagian bawah. Sama seperti proses take-off, pramugari akan kembali menyampaikan pengumuman supaya penumpang mematuhi regulasi keselamatan.

Landing umumnya dilakukan pada area bandara, namun ada beberapa alasan pilot perlu melakukan force landing atau pendaratan darurat di perairan atau area lapang selagi memungkinkan.

Istilah Lainnya dalam Dunia Penerbangan

Untuk istilah lainnya kami jelaskan secara ringkas, berikut beberapa di antaranya:

  • Cabin/Kabin: adalah badan pesawat atau bagian dari suatu pesawat terbang sebagai tempat duduk penumpang
  • Bagasi: merupakan tempat menyimpan barang-barang bawaan penumpang
  • Cockpit: ruangan khusus di mana pilot mengendalikan pesawat bersama dengan co-pilot
  • Air Traffic Controller: petugas yang mempunyai kewajiban untuk mengatur lalu lintas penerbangan di area bandara
  • Departure: pemberangkatan pesawat dari bandara ke destinasi tujuan
  • Arrival: kedatangan pesawat setelah selesai melakukan penerbangan
  • Ground handling: petugas yang mempunyai kewajiban untuk mengurusi keperluan pesawat selama berada di darat
  • Dangerous goods: semua jenis barang dan bahan berbahaya
  • RON (Remain Overnight): Pesawat yang bermalam di suatu bandara
  • Marshaller: tukang parkir pesawat yang membantu pilot untuk memarkirkan pesawat ke apron
  • Apron: tempat parkir pesawat
  • Hangar: tempat tertutup untuk meletakan pesawat dan mengamankannya dari panas dan hujan
  • Baggage/Luggage: barang bawaan penumpang
  • Transit: proses singgahnya pesawat di suatu tempat sebelum berangkat ke destinasi utama

Itu dia beberapa istilah dalam dunia penerbangan yang berhasil kami kumpulkan. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian seputar penerbangan, mau tahu lebih banyak?

Kamu bisa mendaftar di sekolah penerbangan STTKD, di sini taruna-taruni akan diajarkan secara lengkap semua hal yang berkaitan dengan istilah penerbangan lengkap dengan praktiknya.

Sekolah Staff Bandara

Sekolah Staff Bandara Berkualitas Banyak Alumni Sukses

Punya cita-cita suatu hari nanti ingin kerja di bandar udara? Sebaiknya pertimbangkan dulu untuk menempuh pendidikan di sekolah staff bandara. Dengan demikian, ilmu yang kalian pelajari lebih relevan dengan prospek karir yang akan kalian raih. Namun, sebelum memaparkan lebih jauh lagi ada baiknya kita simak dulu definisi dari staff bandara.

Staff Bandara Itu Apa?

Staff bandara merupakan profesi dalam dunia penerbangan yang berkaitan dengan pemberian pelayanan kepada seluruh penumpang maupun operasional dari bandara itu sendiri. Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penumpang, maskapai penerbangan membutuhkan bantuan dari staff penerbangan untuk melakukan tugas-tugas berikut:

  • Memenuhi kebutuhan ticketing dan reservasi untuk penumpang
  • Mengarahkan penumpang serta memberikan informasi yang mereka butuhkan
  • Membantu pada saat tahap check-in atau ketika ada kendala
  • Membantu untuk menerbitkan boarding pass dan pengecekan dokumen
  • Mengangkut barang bawaan penumpang dan melakukan pengecekan sesuai regulasi penerbangan
  • Melakukan pengecekan visa dan paspor
  • Mendukung sistem operasional penerbangan

Untuk mendapatkan keterampilan seperti di atas, maka langkah terbaik untuk memulainya adalah dengan bersekolah di perguruan tinggi dan memilih prodi yang sesuai.

Meskipun ada banyak kampus staff bandara di luar sana. Pastikan untuk tetap mengutamakan kualitas, akreditasi, serta peluang untuk bisa memperoleh lisensi dari Kementerian Perhubungan.

Persaingan kerja di bidang ini sangatlah ketat, jika tidak membekali diri dengan program lisensi maka akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan impian menjadi staff di bandar udara.

