Teknik Perawatan Pesawat Udara

Jurusan Teknik Perawatan Pesawat Udara IPA/SMK

Buat kalian yang baru lulus dari SMA IPA/SMK Teknik coba cek dulu jurusan teknik perawatan pesawat udara atau aircraft maintenance engineer. Prospek kerjanya bagus, bisa meningkatkan peluang untuk bekerja di bengkel bandar udara sebagai mekanik tukang perawatan dan perbaikan pesawat udara.

Profesi ini terbilang cukup jarang, oleh karenanya hanya lulusan yang berkompeten saja yang bisa bekerja di bidang ini. Tidak ada kata mustahil, kalau kalian mau bersungguh-sungguh kemungkinan bisa menjadi seorang ahli maintenance pesawat terbang.

Namun tentunya berproses ya, dimulai dari memilih jurusan atau prodi mana yang sesuai dengan materi keahlian yang dibutuhkan untuk profesi ini.

Ingin Menjadi Tenaga Teknik Perawatan Pesawat Udara, Ambil Jurusan Apa?

Ada beberapa jurusan/prodi di sekolah penerbangan Jogja yang bisa dipilih oleh kalian yang berminat menjadi seorang aircraft maintenance engineer. Beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Aeronautika, prodi ini mempunyai relevansi yang kuat dengan kegiatan maintenance pesawat udara. Biasanya di semester 3 ke atas kalian akan diajarkan mengenai maintenance management, aircraft maintenance, dan materi lainnya yang membahas mengenai perawatan pesawat udara baik itu tipe komersial, cargo, maupun charter.
  2. Teknik Dirgantara, meskipun fokus utamanya adalah menjadi seorang konseptor di bidang penerbangan. Namun di pada jurusan teknik dirgantara kalian juga akan mempelajari dasar-dasar maintenance pesawat.
  3. Rekayasa Mesin dan Teknik Elektro, untuk kedua jurusan ini juga mempunyai kaitan dengan pembongkaran mesin pesawat. Bisa dijadikan alternatif saat Aeronautika dan Teknik Dirgantara kuotanya sudah terpenuhi.

Beberapa jurusan di atas adalah pilihan terbaik untuk mempersiapkan diri menjadi ahli teknik pemeliharaan pesawat udara. Silahkan tentukan dulu mana yang sekiranya sesuai dengan minat kalian.

Penguasaan Ilmu untuk Menjadi Aircraft Maintenance Engineer

Setelah mengetahui nama jurusan yang tepat, selanjutnya kalian perlu bersiap-siap untuk menguasai beberapa kemampuan dan bidang keilmuan baik teori maupun praktik.

prodi teknik perawatan pesawat udara

Adapun beberapa bidang keilmuan yang perlu dikuasai yaitu:

  • Aircraft Maintenance Knowledge, pada bagian ini kalian dituntut untuk mengetahui dasar-dasar perawatan teknis pesawat udara. Termasuk mengetahui bagian-bagian pesawat yang perlu dicek, alat-alat yang digunakan, dan lingkup pekerjaan
  • Aircraft Structure, setiap pesawat pasti mempunyai struktur dan rangka yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang aircraft maintenance engineer minimal mengetahui beberapa tipe struktur pesawat, khususnya komersial seperti boeing
  • Aircraft Electrical, teknis kelistrikan yang terkendala bisa mengganggu performa pesawat saat terbang di udara. Seorang mekanik pemeliharaan pesawat terbang sebaiknya mampu mengetahui sistem kelistrikan tersebut

Lebih jauh lagi, beberapa bandar udara biasanya membuat syarat yang lebih ketat untuk merekrut aircraft maintenance engineer. Kamu perlu bergabung dengan program lisensi seperti AMTO (Aircraft Maintenance Training Organization) atau sejenisnya.

Beberapa syarat pendukung lainnya yang perlu disiapkan untuk bisa bersaing di profesi ini yaitu:

  • Memiliki Sertifikat Dasar Aircraft Maintenance dari DGCA (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara)
  • Pernah mengikuti pelatihan teknik seperti PKL dalam jangka waktu tertentu
  • Menyertakan dokumen seperti ijazah dan sertifikasi sebagai bukti kompetensi keahlian

Tugas dan Tanggung Jawab Teknik Perawatan Pesawat Udara

Dengan persyaratan yang bisa dibilang cukup ketat, sebenarnya apa saja tugas yang dilakukan oleh aircraft maintenance engineer secara lengkap? Perlu kalian ketahui bahwa pekerjaan seorang teknisi pemeliharaan/perawatan pesawat udara tercantum di dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.64 Tahun 2011. Di dalam kebijakan tercantum bahwa tugas dan kewajiban seorang aircraft maintenance engineer yaitu:

Memastikan Kelaikan Pesawat untuk Mengudara

Maintenance engineer mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa pesawat yang akan lepas landas sudah diuji secara menyeluruh. Mulai dari sistem navigasinya, mesin-mesin bagian dalam, gas turbine, kondisi sayap pesawat, dan lain-lain. Bagian dalam maupun luar yang menyangkut keselamatan pesawat harus dicek dan lulus uji kelaikan.

Memahami Kebutuhan Maintenance Pesawat

Dalam beberapa kondisi keluhan bisa disampaikan langsung dari pilot maupun awak kabin. Mereka bisa menyampaikan kondisi pesawat setelah mengudara, apabila dirasa ada sesuatu yang aneh maka tim maintenance harus segera bertindak untuk mengecek bagian tersebut. Terutama jika menyangkut keselamatan dalam penerbangan.

Menjaga Performa dan Kestabilan Pesawat

Komponen pesawat yang sudah usang mungkin perlu dilakukan penggantian. Seorang aircraft maintenance juga mempunyai tanggung jawab untuk memastikan setiap pesawat yang dicek mempunyai kondisi yang baik dan terkontrol.

Masih banyak job desk seorang mekanik perawatan pesawat udara yang belum tercantum pada artikel ini. Kalian bisa mempelajari dasar-dasar sampai materi tingkat lanjut dengan mengambil jenjang pendidikan minimal D3 Aeronautika maupun jenjang yang setara.

Tidak ada kata terlambat, apabila memang serius ingin menjadi seorang tim aircraft maintenance engineer maka kalian bisa memilih kampus STTKD sebagai tempat menempuh pendidikan teknik penerbangan.

Telah dibuka jurusan S1 Teknik Dirgantara, D3 Aeronautika, S1 Teknik Elektro, dan S1 Rekayasa Mesin di STTKD Jogja.

Kalian bisa melakukan pendaftaran hari ini, ingat kuota terbatas jangan lewatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga ahli yang kompeten di bidang teknik perawatan pesawat udara. Dapatkan  lisensi AMTO yang sudah di-approve oleh DGCA dan bersiap menjadi mekanik pesawat yang kompeten!

