teknologi bandara

Ini Lho Teknologi Bandara yang Bisa Mempermudah Segalanya

Hampir semua sektor industri maupun operasional mendapatkan upgrade melalui pengembangan sistem teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu. Tanpa terkecuali, termasuk juga sektor penerbangan di bandar udara.

Ya, bagi kalian yang sudah terbiasa bepergian dengan pesawat udara untuk perjalanan domestik maupun internasional pasti bisa dengan mudah mengetahui perbedaan bandara yang sekarang dengan yang dulu.

Pada kesempatan kali ini admin ingin menunjukkan beberapa fitur sekaligus teknologi canggih yang berhasil dengan sukses diterapkan pada sistem operasional bandar udara.

Bukan sekadar pelengkap, melainkan penggunaan teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional berkali-lipat daripada sebelumnya. Tidak percaya? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Intip Teknologi di Sekitar Bandara, Kecanggihannya Bikin Kagum!

Ada beberapa teknologi dan alat canggih yang disematkan untuk mempermudah dan memperlancar sistem operasional bandara.

Mulai dari peningkatan sistem keamanan sampai dengan kenyamanan yang lebih baik untuk penumpang. Daripada semakin penasaran, let’s go kita cek satu per satu fiturnya:

1. Flight Information Display System (FIDS)

Pernah melihat layar berukuran besar di bandara? Itu yang dinamakan sebagai FIDS. FIDS adalah teknologi bandara yang memungkinkan penumpang untuk mendapatkan informasi seputar pemberangkatan, jadwal terbang, tipe pesawat, sampai informasi delay.

flight information display system

Flight Information Display System dirancang dengan sistem komputer, tampilannya menggunakan layar LCD/LED berukuran besar.

Informasi yang ditunjukkan pada FIDS bersifat real-time, ada operator bandara khusus yang bertanggung jawab memonitor sistem FIDS memastikan informasi yang muncul sesuai dengan data pemberangkatan dan kedatangan.

Oh iya, ukuran layar yang besar ini diharapkan dapat membantu setiap penumpang di sekitar area bandara. Informasi FIDS tidak hanya ditunjukkan pada satu layar saja, melainkan muncul juga di layar-layar berukuran kecil di bagian-bagian tertentu di dalam area bandara.

2. X-Ray Security Equipment

X-ray adalah teknologi canggih yang digunakan untuk mendeteksi barang atau benda yang tidak diinginkan di dalam koper atau tas milik penumpang. Barang ini tidak sesuai dengan regulasi atau melanggar ketentuan bandara, karena beberapa sebab seperti:

x ray bandara

  • Melanggar ketentuan perundang-undangan
  • Tidak mempunyai informasi yang cukup
  • Tidak sesuai dengan ketentuan keamanan bandara
  • Terdeteksi berbahaya atau dapat menimbulkan kekacauan

Teknologi X ray bandara menggunakan sinar elektromagnetik dengan sistem tertentu memungkinkan komputer untuk melihat benda yang ada di dalam tas atau koper dengan lebih mudah.

Bayangkan, jauh sebelum penemuan x-ray petugas bandara harus cek satu persatu koper dan barang bawaan penumpang. Meskipun demikian, pengecekan tingkat lanjut tetap dilakukan oleh security di bandara untuk memastikan barang dan kargo penumpang sudah sesuai regulasi.

3. Metal Detector

Sesuai dengan namanya, metal detector adalah teknologi untuk mendeteksi adanya benda logam di dalam tubuh atau pakaian penumpang. Ada dua jenis metal detector yang digunakan oleh petugas bandara yaitu gate metal detector dan hand metal detector.

teknologi metal detector bandara

  • Walk through metal detector, adalah gerbang khusus yang mempermudah pendeteksian terhadap benda logam pada penumpang. Apabila sistem menemukan adanya benda metal, maka alat ini akan berbunyi
  • Hand metal detector, adalah pendeteksi metal yang digunakan oleh petugas AVSEC untuk mendeteksi secara akurat benda logam yang ada pada tubuh penumpang.

Adapun menurut informasi yang kami kumpulkan dari berbagai sumber, benda yang harus dilepas saat pengecekan metal detector di bandara antara lain seperti jam tangan, ikat pinggang, dan aksesoris logam lainnya.

 4. Baggage Handling System

Baggage Handling System adalah teknologi untuk mempermudah pengecekan dan sortir barang bawaan penumpang sebelum dinaikkan ke pesawat. Teknologi ini menggunakan sistem seperti belt conveyor, bergerak secara otomatis sesuai dengan konfigurasi mesinnya.

Dengan adanya alat ini,maka petugas bandara secara teknis tidak perlu mengangkut barang-barang berat secara manual. Memperingan kerja sekaligus meningkatkan efektivitas operasional secara menyeluruh. Hampir seluruh bandar udara internasional sudah menggunakan sistem baggage handling system di dalamnya.

5. Ground Support Equipment (GSE)

Ground Support Equipment adalah serangkaian alat transportasi dan sistem canggih untuk menunjang kebutuhan operasional pesawat selama berada di darat.

Dengan menggunakan sistem GSE yang canggih, pesawat menjadi lebih mudah memenuhi kebutuhannya termasuk proses angkut dan muat barang-barang, pengisian supply air bersih ke pesawat, dan lain-lain.

Demikian penjelasan mengenai teknologi dan fitur yang ada di dalam bandara. Itu belum semuanya, kami hanya menjelaskan beberapa di antaranya saja.

Apabila kalian ingin bekerja di bandara maka menguasai keahlian dan pengoperasian teknologi adalah suatu kewajiban. Misalnya admin ticketing dan reservation menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih efektif melalui sistem program komputer khusus.

Begitu pula dengan staff ground handling dan lain-lain. Persiapkan diri kalian untuk menjadi tenaga kerja profesional yang mampu mengoperasikan teknologi dengan baik dengan menimba ilmu di STTKD.

Sekolah penerbangan dengan fasilitas teknologi yang lengkap dan sudah terakreditasi. Hubungi admin untuk mendapatkan informasi pendaftarannya, ya.

x ray bandara

Ini Teknologi Canggih X Ray Bandara dan Cara Kerjanya

Semua barang bawaan penumpang wajib melalui proses pengecekan terlebih dahulu oleh AVSEC dengan X Ray bandara sebelum diperbolehkan untuk diangkut ke pesawat.

Tas, koper kecil atau besar semuanya akan dicek oleh petugas untuk memastikan penumpang tidak membawa barang berbahaya atau melanggar ketentuan undang-undang.

Namun, rupanya ada satu hal menarik yang mungkin kalian lihat saat pengecekan berlangsung. Ya, ada mesin berbentuk kotak yang sepertinya bisa tahu isi barang bawaan di dalam tas/koper tanpa perlu membukanya. Inilah yang kita kenal sebagai mesin X-ray.

Apa itu mesin X-ray? Secara sederhana mesin X-ray adalah teknologi canggih untuk menunjang sistem keamanan bandara. Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa teknologi ini bisa mendeteksi isi, jenis barang secara otomatis.

Normalnya mesin ini berbentuk persegi, ukurannya cukup besar sudah dilengkapi dengan sistem elektromagnetik membutuhkan pasokan daya yang cukup besar untuk bisa berfungsi dengan baik.

Cara Kerja Mesin X-Ray di Bandara, Rupanya Begini Sistemnya!