Tidak perlu khawatir, ada sekolah staff penerbangan yang memenuhi kriteria tersebut. Kampus yang satu ini mempunyai fasilitas lengkap untuk menunjang kegiatan praktik, serta rekam jejak alumni yang cukup bagus sudah banyak yang lulus dan diterima kerja sesuai dengan harapan.

Namun tentunya hal tersebut berimbang, antara kualitas pendidikan yang bagus dan juga tekad yang kuat. Jika kamu berminat untuk mengejar profesi staff bandara, maka tidak ada salahnya untuk cek dulu penjelasan lebih lengkapnya di bawah

Sekolah Staff Bandara di Jogja Membuka Pendaftaran Baru

STTKD membuka pendaftaran baru untuk taruna-taruni tahun ajaran 2023/2024. Tersedia beberapa program studi yang berkaitan erat dengan profesi staff bandara yang sedang kalian cari.

sekolah staff penerbangan di bandara

Beberapa di antaranya seperti staff ground handling, staff AVSEC, ticketing reservation, dan masih banyak lagi. Adapun untuk jurusan yang berkaitan dengan profesi ini antara lain:

  • D1 Ground Handling (lama belajar 1 tahun)
  • D3 Manajamen Transportasi (lama belajar 4 tahun)
  • D4 Manajemen Transportasi Udara (lama belajar 4 tahun)

Ketiga jurusan staff penerbangan di atas tersedia di kampus STTKD. Syarat masuknya juga cukup mudah, bisa melalui jalur raport dan seleksi dengan mengikuti tes.

Lulusan SMA IPS/IPA dan SMK sederajat  semua jurusan bisa mempunyai peluang yang sama untuk sukses di prodi ini. Jadi tidak perlu berkecil hati jika tidak bisa menjadi pramugari atau mekanik pesawat. Bisa jadi potensi kamu ada di bagian staff dan manajemen penerbangan.

Rekam Jejak Alumni Staff Penerbangan STTKD

Apa benar di STTKD banyak alumni yang sudah diterima kerja? Ya, sudah banyak taruna-taruni yang lulus baik angkatan lama maupun baru mereka berhasil menggapai impian untuk bekerja di bandara dan bidang serupa.

Berikut ini kami berikan beberapa rekam jejak alumni beserta program studi yang sebelumnya mereka ambil saat menempuh pendidikan di STTKD.

alumni sukses STTKD

 

Masih banyak lagi alumni yang lulus dan berhasil diterima kerja di bandara. Ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan memang berpengaruh terhadap peluang masa mendatang.

Alasannya cukup sederhana, jika fasilitas belajar lengkap, tenaga pendidik kompeten di bidangnya tentu belajar juga menjadi lebih terarah. Oh iya, tidak perlu mempermasalahkan kampus negeri atau swasta.

Keduanya sama-sama bagus, kuncinya murni ada di kualitas dan seberapa serius kalian dalam mempelajari materi-materi yang ada di kampus dan menerapkannya secara nyata.

Berminat Mendaftar di Sekolah Staff Bandara, Apa Saja Persiapannya?

Pertama, pastikan dulu kalian sudah punya program studi untuk dipilih. STTKD menyediakan informasi lengkap mengenai masing-masing program studi tersebut. Kalian bisa baca-baca infonya dulu, follow ig resmi sttkd.ptb di sana kami juga sering share keseharian masing-masing jurusan, lho.

Dengan memperbanyak referensi tentunya lebih mudah untuk menentukan pilihan prodi sesuai bakat dan minat.

Jika sudah punya prodi untuk dipilih, maka pertimbangkan jalur masuk yang dipilih. Khusus untuk pendaftaran mulai dari 1 November 2022 – 31 Mei ada jalur bebas tes alias pakai nilai rapor.

Merasa yakin nilai raport-mu bagus? Coba saja dulu ajukan pendaftarannya siapa tahu bisa keterima lewat jalur ini. Alternatif kedua bisa mengambil jalur tes, detail lengkapnya bisa tanyakan ke admin ya.

Itu dia penjelasan mengenai sekolah staff bandara, semoga bisa bermanfaat. Tetap semangat, sukses terus buat kalian sobat dirgantara!