Pendidikan Teknik Dirgantara

Materi Pendidikan Teknik Dirgantara yang Perlu Kalian Tahu!

Pendidikan teknik dirgantara belajar apa saja? Bagi kalian yang tahun ini ada rencana untuk masuk ke jurusan kedirgantaraan wajib paham dulu mengenai apa saja mata kuliah yang nantinya akan diajarkan di prodi yang satu ini.

Kedengarannya terkesan sepele, tetapi ini cukup penting. Jika sudah mengetahui sejumlah materinya, maka kalian bisa membaca secara sekilas mengenai cakupan pembelajaran seputar mata kuliah tersebut.

Ya, tentu ini akan sangat menguntungkan. Sesekali kita ubah kebiasaan main media sosial terlalu lama. Lalu, menggantinya dengan membaca atau menonton konten edukatif sesuai dengan materi pelajaran kampus.

Namun karena jumlah materi pendidikan teknik dirgantara ada banyak, kami akan sebutkan beberapa diantaranya saja sebagai permulaan.

Pendidikan Teknik Dirgantara, Apakah Harus Bisa Matematika?

Ya, itu adalah modal dasarnya. singkatnya ada 3 pilar keilmuan di bidang pendidikan teknik dirgantara yaitu matematika, fisika, dan kimia. Sebelum kami lanjutkan pembahasannya pastikan kalian mempunyai pemahaman mendasar dari ketiga bidang tersebut atau minimal mau mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

Sebagai catatan, materi inti pendidikan kedirgantaraan bisa diketahui setelah memasuki semester 3. Sebelum itu, rata-rata masih membahas materi umum seperti dasar-dasar matematika, fisika, dan kimia tetapi dilihat dari sudut teknik.

Setelah memasuki tingkatan semester yang lebih lanjut, kalian akan menjumpai materi-materi seperti ini.

1. Dinamika Terbang

Dinamika terbang adalah materi pendidikan teknik dirgantara yang membahas respons gerak atau sikap pesawat terhadap suatu sistem koordinat yang berpusat di titik berat pesawat.

Sebelum bisa mempelajari materi di atas, kalian perlu menyelesaikan mata kuliah kinematika, dinamika, dan astrodinamika.

Ketiganya berperan sebagai pemahaman dasar sebelum mengarah ke pembahasan yang lebih spesifik berkaitan dengan materi penerbangan.

Dinamika dalam hal ini mempunyai arti sikap pesawat terhadap gangguan dari luar. Contohnya seperti ketika terjadi turbulensi udara salah satu insiden yang mencekam membuat panik semua orang.

Seluruh penumpang pesawat pasti panik ketika hal ini terjadi. Ya, dalam materi dinamika terbang kalian akan mempelajari lebih jauh mengenai persoalan teknis tersebut.

Prodi pendidikan teknik dirgantara

2. Propulsi Pesawat Terbang

Propulsi bisa diartikan sebagai sistem penggerak pada pesawat udara. Dalam bidang keilmuan propulsi pesawat, udara berperan sebagai fluida kerja yang selanjutnya diakselerasikan oleh komponen penggerak. Setelah itu, percepatan tersebut menghasilkan gaya pada dorong.

Apa yang terjadi jika daya dorong pada pesawat tidak maksimal? Akibatnya fatal, pesawat tidak bisa terbangdengan stabil, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Oleh sebabnya, dalam pendidikan teknik dirgantara para taruna-taruni akan diajarkan mengenai bagaimana sistem propulsi pesawat udara yang baik supaya pengetahuan tersebut dapat diterapkan ketika menjadi tenaga teknik di bidang penerbangan.

Syarat yang dibutuhkan untuk mempelajari materi ini adalah menguasai keilmuan dasar termodinamika.

Baca juga: Praktik Kerja Lapangan ala Kampus Dirgantara, Cek Keseruannya!

3. Material dan Manufaktur Pesawat Terbang

Sesuai dengan namanya, pada mata kuliah ini kalian akan mempelajari lebih jauh mengenai apa saja material yang digunakan dalam pembuatan pesawat terbang.

Akan ada banyak ilmu baru yang dipelajari, contohnya untuk pemilihan material pesawat terbang ternyata menggunakan bahan yang berbeda-beda di setiap bagian pesawat.

Untuk bagian sayap kanan dan kiri umumnya menggunakan bahan aluminium alloy dengan standar tipe tertentu seperti 7178-T651. Bahan ini sudah dicampur dengan komposisi tembaga, magnesium, seng, atau mangan sehingga dari segi kualitas kalian tidak bisa menyamakannya dengan aluminium biasa.

Setelah mengetahui material yang digunakan untuk membuat pesawat, taruna juga akan memahami proses manufaktur pesawat terbang lengkap dengan praktikumnya.

Materi pendidikan teknik dirgantara yang terkesan rumit bisa menjadi menyenangkan untuk dipelajari. Tentunya dengan metode pembelajaran yang tepat.

4. Sistem Avionik

Avionik/Avionic merupakan kepanjangan dari Aviation Electronic rangkaian peralatan elektronik yang digunakan dalam sistem pesawat terbang. Di dalam prodi teknik dirgantara kalian akan mengetahui fungs-fungsi dari perangkat avionik sistem navigasi, komunikasi, instrumen dan kendali.

Avionic tergolong sebagai sistem elekronika digital yang mampu memberikan efisiensi dan keamanan lebih baik dibandingkan sistem mekanis.

Tidak hanya belajar teori di ruang kelas, beberapa sekolah penerbangan yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap memungkinkan kalian untuk melihat langsung seperti apa cara kerja dan pengoperasian sistem avionik.

Daftar Materi Pendidikan Teknik Dirgantara

Selain keempat materi di atas, beberapa keilmuan lainnya yang nantinya akan kalian pelajari jika bergabung dengan kampus teknik dirgantara yaitu:

  • Mesin Pesawat Terbang
  • Listrik Pesawat Terbang
  • Desain Unnmaned System
  • Termodinamika
  • Gambar Teknik
  • Mekanika Fluida
  • Kinematika dan Dinamika
  • Astrodinamika
  • Regulasi Keselamatan Penerbangan Sipul
  • Prestasi Terbang
  • Teknik Digital
  • Mikrokontroler
  • Aerodigital
  • Dan masih banyak lagi

Ingin mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai materi-materi di atas? Kalian bisa mendaftar jurusan teknik dirgantara di STTKD. Pilih program S1 dan kuasai bidang keilmuan seputar teknik penerbangan.

Kamu punya kesempatan yang sama untuk sukses, bergabunglah dengan STTKD untuk persiapkan masa depan menjadi lebih baik.