Kalian mungkin penasaran dengan sistem kerja mesin x-ray, mengingat sepertinya teknologi begitu canggih bisa tahu isi barang di dalam koper atau tas tanpa harus membukanya.

x ray

Kalau dijelaskan lebih kurang cara kerja mesin x-ray itu seperti ini:

  1. Pertama, barang bawaanmu akan diletakan pada belt conveyor. Setelah itu akan bergerak sendiri masuk ke dalam mesin x-ray untuk dilakukan pengecekan
  2. Kemudian, koper tersebut akan melewati light barrier. Sistem sensor akan aktif dan mengirimkan sinyal ke unit pengontrol untuk mengaktifkan sinar X
  3. Lalu, sinar elektromagnetik ini akan menembus barang yang ada di dalam terowongan x-ray. Koper atau barang yang berada di dalamnya akan menyerap sinar yang dipancarkan oleh mesin x-ray generator.
  4. Setelah itu, sinar yang terpancar akan mengenai detektor yang terdapat di dua sisi terowongan. Sinar X yang menyerupai kipas akan menembus objek yang ada di atas belt conveyor.
  5. Terakhir, potogram dan sinyal gambar akan diterima oleh sistem detektor dan mengumpulkannya dalam bentuk pixel pada layar monitor dari operator. Visual yang terdeteksi oleh x-ray menggolongkan jenis barang menurut tiga warna, yaitu organik, anorganik, dan logam

Selebihnya merupakan tanggung jawab operator x-ray, mereka telah dilatih untuk mendeteksi benda tajam dan barang berbahaya di dalam koper atau tas.

Ya, singkatnya meskipun tampilan visualnya sudah canggih namun hanya operator profesional saja yang dapat membaca data hasil deteksi x-ray.

Mengenal Jenis X-Ray Beserta dengan Komponennya

Tahukah kalian bahwa mesin x-ray itu ada beberapa jenis? Jika kita lihat dari fungsi dan penempatannya, mesin x-ray di area bandara itu di bagi menjadi 3, antara lain:

X-ray untuk kabin

Adalah mesin x-ray dengan terowongan kecil untuk mendeteksi barang penumpang yang dapat dibawa ke dalam kabin pesawat. Ukuran x-ray kabin ini berada di kisaran 60 cm x 40 cm.

X-ray bagasi

Merupakan jenis x-ray dengan ukuran terowongan yang lebih besar. Fungsinya untuk mengecek barang bawaan penumpang apakah bisa dinaikkan ke bagasi pesawat atau tidak. Nah, ukuran dari x-ray kabin ini sekitar 100 cm x 100 cm. Ini adalah jenis mesin x-ray yang biasanya kalian lihat saat berada di area bandara.

X-ray kargo

Untuk mendeteksi barang yang lebih besar, maka diperlukan mesin x-ray yang lebih besar. Oleh karena itu, dibuatlah x-ray khusus untuk kargo agar barang bawaan skala besar yang dinaikkan ke pesawat sudah sesuai dengan prosedur.

Bagaimana dengan komponen dari mesin x-ray? Tentunya sistem yang canggih ini terdiri dari beberapa komponen terintegrasi. Beberapa di antaranya yaitu:

  • X-ray generator, bagian yang berguna untuk pembangkit sinar x untuk menembak objek yang akan di-scan
  • L shape detector, detektor berbentuk letter “L” berfungsi untuk mendeteksi sinar elektromagnetik yang telah melintasi objek dan mengubahnya menjadi sinyal listrik
  • Control desk, adalah bagian yang berfungsi untuk mengoperasikan peralatan x-ray termasuk menyalakan, mematikan, menggerakan conveyor belt, dan konfigurasi visual
  • Image processing, berguna untuk mengolah sinyal listrik pada detektor agar mengubahnya menjadi pixel sehingga bisa ditampilkan pada monitor
  • Komputer system, sistem yang berguna untuk mengkonfigurasi software dan sistem yang digunakan dalam pendeteksian dengan x-ray

Salah satu profesi yang diwajibkan untuk menguasai sistem kendali x-ray adalah AVSEC (Aviation Security). Petugas di bidang ini sudah pasti membutuhkan keahlian untuk pengoperasian mesin x-ray dalam pekerjaannya mengecek barang-barang bawaan penumpang.

Apabila kalian ingin menjadi AVSEC profesional maka pilihlah sekolah penerbangan dengan fasilitas pendidikan lengkap yang ada mesin x-ray dan laboratorium penerbangan.

Salah satunya seperti STTKD, di kampus ini tersedia fasilitas canggih mesin x-ray metal detector, sampai dengan pesawat sungguhan tipe boeing, cessna, hingga helikopter.

Semakin bersemangat mempelajari teknologi seputar bandara di STTKD, sekolah kedirgantaraan dengan fasilitas lengkap dan dosen yang berpengalaman!

teknik navigasi udara

Teknik Navigasi Udara: Ilmu Penting Tapi Kurang Populer

Kita sudah terlalu antusias dengan sesuatu yang menyangkut pilot, namun kira-kira apa yang sudah kalian ketahui berkaitan dengan teknik navigasi udara?

Teknik navigasi udara adalah ilmu yang di dalamnya mempelajari mengenai cara mengoperasikan, memperbaiki, dan memelihara suatu alat telekomunikasi dan perangkat tertentu yang berkaitan dengan operasional penerbangan.

Sejumlah perangkat yang nantinya akan kalian pelajari beberapa di antaranya yaitu: radar, Doppler VHF Omni-directional Range (DVOR), Non Directional Beacon, Instrument Landing System, dan masih banyak lagi.

Ya, ilmu ini mengoperasikan alat teknologi canggih dan konvensional yang berfungsi sebagai penunjang navigasi udara agar operasional penerbangan berlangsung dengan lancar dan aman.

Tidak banyak yang tahu mengenai bidang ilmu yang satu ini, peminatnya juga masih tergolong sedikit. Namun, bukan berarti ilmu ini tidak berguna bahkan justru sebaliknya.

Tanpa adanya sistem navigasi yang baik dari secara teknis maupun operator komunikasinya, penerbangan menjadi sangat berbahaya.

Seberapa Penting Teknik Navigasi Udara?

Secara sederhana, sistem navigasi udara itu sangat penting. Pertanyaannya tapi kenapa bisa demikian? Dengan adanya navigasi udara, pilot (penerbang) bisa mengetahui apakah ada objek atau pesawat lain di sekitarnya misalnya dengan fitur radar.

Namun tentu saja perangkat navigasi udara itu kompleks, radar hanya salah satunya saja.

Kami akan gunakan contoh nyata pentingnya navigasi udara. Dikutip dari berbagai sumber berita, di tahun 2012 silam hampir saja terjadi tabrakan antara dua pesawat dari maskapai lion air.

Penyebabnya karena terbakarnya pasokan listrik dari uninterruptible power supply ke tower ATC. Ini menyebabkan sistem radar pemandu lalu lintas tidak berfungsi.

Dijelaskan bahwa sistem radar di tower ATC mati selama 15 menit, dalam rentang waktu tersebut akan ada dua pesawat yang melakukan pendaratan ke bandara. Beruntung insiden tabrakan tersebut tidak terjadi, semestinya ini sudah bisa membuat kalian paham betapa pentingnya sistem teknik navigasi udara seperti radar dalam penerbangan.

Tidak bisa dibayangkan pasti akan sangat kacau jika penerbangan yang dilakukan di seluruh dunia mengabaikan pentingnya sistem navigasi. Akan ada banyak korban jiwa yang berjatuhan karena mengabaikan bagian yang terkesan sepele ini.

Jurusan Navigasi Penerbangan dan Prodi yang Berkaitan

Apakah ilmu navigasi cukup membuat kalian tertarik? Sebenarnya ada jurusan teknik navigasi udara atau prodi penerbangan yang di dalamnya menyematkan teknik navigasi sebagai mata kuliahnya.

Di Indonesia sekolah tinggi dan politeknik sudah banyak yang membuka program studi ini, semestinya kalian tidak akan kesulitan menemukannya.