Air Traffic Controller

Mengenal Air Traffic Controller Pemandu Lalu Lintas Udara

Ada banyak profesi di bandara yang mengurusi bagian di darat, terkesan sepele padahal sama-sama punya risiko dan gaji yang tinggi. Salah satunya adalah Air Traffic Controller atau bisa juga disebut sebagai pemandu lalu lintas udara.

Staff ini bekerja di atas menara bangunan tertinggi yang ada di lingkungan bandara. Ya, meskipun tidak ikut terbang bersama pilot namun profesi ini rupanya memegang peranan yang sangat penting dalam sistem operasional penerbangan sebuah pesawat.

Tidak percaya? Simak dulu penjelasan lebih lengkap supaya bisa tahu sebenarnya apa itu ATC lengkap dengan berbagai hal penting yang berkaitan dengannya.

Apa Itu Air Traffic Controller?

Air Traffic Controller (ATC) adalah staff profesional yang mempunyai tanggung jawab memandu pilot, mereka bertanggung jawab untuk mengkonfirmasi kondisi cuaca, memberikan aba-aba, berkomunikasi dengan marshaller (tukang parkir pesawat) untuk memastikan proses take off lancar mencegah tabrakan dan kecelakaan yang tidak diinginkan.

Seorang tim Air Traffic Controller dituntut untuk menjaga konsentrasi dengan sebaik-baiknya, kecerobohan ATC akibatnya fatal membahayakan pilot dan seisi penumpang pesawat.

Karena beban kerja yang tinggi inilah profesi Air Traffic Controller tergolong pekerjaan bergaji besar dengan risiko stres yang cukup tinggi. Hanya mereka yang mempunyai dedikasi tinggi dan berpengalaman di bidangnya yang berani berkarir di profesi ini. Hmm, apakah kamu salah satunya?

Sebagai informasi tambahan, menurut ICAO (International Civil Aviation Organization) jam kerja seorang ATC berada di kisaran 32-40 jam per minggu. Sistem kerja per-shift menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing bandara.

Memahami Lebih Jauh Bagaimana ATC Bekerja

ATC itu kerjanya seperti apa? Hal ini pasti menjadi tanda tanya besar, sebagai profesi yang bisa dikatakan asing di telinga banyak yang mempertanyakan sistem kerja Air Traffic Controller.

Apakah hanya berkomunikasi seperti layaknya lewat telepon biasa? Perumpamaannya iya, tapi secara teknis tidak. Ada bahasa-bahasa komunikasi tersendiri yang hanya dipahami antara seorang pilot dan petugas ATC.

air traffic controller pemandu lalu lintas udara

Mereka berkomunikasi dengan bahasa yang singkat dan lugas, penumpang umumnya tidak akan tahu percakapan antara pilot dan ATC hanya terdengar samar-samar saja.

Di dalam menara ATC yang tinggi menjulang, ada setidaknya 3 bagian utama yang berkaitan dengan profesi Air Traffic Controller. Mereka punya tugas yang berbeda-beda.  Berikut penjelasannya.

Aerodrome Controller

Aerodrome controller adalah petugas yang mempunyai tanggung jawab mengatur laju terbang pesawat saat take off dan ketika hendak parkir di apron. Selain itu, mereka juga mempunyai tugas untuk memastikan keselamatan dan pergerakan pesawat di sekitar lapangan bandara sebelum mendarat.

Approach Controller

Selanjutnya, ada approach controller yang bertanggung jawab untuk menerima pesawat yang akan mendarat di bandara, memberikan izin, hingga memastikan clereance untuk memastikan tidak ada kendala selama pendaratan berlangsung. Mereka menyediakan layanan lalu lintas udara untuk traffic pemberangkatan dan area TMA (Terminal Movement Area).

Area Controller

Area controller bertugas memantau pesawat dan menjadi pusat kendali berkomunikasi dengan pilot yang membawa pesawat pada ketinggian di atas 500 kaki. Memantau posisi, mengawasi level ketinggian, serta memonitor kecepatan pesawat terbang agar tidak terjadi crash (kecelakaan).

Setiap bagian dari ATC itu penting, tidak bisa terlepaskan antara yang satu dengan yang lain. Tidak mengherankan risiko yang tinggi juga tentunya memberikan kita gambaran estimasi pendapatan yang diperoleh juga besar.