Jurusan FTMD

Mengenal Jurusan FTMD Bergengsi Melebihi Pramugari?

Jurusan FTMD itu apa? FTMD adalah singkatan dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Fakultas ini biasanya ada di universitas atau kampus yang dasar prodinya membahas mengenai bidang teknologi. Secara spesifik, pasti ada di sekolah teknik penerbangan, contohnya seperti STTKD.

Secara sederhana kalian bisa mengatakan bahwa semua yang membahas “Dirgantara” pasti ada kaitannya dengan penerbangan.

Contohnya di kampus STTKD, jurusan FTMD ini dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian tersebut berdiri sendiri sebagai prodi unggulan, antara lain:

  • Teknik Dirgantara
  • Teknik Elektro
  • Rekayasa Mesin
  • Aeronautika

Kenapa tidak dijadikan satu? Karena jurusan FTMD tersebut mempunyai konsentrasi pembelajaran yang berbeda-beda. Misal, untuk teknik dirgantara kalian akan diajarkan menjadi seorang konseptor, perancang sebuah armada pesawat terbang dan UAV (Unmanned Aerial Vehicle/pesawat tanpa awak).

Selain itu, untuk bagian teknik elektro lebih fokus instrumentasi, sistem telekomunikasi, dan otomasi dari pesawat terbang dan manufaktur secara umum.

Kemudian, untuk rekayasa mesin lebih mengarah kepada konsentrasi manufaktur pesawat, material pesawat, mekanika terapan, dan energi untuk industri kedirgantaraan.

Sekilas memang terlihat sama, tetapi nyatanya tetap ada yang berbeda. Terlepas dari hal itu ketiga jurusan FTMD ini mempunyai peran masing-masing dalam industri pesawat terbang dan pengembangan teknologinya.

Kenapa Jurusan FTMD Terkesan Bergengsi?

Salah satu alasan kenapa jurusan ini terlihat lebih prestisius dibandingkan jurusan penerbangan yang lain yaitu karena materi pelajaran dan gajinya. Ya, kalian tidak salah baca. Berikut pembahasan lebih lengkapnya:

Materi atau Mata Kuliah yang Diajarkan

Coba kita bahas dari poin pertama yaitu soal materi pelajarannya. Menurut kalian apa saja yang dipelajari jika kita masuk jurusan FTMD?

Matematika, fisika, kimia (teknik) akan menjadi teman sehari-hari pastikan kalian yang mau masuk fakultas ini benar-benar akrab dengan ketiga mapel tersebut. Belum lagi mata kuliah tingkat lanjut setelah memasuki semester 4 ke atas kalian akan mempelajari materi pendidikan teknik dirgantara yang jarang diketahui oleh masyarakat umum.

Tidak heran beberapa siswa menyebut FTMD sebagai jurusan yang “horor”, dianggap mempunyai kesulitan yang tak terbayangkan.

Universitas jurusan ftmd

Namun sebenarnya ini tidak sepenuhnya benar kok. Kenapa demikian? Karena, pada dasarnya setiap pelajaran itu punya kesulitan dan kemudahan sendiri-sendiri. Lagi-lagi tergantung pada siswanya, kalau kalian memang sudah suka dengan pelajaran tersebut tentu tidak akan menjadi masalah saat mempelajarinya bukan?

Justru kalau memang minat dengan materi ini pasti semakin bersemangat dan merasa tertantang untuk menjawab soal-soal dan mempraktikan ilmu yang sudah kalian dapatkan.

Baca juga: Kuliah Gambar Teknik aplikasi CAD Prodi Teknik Dirgantara

Gaji dan Prospek

Menurut informasi yang dikutip dari berbagai sumber,  gaji teknik dirgantara FTMD tergolong sangat tinggi. Ini bukan asumsi belaka ada datanya. Menurut Bankrate yang dilansir dari Kompas, lulusan teknik dirgantara berpotensi untuk memperoleh gaji rata-rata per tahun sekitar Rp 1,4 miliar.

Selain itu masih dari data yang sama, disebutkan bahwa tingkat pengangguran dari jurusan FTMD atau teknik dirgantara ini sangat rendah yakni 1,9% saja. Namun perlu diingat juga, bahwa gaji dan persentase pengangguran disebabkan karena banyak faktor jadi harap untuk lebih bijak dalam mencerna informasi.

Terlepas dari hal itu, sepertinya mindset “Kerja di bandara pasti gajinya besar”, sudah terlanjur tertanam di masyarakat. Terlebih lagi untuk profesi dengan tingkat kerumitan dan risiko yang tinggi tentunya hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa jurusan FTMD memang paling bergengsi di antara berbagai prodi lainnya di sekolah penerbangan. Apakah kalian sependapat?

Bagaimana Cara Mendaftar Jurusan FTMD?

Untuk kalian yang saat ini sedang menempuh pendidikan SMA/SMK atau sebentar lagi mau lulus, maka kalian bisa lho mempersiapkan diri untuk masuk ke jurusan ini kalau memang berminat.

Syarat utamanya pastikan kalian adalah lulusan SMA IPA atau SMK Teknik, untuk jurusan selain itu maaf belum bisa gabung karena sudah menjadi ketentuan rata-rata kampus, termasuk STTKD.

Jika sudah maka bisa mengikuti tahapan berikut yang sudah kami ringkas untuk mempermudah:

  1. Pertama, pilihlah sekolah penerbangan atau kampus khusus di bidang teknologi yang menyediakan jurusan FTMD
  2. Lakukan registrasi terlebih dahulu, biasanya sekolah penerbangan menyediakan portal register khusus untuk pendaftaraan siswa baru. Kalian bisa cek link ptb.sttkd.ac.id untuk mendaftar di STTKD
  3. Pilih jalur masuk, ada beberapa pilihan untuk gelombang pendaftaran awal biasanya bisa pakai jalur raport (tanpa tes). Nanti kalau nilai kamu memenuhi kriteria maka bisa langsung lanjut ke tahap berikutnya
  4. Membayar biaya pendaftaran, selanjutnya bisa membayar biaya heregistrasi yang sudah ditetapkan oleh pihak kampus

Selebihnya data kamu akan didaftarkan sebagai taruna/taruni baru di sekolah FTMD. Ingat, pastikan untuk memilih salah satu jurusan antara teknik dirgantara, teknik elektro, dan rekayasa mesin.

Kalian bisa mencari tahu informasi masing-masing jurusan tersebut dengan meminta brosur dari kampus atau membaca informasi sederhana seperti artikel yang sedang kalian baca.

Demikian penjelasan mengenai jurusan FTMD dan beberapa hal menarik mengenai jurusan tersebut. Apabila ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya ya, kami tunggu pendaftaran kalian di STTKD ya.

