bandar udara

Definisi Bandar Udara Hingga Bagian-bagian Terpentingnya

Kita semua tahu bandara/bandar udara adalah fasilitas umum yang dibuat untuk operasional pesawat udara termasuk pembelian tiket, pengecekan barang bawaan, sampai aktivitas inti lepas landas dan pendaratan pesawat udara

Bangunan ini dibangun di atas lahan yang sangat luas. Menurut berbagai sumber Bandar Udara Soekarno-Hatta itu luasnya sekitar 18 km² atau 2.555 hektar.

Bandara ini punya mempunyai 2 landasan paralel yang dipisahkan oleh 2 taxiway sepanjang 2.4 km. Bicara soal luas bandar udara, apakah kalian pernah merasa penasaran ingin tahu bagian-bagian apa saja yang ada di bandara?

Tentunya ini pengetahuan yang cukup penting, siapa tahu di masa mendatang kalian bisa menjadi staff bandara atau bagian dari tenaga profesional yang kerja di bandar udara.

6 Bagian Utama yang Ada di Bandar Udara, Mari Pelajari Bersama

Setiap bagian yang ada di bandar udara punya fungsi yang berbeda-beda. Secara umum, bandara terbagi menjadi dua sisi yaitu air side dan land side. Berikut ini penjelasan singkat mengenai keduanya.

bandar udara soekarno hatta

Air Side

Bisa kita artikan sebagai bagian dari bandara yang berhubungan dengan operasional inti pesawat yaitu take off (lepas landas) dan landing (pendaratan).

1. Runway

Runway adalah landasan pacu berbentuk persegi panjang dengan ukuran tertentu di lokasi bandara.

Jika kita melihat runway di bandar udara internasional seperti Soekarno-Hatta maka panjangnya berada di angka 3,000 m dengan lebar 60 m. Penentuan panjang minimal dan spesifikasi fasilitas runway ditentukan oleh ICAO.

Sebagai catatan tambahan, runway sangat berpengaruh penting dalam kelancaran landing dan take-off pesawat. Alasannya, beberapa jenis pesawat berukuran raksasa seperti Airbus A380-800 membutuhkan spesifikasi runway yang memadai agar bisa beroperasi sebagaimana mestinya.

Runway tidak dibuat polosan, melainkan ada garis dan juga lampu-lampu khusus untuk mempermudah pilot saat mendaratkan pesawat.

Baca juga: Mengenal Istilah Foreign Object Debris (FOD) dalam Penerbangan

2. Apron

Selanjutnya, ada bagian apron atau bisa kita sebut sebagai tempat parkir pesawat, pelataran pesawat tergantung bagaimana kalian menyebutnya. Secara umum fungsi dari apron di bandara selain untuk parkir yaitu untuk menaikkan, menurunkan penumpang, mengangkut kargo, pengisian bahan bakar, hingga maintenance.

Masih mengambil contoh Bandara Soekarno-Hatta, luas bagian apronnya terbagi menjadi dua berikut perkiraannya terminal 1 seluas 312,522 m² dan terminal 2 dengan luas  564,000 m².

3. Taxiway

Taxiway adalah landasan penghubung antara landasan pacu dengan pelataran pesawat, kandang pesawat, terminal atau fasilitas lainnya di bandar udara. Barusan kami cek di wikipedia nama lainnya adalah landasan gelinding. Sebagian besar taxiway permukaannya keras seperti aspal dan beton. Sementara itu, untuk bandara berukuran kecil biasanya hanya menggunakan batu kerikil atau rumput.

4. Control Tower

Control tower adalah menara kontrol berfungsi untuk mengamati dan memastikan operasional pesawat berjalan dengan lancar. Menara in digunakan oleh para ATC (Air Traffic Controller) untuk menjalankan tugasnya, berkomunikasi dengan pilot dan memandu mereka agar bisa lepas landas dan mendarat dengan aman di area bandara.

Sebagai catatan, aerodrome control tower ini mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Ada yang besar dan kecil, biasanya menyesuaikan dengan ukuran bandar udara.

Land Side

Beralih ke bagian bandara lainnya yaitu land side bagian di bandara yang digunakan untuk kegiatan mobilitas para penumpang sebelum mereka naik ke pesawat. Land side di bagi menjadi tiga, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Airport Terminal

Airport terminal adalah bangunan tempat untuk memfasilitasi penumpang urusan perjalanan udara seperti pembelian tiket, pemeriksaan tiket, dan sebagainnya. Terminal bandara juga bisa kita artikan sebagai tempat di mana penumpang berpindah antara transportasi darat dan fasilitas yang memperbolehkan mereka menaiki dan meninggalkan pesawat.

Baca juga: Fasilitas Bandara dan Pesawat untuk Penyandang Disabilitas

2. Curb

Curb atau kerb adalah area untuk memudahkan penumpang naik dan turun dari kendaraan (umumnya mobil) untuk menuju atau meninggalkan terminal bandara. Dengan adanya fasilitas ini, maka penumpang bisa lebih mudah untuk masuk ke area bandara atau keluar dari tempat tersebut menggunakan kendaraan pribadi, taxi, atau sejenisnya.

3. Tempat Parkir Kendaraan

Terakhir, ada tempat parkir kendaraan untuk memberikan kemudahan bagi para penumpang yang membawa mobil atau transportasi pribadi bisa menggunakan layanan parkir inap yang sudah disediakan.

Area parkir di bandara terbilang sangat luas, sebagai catatan layanan parkir ini tidaklah gratis. Mereka yang menggunakan fasilitas ini perlu membayar biaya parkir sesuai dengan ketentuan yang ada. Adapun untuk estimasi tarif parkirnya mulai dari Rp6.000 per jam.

Bagian Bandar Udara Lainnya

Selain beberapa bagian di atas, berikut ini beberapa tambahan lainnya yang masih termasuk bagian dari bandara.

  • De-icing area
  • Pre-Threshold area
  • Precision approach path indicator
  • Runway designator
  • Centre line
  • Touchdown zone
  • Aiming point
  • Runway threshold
  • Stop way
  • Holding position
  • Helicopter stand
  • Fire station

Demikian penjelasan mengenai bagian-bagian bandara, semoga penjelasan ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca. Tertarik mempelajari lebih jauh seputar penerbangan? Nantikan gelombang pendaftaran terbaru dari STTKD, pilih jurusan penerbangan yang sesuai dengan minat kalian tahun depan ya.