Segini Perkiraan Gaji Seorang Air Traffic Controller

Menurut informasi yang dihimpun dari IATCA(Indonesia Air Traffic Controllers Association) gaji ATC berkisar antara 15 juta untuk fresh graduate dengan pengalaman standar.

Besaran gaji tersebut pastinya akan bertambah belum termasuk tunjangan dan lain-lain. Untuk mereka yang jam terbangnya sudah tinggi, manajemen ATC profesional, perkiraan gaji bisa mencapai 45 juta rupiah per bulannya.

Sungguh nilai yang fantastis, sebagai catatan informasi gaji merupakan hal yang sensitif setiap bandar udara dari waktu ke waktu bisa saja memberikan kebijakan berbeda untuk penentuan gaji untuk profesi ATC.

Asalkan kalian punya keahlian dan skill yang sesuai di bidang ini,maka berkarir di ATC sangat menjanjikan masa depan cerah.

Baca juga: Mencari Universitas Penerbangan? Tidak Perlu ke Luar Negeri

Syarat Menjadi Seorang Petugas ATC

Baik setelah mengetahui besaran gaji yang sempat membuat geleng-geleng kepala, tentu ada beberapa dari pembaca yang sudah bertekad kuat ingin menjadi bagian dari Air Traffic Controller. Jika iya, maka pastikan untuk memenuhi persyaratan berikut.

  • Minimal pendidikan SMA (Diploma dengan relevansi jurusan umumnya lebih disukai)
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tinggi badan minimal 167 pria, dan 165 untuk wanita
  • Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
  • Fasih berbahasa inggris secara lisan dan tertulis

Berminat menjadi bagian dari ATC? Sebaiknya teruskan jenjang pendidikan kalian sampai ke perguruan tinggi penerbangan. Ada beberapa prodi yang relevan dengan studi ini yakni  Ground Handling dan Manajemen Penerbangan.

Keduanya merupakan jurusan non-teknik yang tersedia untuk lulusan IPA maupun IPS. Lakukan pendaftaran di STTKD, salah satu sekolah penerbangan terbaik di Jogja yang sudah terakreditasi oleh BAN-PT. Mari siapkan masa depan yang cerah mulai hari ini.

Teknik Aeronautika

Teknik Aeronautika Belajar Apa Saja? Ini Materinya

Teknik Aeronautika merupakan program studi sekolah teknik penerbangan yang mempunyai keterkaitan dengan perancangan serta maintenance pesawat. Seperti jurusan teknik pada umumnya Aeronautika hanya bisa dipilih oleh lulusan IPA/SMK Teknik selain itu tidak bisa karena bisa saja dari latar belakang pendidikannya berbeda.

Tidak hanya dituntut untuk menguasai materi dasar seperti fisika, kimia,dan matematika. Namun, jurusan aeronautika ternyata lebih kompleks daripada yang dibayangkan.

Hal ini sebanding dengan prospek kerja yang cukup menjanjikan dengan gaji yang cukup fantastis jika membandingkannya dengan profesi lainnya yang ada di bandara.

Lantas sebenarnya apa saja yang dipelajari para taruna di jurusan teknik aeronautika? Kami sudah merangkum beberapa materi pilihan sebagai bahan referensi sebelum kalian memilih jurusan ini.

5 Materi Teknik Aeronautika yang Terpenting di Dunia Kerja

Pada dasarnya semua materi yang diajarkan dalam perguruan tinggi penerbangan itu berguna untuk mempersiapkan kalian saat memasuki dunia kerja.

Namun, ada beberapa pelajaran yang menjadi bagian inti bahkan langsung berdiri sendiri sebagai profesi yang dapat dipilih di masa mendatang. Berikut ini beberapa materi utama yang terdapat di teknik aeronautika sekolah penerbangan.

1. Aircraft Structure and System

Aircraft structure and system dapat diartikan sebagai struktur pesawat dan sistem. Struktur di sini merupakan rangka yang menyusun bagian pesawat baik dalam maupun luarnya.