Tips Persiapan Kuliah ala Kampus Penerbangan

Persiapan Kuliah ala kampus penerbangan

Persiapan Kuliah ala kampus penerbangan

Liburan semester memang momen yang paling menyenangkan buat para pencari Ilmu. Apalagi buat teman-teman yang berasal dari luar kota. Berasa melepas home sick yang lama tertahan karena kesibukan kuliah. Sekarang libur sudah selesai nih, siap-siap masuk semester baru. Apa saja sih yang #sobatdirgantara perlu siapkan? Yuk cek tips persiapan kuliah ala kampus penerbangan.

Buat Target Capaian Semester Ini

Tips pertama ala kampus penerbangan adalah buat target yang akan dicapai semester ini. Target itu harus diungkapkan dengan kata-kata yang “tangible”, yaitu kata kerja yang bisa diukur dengan jelas. Contoh target yang tidak tangible adalah “Saya ingin menjadi lebih baik“, “Ingin hidup lebih disiplin“. Menjadi lebih baik itu tidak ada ukuranya, menjadi lebih baik dari siapa? Kapan? Bagaimana? Tuh kan, tidak jelas.

Nah, sekarang coba menjadi lebih baik dipecah-pecah menjadi hal-hal yang lebih terlihat dan terukur. Misalnya, karena kuliah di kampus Penerbangan, #sobatdirgantara ingin menjadi pribadi yang lebih disiplin. Disiplin bisa di break down menjadi, bangun jam 4 pagi, tidak masuk kuliah tanpa alasan maksimal 3 kali, tidur sebelum pkl 11 malam, dan lain sebagainya.

Dalam bidang kuliah penerbangan, #sobatdirgantara juga bisa memecah matakuliah yang sulit, menjadi tujuan yang lebih kecil. Misalnya, semester ini ingin “membaca 1 bab buku Groundhandling per-minggu“. Buat sekecil mungkin tujuan yang ingin dicapai agar realistis, dan bisa dilaksanakan.

Nah, intinya buat tujuanmu sesederhana mungkin sehingga terlihat konyol apabila #sobatdirgantara gagal melakukannya. Seperti, kok cemen banget sih begitu saja tidak bisa.

Tetapkan skala prioritas

Semua orang di dunia ini memperoleh jatah waktu yang sama setiap harinya. Tidak peduli #sobatdirgantara kuliah penerbangan, kuliah pramugari, atau kuliah jurusan lainnya. Jangankan anak kuliah, Bapak Presiden juga memiliki jatah waktu yang sama dengan kita, sehari 24 jam. Tidak bisa meminta perpanjangan dan tidak bisa meminta pengurangan.

Untuk itu, perlu dibagi dengan bijak ya. Seberapa banyak waktu untuk kuliah, ekstra kulikuler, sosial, keluarga dan diri sendiri. Setiap kategori bisa #sobatdirgantara berikan tujuan seperti langkah pada tips nomor 1.

Tidak perlu waktu #sobatdirgantara dimikro manajemen seperti jam ini harus ini dan itu, tidak. Namun harus memprioritaskan aktifitas. Boleh menggunakan rumus ini,
1. penting dan mendesak,
2. kurang penting tetapi mendesak,
3. penting namun kurang mendesak,
4. kurang penting dan kurang mendesak.

Jika tidak penting tidak perlu dipikirkan ya. Kan tidak penting. Untuk apa diprioritaskan.

Mencoba tantangan Baru

Sutan Syahrir pernah berkata, “hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak layak untuk dimenangkan”. Banyak tantangan yang bisa diambil selama kuliah penerbangan. Mengikuti program kreativitas mahasiswa, mengikuti program-program kemendikbud (IISMA, Pertukaran pelajar, kampus mengajar, wirausaha merdeka, bangkit) dan mengikuti kegiatan bermanfaat lainnya. Kegiatan ini penting untuk menambah relasi, menambah wawasan, dan mencari circle pertemanan yang positif.

Demikian tips memulai perkuliahan ala kampus penerbangan.

Jurusan Aeronautika

Jurusan Aeronautika D3 Ada Program Lisensi, Lulusan Siap Kerja!

Jurusan Aeronautika menjadi salah satu prodi yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan lisensi AMTO (Aircraft Maintenance Training Organization). Lulus dari sini sudah siap untuk bekerja di bengkel perawatan pesawat sebagai teknisi.

Tentu beberapa dari kita pasti ada yang ingin habis lulus kuliah bisa siap masuk ke pekerjaan yang diinginkan sesuai minat. Tidak ada yang salah dengan rencana seperti ini, tetapi kira-kira sudah seberapa siap kalian berjuang untuk meraih posisi tersebut?

Ya, namanya jalan kesuksesan pasti rintangannya banyak. Namun jika berhasil melalui itu semua, maka pasti rasanya memuaskan. Kamu bisa membuat orang tua bangga, sekaligus memantapkan diri untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Dari sekian banyaknya jurusan di sekolah penerbangan, kenapa Aeronautika terkesan asing dan berbeda?

Karena tidak banyak kampus yang menyediakan jurusan tersebut. Keberadaan universitas Aeronautika masih dianggap sebagai sesuatu yang baru di kalangan masyarakat.

Apalagi yang benar-benar berlisensi dan terakreditasi bagus, jumlahnya sangat sedikit.

Untungnya di Yogyakarta ada STTKD yang membuka jurusan Aeronautika. Buat kalian yang minat untuk masuk prodi ini, maka bisa memilih sekolah ini sebagai salah satu pilihan yang direkomendasikan.

Kenapa Sebaiknya Masuk Jurusan Aeronautika?

Tidak adil jika kami bilang “Jurusan aeronautika itu bagus”, tanpa menjelaskan alasannya secara lengkap.

prodi jurusan aeronautika terbaik

Oleh karena itu, berikut kami sudah rangkum beberapa poin penting kenapa kamu perlu mempertimbangkan jurusan Aeronautika sebagai pilihan prodi perguruan tinggi untuk tahun ini:

1. Sepi Peminat, Tetapi Prospek Kerja Tinggi

Coba tanyakan ke teman-teman kamu, kira-kira apa yang mereka tahu mengenai jurusan aeronautika. Sebagian besar akan menjawab tidak tahu, sedangkan yang lain mungkin hanya menjawab “Ada kaitannya dengan pesawat.”

Ini fakta, Aeronautika memang kurang populer di kalangan pelajar umum. Namun sedikit pula yang tahu bahwa prospek kerja jurusan ini lebih menjanjikan dibandingkan jurusan mainstream.

Kenapa bisa demikian? Karena lingkup belajar Aeronautika itu terfokus, kalian akan mendalami seputar aircraft maintenance (perawatan pesawat), perbaikan bagian yang rusak, dan sebagainya.