Prodi apa yang di dalamnya ada pelajaran navigasi udara? Kami ambil contoh MTU alias Prodi Manajemen Transportasi Udara, di jurusan ini ada matkul “Navigation Aid” yang berarti materi yang di dalamnya mempelajari alat dan sistem bantu navigasi dalam penerbangan.

Jurusan seperti Teknik Dirgantara, Teknik Elektro juga ada pelajaran mengenai navigasi, hanya saja lebih ke arah teknisnya seperti pengecekan alat navigasi, perbaikan, dan sebagainya.

Pada intinya ilmu teknik navigasi udara bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. Keahlian ini penting dan mempunyai peran besar dalam operasional penerbangan.

Selanjutnya, kita akan bicara soal prospek kira-kira kalau mempelajari seputar ilmu yang satu ini bisa jadi apa ya di masa depan?

Prospek Lulusan Teknik Navigasi Udara dan Info Gajinya

Bicara soal prospek dan potensi karir, menguasai ilmu navigasi udara bisa membuatmu menjadi tenaga profesional di bidangnya. Keahlian tersebut banyak dibutuhkan baik di dalam maupun luar negeri, lho.

prodi teknik navigasi udara

Beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan teknik navigasi udara antara lain sebagai berikut:

  • ATC Air Traffic Controller, pemandu pesawat berkomunkasi dengan pilot dan ground handling untuk memastikan keselamatan operasional penerbangan
  • ATC Staff Support, staff penerbangan yang juga membantu keperluan komunikasi dan telekomunikasi di tower ATC
  • Teknik Pesawat, tenaga profesional di bidang maintenance dan repair fitur-fitur navigasi di dalam pesawat, memastikannya berfungsi dengan baik

Lalu, bicara soal gaji sebenarnya cukup sensitif, mengingat gaji itu pasti ditentukan dari profesionalisme dan skill yang kalian miliki. Namun, menurut berbagai sumber gaji ATC pusatnya navigasi bandara berkisar antara Rp 15 juta per bulan.

Ingat gaji yang tinggi menyimpan risiko yang besar, pastikan untuk memantapkan pilihan sebelum menentukan jalur karir di bidang ini ya.

Itu dia penjelasan mengenai teknik navigasi udara, semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca. Satu lagi, di STTKD juga ada lho jurusan Teknik Dirgantara dan Manajemen Transportasi Udara.

Tentukan apakah kalian ingin menjadi ahli navigasi di bidang pengoperasiannya atau teknisnya. Informasi pendaftaran lebih lengkap bisa mengunjungi halaman pendaftaran STTKD atau daftar mandiri lewat situs ptb.sttkd.ac.id, kami tunggu ya.

pertolongan kecelakaan pesawat terbang

Memahami Lebih Jauh Seputar Pertolongan Kecelakaan Pesawat

Di balik mengagumkannya topik dan cerita seputar penerbangan, ada satu risiko yang mungkin sudah kalian sadari sebelumnya. Ya, kecelakaan pesawat. Insiden seperti ini memang cukup membuat siapa saja merasa “Ngeri”, karena bisa terjadi kapan saja tanpa diduga-duga. Kalau kita melihat riwayat kecelakaan pesawat terbang terparah di Indonesia.

Agaknya kita perlu melihat ke belakang, tepatnya di tahun 17 September 26. Waktu itu Pesawat Airbus Garuda Indonesia  jurusan Jakarta – Medan jatuh di desa Buah Nabar, dekat Medan, Sumatera Utara.

Tercatat seluruh penumpang yang berjumlah 234 orang dan awak pesawat tewas. Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi pesawat terparah di Indonesia.

Disebutkan juga bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan pesawat Garuda Indonesia 17 September 1997 adalah karena gangguan jarak pandang akibat asap yang dialami oleh Pilot Rachmo Wiyoga atau kopilot Sutomo.

Baik, kita tahu bahwa kecelakaan pesawat memang sangat mengerikan sekarang pertanyaannya adakah solusi untuk meminimalisir hal semacam ini?

Jawabannya tentu saja ada, perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi memungkinkan dunia penerbangan terus berkembang berhasil mengurangi risiko kecelakaan dan insiden dari waktu ke waktu.

Bahkan ada ilmu pengetahuan khusus yang di dalamnya mempelajari mengenai pertolongan kecelakaan pesawat, lho.

Apa Itu Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Seberapa Penting Ilmu Ini?

Pertolongan kecelakaan pesawat adalah ilmu yang di dalamnya mempelajari mengenai bagaimana cara bertindak ketika terjadi kecelakaan pesawat.

pertolongan kecelakaan pesawat

Profesi mereka disebut sebagai PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran) tanggung jawabnya seperti tim SAR tapi dikhususkan untuk menangani kecelakaan pesawat saja.

Lalu, apakah ilmu seperti ini penting?

Pertanyaan bagus, tentu saja sangat penting. Tanpa adanya tim PKP-PK yang kompeten maka risiko korban bertambah saat terjadi kecelakaan menjadi lebih tinggi.

Petugas PKP-PK dilatih untuk bekerja secara disiplin dan cekatan. Maaf profesi ini tidak cocok untuk mereka yang suka bersantai dan slow-slow.

Menurut informasi dari berbagai sumber, mekanisme kerja PKP-PK harus bergerak ke lokasi area crash (kecelakaan) dalam waktu secepat-cepatnya.

Tidak mengherankan tindakan dan respons dari petugas PKP-PK akan menjadi penentu seberapa banyak korban yang bisa terselamatkan.

Macam-macam Risiko Kecelakaan Pesawat

Selama ini kita mungkin menganggap kecelakaan pesawat hanya dihitung ketika pesawat jatuh dari ketinggian saja. Namun, faktanya kategori kecelakaan pesawat atau penerbangan itu ternyata lebih luas.

Di bawah ini merupakan beberapa jenis kecelakaan pesawat yang membutuhkan penanganan berbeda-beda:

1. Gagal Mendarat dan Gagal Take Off

Pertama adalah kecelakaan minor yang terjadi ketika pesawat tidak bisa mendarat dengan sempurna karena faktor teknis atau kondisi alam.

Sebagai contoh kecelakaan pada saat landing bisa terjadi ketika roda pesawat terlepas, runway licin karena hujan lebat, dan sebagainya. Kegagalan take off juga bisa terjadi ketika ada kendala di mesin dan berbagai masalah lainnya.

Jangan dianggap sepele, kecelakaan pesawat take off dan landing bisa berakibat fatal kasus terburuknya menyebabkan pesawat meledak dan terbakar.

2. Perubahan Cuaca yang Ekstrim

Cuaca ekstrim sudah lama dikenal sebagai tantangan terbesar untuk mobilitas moda transportasi khususnya pesawat. Cuaca yang cerah di bandara pemberangkatan bukan berarti kondisi di bandara tujuan sama-sama cerah. Seringkali terjadi perubahan cuaca yang meningkatkan risiko kecelakaan.

Utamanya adalah kondisi cuaca dengan awan tebal, berkabut, dan badai petir. Kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi operasional penerbangan. Sulit menghitung berapa banyak kecelakaan pesawat di seluruh dunia yang terjadi karena buruknya cuaca.

Tindakan yang Dilakukan Saat Pertolongan Kecelakaan Pesawat

Apa saja tindakan yang dilakukan saat terjadi kecelakaan pesawat? Di bawah ini merupakan beberapa teknik pertolongan dan juga tindakan saat terjadi airplane crash.

1. Memadamkan Api

Kecelakaan kecil di pesawat dapat dipicu karena percikan api, memunculkan kebakaran skala kecil pada bagian pesawat. Flight attendant atau pramugari dipersiapkan untuk menguasai keahlian dasar mengenai pemadaman api.