Karena lulusan Aeronautika dipersiapkan untuk bisa membongkar dan memperbaiki pesawat udara, maka penting untuk memastikan teknisi paham terlebih dahulu dengan struktur dan sistem rangka pesawat.

aircarft structure

Seperti yang kalian ketahui ukuran pesawat ini bervariasi, pesawat tipe komersial boeing dan airbus pastinya mempunyai rangka yang lebih kompleks dibandingkan dengan pesawat jet pribadi dan pesawat capung.

Sudah menjadi kewajiban seorang ahli teknik mekanikal bandar udara untuk menguasai setiap struktur pesawat yang berbeda. Tidak hanya paham namanya, tetapi juga masing-masing fungsinya juga penting untuk dipahami lebih jauh lagi.

Secara umum struktur pesawat atau komponen utama terbagi menjadi beberapa bagian:

  1. Fuselage, adalah kabin atau kokpit yang di dalamnya berisi kursi untuk penumpang dan pilot. Selain itu, bagian dari fuselage juga bisa termasuk ruang kargo serta titik penghubung antara komponen utama pesawat yang lain
  2. Wing, adalah bagian sayap yang terletak di sisi kanan dan kiri pesawat. Fungsinya untuk mengangkat pesawat udara serta menyeimbangkan pesawat selama terbang di udara.
  3. Empennage, adalah bagian ekor pesawat yang ada di belakang. Komponen ini terdiri dari rudder, elevator, trim tabs, dan horizontal vertical stabilizer
  4. Power plant, adalah mesin dan baling-baling, bagian ini menghasilkan listrik untuk semua komponen pesawat

2. Gambar Teknik dan CAD

Selanjutnya ada materi gambar teknik, seorang mekanik pesawat diharuskan bisa membaca blueprint atau rancangan serta membuatnya baik secara manual dengan pensil/bolpoin dan kertas atau digital melalui sistem CAD (Computer Aided Design).

Dibutuhkan ketelitian serta konsentrasi yang tinggi pada saat menggambar rangka struktur pesawat atau bagian-bagian komponen tertentu. Harus presisi, inilah kenapa gambar teknik akan melibatkan bidang keilmuan dasar yang disesuaikan seperti matematika dan fisika.

Pasalnya bukan asal gambar, melainkan harus sesuai misalnya titik poros atau ukuran panjang dari komponen tertentu. Beberapa software yang bisa kalian jadikan acuan untuk berlatih gambar teknik antara lain seperti: AutoCAD dan SketchUp.

3. Aircraft Material dan Hardware

Jika di nomor satu ada materi struktur rangka pesawat maka secara lebih spesifik kalian juga akan diajarkan mengenai material serta perangkat keras. Seperti bahan seperti apa yang digunakan untuk pembuatan sayap luar pesawat, material inti dalam pembuatan komponen, dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan materi ini berisi teori dan pengenalan komponen dasar yang nantinya akan dipraktikan pada saat proses produksi.

Baca juga: 4 Jurusan Teknik Penerbangan untuk Anak IPA/SMK Teknik

4. Aircraft Powerplant

Sebagai salah satu bagian terpenting dalam sistem ada materi khusus yang membahas lengkap mengenai aircraft powerplant. Lulusan teknik Aeronautika dapat menyelesaikan kendala dan masalah teknis yang terjadi pada mesin pesawat.

Melakukan troubleshooting hingga perbaikan untuk membuat mesin tersebut dapat berfungsi dengan baik seperti sebelumnya. Masalah teknis yang dimaksud bisa berupa overheat atau panas berlebih yang terjadi karena masalah ignition timing, fuel flow, maupun air flow di bagian power plant pesawat.

Menguasai materi aircraft power plant bisa menjadi modal awal yang cukup bagus untuk mendaftar kerja sebagai teknisi aircraft maintenance dan overhaul.

5. Aircraft Tooling

Terakhir adalah materi teknik Aeronautika mengenai pengenalan terhadap alat-alat apa saja yang diperlukan dalam perbaikan dan pembongkaran pesawat. Aircraft tooling juga tidak kalah penting. Pastikan kalian mengetahui alat yang tepat untuk setiap pekerjaan service yang dilakukan.