Jadi dari awal masuk kuliah sudah ada gambaran yang jelas mengenai prospek kedepannya.

2. Ilmu Terapan yang Relevan Sepanjang Masa

Teknisi pesawat seperti aeronautika adalah bidang keilmuan yang bukan musiman. Artinya keahlian yang kalian miliki sampai kapanpun akan terus dibutuhkan bahkan untuk puluhan tahun ke depan.

Apalagi ketika industri penerbangan di Indonesia semakin pesat, maka tentunya ilmu teknisi pesawat akan semakin banyak dibutuhkan.

Baca juga: Praktikum Program Studi Aeronautika

3. Jurusan Aeronautika Ada Program Lisensi

Satu lagi alasan kenapa kamu perlu mempertimbangkan jurusan ini, terutama jika kampus penerbangan yang dipilih adalah STTKD. Karena ada kesempatan untuk bergabung dengan program lisensi. Ini akan meningkatkan kredibilitas dan kompetensi keahlian yang sudah kamu miliki saat akan mendaftar kerja setelah lulus nanti.

Mengenal Program Lisensi AMTO D3 Aeronautika

Apa itu program lisensi AMTO? AMTO 147 atau singkatan dari Aircraft Maintenance Training Organization adalah program kelas khusus pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan taruna/taruni untuk menjadi seorang aircraft maintenance atau teknisi pesawat.

Materi dan ilmu yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan, sehingga lulusan yang sudah berlisensi AMTO A1-A4 siap untuk bekerja.

Jadi, meskipun kalian fresh graduate kalau sudah pernah mengikuti program ini maka peluang untuk diterima kerja lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti program AMTO sekaligus prodi Aeronautika adalah 3 tahun.

Apa Saja Jenis Tes yang Diikuti untuk Mendaftar Lisensi AMTO?

Ada total lebih kurang 5 tes yang perlu diikuti oleh taruna/taruni D3 Aeronautika untuk memperoleh lisensi AMTO. Berikut ini beberapa diantaranya:

  • Tes Potensi Akademik (TPA), mengukur kemampuan berpikir siswa yang berkaitan dengan pemahaman dan penalaran
  • Tes TOEFL, menguji kemampuan berbahasa inggris
  • Tes Psikotes, mengukur dan melihat psikomotorik dari pendaftar
  • Tes Wawancara, berguna untuk melihat keseriusan peserta dengan menanyakan beberapa pertanyaan
  • Tes Kemampatan, tes akhir untuk menyatakan peserta diterima atau tidak

Fasilitas Jurusan Aeronautika dan Program AMTO

Dengan bergabung menjadi bagian dari STTKD Yogyakarta, kamu bisa mendapatkan berbagai fasilitas pendukung yang sangat memadai, lho. Misalnya seperti:

  • Hanggar Pesawat
  • Pesawat Boeing 737-200
  • Pesawat Cessna 150
  • Pesawat Cessna 402
  • Aerodinamic Lab
  • Hidraulic Shop
  • Engine Shop With JT8D, engine cut away
  • Lycoming engine and APU
  • Computer Lab
  • Dan masih banyak lagi

Tertarik untuk mendaftar jurusan D3 Aeronautika? Yuk, lakukan pendaftaran online dulu. Kunjungi halaman ptb.sttkd.ac.id, jangan lupa isi informasi dan data yang dibutuhkan. Apabila ada pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi admin pendaftaran. Kami dengan senang hati akan membantu kalian.

Mengenang Serangan 1 Maret 2023

 

Masih Ingat dengan kata-kata “Jas Merah” ? yak betul sekali, “Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah”.
Sebagai Generasi Pemuda Indonesia tentunya harus selalu ingat setiap tanggal 1 Maret, kita selalu diingatkan dengan peristiwa Serangan para Pejuang kita kepada Militer Belanda di Yogyakarta
Serangan umum 1 Maret 1949 membawa arti penting bagi posisi Indonesia di mata Internasional.
Serangan ini bertujuan untuk membuktikan kepada Dunia Internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih ada dan cukup kuat, dengan harapan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB.

Tiga alasan penting yang dikemukakan Panglima Divisi III, Kol. Bambang Sugeng untuk memilih Yogyakarta sebagai sasaran utama adalah:
1. Yogyakarta adalah Ibu kota Republik Indonesia saat itu, sehingga bila dapat direbut walau hanya untuk beberapa jam, akan berpengaruh besar terhadap perjuangan Indonesia melawan Belanda.
2. Keberadaan banyak wartawan asing di Hotel Merdeka Yogyakarta, serta masih adanya anggota delegasi UNCI, serta pengamat militer dari PBB.
3. Langsung di bawah wilayah Divisi III/GM III sehingga tidak perlu persetujuan Panglima/GM lain dan semua pasukan memahami dan menguasai situasi/daerah operasi.

Dan hebatnya lagi Pejuang kita melakukan Serangan Umum yang terjadi pada 1 Maret 1949 mampu mengusir tentara Belanda dari Yogyakarta dalam waktu enam jam.

Praktik S1 Teknik Dirgantara di Bandar Udara Adisucipto

Praktik Kerja Lapangan ala Kampus Dirgantara, Cek Keseruannya!

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bentuk pendidikan dengan bekerja secara langsung di DUDI (Dunia Usaha dan Industri).  Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin, sistematik dan terarah dengan supervisi dari Unit PKL STTKD. PKL dilaksanakan untuk memberikan pengalaman nyata tentang bidang Kedirgantaraan bagi Taruna/taruni STTKD. PKL juga merupakan upaya Perguruan Tinggi dalam mengurangi kesenjangan antara output lulusan dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini mengingat Taruna/i dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan. Penasaran seperti apa kegiatan PKL ala Kampus Dirgantara, yuk simak keseruanya.

Praktik Kerja Lapangan Ala Kampus Dirgantara

Pertama, kita bahas terlebih dahulu Unit yang melaksanakan Kegiatan PKL, yaitu Unit PKL STTKD. Tugas pokok dari unit ini adalah mendistribusikan Taruna/i ke perusahaan atau ke instansi sesuai dengan jurusan dari masing-masing Program Studi. Di STTKD sendiri sebagai Kampus Kedirgantaraan memiliki delapan Program studi seperti Groundhandling, Pramugari, Manajemen transportasi, Manajemen Transportasi Udara, Aeronautika, Teknik Dirgantara, Teknik Rekayasa Mesin, dan Teknik Elektro.