Ya, meskipun tugas utama penyelamatan kecelakaan pesawat adalah tanggung jawab PKP-PK, namun bukan berarti flight attendant lepas tanggung jawab.

Secara umum ilmu pertolongan kecelakaan pesawat harus dikuasai oleh awak kabin.

2. Membantu Penumpang Menyematkan Diri

Tindakan lainnya yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan pesawat adalah memprioritaskan keselamatan penumpang. Masih menjadi tanggung jawab flight attendant, memastikan penumpang bisa menyelamatkan diri adalah prioritas utama.  Sebisa mungkin meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

3. Melakukan Evakuasi

Tindakan evakuasi dilakukan gabungan oleh tim PKP-PK, flight attendant, dan tim SAR. Mengangkat puing-puing, mencari dan menangani korban dari kecelakaan pesawat tersebut dengan sigap.

Itu dia penjelasan mengenai pertolongan kecelakaan pesawat dan beberapa hal menarik seputar pembahasan tersebut. Tertarik untuk mempelajari seputar teknis keselamatan dan keamanan penerbangan?

Bersiap untuk menempuh pendidikan di STTKD, sekolah keselamatan penerbangan dengan fasilitas lengkap. Bagi kalian yang berminat menjadi flight attendant atau pramugari nanti akan diajarkan wet drill, jungle and sea survival, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi admin.

teknik listrik bandara

Teknik Listrik Bandara Info Seputar Jurusan dan Prospeknya

Teknik listrik bandara dapat kita artikan sebagai program studi teknik elektro di bidang penerbangan dan bandar udara. Secara spesifik jurusan ini mempelajari tentang sistem kelistrikan yang terdapat di bandara mulai dari penerangan, kapasitas daya, dan mekanisme-mekanisme canggih lainnya.

Kelancaran sistem kelistrikan bandara mempunyai pengaruh yang besar untuk memastikan berjalannya operasional penerbangan.

Kendala teknis elektro bisa memberikan masalah yang besar mulai dari keterlambatan atau delay flight, bahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Sistem listrik bandar udara menjadi inti yang bisa menggerakan bagian-bagian penting seperti navigasi, sistem maintenance, komunikasi, dan sebagainya.

Oleh karena itu, dibutuhkan ahli di bidang teknik listrik bandara yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi agar tidak terjadi hal yang buruk.

Kenapa Memilih Program Studi Teknik Listrik Bandara?

Jurusan ini dinilai sebagai ilmu yang cukup menarik, pasalnya keahlian sistem kelistrikan yang kalian miliki akan digunakan secara fokus untuk satu lingkup area kerja yaitu bandara.

Selain itu, bicara soal prospek juga cukup menjanjikan. Keahlian untuk melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap sistem kelistrikan bandara menjadi kemampuan yang banyak dicari oleh berbagai perusahaan.

Tentu jurusan ini adalah pilihan yang tepat untuk kalian yang suka merancang dan merakit alat-alat elektronik. Sejumlah alat kelistrikan khusus yang nantinya akan kalian pelajari antara lain: CCR, TCR, ACOS, Runway Edge Light, Rotating Beacon, dan masih banyak lagi.

Ini membuktikan keahlian teknik listrik tidak hanya sebatas pada industri pabrik semata, melainkan punya peran besar juga untuk area khusus seperti bandar udara.

Bahkan ada istilahnya sendiri, di luar negeri ilmu kelistrikan bandara disebut sebagai airport electrical engineer.

Jadi, kalau kalian bertanya apa yang membuat jurusan teknik listrik bandara terkesan menarik antara lain karena:

  • Prospek pekerjaan profesional dengan gaji yang tinggi
  • Keahlian yang terus dibutuhkan di masa mendatang
  • Tidak terlalu banyak saingan
  • Keahlian yang terfokus dan spesifik

Di Indonesia sudah banyak sekolah tinggi dan kampus yang membuka jurusan untuk prodi Teknik Listrik Bandara (TLB), jadi semestinya kalian tidak perlu ragu jika memang berminat untuk masuk ke prodi ini.

Prospek dan Perkiraan Gaji Teknisi Listrik Bandara

Setelah lulus dari jurusan teknik listrik/elektro bandar udara, kalian mempunyai peluang untuk mendaftar kerja di perusahaan penerbangan di Indonesia seperti BUMN dan BUMS.

Beberapa di antaranya yaitu Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Dirjen Perhubungan Udara, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Jenjang karir bagus untuk jangka panjang, terlebih lagi jika sudah diangkat sebagai pegawai.

Berbicara soal gaji, kami tidak menemukan informasi sepesifik dan akurat mengenai besaran gaji seorang teknisi listrik di bandara. Namun menurut salah satu sumber, estimasi perkiraan gaji teknisi listrik bisa mencapai Rp 8 juta per bulannya.

Di atas rata-rata UMR berbagai kota besar di Indonesia, tidak mengherankan jika jurusan ini tergolong bagus dan layak untuk dipertimbangkan untuk masa mendatang.

Bicara soal pendapatan, sebenarnya kalian tidak perlu mengkhawatirkan soal ini. Fokus saja pada peningkatan kemampuan dan skill, tanpa perlu diragukan semakin kalian mahir di bidang tertentu dan dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan konsisten maka pendapatan akan menyesuaikan dengan sendirinya.

Bagian yang perlu diingat kembali, tanggung jawab seorang teknisi bandar udara itu besar. Tidak hanya memastikan semuanya berfungsi dengan baik, tetapi juga kalian akan ditunjuk untuk menjamin keselamatan dari aspek kelistrikan bandara.

Jurusan Teknik Listrik Bandar Udara di Indonesia

Merasa ini jurusan yang tepat untukmu? Kebetulan sekali ada sekolah tinggi di Jogja yang membuka program studi ini. STTKD membuka peluang untuk pendaftaran taruna/taruni baru untuk prodi S1 teknik elektro atau kelistrikan bandar udara.

Program studi ini telah terakreditasi serta mempunyai fasilitas belajar yang lengkap. Sejumlah fasilitas tersebut antara lain:

  • Laboratorium produksi
  • Laboratorium robotik
  • Laboratorium komputer
  • Tool store
  • Laboratorium hidrolik
  • Engine store
  • Dan lain sebagainya

Kalian dijamin betah untuk menimba ilmu di STTKD karena lingkungannya juga nyaman dan terjaga dengan baik. Tersedia asrama untuk laki-laki dan perempuan bagi kalian yang lokasi rumahnya jauh lebih baik pilih asrama agar lebih mudah tidak bolak-balik.

Baca juga: Luar Biasa Ini Keunggulan Program Studi S1 Teknik Listrik

Dipandu oleh dosen dan tenaga pengajar yang kompeen di bidangnya, kalian bisa mendapatkan ilmu-ilmu bermanfaat yang nantinya bisa berguna di dunia kerja.

Pendaftaran terbatas, jangan sampai melewatkan kesempatan yang bagus ini. Lakukan registrasi melalui admin, tidak perlu khawatir kami dengan senang hati akan membantu proses pendaftarannya dari awal sampai selesai.

Yuk, lanjutkan studimu dengan memilih jurusan teknik listrik bandara, raih cita-cita menjadi teknisi profesional yang ahli bersama STTKD.

ICAO adalah

Mengenal Organisasi Penerbangan ICAO dan Annex-nya

Untuk mewujudkan sistem operasional penerbangan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan, berbagai negara di dunia sepakat untuk membuat organisasi sipil penerbangan internasional yang sekarang ini kita sebut sebagai ICAO (International Civil Aviation Organization).