Itu dia 5 materi penting untuk dipelajari dan sangat berguna di dunia kerja untuk jurusan teknik Aeronautika. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk kalian calon pendaftar jurusan Aeronautika. Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai biaya dan cara pendaftaran dengan menghubungi STTKD.

materi kampus ground handling

5 Materi yang Ada di Kampus Ground Handling, Cek Nomor 2!

Kampus ground handling atau tata kelola pesawat selama berada di darat menjadi salah satu jurusan yang cukup banyak diminati dari tahun ke tahun. Meskipun popularitasnya sendiri belum bisa menggeser pramugari, tetap saja bidang keilmuan ini mempunyai peran tersendiri untuk memastikan operasional pesawat di bandara berjalan dengan lancar.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan baru bagi kita, memangnya apa saja materi yang diajarkan di kampus ground handling? Tidak perlu khawatir, rasa penasaran kalian akan segera terjawab.

Kami akan jelaskan beberapa materi yang sangat penting sekaligus cukup menarik untuk dibahas. Daripada semakin penasaran silahkan cek dulu penjelasan lengkapnya di bawah.

5 Materi Unggulan Kampus Ground Handling yang Dipakai Saat Kerja

Materi yang akan kami jelaskan spesifik sesuai dengan jobdesk ground handling, untuk pendidikan D1 dengan masa belajar 1 tahun materi ini akan langsung muncul di semester pertama, sisanya ada di semester kedua.

kampus ground handling

Kuasai materi ini supaya kalian bisa bersaing menjadi staff ground handling untuk maskapai penerbangan terkenal di Indonesia.

1. Aviation Security and Dangerous Goods

Aviation security merupakan segala hal yang berkaitan dengan sistem keamanan dan keselamatan yang ada di bandara.

Meskipun ada profesi tersendiri yang berkaitan dengan hal ini yakni petugas AVSEC, namun staff ground handling juga harus menguasai hal ini terutama untuk bagian dangerous goods alias pengetahuan seputar bahan berbahaya.

Kenapa demikian? Sebagai staff yang bertanggung jawab di darat ground handling bisa ditugaskan pada bagian baggage checking untuk mengetahui apakah barang bawaan penumpang berisiko menimbulkan bahaya atau tidak.

Di materi ini kalian akan diajarkan bagaimana mengenali barang berbahaya misalnya zat korosif, beracun, mudah terbakar atau meledak. Setiap barang ini punya risiko sendiri-sendiri jika tidak ditangani dengan baik maka sangat berbahaya.

2. Ticketing dan Reservation

Ticketing dan reservation adalah proses pengecekan tiket dan reservasi untuk memastikan tempat duduk yang dipesan penumpang tersedia. Kedua proses ini bisa dilakukan secara manual atau otomatis menggunakan teknologi berbasis komputer.

Materi ini menjadi salah satu pelajaran inti prodi ground handling, karena secara spesifik sudah mengarah ke profesi.

Secara sederhana, jika kalian mampu menguasai skill di bidang ticketing dan reservation maka akan ada peluang yang besar untuk keterima kerja di bandara sebagai staff ticketing.

ticketing dan reservation

Namun tentunya hal itu tidaklah semudah mengembalikan telapak tangan. Ada beberapa bidang keilmuan dasar yang harus terlebih dahulu kalian kuasai seperti bahasa indonesia, bahasa inggris, praktik aplikasi komputer, dan lain sebagainya.

Jangan sampai kamu gaptek, hampir semua petugas ticketing dan reservation di seluruh bandara mulai menerapkan sistem operasi digital berbasis komputer!

3. Peraturan Lalu Lintas Udara (Air Traffic Rules)

Apakah ada di antara kalian yang berminat menjadi tukang parkir pesawat? Jika ada maka mulailah belajar materi air traffic rules atau peraturan lalu lintas udara. Ini menjadi dasar sebelum memahami air traffic controller dan bagian lain yang lebih kompleks mengenai rambu-rambu lalu lintas udara.

Meskipun terkesan mudah, sebaiknya jangan pernah menyepelekan ilmu. Karena faktanya memahami aturan seperti ini tetap membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi, kesalahan sedikit saja dalam memahami peraturan lalu lintas udara akibatnya cukup fatal.

4. Baggage dan Cargo Handling

Selanjutnya ada ilmu untuk menghandle penumpang dan barang bawaan mereka. Sebagai bagian dari staff management penanganan bagasi pastikan untuk berhati-hati dengan setiap barang bawaan terutama beberapa jenis kargo ada yang mudah pecah atau fragile.