Praktik Kerja Lapangan STTKD

Praktik Kerja Lapangan STTKD

Perusahaan yang bermitra untuk penyaluran PKL disesuaikan dengan kebutuhan Taruna/i. Untuk Program Studi Manajemen, Groundhandling, dan Pramugari akan diarahkan untuk PKL di perusahaan  Pengelola Bandar Udara dan Maskapai, misalnya Gapura Angkasa, Angkasa Pura I dan II, Perusahaan maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya, Lion Air. Sedangkan untuk Taruna Program Studi Teknik akan diarahkan ke Perusahaan yang bergerak dibidang tersebut. “Untuk Program Studi Transportasi kami arahkan juga ke beberapa perusahaan di bidang Ground Handling, dan ada juga contohnya di Angkasa Pura 1 Bandar Udara Adi Soemarmo, Solo. Mereka akan didistribusikan ke beberapa unit yang dibutuhkan”, demikian ujar dari kepala Unit PKL STTKD, Bapak Edwin Taufik.

 

Praktik Kerja Lapangan STTKD

Praktik Kerja Lapangan STTKD

 

Beliau melanjutkan “Adapun Progran Studi D1 Pramugara/i ini karena belum bisa praktek di cabin pesawat untuk terbang, kami arahkan PKL di bagian Ground Handling. Karena mereka juga bisa lebih mengenal mengenai tugas-tugas di Ground Support atau di Apron (tempat parkir pesawat). Walaupun memang tugasnya prodi D1 Pramugara/i ini di cabin pesawat, tetapi mereka juga harus mengerti pekerjaan lain yang ada di Ground”.

Monitoring Kampus Dirgantara

Berkaitan dengan tugas Pokok di atas, unit PKL juga bertanggungjawab dalam mempersiapkan berkas administrasi PKL, membagi kelompok PKL untuk peak season, dan monitoring kegiatan PKL. Tahapan pertama dalam penyaluran Taruna/i untuk PKL adalah mempersiapkan berkas administrasi sesuai persyaratan DUDI yang dituju. Ketika berkas sudah siap maka selanjutnya yaitu pembagian kelompok PKL untuk Peak season, adapun Peak season yang dimaksud yaitu seperti NATARU (Natal dan Tahun Baru) dan juga bagi Program Studi D1 Pramugara/i serta D1 ground Handling itu di bulan yang sama antara Juni-Agustus. Yang terakhir setelah pembagian kelompok yaitu Monitoring kegiatan PKL dilakukan dengan sidak atau mendatangi langsung lokasi PKL Taruna/i, sampai mereka kembali lagi di Kampus STTKD.

Tantangan, Harapan dan Dukungan Menuju Kampus Penerbangan Terbaik

Tantangan yang saat ini dihadapi Unit PKL adalah semakin terbatasnya Kuota untuk PKL di Dunia Usaha dan Industri. Maka dari itu, unit PKL berharap adanya strategi-strategi agar tetap bisa mendapatkan tempat untuk Taruna/i STTKD ditengah ketatnya kompetisi. Dalam hal ini, salah-satu strategi adalah dengan memperluas jaringan ke luar pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Hal ini tak lepas dari upaya untuk mendukung cita-cita STTKD menjadi kampus Penerbangan Terbaik. Selain memperluas jaringan, Unit PKL juga memberikan pembekalan kepada Taruna/i sebelum berangkat melaksanakan PKL.

perbedaan manajemen transportasi

Perbedaan Manajemen Transportasi dan Manajemen Transportasi Udara

Sebagai salah satu jurusan sekolah penerbangan yang cukup populer ternyata masih banyak yang belum mengetahui perbedaan dari kedua jurusan ini. Manajemen Transportasi Udara (MTU) dan Manajemen Transportasi (MT) seringkali dianggap sama.

Jangan sampai salah pilih jurusan, pastikan kamu sudah paham seluk-beluk prodi yang akan dipilih sebelum melakukan pendaftaran. Urusannya repot kalau sampai nanti sudah dijalani ternyata tidak sesuai dengan minat.

Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi. Kami akan jelaskan mengenai perbedaan detail antara Manajemen Transportasi dan Manajemen Transportasi Udara yang ada di STTKD, silahkan disimak dulu informasinya dan tentukan mana yang sesuai dengan keinginan kamu ya.

Perbedaan Jurusan Manajemen Transportasi yang Ada di Sekolah Penerbangan

Kalau ditelusuri lebih jauh ternyata dari segi Konsentrasi belajar, peluang kerja, dan materi jurusan yang diambil cukup berbeda. Untuk mengetahuinya silahkan cek pembahasan berikut:

1. Konsentrasi Belajar

Konsentrasi menjadi bagian terpenting saat memutuskan jurusan yang akan dipilih. Ini akan menentukan profesi seperti apa yang nantinya akan kalian dapatkan di masa mendatang

Jurusan Manajemen Transportasi di sekolah penerbangan di STTKD mempunyai 4 konsentrasi berbeda:

  • Airport operational
  • Airline operational
  • Logistic (Logistik kargo)
  • Flight Attendant (Pramugara – Pramugari)

Di sisi lain, jurusan Manajemen Transportasi Udara mempunyai konsentrasi prodi yang berbeda yaitu:

  • Airport operation and management
  • Airline operation and marketing
  • Air logistic management (Manajemen kargo pesawat udara)
  • Travel and tour industry (Industri travel dan pariwisata)

2. Materi yang Didapatkan dan Jumlah SKS

Konsentrasi yang berbeda, berpengaruh terhadap materi yang kalian pelajari dan jumlah SKS yang perlu diselesaikan.

Untuk Manajemen Transportasi di dalamnya berisi bagaimana meng-handle keamanan lingkungan penerbangan, penanganan barang berbahaya, dan logistik, dan sebagainya.

Berbeda dengan Manajemen Transportasi Udara yang lebih terfokus pada pembahasan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan bandar udara dan bisnisnya. Seperti air logistic management dan pengembangan industri pariwisata.

Selain itu, jumlah SKS Manajemen Transportasi  rata-rata 110-113 sedangkan Manajemen Transportasi Udara semua konsentrasi mempunyai 145 SKS, jauh lebih banyak karena tingkatan program belajarnya juga berbeda antara D3 dan D4.

Manajemen Transportasi Udara D4

3. Gelar yang Didapatkan dan Program Studi

Selain konsentrasi dan materinya, gelar yang nanti kalian peroleh setelah lulus juga berbeda. Manajemen Transportasi di STTKD merupakan program D3 (Diploma Tiga), setelah lulus para taruna-taruni akan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md).

Selain itu, untuk Manajemen Transportasi Udara program yang diambil adalah D4 (Diploma Empat). Setelah lulus para taruna dan taruni akan memperoleh gelar S.Tr (Sarjana Terapan) yang disebut-sebut setara dengan S1.