Kenapa harus repot-repot berkenalan dengan ICAO? Pertanyaan yang bagus, sebagai calon taruna dan taruni di sekolah penerbangan penting bagi kalian untuk memahami yang namanya prosedur dan regulasi dalam penerbangan.

Tidak hanya itu, profesi seperti pramugari, ground handling, ATC, bahkan pilot sekalipun kualifikasi dan regulasi pekerjaannya mengacu pada ketentuan ICAO.

Singkat cerita, dengan memahami ICAO dan peran dari organisasi ini kalian bisa semakin tahu pentingnya aviation knowledge serta besarnya pengaruh ICAO terhadap perkembangan operasional penerbangan di dunia.

Apa Itu ICAO?

ICAO adalah organisasi penerbangan sipil internasional yang merupakan bagian dari badan khusus PBB. Organisasi ini didirikan untuk mewujudkan keselamatan, keamanan, dan kelancaran sistem operasional penerbangan bagi seluruh masyarakat di dunia.

Sekilas tentang sejarah ICAO, organisasi ini didirikan pada tahun 1994, pembentukan organisasi sipil internasional dilakukan setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua. Pada masa itu, industri pesawat untuk jaringan penumpang dan angkutan barang terus mengalami perkembangan.

Namun, perkembangan tersebut memicu banyaknya kendala dari berbagai aspek termasuk teknis maupun politis. Khususnya di bagian standardisasi fasilitas penerbangan dan pengembangan rute penerbangan.

Tercatat Pada Bulan Desember 1994, Chicago Convention sepakat dan telah ditandatangani oleh 52 negara. Konvensi chicago inilah yang menjadi dasar awal dari standar dan prosedur untuk navigasi udara yang global damai.

Satu lagi, dalam organisasi ICAO ada posisi khusus yang disebut sebagai anggota dewan yang terdiri dari negara-negara terpilih. Negara ini mempunyai peran penting dalam transportasi udara baik dari aspek fasilitas navigasi, kontribusi, dan lain sebagainya.

Oke, kita tinggalkan sejenak soal sejarah ICAO. Tidak diragukan lagi organisasi sipil penerbangan internasional ini mempunyai peran yang penting dalam kemajuan dan kepatuhan terhadap regulasi dan keselamatan operasional bandara.

ICAO Annex: Definisi dan Macam-Macamnya

ICAO annex adalah lampiran standar dan praktik yang direkomendasikan untuk setiap bidang tanggung jawab ICAO. Lampiran ini mencakup beberapa aspek mulai dari aturan mengenai lisensi hingga manajemen keselamatan.

Di bawah ini merupakan beberapa annex ICAO, totalnya ada 19 annex:

  • Annex 1 – Personnel Licensing (Perizinan Personalia)
  • Annex 2 – Rules of the Air (Aturan Udara)
  • Annex 3 – Meteorological Services (Layanan Meteorologi)
  • Annex 4 – Aeronautical Charts (Peta Penerbangan)
  • Annex 5 – Units of Measurement (Satuan Pengukuran)
  • Annex 6 – Operation of Aircraft (Pengoperasian Pesawat Udara)
  • Annex 7 – Aircraft Nationality and Registration Marks (Kebangsaan Pesawat dan Tanda Registrasi)
  • Annex 8 – Airworthiness of Aircraft (Kelaikan Udara Pesawat)
  • Annex 9 – Facilitation (Fasilitasi)
  • Annex 10 – Aeronautical Telecommunications (Telekomunikasi Penerbangan)
  • Annex 11 – Air Traffic Services (Layanan Lalu Lintas Udara)
  • Annex 12 – Search and Rescue (Pencarian dan Penyelamatan)
  • Annex 13 – Aircraft Accident and Incident Investigation (Investigasi Insiden dan Kecelakaan Pesawat Udara)
  • Annex 14 – Aerodromes (Aerodrom, Bandar Udara)
  • Annex 15 – Aeronautical Information Services (Layanan Informasi Penerbangan)
  • Annex 16 – Environmental Protection (Perlindungan Lingkungan)
  • Annex 17 – Security (Keamanan)
  • Annex 18 – The Safe Transportation of Dangerous Goods by Air (Pengangkutan Barang Berbahaya yang Aman melalui Udara)
  • Annex 19 – Safety Management (Manajemen Keselamatan)

Seluruh aspek yang berkaitan dengan penerbangan telah tercover oleh annex ICAO. Selanjutnya, lampiran di atas menjadi landasan untuk membuat regulasi dan aturan penerbangan di masing-masing negara.

ICAO annex

Tahukah kamu? Markas besar ICAO terletak di Montreal, Quebec, Canada.

Misalnya di Indonesia, kita tahu ada yang namanya CASR (Civil Aviation Safety Regulation) poin-poin dasarnya berasal dari annex ICAO hanya saja memang dikembangkan kembali dan dilakukan penyesuaian dengan undang-undang setiap pada setiap negara.

Cukup menarik, ICAO tidak membatasi perkembangan regulasi penerbangan di setiap negara. Negara bisa dengan mudah memperketat aturan atau melakukan penyesuaian lainnya selagi kebijakan tersebut tujuannya masih baik.

Belajar Lebih Lengkap Seputar ICAO di Sekolah Penerbangan

Ingin mempelajari lebih lengkap seputar organisasi sipil penerbangan internasional?

Yuk lanjutkan studimu di sekolah penerbangan STTKD, ada berbagai materi kuliah penting yang di dalamnya berkaitan dengan aspek keselamatan, keamanan, dan teknis penerbangan.

Ada jurusan pramugari, ground handling, manajemen transportasi udara, teknik dirgantara, dan lain sebagainya. Untuk informasi pendaftaran dan biaya kuliah bisa langsung bertanya langsung ke admin.

Kami dengan senang hati akan membantu kalian untuk melakukan proses registrasi sampai selesai. Kalau mau nanti kami bisa juga mengirimkan daftar alumni yang sudah sukses, siapa tahu bisa menjadi inspirasi dan memotivasi kalian agar lebih semangat untuk mengejar mimpi.

lost and found bandara

Lost and Found Bandara Prosedur dan Peran Petugasnya

Sebagai tempat yang dikunjungi oleh ribuan orang per harinya, ada risiko yang cukup besar dimana barang atau bagasi penumpang hilang karena alasan tertentu. Penyebabnya juga bervariasi, bisa dikarenakan pencurian, keteledoran penumpang, dan lain-lain. Oleh karena itu, bandara mempunyai suatu layanan khusus kita kenal sebagai lost and found bandara (hilang dan ditemukan).

Sebenarnya istilah ini tidak hanya ada di bandar udara saja, tetapi juga berlaku untuk fasilitas umum lain seperti stasiun, pelabuhan, dan sebagainya.

Uniknya lagi ada petugas khusus yang bertanggung jawab mengenai hal ini. Siapa tahu kalian berminat untuk menjadi petugas atau sekadar penasaran dengan prosedur lost and found di bandara, silahkan simak rangkuman informasi berikut ya.

Prosedur Lost and Found Bandara

Sebenarnya prosedur kehilangan dan menemukan barang di area bandara itu tidaklah sulit. Kami akan ambil contoh regulasi lost and found bandara yang diterapkan oleh PT Angkasa Pura.

pengertian lost and found bandara

Sebagai BUMN, sebagian besar pengelolaan bandara di-handle oleh Angkasa Pura. Berikut ini penjelasan sederhananya:

1. Barang Hilang dan Diamankan

Setiap barang atau bagasi yang hilang di area gedung bandara akan diamankan oleh petugas. Barang yang dimaksud tidak termasuk barang yang ditahan karena melanggar regulasi penerbangan.