Barang bawaan penumpang juga mungkin saja mempunyai nilai jual tinggi. Pada materi ini akan dijelaskan apa saja dasar-dasar handling bagasi yang baik sesuai dengan standar aviasi internasional.

Tidak hanya sebatas teori saja, melainkan umumnya kampus ground handling akan memberikan kesempatan bagi para taruna untuk mempraktikan ilmu yang sudah diajarkan.

Kesulitan akan bertambah jika jumlah kargo yang perlu dicek ada banyak, karena terlewat sedikit saja ada barang berbahaya yang masuk ke kargo pesawat maka sangat berisiko.

5. Airport Information Officer

Airport Information secara sederhana bisa kita artikan sebagai pusat informasi bandar udara. Di sini kalian bisa mendapatkan informasi seputar jadwal penerbangan, perubahan jadwal, pembatalan penerbangan, informasi pengumuman, berita kehilangan barang maupun penemuan barang di area umum.

Sebagian besar materi airport information officer dapat kalian pelajari di kampus ground handling. Lebih kurang modal dasarnya tetap sama yaitu skill komunikasi serta pengetahuan seputar operasional bandara.

Sama seperti ticketing dan reservation, jika kalian dapat menguasai bidang keilmuan ini maka bisa mencoba untuk mendaftar di pekerjaan yang sama yakni staff airport information di bandara.

Itu dia sejumlah materi yang akan kalian pelajari jika memilih jurusan ground handling. Kebetulan sekali STTKD masih membuka peluang bagi kalian yang ingin mendaftar ke jurusan ground handling, lakukan pendaftaran atau tanya-tanya dulu dengan admin yang ramah melalui Whatsapp yang tersedia.

ticketing dan reservation

Apa Itu Ticketing dan Reservation? Begini Penjelasannya

Ticketing dan reservation dapat diartikan secara umum sebagai proses pencatatan data pelanggan yang serta permintaan penyediaan di awal yang berkaitan dengan akomodasi atau tempat duduk dalam pelayanan transportasi seperti pesawat, kereta, dan sebagainya.

Namun, dalam dunia penerbangan ticketing dan reservation sendiri merupakan kedua prosedur yang perlu dilakukan oleh setiap penumpang untuk bisa mendapatkan jadwal terbang serta pemesanan kursi pesawat.

Profesi ini dulu awalnya dilakukan secara manual, namun sekarang petugas ticketing dan reservasi kebanyakan sudah memanfaatkan kemajuan teknologi berbasis komputer.

Untuk mempermudah kalian, berikut kami sertakan penjelasan ticketing dan reservasi secara terpisah lengkap dengan istilah-istilah asing yang perlu dipahami jika berencana untuk menjadi salah satu staff di bagian ini.

Mengenal Ticketing Lebih Mendalam

Dalam urutannya reservasi dulu baru ticketing. Tiket sendiri adalah dokumen yang dicetak secara elektronik untuk menjadi barang bukti perjanjian penerbangan antara calon penumpang dan maskapai penerbangan.

Di dalam tiket ini terdapat beberapa bagian yang nantinya akan menjadi acuan bagi penumpang.

  • Booking code, adalah kode booking yang terdiri dari kombinasi angka dan huruf. Code ini dibuat secara acak menyesuaikan dengan generate sistem
  • Waktu dan Tempat Tiket Terbit, menjelaskan mengenai kapan dan dimana tiket tersebut diterbitkan guna mencegah pemalsuan tiket
  • Nama penumpang, nama penumpang menjadi bukti valid kesesuaian antara informasi pemesan tiket dan kartu identitas
  • Nomor penerbangan, terdiri dari 2 huruf kode maskapai serta 2-4 digit angka menyesuaikan dengan penerbangan yang dilakukan penumpang
  • Tanggal dan jam berangkat, mempermudah penumpang untuk mengetahui kapan mereka harus bersiap-siap sebelum berangkat
  • Nomor tiket, terdiri dari 14 digit angka. Menurut ketentuan yang berlaku 3 digit pertama adalah kode maskapai

Istilah dalam Ticketing yang Harus Kalian Pahami

Selain memahami penjelasan istilah di dalam tiket, ada juga beberapa istilah lain yang perlu dikuasai jika kalian bertugas sebagai staff ticketing dan reservasi dalam bandara. Berikut ini beberapa di antaranya:

Endorse, adalah jenis tiket yang penerbangannya dapat diubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Umumnya jenis tiket ini digunakan sebagai penerbangan antar negara (internasional). Misalnya tujuan awal Indonesia ke Amerika, diubah menjadi Indonesia ke Jepang.

Non Endorse, kebalikan dari yang sebelumnya tiket non endorse tujuan penerbangannya tetap tidak bisa diubah.

Refund, merupakan pembatalan reservasi tiket pesawat untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Reroute, adalah pengubahan rute pesawat yang tentunya disesuaikan kembali dengan jenis tiket itu sendiri.

Masih banyak lagi istilah lain dari ticketing pesawat. Kalian bisa mempelajari hal ini dengan membaca glosarium kumpulan istilah-istilah dalam profesi ticketing bandara.

Pastikan juga untuk menguasai kemampuan bahasa inggris, karena 80% istilah seperti ini berbahasa inggris.

Mengenal Reservation Lebih Dalam

Selanjutnya adalah reservation yang merupakan tahap lanjutan setelah ticketing selesai. Bagian ini sangat penting dalam operasional bandara, dengan adanya reservasi maka penumpang lebih mudah untuk mengetahui kapan dan dimana nantinya mereka akan duduk setelah berada di dalam pesawat.

Manfaat reservasi bagi penumpang antara lain:

  • Lebih mudah mempersiapkan diri sebelum keberangkatan
  • Memberikan kepastian rencana perjalanan
  • Efisiensi waktu untuk penumpang yang sibuk dengan jadwal yang padat
  • Mempermudah para penumpang awam sehingga tidak kebingungan dengan lokasi tempat duduk mereka

Selain itu, reservasi juga memberikan keuntungan bagi pihak maskapai bandara:

  • Mempermudah sistem manajemen penerbangan
  • Mengantisipasi refund
  • Meningkatkan efisiensi dari segi pelayanan

Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Ticketing dan Reservation

Setelah memahami sekilas penjelasan mengenai profesi ini, mungkin ada beberapa dari kalian yang memang dari awal sudah minat ingin menjadi petugas ticketing dan reservasi di bandara.

Jika memang begitu, maka penting untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang perlu terpenuhi. Berikut beberapa di antaranya.

  1. Memproses pemesanan tiket pesawat
  2. Mengurus reschedule atau reroute penerbangan
  3. Memproses pembatalan tiket pesawat dan melakukan refund sesuai sistem
  4. Membantu penumpang mengatur jadwal jauh-jauh hari sebelum keberangkatan
  5. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penumpang dengan tepat terkait ticketing dan reservation
  6. Melakukan reservasi manual dan computerized reservation

Syarat Menjadi Petugas Ticketing dan Reservation

Berikut ini sejumlah persyaratan yang umumnya ditetapkan oleh perusahaan untuk rekrutmen staff ticketing dan reservation.

  • Minimal pendidikan SMA/Sederajat
  • Berusia minimal 18 tahun, maksimal bervariasi menyesuaikan kebijakan maskapai bisa 25 sampai dengan 35 tahun
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Minimal tinggi badan 157 cm
  • Dapat berkomunikasi dengan baik
  • Beberapa maskapai menetapkan syarat tidak boleh buta warna

Meskipun syarat minimalnya SMA, namun tentu akan ada nilai plus jika kalian dapat menempuh pendidikan Diploma 1 (D1). Ini akan menjadi pertimbangan yang lebih serius bagi maskapai, apalagi jika kalian sudah mempelajari bidang keilmuan yang relevan terkait ticketing dan reservasi penerbangan.

Nah, jika kalian minat menjadi staff ticketing maka tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan dengan memilih jurusan ground handling. Di prodi ini nantinya kalian akan diajarkan serta praktik ticketing dan reservasi, lho.

Dengan begitu kalian akan lebih siap untuk bersaing dengan yang lain. Untuk mengetahui info lebih lengkap mengenai hal ini, silahkan hubungi admin sekolah penerbangan melalui kontak yang tertera.