4. Kompetensi Lulusan

Masih ada lagi, selain ketiga hal di atas kalian juga wajib tahu mengenai kompetensi lulusan. Secara sederhana kompetensi lulusan ini adalah “Apa yang bisa kamu lakukan”, nantinya saat melamar pekerjaan atau mendirikan sebuah usaha sendiri.

Di sekolah penerbangan STTKD, kompetensi lulusan antara jurusan MT dan MTU perbedaannya cukup jauh. Berikut ini penjelasannya:

Kompetensi Utama Lulusan Manajemen Transportasi

  • Mampu menangani operasional bandara udara
  • Dapat melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas peralatan keamanan penerbangan
  • Kompeten untuk melakukan penanganan penumpang sebagai kru kabin
  • Menangani operasional di bidang transportasi logistik

Kompetensi Lulusan Manajemen Transportasi Udara

  • Menguasai pengetahuan ilmu manajemen transportasi udara dan konsep teoritis di bidang pengelolaan bandar udara, maskapai penerbangan, logistik, dan pariwisata.
  • Mempunyai kecakapan dalam menerapkan ilmu manajemen transportasi udara
  • Menguasai ilmu pengelolaan bandar udara
  • Mampu mengetahui strategi pemasaran serta manajemen maskapai penerbangan
  • Memahami manajemen logistik kargo udara

5. Peluang dan Prospek Kerja

Nah, yang terakhir ada peluang profesi pekerjaan yang bisa diambil. Sebagian besar dari kita pastinya tidak ingin ilmu yang dikuasai terbuang sia-sia, harus ada orientasi yang jelas.

Lulusan Manajemen Transportasi bisa menjadi konsultan manajemen, perencana transportasi, staff logistik, dan sebagainya.

Di satu sisi, Manajemen Transportasi Udara mempunyai kesempatan untuk menjadi staff manajemen operasional bandar udara,tim  manajemen kargo pesawat,  dirjen perhubungan udara, pimpinan ground handling, agen pariwisata profesional, dan lain-lain.

Pendaftaran Sekolah Manajemen Transportasi/Udara

Setelah memahami penjelasan di atas apakah kamu sudah tahu mana jurusan yang tepat untuk dipilih? Jika sudah punya pilihan jurusan yang sesuai, yuk hubungi admin.

STTKD membuka dua jurusan yang sedang kamu cari, yakni Manajemen Transportasi (MT) dan Manajemen Transportasi Udara (MTU).

Keduanya sudah terakreditasi B (Baik Sekali), fasilitas komplit, semua yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran sudah tersedia.

Untuk informasi pendaftarannya bisa dilakukan secara online, lho. Silahkan cek dulu informasi pendaftaran STTKD, lengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Apabila butuh bantuan, jangan ragu untuk bertanya kepada kami ya.

Bingung Pilih Jurusan Kuliah? 5 Tips buat Gen Z ditahun 2023

Salah pilih jurusan kuliah, lebih berbahaya dari pada tidak kuliah.

Bagi kalian yang bingung pilih jurusan kuliah, Yuk cermati 5 tips buat Gen Z ditahun 2023.

Ketika lulus SMA/K, kita seringkali bertanya-tanya, “Jurusan apa sih yang cocok buatku?” Atau “sebaiknya saya mengambil jurusan kuliah apa?”. Tidak ada jawaban pasti jurusan kuliah apa yang paling tepat buat mu. Tapi ada langkah pasti untuk mengetahui jurusan kuliah apa yang paling tepat buat mu. Yuk simak langkah-langkahnya berikut ini.

1. Pahami minat dan bakat yang kamu miliki

Yap, betul untuk memilih jurusan kuliah yang paling tepat buat mu, kamu harus mengenali minat dan bakatmu. Minat dan bakat itu sangat penting karena itu adalah kelebihan yang diberikan Tuhan kepadamu untuk bertahan hidup. Kalau kamu tidak mengenali kelebihanmu, kamu akan seperti daun yang tidak tahu kalau ia adalah bagian dari pohon. Sehingga tidak bisa bermanfaat karena tidak mengerti peran apa yang seharusnya diambil dalam kehidupan ini.

Untuk mengenali minat dan bakatmu, kamu bisa melakukan tes kepribadian secara gratis, bertanya kepada orang terdekat, atau bertanya kepada diri sendiri.

2. Riset Jurusan yang mampu mewadahi minat dan bakatmu.

Setelah kamu mengenali minat dan bakatmu, carilah jurusan kuliah yang dapat membantumu mengembangkan minat dan bakatmu. Misalnya, minat dan bakatmu adalah menggambar, tentu kamu akan mengambil jurusan yang berbau menggambar. Tinggal mencari di google jurusan-jurusan yang ada. Kemudian bandingkan mana yang paling cocok untuk kamu masuki.

Baca juga: Sekolah Pramugari Jogja Idaman, Yakin Enggak Mau Daftar?

3. Konsultasikan dengan orang terdekat.

Betul, ketika memilih jurusan kuliah apa yang paling tepat buat mu, kamu perlu konsultasikan dengan orang terdekatmu. Bisa orang tua, teman, atau guru disekolah. Tentu saja agar kamu memperoleh pandangan yang berbeda dari pendapat pribadimu. Ketika kita dewasa, masukan dan pendapat orang-orang terdekat kita sangat penting. Terkadang kita merasa keputusan kita sudah yang paling benar, dan itulah kelemahan manusia. Gajah didepan mata tak tampak, semut diseberang lautan tampak. Arti peribahasa tersebut adalah sudah menjadi tabiat manusia untuk tidak mampu melihat kesalahan sendiri, dan mudah melihat kesalahan orang lain, yang mungkin sangat kecil.

Untuk itu, bicarakan pilihan jurusan kuliahmu dengan orang-orang terdekatmu. Pendidikan adalah investasi yang mahal. Jangan sampai investasimu bodong karena kesalahanmu sendiri.

4. Konsultasi dengan Orang yang sudah kuliah dijurusan itu.

Cara terbaik untuk mengetahui seperti apa jalan didepan sana, adalah dengan bertanya kepada orang yang pernah kesana. Titik. Tanyakan pada orang yang sudah menjalani perkuliahan disana, seperti apa rasanya kuliah disana, bagaimana kegiatan sehari-harinya, keterampilan apa yang dipelajari, dan lain-lain.

5. Pertimbangkan untuk rehat sejenak

Apabila semua langkah sudah kamu ambil namun kamu masih bingung. Pertimbangkan untuk istirahat sejenak dengan menunda untuk tidak kuliah terlebih dahulu. Kamu bisa istirahat selama satu tahun dan menggunakan kesempatan itu untuk bekerja, membantu orang tua, memulai bisnis, bergabung dengan komunitas, mengabdi di instansi pemerintah atau yayasan sosial, dan lain-lain.