2. Lama Waktu Pengamanan Barang

Petugas bertanggung jawab untuk mengamankan barang yang tertinggal atau dinyatakan hilang adapun untuk ketentuannya yaitu sebagai berikut:

  • Masa simpan barang tertinggal/hilang adalah 30 hari
  • Apabila barang tersebut berupa makanan dan barang berbahaya (kategori dangerous goods) maka masa simpan lebih pendek menjadi 1 x 24 jam
  • Jika yang bersangkutan ingin mengambil barang tapi sudah melebihi waktu simpan maka dikenakan biaya penitipan barang (nominalnya menyesuaikan regulasi bandara)
  • Barang yang telah disimpan lebih dari waktu yang ditentukan namun tidak kunjung diambil oleh pemilik, maka akan disumbangkan atau dimusnahkan

3. Melaporkan Kehilangan Barang

Apabila Anda berada di posisi penumpang dan mengalami kehilangan barang, maka disarankan untuk melaporkannya kepada petugas lost and found di tempat yang sudah disediakan.

Alternatif lainnya, yang bersangkutan bisa menghubungi CS admin Contact Center Airport 138, atau metode lainnya yaitu menghubungi petugas customer service bandara tempat dimana Anda kehilangan barang.

Seperti Apa Peran Petugas Lost and Found Bandara?

Petugas lost and found bertanggung jawab untuk mengecek adanya kehilangan barang di area bandara. Mereka juga mempunyai tugas untuk menerima laporan kehilangan, mengumumkannya, dan berusaha menemukan solusi agar barang tersebut bisa ditemukan.

Detail kecil yang hampir terlupakan, ada baiknya apabila petugas juga bisa menenangkan pemilik barang agar tidak panik.

Untuk memperjelas, petugas lost and found tidak sama dengan staff airline atau ground handling. Meskipun secara teknis mereka sama-sama bekerja di area bandara, namun lingkup profesinya tetaplah berbeda.

Petugas lost and found juga bekerja sesuai dengan SOP, mereka melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan agar barang milik penumpang bisa ditemukan dengan aman.

Meskipun kedengarannya profesi ini cukup santai, namun faktanya tidak demikian. Coba kalian bayangkan, dalam sehari ada berapa banyak kemungkinan hilangnya barang.

Terlebih lagi jika barang tersebut mempunyai nilai jual yang tinggi, pemiliknya pasti dengan tidak sabar ingin agar barang tersebut segera ditemukan.

Kualifikasi untuk Menjadi Petugas Lost and Found Bandara

Sebagai salah satu profesi di area bandara, untuk menjadi petugas lost and found agaknya tidak dibutuhkan keahlian yang kompleks seperti profesi lain. Namun, bukan berarti kalian bisa menganggap remeh proses rekrutmennya.

Jika dilihat dari tugas dan tanggung jawabnya, bisa kita simpulkan kualifikasi yang tepat untuk profesi ini yaitu:

  • Lulusan SMA/Diploma (jurusan relevan lebih diutamakan seperti ground handling, pengelolaan bandara, dan sebagainya)
  • Usia: Di atas 18 tahun
  • Keahlian untuk administratif dan pengelolaan data
  • Mampu bertindak dengan cepat dan sigap sesuai dengan SOP
  • Bertanggung jawab dan mempunyai komitmen yang baik
  • Jujur dan mempunyai kepribadian yang baik

Profesi ini juga tidak secara spesifik mensyaratkan gender tertentu, bisa laki-laki maupun perempuan. Kriteria rekrutmen dari pihak bandara bisa saja berbeda, penjelasan di atas adalah gambaran umum saja.

Lanjutkan Studi di Kampus Penerbangan Bersiap Kerja di Bandara!

Minat dengan profesi yang ada di bandara seperti petugas lost and found, ground handling staff, airline staff, dan sebagainya? Yuk, persiapkan pengetahuan dan keterampilanmu dengan menempuh studi lanjutan.

STTKD sekolah penerbangan masih membuka peluang pendaftaran taruna baru, ada jurusan D1 Ground Handling, D1 Pramugari, D3 Manajemen Transportasi,dan D4 Manajemen Transportasi Udara.

Biaya pendidikan bisa dicicil selama masa kuliah aktif, untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi admin pendaftaran atau lakukan registrasi secara mandiri melalui ptb.sttkd.ac.id!

teknik bangunan dan landasan

Definisi Teknik Bangunan dan Landasan Serta Prospeknya

Pada sebuah bandar udara ada dua bagian yang kita sebut sebagai FSD (Fasilitas Sisi Darat) dan FSU (Fasilitas Sisi Udara). Seringkali saat membicarakan soal topik penerbangan banyak yang terlalu fokus membahas soal pesawat dan profesi terkenal seperti kepramugarian. Namun, pernahkah kalian mendengar soal teknik bangunan dan landasan? Atau minimal punya sedikit gambaran seputar jurusan yang satu ini?

Tidak masalah itu terbilang cukup wajar, kami akan berusaha membantu menjelaskan sebenarnya apa itu teknik bangunan dan landasan serta bagaimana penjelasan umum mengenai jurusan ini.

Apa Itu Teknik Bangunan dan Landasan?

Teknik bangunan dan landasan adalah program studi yang di dalamnya mempelajari tentang perawatan, peraturan, dan pengoperasian fasilitas sisi darat dan juga udara yang terdapat di area bandara.

Selain itu, cakupannya juga termasuk pada kegiatan konstruksi dan perbaikan bangunan bandara. Secara sederhana teknik bangunan dan landasan menyerupai teknik sipil, hanya saja fokus utamanya mengarah ke infrastruktur di area bandar udara.

Lebih kurang area kerja seorang ahli teknik bangunan dan landasan antara lain sebagai berikut:

  • Runway
  • Taxi way
  • Apron/Hanggar
  • ATC Tower

Area di atas adalah fasilitas terbatas yang hanya bisa diakses oleh beberapa orang saja. Seorang teknik bangunan dan landasan perlu memastikan setiap fasilitas di atas telah dibangun sesuai dengan standar.

Apakah jurusan seperti ini terhitung sulit? Secara spesifik prodi ini memang bukanlah sesuatu yang disukai semua orang dalam arti lain agak sulit. Meskipun, dari segi prospek sebenarnya cukup besar.

Profesi seperti ini membutuhkan keahlian khusus, tidak mengherankan persaingan di sektor ini juga cukup ketat.

Keahlian yang Perlu Dikuasai Teknik Bangunan dan Landasan

Untuk bisa melakukan tugasnya dengan baik, seorang ahli di bidang teknik bangunan dan landasan perlu menguasai sejumlah keahlian.

teknik bangunan dan landasan runway

Berikut ini beberapa skill dan keterampilan yang diperlukan dalam prodi yang satu ini:

1. Kemampuan Desain dan Analisis Sistem

Kalian perlu menguasai skill desain terutama desain teknik dengan perhitungan yang presisi. Penggunaan software seperti autoCAD dan sejenisnya mungkin bisa menjadi modal awal.

Kemampuan memahami fisika teknik juga bisa menjadi nilai plus, mengingat ilmu tersebut berkaitan dengan desain teknik.

Selain itu, keahlian analisis dan pengamatan terhadap suatu objek atau situasi juga diperlukan. Teknik bangunan dan landasan harus dilakukan dengan rancangan yang terstruktur tidak bisa mengandalkan asumsi belaka.

Karena itulah, sebagian besar mahasiswa atau pelajar di prodi ini mempunyai pola pikir rasional dan logis.

2. Memahami Standar Fasilitas Bandara

Landasan pacu (runway) haruslah dibangun sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh organisasi penerbangan internasional. Begitu pula dengan struktural hanggar dan apron.

Oleh karena itu, ahli teknik bangunan dan landasan diharuskan untuk memahami standar fasilitas bandara yang sudah menjadi pekerjaannya.