Ini akan memberikan kamu gambaran akan peran apa yang bisa kamu ambil di kehidupan ini. Dengan ini, kamu bisa pilih jurusan kuliah yang paling tepat buat mu. Ingat, hidup itu bukan untuk balapan, hidup itu tidak untuk cepat-cepatan sampai di garis finish.
Hidup ini soal pemaknaan agar kamu bisa tumbuh menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Istirahat sejenak bukan berarti kekalahan. Istirahat sejenak bisa diibaratkan seperti anak panah. Ia rela ditarik mundur untuk sementara, demi bisa melesat lebih jauh.

Demikian, semoga bermanfaat.

Sekolah pramugari terbaik

Sekolah Pramugari Jogja Idaman, Yakin Enggak Mau Daftar?

Memilih sekolah pramugari itu harus teliti. Sebagai lulusan baru jangan sampai ketipu, hal yang perlu kalian perhatikan bukan sekadar masalah biaya. Namun, pikirkan juga masalah prospek ke depannya.

Ya, ada beberapa hal penting yang wajib diketahui oleh para lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin mendaftar di sekolah pramugari.

  1. Pastikan program studinya sudah terakreditasi, ini penting dan akan menjadi bahan pertimbangan saat mendaftar kerja. Akreditasi pramugari yang bagus adalah B (Baik Sekali) dan A
  2. Fasilitas harus lengkap, kenyamanan dan kemudahan belajar menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan. Pastikan sekolah pramugari yang kamu pilih punya fasilitas lengkap ada pesawat komersial dan teknologi yang memadai.
  3. Pengajar yang kompeten, jangan lupa untuk menanyakan mengenai kualitas tenaga pendidik. Calon pramugari yang profesional tentu butuh bimbingan dari dosen yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya
  4. Materi yang diajarkan lengkap, cek mata kuliah yang akan kalian pelajari. Pastikan materinya sesuai dengan ilmu-ilmu kepramugarian. Materi seperti poise and grace, cabin practice, aviation knowledge, bahasa asing khusus penerbangan wajib ada.

Bingung menentukan sekolah pramugari yang bagus? Coba baca-baca dulu rekomendasi di bawah. Siapa tahu ini adalah kampus yang sudah lama kamu cari.

Sekolah Pramugari Terbaik di Jogja

STTKD menjadi salah satu sekolah pramugari terakreditasi B (Baik Sekali) di Indonesia. Mempunyai lokasi kampus yang cukup luas, kamu akan merasa nyaman saat belajar di kampus yang satu ini.

Lokasi sekolah pramugari Jogja ada di Jalan Parangtritis No.KM, RW.5, Druwo, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul.

Datang dan cek langsung ke tempatnya, dari bagian depan langsung terlihat Pesawat Boeing 737 yang terparkir rapi. Nantinya akan menjadi tempat praktik kalian saat mata kuliah tertentu yang berkaitan dengan tugas pramugari.

Pengalamannya benar-benar luar biasa, sekolah pramugari jogja di STTKD membuatmu merasa berada di bandara sungguhan. Ini bisa menjadi nilai plus tersendiri, nantinya setelah bekerja di lapangan tidak kaget sudah terbiasa.

Fasilitasnya lainnya juga lengkap lho, ada lab komputer, ruang kelas full AC, masjid, kantin, perpustakaan, dan lain sebagainya.

Kami menyarankan untuk kamu yang berminat daftar ke jurusan pramugari untuk datang langsung ke kampus. Dengan begitu, bisa mengetahui secara lengkap seperti apa suasana di kampus disiplin STTKD.

Berapa Lama Sekolah Pramugari?

Lamanya waktu belajar di sekolah pramugari untuk D1 (Diploma Satu)  adalah 1 tahun, sedangkan untuk jurusan Manajemen Transportasi D3 dengan konsentrasi pramugari proses belajarnya 4-5 tahun.

Kenapa bisa berbeda? Karena untuk jurusan Manajemen Transportasi mata kuliahnya lebih banyak, jumlah semesternya juga sama ada 6 semester. Berbeda dengan D1 Pramugari yang hanya terdapat 2 semester saja.

Keduanya sama-sama bisa mengantarkan kamu menjadi seorang pramugari yang hebat. Tentunya dengan diimbangi keseriusan dalam belajar dan menimba ilmu, sembari berdoa optimislah kalian pasti bisa mencapai cita-cita yang sudah diinginkan sejak lama.

sekolah pramugari jogja

Mendaftar Kampus Penerbangan Bisa Kerja di Garuda Indonesia?

Pertanyaan yang cukup unik. perlu kami jelaskan bahwa kalian bisa bekerja di maskapai manapun baik itu Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air, Nam Air, Susi Air, dan sebagainya.

Namun, yang jadi pertanyaan apakah kemampuan yang kalian miliki sudah sesuai dengan kriteria perusahaan tersebut? Bagian yang menjadi faktor utama diterima atau tidaknya seseorang saat mendaftar kerja sebagai pramugari adalah kompetensi yang telah dikuasai.

Oleh sebab itu, lebih giatlah dalam belajar kuasai materi yang diajarkan oleh dosen pembimbing untuk menjadi calon pramugari yang terampil, cerdas, dan berkarakter.

Materi yang Dipelajari di Sekolah Pramugari

Ada banyak ilmu yang akan kalian dapatkan dengan memilih sekolah bidang pramugari. Meskipun demikian, materinya menyenangkan dan sama sekali tidak membosankan. Berikut kami cantumkan beberapa diantaranya:

  • Cabin Practice, mata kuliah ini akan mengajarkan kamu mengenai bagaimana cara melayani penumpang, belajar senyum yang baik, keramahan, cara menyajikan makanan, dan sebagainya
  • Aviation Knowledge, merupakan pemahaman mendasar mengenai pengetahuan seputar penerbangan. Ini adalah bagian dari teori mendasar yang perlu dipahami oleh setiap pramugari maskapai pesawat
  • International Language for Aviation, penguasaan bahasa asing menjadi nilai lebih. Kamu akan diajarkan mengenai cara berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing seperti bahasa Inggris, Mandarin, dan Arab.
  • Poise and Grace, materi kuliah yang paling banyak ditunggu oleh para perempuan. Cuma di materi ini berdandan di ruang kelas menjadi hal yang diwajibkan. Sebagai pramugari, kamu harus tahu cara make-up yang bagus supaya terlihat anggun dan mempesona.

Sudah tidak sabar ingin bergabung dengan sekolah pramugari di Jogja? Yuk, hubungi admin. Kami siap membantu proses pendaftaran memberikan semua informasi lainnya berkaitan dengan biaya sekolah pramugari, persyaratan, dan lain-lain. Siap terbang meraih sukses bersama STTKD!