Pengetahuan dan pemahaman seperti ini tercantum dalam CASR 139. Standar tersebut menjadi acuan dalam membuat standar operasi dan teknis aerodrome (bandara).

3.Kemampuan Matematika Teknik dan Fisika Terapan

Maaf, prodi teknik bangunan dan landasan sepertinya kurang cocok untuk kalian yang tidak suka dengan matematika dan fisika.

Karena, menurut pencapaian kompetensi mereka yang memilih jurusan ini diharuskan mempunyai kemampuan matematika dan fisika terapan.

Tentunya tidak hanya menguasai persoalan dasar saja, tetapi juga tingkat lanjutan.

Kemampuan untuk memahami kalkulasi dan hitung-hitungan kompleks, sangat dibutuhkan dalam proses perancangan fasilitas aerodrome seperti runway, apron, dan sebagainya.

4. Kemampuan Manajemen Risiko

Terakhir, keahlian lainnya yang perlu dimiliki oleh seorang ahli teknik bangunan dan landasan adalah menguasai manajemen risiko. Melakukan tindakan preventif, memastikan persiapan sudah sesuai dengan kriteria, dan lain sebagainya. Bagaimana menurut kalian, apakah bidang ini cukup kompleks untuk dikuasai?

Profesi dan Prospek Kerja Teknik Bangunan dan Landasan

Sekarang mari kita lihat mengenai prospek kerja di masa mendatang, kira-kira jurusan ini bisa mendaftar di profesi apa saja.

  1. Pertama, ada teknisi bandar udara yang bertanggung jawab untuk meningkatkan dan memelihara kinerja mutu konstruksi bangunan area bandara seperti landasan pacu, tempat parkir pesawat, dan sebagainya
  2. Supervisor bangunan dan sisi udara, bertugas untuk memantau dan melakukan evaluasi serta pekerjaan serta pemeliharaan bangunan serta fasilitas bandara
  3. Konsultan bangunan dan fasilitas udara, bertugas merencanakan serta merancang bangunan dan fasilitas infrastruktur bandar udara.

Oke, itu dia sejumlah penjelasan mengenai teknik bangunan dan landasan. Perlu kalian ketahui tidak hanya persoalan teknik bangunannya saja, melainkan pengelolaan area darat di bandara juga ada profesi khususnya.

Misalnya ground handling, mereka bertugas untuk mempersiapkan segala keperluan pesawat selama berada di darat. Cakupan area kerjanya ada di sekitar runway, hanggar/apron.

Tertarik untuk menjadi bagian dari staff ground handling? Daftarkan diri kamu di STTKD, persiapkan masa depan mulai dari sekarang.

lisensi mekanik pesawat

Pengertian Lisensi Mekanik Pesawat A1, A2, C1, C2 dan Fungsinya

Sebagai profesi khusus, mekanik pesawat dituntut untuk mempunyai kompetensi dan skill tertentu agar bisa mengerjakan project service maupun maintenance pesawat.

Bukan tanpa alasan, profesionalisme mereka harus dipastikan agar tidak terjadi kendala atau problem fatal yang bisa membuat kondisi pesawat tidak optimal, sehingga membahayakan operasional penerbangan.

Namun tentunya pernyataan semacam ini bukanlah asumsi belaka, melainkan memang sudah ada regulasinya. Kalian bisa cek informasi CASR 65 di dalamnya membahas tentang aturan lisensi seorang mekanik/teknisi pesawat udara secara gamblang.

Oh iya, CASR (Civil Aviation Safety Regulation) ini berlaku secara internasional dengan sedikit penyesuaian dari tiap-tiap negara.

Di Indonesia sendiri aturan yang secara spesifik membahas CASR 65 dan lisensi mekanik pesawat tercantum di dalam Permenhub No.75 Tahun 2017.

Silahkan bagi kalian yang berminat mempelajari soal regulasi ini secara penuh bisa membaca kedua regulasi di atas. Pada kesempatan kali ini kami ingin lebih fokus membahas ke jenis-jenis lisensinya.

Mengingat bagi kalian yang ingin menjadi teknisi atau mekanik pesawat pasti bertanya-tanya, “A1 itu lisensi apa? Mekanik piston engine pesawat butuh lisensi apa?”

Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita sama-sama simak penjelasannya di bawah.

Macam-Macam Lisensi Mekanik/Engineering Pesawat

Lisensi mekanik pesawat secara umum dibagi menjadi dua kategori A dan C.

  • A1 Airframe Airplane/Fixed Wing
  • A2 Airframe Helicopter/Rotary Wing
  • A3 : General License untuk Piston Engine
  • A4 : General License untuk Turbine Engine

Kemudian ada penggolongan type rating

  • C1 : General License untuk Radio and Electronics
  • C2 : General License untuk Instrument
  • C4 : General License untuk Electrical

Mengapa nama lisensi pesawat diikuti dengan bagian komponen suatu pesawat terbang? Hal ini bertujuan untuk mempermudah menilai kompetensi dan keahlian dari mekaniknya.

Sebagai contoh, apabila kalian telah mengikuti pelatihan di training center resmi maka bisa memperoleh A1 Airframe airplane/fixed wing. Ini menunjukkan bahwa kamu telah menguasai dasar-dasar dan urusan teknis yang berkaitan dengan bagian tersebut.

Baca juga: Sekolah Airframe Powerplant untuk Peroleh Lisensi A1 dan A4

1.  A1 Airframe Airplane/Fixed Wing

A1 Airframe Airplane/Fixed wing adalah lisensi yang diberikan kepada mekanik yang telah menguasai rangka dan struktur mekanikal pesawat termasuk sayap dan fuselage.

Istilah fixed wing mengacu pada penyebutan pesawat bersayap tetap, bisa berupa pesawat komersial atau pribadi. Contoh fixed wing misalnya Boeing 747.

Meskipun demikian tugas dan tanggung jawab mekanik di lapangan tetap disesuaikan dengan kebutuhan prosedural maintenance/pemeliharaan pesawat udara.

2. A2 Airframe Airplane/Rotary Wing

Kemudian, ada lisensi rotary wing yang mengacu pada kemampuan untuk melakukan pengecekan dan maintenance pada pesawat bersayap putar.

Ya, istilah rotary wing merujuk pada helikopter. Dari sini kita bisa tahu ternyata keahlian mekanik antara pesawat biasa dan helikopter saja sudah berbeda. Karena secara umum meskipun keduanya sama-sama transportasi udara, tetap saja mekanisme dan sistemnya berbeda.

Untuk memastikan tindakan maintenance dan pengecekan dilakukan sesuai dengan prosedur, maka mekanik yang bersangkutan haruslah mempunyai lisensi yang dipersyaratkan oleh CASR 65.

Secara sederhana lisensi A1 tidak bisa digunakan untuk mengerjakan profesi rotary wing, begitu pula dengan lisensi A2 tidak bisa digunakan untuk bukti kualifikasi profesi maintenance airplane fixed wing.

3. A3 Piston Engine

Lanjut, lisensi mekanik pesawat yang berikutnya adalah A3 piston engine secara spesifik hanya bisa dimiliki oleh tenaga ahli yang memahami komponen, fungsi, dan bisa menganalisis kerusakan sekaligus melakukan perbaikan terhadap komponen mesin piston pesawat terbang.

Beberapa jenis pesawat yang menggunakan piston engine di antaranya adalah Cessna, Sundowner,dan Beechcraft. Tentunya menyesuaikan dengan tipe masing-masing pesawat.

4. A4 Turbine Engine

Kemudian, ada juga lisensi A4 Turbine Engine izin lainnya yang dipersyaratkan untuk mekanik profesional yang memegang tanggung jawab untuk melakukan pengecekan dan maintenance pada bagian turbine engine pesawat udara.

Bagian ini sama-sama kompleks, sehingga hanya mekanik yang sudah memenuhi kualifikasi saja yang bisa diberikan tanggung jawab untuk melakukan maintenance.

5. C1 Radio dan Electronics

Ini merupakan lisensi khusus yang diberikan kepada teknisi pesawat yang telah menguasai dasar-dasar teknis konfigurasi radio dan sistem elektronik pesawat terbang beserta fitur-fitur yang berkaitan.

Tidak diragukan lagi pesawat adalah alat transportasi udara yang bisa dibilang canggih, tentu peran fitur elektronik sangatlah penting untuk operasional pesawat dan keselamatan bersama.

6. C2 Instrument Airplane

Kemudian, C2 Instrument Airplane adalah lisensi lainnya yang diberikan kepada teknisi yang bertanggung jawab memastikan setiap instrumen yang ada di dalam pesawat berfungsi dengan normal.

Apa saja instrumen pesawat? Istilah instrumen sendiri mengacu pada flight instruments yang letaknya ada di bagian cockpit. Beberapa instrumen pesawat antara lain: Air speed indicator, altimeter, vertical speed indicator, turn bank indicator, artificial horizon, dan sebagainya

7. C3 Electrical Airplane

Terakhir, ada lisensi teknisi yang berkaitan dengan sistem kelistrikan pesawat terbang. Daya elektrikal memegang peranan penting dalam pengoperasian pesawat terbang.

Jadi, cukup masuk akal jika diperlukan tenaga profesional khusus untuk fokus memikirkan semuanya sudah sesuai dengan standar dan bisa dikatakan aman untuk terbang.

Oke, itu dia beberapa jenis lisensi mekanik dan teknisi pesawat terbang. Apakah kalian ingin menjadi salah satu tenaga ahli di bidang maintenance dan perawatan pesawat udara? Persiapkan diri dengan menimba ilmu di sekolah tinggi khusus penerbangan.

STTKD masih membuka jalur pendaftaran lho, lakukan pendaftaran dengan menghubungi admin atau daftar online secara mandiri melalui ptb.sttkd.ac.id!

teknik industri

Kenali Lebih Jauh Teknik Industri Jurusan Sejuta Umat Ramai Peminat

Menyinggung soal jurusan sejuta umat, agaknya cukup wajar jika kita menyebutkan teknik industri sebagai salah satu pilihannya.

Bukan tanpa alasan teknik industri ini kalau kita amati memang cakupannya luas, normalnya industri yang dimaksud merujuk pada industri pabrik.

Tidak diketahui secara pasti kenapa bisa teknik industri banyak diminati oleh para mahasiswa, namun salah satu alasan yang cukup masuk akal adalah soal gaji. Ya, gaji kerja di pabrik-pabrik industri bisa dikatakan ideal banyak dicari sebagai alternatif kalau enggak bisa jadi PNS.

Dengan pendapatan sekitar 5 juta/bulan, kerja di kota besar sebagai karyawan pabrik agaknya sudah bisa dibilang aman. Sisanya tinggal pengelolaan finansial dan rencana jangka panjang.

Tapi, tunggu sebentar memangnya apa itu teknik industri? Tidak adil kalau kita membahas soal gaji dan prospek tanpa mengetahui definisi dari jurusan yang satu ini.

Mengenal Apa Itu Teknik Industri

Teknik industri adalah jurusan perkuliahan yang menggabungkan antara ilmu teknik dan manajemen. Di dalamnya kalian akan belajar bagaimana sistem operasional di sebuah perindustrian dan beberapa aspek penting lainnya.

Teknik industri ditujukkan untuk jurusan IPA/MIPA, sama seperti jurusan teknik lainnya konsentrasi pembelajaran dasar berfokus pada hitung-hitungan, logika, manajemen, dan sebagainya.

Bukan tipe jurusan yang have fun, tapi dari segi prospek memang lebih jelas dan terarah. Kabar baiknya di Indonesia ada banyak kampus dan sekolah tinggi yang menyediakan program studi ini. Kalian bisa mendaftarkan diri melalui jalur SNBT atau seleksi mandiri di masing-masing kampusnya.

Namun, bersiap-siaplah untuk bersaing dengan banyak orang karena sesuai dengan namanya jurusan teknik industri ini real diminati sejuta umat.

Persiapkan diri mulai dari sekarang, perdalam pengetahuan mengenai ilmu-ilmu matematis, manajemen, dan sebagainya.

Jurusan teknik industri normalnya jenjang S1 (Sarjana), bukan tidak mungkin ada juga kampus yang membuka program studi ini untuk jenjang Diploma. Silahkan sesuaikan dengan keinginan dan pastikan keputusan Anda sudah kuat.

Jurusan Teknik Industri Belajar Apa?

Secara spesifik teknik industri mempunyai beberapa materi kuliah khusus yang berkaitan dengan operasional industri maupun manajemennya. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Manajemen kualitas
  • Analisis keputusan
  • Strategi dan rancangan Industri
  • Sistem manajemen K3
  • Analisis finansial
  • Produksi manufaktur
  • Pengembangan produk

Selain materi pendidikan di atas, beberapa matkul lainnya yang akan dipelajari jurusan teknik industri juga termasuk mengenai chain supply management, manajemen SDM, dan masih banyak lagi. Ilmu yang dipelajari lengkap, tidak mengherankan jika banyak yang minat dengan jurusan ini.

Teknik Industri Kerja Apa?

Prospek kerjanya luas, teknik industri menjanjikan pekerjaan ideal dengan gaji fantastis. Di bawah ini merupakan beberapa prospek kerja untuk jurusan teknik industri:

  • Data analyst
  • Pengendali kualitas (quality check)
  • Supply chain dan operation control
  • Peneliti market
  • Manajemen dan perancangan distribusi
  • Konsultan manajemen industri
  • Pengusaha
  • Pengembang produk
  • Manajemen tenaga kerja

Tentunya masih banyak pekerjaan lainnya yang bisa menjadi sasaran untuk lulusan teknik industri. Kalau diperhatikan dari perkembangan perindustrian, profesi seperti di atas juga cukup potensial dan masih akan terus diminati untuk beberapa tahun mendatang.

Khususnya untuk pengoperasian mesin industri dan beberapa urusan manajemen, peminatnya terus bertambah setiap tahunnya.

Jurusan Teknik Perindustrian di STTKD, Ini Info Lengkapnya

Tahukah kamu di STTKD juga ada jurusan yang berkaitan dengan teknik industri? Ya, di kampus kedirgantaraan ini ada jurusan S1 Teknik Elektro dan S1 Rekayasa Mesin yang keduanya cukup relevan dengan konsentrasi teknik perindustrian di bidang dirgantara.

Tidak hanya itu, para taruna juga akan dibekali pengetahuan mengenai industri pabrik jadi kalau belum beruntung mendaftar di pabrik industri penerbangan bisa mencoba profesi lainnya yang masih berkaitan dengan profesi teknik.

Jurusan teknik industri terbuka untuk lulusan IPA/MIPA baik laki-laki maupun perempuan. Saat ini gelombang pendaftaran STTKD masih dibuka, daftarkan diri kalian untuk mempersiapkan masa depan menjadi lebih baik.

Kampus STTKD menyediakan fasilitas lengkap untuk jurusan teknik, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Laboratorium produksi
  • Laboratorium robotik
  • Tools store
  • Laboratorium hidrolik
  • Engine store
  • Engine pesawat Boeing 737 dan Cessna

Untuk informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran jurusan teknik industri, dan program studi lainnya silahkan hubungi admin pendaftaran sekolah penerbangan ya. Kami siap membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu.