Taruni D4 Manajemen Transportasi udara ikuti WMK

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara STTKD Ikuti RIIE Expo 2023

Dea Nur Hikmah, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan mengikuti Research, Inovation, and Industry (RIIE) EXPO 2023 di Gedung Olah raga Universitas Negeri Yogyakarta. Expo ini bertajuk “Fostering Research, Innovation, and Industry to Uplift Humanity” bertujauan untuk memperkuat pertukaran pengetahuan, gagasan inovatif, produk terbaru, dan perkembangan dalam dunia industri, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara mengikuti kegiatan ini sebagai rangkaian dari program MBKM Wirausaha Merdeka. Wirausaha merdeka merupakan salah satu Program MBKM dari Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha para mahasiswa. Harapannya, setelah mereka lulus kuliah nantinya, mahasiswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pada akhirnya, hal tersebut akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Taruni D4 Manajemen Transportasi udara ikuti WMK

Taruni Dea Nur Hikmah (Tengah) foto bersama didepan Stand pameran produk WMK

Selama periode pameran (4 hari), diberikan kesempatan bagi inovator, peneliti, perusahaan, dan berbagai sektor untuk memperkenalkan hasil riset, inovasi, dan produk industri mereka kepada khalayak umum. Terdapat 10 jenis produk hasil penelitian, diantaranya produk IT, Fashion, kecantikan/beauty, dan lain sebagainya. Dengan lebih dari 50 stand dan 16 penyewa, pameran ini menjadi panggung bagi mereka untuk berpartisipasi dan menyemarakkan acara tersebut.

Dalam acara tersebut para pengunjung juga bisa mengikuti seminar, talkshow dan product demo. Tidak kalah menarik, acara tersebut juga menghadirkan live music untuk menghibur para pengunjung. Seminar yang digelar diantaranya seminar ICERI (International Cenference on Educational Research and Education) bersama Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr dan pembicara lainnya.

Pada kesempatan kali ini, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara bergabung bersama tim Wirausaha merdeka untuk memamerkan produk mereka. Selain pameran, mereka juga mendapat kesempatan untuk melakukan networking dengan para founder industri ternama.

Munas asosiasi lembaga diklat penerbangan indonesia

Munas ke-2 Asosiasi Lembaga Diklat Penerbangan Indonesia di STTKD

Lembaga diklat penerbangan Indonesia (ALDIKAPI) mengadakan Seminar dan Musyawarah Nasional ke-dua di ruang kuliah umum Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan pada Kamis 16 November 2023. Munas ini bertajuk Bersama menuju keamanan penerbangan yang lebih baik. Pada sesi pertama, pertemuan tersebut dibuka dengan pemaparan dari Bapak Nugroho Suryo Kusumo, dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Beliau menyampaikan poin-poin penting terkait lembaga diklat penerbangan Indonesia khususnya yang berkaitan dengan keamanan penerbangan. Beliau menekankan pentingnya input-proses-output dalam diklat penerbangan bagi personil keamanan penerbangan. Selain itu, beliau juga memaparkan mengenai permasalahan teknis yang sering dihadapi lembaga diklat penerbangan di Indonesia dan langkah-langkah untuk mengatasinya. 

Munas asosiasi lembaga diklat penerbangan indonesia

Pembicara pada sesi berikutnya adalah Bapak Sukoco, beliau menyampaikan seputar evaluasi lembaga diklat penerbangan Indonesia. Salah satu hal yang beliau garis bawahi adalah ALDIKAPI, selaku asosisasi bagi lembaga diklat penerbangan, perlu mampu memberikan ide-ide kedalam masing-masing lembaga diklat. Harapannya agar terjalin kerjasama antar lembaga diklat penerbangan sehingga dapat memberikan nilai lebih untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, dalam sesi tanya jawab, beliau membuka kesempatan bagi para lembaga diklat penerbangan untuk menyampaikan kendala apa saja yang dihadapi dilapangan.

Munas asosiasi lembaga diklat penerbangan indonesia

Pada sesi terakhir, acara ditutup dengan persetujuan anggota ALDIKAPI terhadap empat hal. Persetujuan tersebut meliputi rundown acara munas, laporan AD/ART, laporan pertanggungjawaban dan visi dan misi ketua umum.

sistem otomasi industri

Sistem Otomasi Industri Sebuah Tujuan Mencapai Efisiensi

Penerapan sistem otomasi industri semakin terlihat jelas. Perusahaan-perusahan di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mengaplikasian metode ini untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas produksi maupun pengelolaan layanan.

Namun, sebenarnya apa itu sistem otomasi industri? Ada banyak argumen yang memaparkan definisi dari otomasi industri, secara sederhana sistem otomasi industri adalah pemanfaatan suatu sistem kendali berbasis komputer atau teknologi canggih untuk melakukan sesuatu baik di lingkungan pabrik, perkantoran, maupun industri lainnya.

Sebagai generasi muda penting bagi kita untuk memahami prinsip kerja, jenis, dan tujuan dari sistem otomasi industri agar nantinya bisa mengetahui skill atau kemampuan apa yang perlu dikuasai agar bisa bersaing di masa mendatang.

Memahami Prinsip Kerja Dasar Otomasi Industri

Pertama, mari kita mulai dari cara kerja dari sistem otomasi industri yang terkesan begitu mengesankan. Seakan-akan membuat sesuatu yang puluhan tahun lalu “Tidak mungkin” menjadi “Mungkin” lantas bagaimana cara kerja dari sistem otomasi ini?

Pertama, menerima input perangkat teknologi canggih tersebut membutuhkan input berupa program atau suatu sistem untuk membuatnya bisa melakukan pekerjaan tertentu.

Contohnya, penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) pada industri, aplikasi keuangan pada industri perkantoran, dan sebagainya.

Kedua, perangkat canggih ini akan memproses informasi input yang diberikan oleh user (pengguna).

Sebagai tambahan input yang dimaksud bisa berupa ketikan kata (pada komputer), bahasa pemrograman tertentu, atau input berupa suara. Input yang diterima akan melalui sebuah pemrosesan yang dilakukan dalam waktu tertentu.

Ketiga, hasil dari data atau informasi yang diproses menghasilkan output berupa tindakan, pemberian informasi, atau hal lainnya yang dibutuhkan dalam industri tersebut.

Lebih kurang seperti itu cara kerja dari sistem otomasi. Saat ini metode tersebut paling banyak ditemukan di lingkungan pabrik.

Manusia tidak perlu melakukan semua pekerjaan secara manual, cukup memberi perintah pada mesin melalui input tertentu, selebihnya mesin akan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Jenis Sistem Otomasi Industri

Selanjutnya, mengenai jenis dari sistem otomasi yang bisa kita kelompokkan menurut beberapa bagian. Mulai dari penggolongan sesuai dengan nama mesin atau perangkatnya hingga bidang industrinya.

sistem otomasi industri pabrik

Kategori Otomasi Industri Menurut Alatnya:

  • PLC (Programmable Logic Controller)
  • Servo Motor
  • Mesin CNC
  • SCADA

Kategori Otomasi Industri Menurut Bidangnya:

  • Industri pabrik manufaktur
  • Industri logistik dan ekspedisi
  • Industri perkantoran
  • Industri pertambangan
  • Industri konstruksi
  • Industri penerbangan

Ya, jadi setiap bidang industri ini menggunakan sistem dan alat yang berbeda. Misalnya saja untuk perkantoran, biasanya lebih sering ke penggunaan software atau perangkat lunak tertentu seperti pengolahan data, pencatatan data, dan sebagainya.

Pada industri logistik ada sistem conveyor belt, cetak resi otomatis, dan sebagainya. Benar-benar di luar dugaan, sistem otomasi ini memang sangat universal bisa diaplikasikan ke semua sektor usaha tanpa terkecuali.

Baca juga: Peresmian Program Studi Baru S1 – Teknik Elektro oleh Kepala LLDikti Wilayah V kepada Ketua STTKD Yogyakarta

Tujuan Sistem Otomasi Industri

Melihat pada fungsi dan kemampuannya yang begitu hebat, membuat kita bertanya-tanya,

“Kenapa manusia menginginkan sistem otomasi industri?”

Sebenarnya ada banyak alasan yang membuat sistem seperti ini semakin nyata dan bahkan mungkin akan menjadi masa depan bagi setiap industri dan bidang usaha. Ini akan menyinggung nasib kita semua di masa mendatang, jadi mari pahami bersama-sama

Efisiensi dan Efektivitas

Semua perusahaan menuntut kedua hal ini dalam operasional produksi maupun pengelolaan layanan. Efisiensi dan efektivitas adalah kedua tujuan utama dari penerapan sistem otomasi industri.

Diharapkan dengan adanya sistem ini maka perusahaan bisa menghemat biaya produksi, memaksimalkan waktu produksi, menjaga konsistensi kualitas, dan sebagainya.

Mempermudah Pekerjaan Manusia

Selanjutnya, sistem otomasi industri juga bertujuan untuk mengurangi beban beban pekerjaan manusia. Meskipun sebenarnya kembali lagi ke perspektif masing-masing.

Tidak menutup kemungkinan beberapa perusahaan mengimplementasikan sistem otomasi dengan tujuan menggantikan pekerjaan manusia untuk bagian-bagian yang umum atau dilakukan berulang-ulang.

Contohnya QC (Quality Control), pengemasan produk, dan sebagainya. Dengan begitu, kemampuan yang dibutuhkan oleh pabrik lebih berfokus kepada kemampuan individu dalam mengoperasikan alat atau mesin tertentu.

Baca juga: Rumitnya Tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Strategi Menghadapinya

Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja

Pekerjaan yang dinilai berisiko tinggi tidak perlu lagi dilakukan secara manual, dengan adanya sistem otomasi maka manusia bisa mengendalikan mesin atau alat dari jarak yang aman.Sepertinya otomasi memang tidak selalunya berdampak buruk, tetap ada nilai plusnya juga.

Itu dia lebih kurang penjelasan mengenai otomasi industri. Ingat, persaingan karir kita sekarang tidak hanya berkompetisi dengan manusia, melainkan juga dengan mesin dan robot.

Ini jelas bukan perkara yang mudah, jadi sudah saatnya untuk lebih bersemangat dan serius lagi untuk mempelajari keahlian atau skill tertentu.

Di STTKD setiap program studi, khususnya bidang teknis akan dibekali dengan kemampuan untuk mendalami sistem otomasi. Misalnya seperti Teknik Elektro, Rekayasa Mesin, Teknik Dirgantara, dan Aeronautika kalian akan berkesempatan mengoperasikan mesin otomasi dan mempelajarinya. Keahlian ini diharapkan bisa membantu para lulusan STTKD untuk bersaing di dunia kerja dengan lebih baik.

berkarir di dunia penerbangan

Siap Berkarir di Penerbangan? Ini Peluang yang Menjanjikan

Berkarir di penerbangan menjadi sesuatu yang diinginkan banyak orang. Tidak lain dan tak bukan hal ini bisa terjadi karena potensi gaji yang fantastis dengan jenjang karir yang begitu menjanjikan.

Namun, ketika bicara soal industri penerbangan semestinya kalian sudah menyadari adanya percabangan topik di sini. Apakah industri yang dimaksud aktivitas di bandara dan maskapai pesawat atau industri yang mengarah ke pabrik dan perancangan pesawat?

Jawabannya keduanya, kita akan akan menyinggung kedua topik di atas serta memahami tantangan yang mungkin kalian hadapi jika ingin berfokus ke sektor industri penerbangan di masa mendatang.

Sebagai generasi muda, sudah semestinya kita paham dengan tantangan dan risiko. Jangan hanya berpikir gaji dan kesenangannya saja, melainkan pertimbangkan juga proses dan kompleksnya persaingan agar rencana kalian lebih matang.

Peluang Berkarir di Penerbangan Bandara

Perlu kalian pahami industri operasional penerbangan itu potensi karirnya beragam. Profesi yang kalian sebut bergaji puluhan juta per bulan kemungkinan besar pilot, FOO (Flight Operation Officer), atau tenaga profesional lainnya yang membutuhkan skill khusus dan proses belajar yang luar biasa panjang.

berkarir di industri penerbangan

Bukan berarti kedua profesi ini mustahil diraih, hanya saja kalian perlu komitmen, keseriusan, dan ketekunan yang tinggi dalam belajar. Jadi, jika memang ingin mengejar profesi tersebut mulailah mempersiapkannya dari sekarang jangan tunggu nanti-nanti.

Contoh, untuk menjadi pilot maka perlu sekolah dulu, ikut tes, dapat lisensi, dan seterusnya. Untuk profesi FOO atau kepala penerbangan perlu menguasai skill manajemen yang baik, memahami ilmu operasional penerbangan, dan soft skill lainnya.

Selain itu, opsi lainnya yang bisa kalian pilih bisa jadi pramugari. Ya, banyak sekali yang minat jadi pramugari maskapai pesawat.  Pekerjaan bergengsi dengan gaji yang cukup lumayan, nilai plusnya lagi bisa jalan-jalan di atas pesawat setiap hari.

Meskipun terkesan menyenangkan, profesi pramugari juga ada tantangannya sendiri.

Kalian harus bersikap siaga, cekatan, dan tentunya mempunyai etika yang sangat baik. Hal seperti ini juga tidak instan, minimal masuk dulu di sekolah pramugari nanti akan diajarkan secara intensif di sana.

Beberapa profesi lainnya yang ada di industri penerbangan lingkup operasional maskapai yaitu ada ground handling, staff penerbangan, dan juga mekanik pesawat.

Kami hanya ingin mengingatkan setiap profesi di atas punya tantangan yang berbeda. Jadi, tidak ada jalan pintas dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkan posisi yang pantas.

Potensi Berkarir di Penerbangan Industri Pabrik Pesawat

Selain operasional bandara, ada juga peluang untuk mengejar karir di sektor industri pabrik aerospace perancangan dan pembuatan pesawat. Profesi teknis seperti ini belum begitu banyak di Indonesia, hal ini dikarenakan jumlah perusahaan di bidang aerospace juga masih terbatas.

Inilah alasan kenapa SDM yang mempunyai kualifikasi di bidang ini banyak dibutuhkan. Di Indonesia salah satu perusahaan BUMN yang terkenal di bidang aerospace adalah PT DI (Dirgantara Indonesia).

Rekrutmen di perusahaan ini banyak dinanti-nantikan oleh para lulusan baru, khususnya mereka yang berasal dari sekolah penerbangan.

Beberapa jurusan yang cukup relevan untuk perusahaan seperti ini antara lain seperti S1 Teknik Dirgantara, Teknik Aeronautika, Rekayasa Mesin, dan Teknik Elektro.

Pabrik pesawat membutuhkan tenaga ahli di berbagai bidang seperti perancangan pesawat, operasional produksi, teknisi kelistrikan pesawat, dan sebagainya. Dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai, bukan tidak mungkin kalian bisa diterima di perusahaan tersebut.

Baca juga: Ini Tingkatan dan Batasan Karir Penerbangan, Mana Pilihanmu?

Nasihat dan Saran

Setidaknya sekarang sudah sedikit lebih jelas. Industri penerbangan memang menawarkan potensi pendapatan yang besar, tetapi perjuangan untuk mencapainya juga tidak mudah.

Jika kalian berkenan, berikut ini kami sertakan nasihat dan saran barangkali bisa sedikit menjadi dorongan agar lebih semangat lagi untuk memfokuskan diri mencapai apa yang sudah kalian cita-citakan.

Pahami Keahlian dan Skill

Hampir semua skill bisa dipelajari dari nol, tapi kalian tidak bisa menguasai semuanya. Beberapa dari kita mungkin lebih cocok dengan dunia kepramugarian atau manajemen karena memang mempunyai keinginan yang kuat dan memiliki skill dasar di bagian tersebut, sehingga mudah dikembangkan.

Sementara itu, orang lain bisa saja lebih condong ke dunia teknis berkaitan dengan kelistrikan, mesin, dan sebagainya. Tidak ada yang salah dengan kedua pilihan ini, bagian yang terpenting adalah kalian bersungguh-sungguh ingin mempelajarinya.

Rencana Cadangan

Ketatnya persaingan di industri penerbangan, mungkin membuat kalian perlu memikirkan juga rencana cadangan di masa mendatang. Sebagai contoh, awalnya ingin menjadi pramugari pesawat tapi karena alasan tertentu tidak memungkinkan.

Jangan terpaku pada satu tujuan, bisa jadi kalian diterima menjadi train attendant atau pramugari kereta api. Bagian yang terpenting ilmu dan kemampuan yang selama ini kalian pelajari bisa berguna di dunia kerja. Terkadang hal yang semacam ini bisa saja terjadi, tak peduli seberapa cerdas kalian kemungkinan selalu ada.

Demikian penjelasan mengenai peluang berkarir di penerbangan. Semoga bisa sedikit memotivasi kalian untuk menggapai profesi yang diinginkan.

instrumen aviasi

Pengenalan Instrumen Aviasi Definisi dan Klasifikasinya

Setiap program studi yang ada di STTKD bertujuan untuk melatih dan membimbing para taruna dan taruni untuk menjadi tenaga profesional yang siap terjun ke dunia kerja. Hal yang sama juga berlaku untuk prodi S1 Teknik Elektro, hanya saja konsentrasi belajarnya pasti berbeda dengan prodi lainnya.

Dalam prodi ada setidaknya tiga hal utama yang perlu kalian kuasai berkaitan dengan materi dan kemampuan teknis yaitu:

  • Mendalami konsentrasi Instrumentasi aviasi.
  • Memahami konsentrasi Sistem telekomunikasi.
  • Mendalami konsentrasi Sistem otomasi industri, yang mencakup tata kelola industri aviasi (penerbangan).

Kami sudah pernah menjelaskan mengenai sistem telekomunikasi atau komunikasi penerbangan. Pada kesempatan kali ini admin ingin membahas sekilas mengenai instrumentasi aviasi mulai dari definisi, klasifikasi, sampai contohnya.

Jika kalian berniat untuk mengambil prodi elektro penerbangan atau S1 Teknik Elektro tahun depan, maka ini bisa menjadi pengenalan dasar untuk mengetahui apa saja materi yang nantinya ada di bagian instrumentasi ini.

Apa Itu Instrumentasi Aviasi?

Instrumentasi aviasi adalah nama lain dari instrumen penerbangan, serangkaian bagian atau komponen yang ada di pesawat berfungsi untuk menggerakan atau membuat pesawat bisa terbang dengan aman di udara.

Seringkali istilah ini merujuk pada serangkaian sistem yang ada di cockpit sebuah pesawat terbang. Sebagai calon teknisi atau mekanik di bidang pesawat, ilmu elektro yang berkaitan dengan instrumentasi penerbangan menjadi hal yang penting.

instrumen penerbangan

Dengan menguasai hal ini, maka diharapkan kalian nantinya bisa menganalisis masalah serta melakukan tindakan perbaikan yang tepat.

Sebagai contoh jika ada bagian atau part yang bermasalah di dalam pesawat, seorang teknisi bisa menentukan titik permasalahan serta langkah perbaikan yang perlu dilakukan, melakukan pengujian memastikan tidak ada kendala serius sebelum pesawat diperbolehkan untuk terbang.

Baca juga: Ini Materi Kuliah Pendidikan Teknik Elektro Kedirgantaraan

Syarat Penting Instrumen Aviasi

Komponen atau instrumen pesawat haruslah memenuhi standar kelayakan dan kualitas sebelum bisa beroperasi. Lagi-lagi ini menjadi tugas teknisi atau mekanik pesawat untuk memastikan setiap bagian tersebut sudah sesuai dengan standar kelayakan atau ada yang perlu diganti.

Berikut ini beberapa syarat-syarat instrumen pesawat

  • Instrumen pesawat sebaiknya mampu menahan goncangan saat pendaratan dan ketika taxiing atau bergerak menuju area yang sudah ditentukan
  • Komponen wajib mempunyai ketahanan yang baik terhadap getaran terus menerus selama mesin bekerja
  • Instrumen mempunyai sifat yang ringan, perlindungan terhadap karat (anti corrosion) dan komponen yang tersusun haruslah seimbang atau memenuhi aspek balance.
  • Sistem pointer atau penunjukkan jarum harus tepat dalam berbagai kondisi, misalnya seperti pengurangan tekanan karena adanya perubahan ketinggian
  • Informasi yang muncul pada skala haruslah terang dan mudah dibaca baik di waktu siang maupun malam terutama pada kondisi sekitar yang berkabut atau tingkat penglihatan yang minim
  • Komponen instrumen pesawat sebaiknya mudah untuk dilepas, dipasang, serta disesuaikan. Ukuran instrumen juga harus sesuai dengan standar internasional

Klasifikasi Instrumen Penerbangan Secara Umum

Dalam ilmu penerbangan, instrumen aviasi seperti ini bisa dikategorikan menjadi beberapa hal. Berdasarkan kategori instrumen pesawat yang ada di cockpit, komponen ini dapat dibedakan menjadi 4 poin yaitu:

  1. Instrumen untuk keperluan kontrol atau kendali navigasi
  2. Instrumen utama bagi pilot untuk menerbangan pesawat
  3. Komponen instrumen yang berguna untuk mengetahui keadaan motor (bagian penggerak)
  4. Instrumen untuk mengetahui kondisi atau fungsi dari perlengkapan kelistrikan lainnya.

Setelah mengetahui pembagian secara umum, instrumen aviasi dikategorikan menjadi lebih sederhana. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Instrumen terbang (Flight instruments)
  2. Instrumen motor atau penggerak (Engine/power plant)
  3. Instrumen navigasi (Navigation instruments)
  4. Instrumen tambahan (Auxiliary instruments)

Instrumen Terbang

instrumen pesawat yang termasuk ke dalam bagian ini antara lain seperti: Air speed indicator, altimeter, vertical speed indicator, artificial horizon, dan turn back indicator.

Instrumen Motor atau Engine

Selanjutnya, untuk instrumen yang berkaitan dengan engine instruments antara lain seperti technometer atau pengukur putaran crank shaft.

Selain itu ada juga oil pressure indicator (pengukur tekanan oli), cylinder-head temperature (pengukur suhu kepala silinder), dan masih banyak lagi.

Instrumen Navigasi

Selain itu, ada juga instrumen aviasi untuk mengontrol navigasi yang terdiri dari magnetic compass, direction gyroscopic indicator, remote indicating compass, course indicator, drift meter, clock, dan sebagainya.

Instrumen Aviasi Tambahan

Terakhir, ada instrumen tambahan yang berguna untuk menunjang operasional penerbang selama mengendalikan pesawat.

Bagian yang termasuk ke dalam auxiliary instruments antara lain sebagai berikut: landing gear position indicator, fatigue meters, cabin temperature indicator, suction gauge, hydraulic pressure indicator, flap position indicator, dan lain-lain

Agak sulit untuk dibayangkan, pilot perlu bekerja ekstra fokus untuk mengecek setiap indikator instrumentasi berfungsi normal tanpa “Error.”

Bagaimana apakah kalian tertarik untuk mempelajari lebih lengkap mengenai instrumentasi aviasi? Persiapkan diri kalian mulai dari sekarang dengan cara belajar dengan lebih konsisten untuk mendaftar di S1 Teknik Elektro di STTKD. Nantikan gelombang pendaftaran tahun ajaran baru di sekolah penerbangan.

rute penerbangan terpanjang

5 Rute Penerbangan Terpanjang di Dunia Tanpa Transit

Normalnya pesawat yang melakukan perjalanan jauh perlu melakukan transit beberapa kali untuk mencapai destinasi tujuan. Namun, ada beberapa rute penerbangan terpanjang yang memungkinkan pesawat untuk mengudara secara non-stop lebih dari 15 jam.

Ini terbilang cukup lama, ada banyak hal yang perlu disiapkan mulai dari profesionalisme penerbang, tipe pesawat, hingga kesehatan awak kabin. Namun, tetap saja itu bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Dengan persiapan yang matang dan rencana yang tepat, long flight bisa saja menjadi masa depan rute penerbangan.

5 Rute Penerbangan Komersial Terpanjang Tanpa Transit

Dulu operasional penerbangan non-stop komersial seperti ini sangatlah sulit dilakukan karena keterbatasan kemampuan teknologi dan kesiapan tenaga profesional.

rute pesawat terpanjang

Namun seiring dengan berkembangnya kemajuan di dunia penerbangan, para maskapai pesawat mulai berlomba-lomba untuk menyediakan pengalaman long flight bagi para penumpangnya. Berikut ini sederet rute penerbangan tanpa transit yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai di lokasi.

1. New York, USA ke Singapura

Di luar dugaan, salah satu rute penerbangan terpanjang di dunia ternyata dipegang oleh negara anggota ASEAN yaitu Singapura. Maskapai Singapore Airlines mempunyai rute penerbangan dari Bandar Udara Jhon F. Kennedy di New York ke Bandar Udara Internasional Changi (SIN) di Singapura.

Tercatat setidaknya dibutuhkan waktu 18 jam 40 menit dengan jarak tempuh 9.5437 mil. Penerbangan lintas Benua secara non-stop ini tentunya menjadi pencapaian yang cukup mengesankan.

Jika semuanya dipersiapkan dengan baik maka ini bisa mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari New York ke Singapore secara efisien.

2. Singapura ke Newark

Selanjutnya, Singapura kembali menawarkan long flight untuk destinasi yang berbeda yaitu ke Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Rute penerbangan ini dimulai dari Bandara Internasional Changi (SIN) di Singapura menuju Bandar Udara Internasional Liberty.

Jika memilih penerbangan ini, kalian akan berada di pesawat selama 18 jam 30 menit non-stop tanpa transit dengan jarak yang ditempuh sekitar 9.523 mil. Sepertinya Negara Singapura memang bisa dibilang lebih maju dari segi penyediaan long flight dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

3. Perth ke London

Rute penerbangan terpanjang ketiga dilakukan oleh maskapai Qantas asal Queensland, Australia. Penerbangan dimulai dari Bandar Udara Internasional Perth ke Bandara Heathrow di London.

Perjalanan udara ini memiliki jarak tempuh sekitar 9.009 mil dengan perkiraan waktu terbang 17 jam 20 menit. Maskapai Qantas mengklaim mereka bisa mencatatkan rekor baru penerbangan komersial terpanjang di tahun 2025.

Rute penerbangan ini akan dimulai dari Sydney ke London dengan Airbus A350-1000 dalam waktu 19 jam.

4. Melbourne ke Dallas

Sama seperti Singapore Airlines, pencapaian Qantas menyediakan rute penerbangan terpanjang tidak hanya satu perjalanan saja.

Maskapai ini mempunyai rute lainnya yaitu dimulai dari Melbourne di Australia menuju ke Bandar Udara Internasional Dallas-Fort Worth yang berlokasi di Amerika Serikat.

Penerbangan lintas benua yang terjadi secara non-stop ini membutuhkan waktu setidaknya 17 jam 25 menit dengan jarak sepanjang 8.992 mill.

5. Auckland ke New York

Rute penerbangan komersial terpanjang yang terakhir dari daftar ini yaitu dilakukan oleh maskapai asal Selandia Baru. Perjalanan diawali dari Bandara Auckland di New Zealand dengan tujuan New York, USA. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke negara tujuan yaitu berkisar antara 17 jam 50 menit dengan jarak 8.882 mil.

Baca juga: Apa Itu Penerbangan Carter? Pengertian Sampai Perbedaanya

Rekor Penerbangan Terlama Tanpa Rute Spesifik 64 Hari di Udara

Daftar di atas merupakan rute perjalanan terpanjang dengan waktu terlama , sejauh ini 19 jam menjadi waktu terlama dengan jarak 9.5437 mil atau sekitar 15.348,3 km.

Namun, tahukah kalian ada penerbangan non-komersial yang bisa berlangsung lebih dari 60 hari? Bayangan, pesawat ini mengudara tanpa henti untuk waktu yang begitu lama.

Rekor ini dicapai oleh dua pilot profesional Robert Timm dan John Cook, mereka menggunakan Cessna 172 untuk memecahkan rekor penerbangan terlama.

Pesawat ini telah didesain sedemikian rupa untuk mengurangi bagian yang tidak diperlukan, modifikasi pesawat termasuk menambahkan fitur seperti sistem autopilot, wastafel, dan kasur berukuran kecil untuk beristirahat.

Bagaimana jika pesawat kehabisan bahan bakar?

Pertanyaan bagus, untuk bisa mengudara non-stop tentunya pesawat membutuhkan kapasitas bahan bakar yang sangat besar. Oleh karenanya, pesawat menambahkan tangki yang bisa diakses lewat selang dari truk khusus. Jadi, truk ini nantinya berjalan bersamaan dengan pesawat dalam tingkat ketinggian tertentu.

Demikian informasi mengenai rute penerbangan terpanjang dan terlama di dunia. Secara teknis sistem terbang tanpa transit untuk waktu yang lama dengan jarak yang jauh tidak bisa dilakukan oleh semua maskapai penerbangan.

Tenaga profesional dan standar keselamatan serta keamanan tetap menjadi hal yang diutamakan. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan pembaca seputar dunia penerbangan.

Apa Itu Penerbangan Carter? Pengertian Sampai Perbedaanya

Penerbangan carter adalah penerbangan yang sistemnya disewakan secara khusus untuk perorangan, kelompok untuk keperluan bisnis ataupun liburan dan sebagainya.

Sebenarnya definisi dari penerbangan carter lebih dari itu, layanan ini bisa digunakan untuk penerbangan perjalanan ke negara manapun (menyesuaikan kebijakan perusahaan carter).

Selain itu, flight charter juga bisa digunakan untuk keperluan yang istimewa seperti sky wedding experience, birthday party, dan sebagainya.

Bayangkan seperti apa rasanya melangsungkan acara pernikahan atau acara ulang tahun mengudara di pesawat? Admin pribadi tidak pernah membayangkan hal semacam itu.

Namun, memang seperti inilah kebebasan di penerbangan carter seakan-akan satu kabin pesawat menjadi milikmu bisa melakukan apapun sesuai dengan keinginan.

Perbedaan Penerbangan Carter dan Reguler Terjadwal

Ada banyak poin yang menarik untuk dibahas mengenai perbedaan antara carter dan penerbangan biasa. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Waktu Penerbangan dan Rute : Penerbangan carter bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan keinginan dari penyewa cenderung lebih fleksibel termasuk untuk rute-rutenya. Sementara itu, penerbangan reguler lebih terpaku pada waktu dan rute yang sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pihak maskapai.
  1. Pemesanan Jasa: Pembelian tiket atau penggunaan jasa carter tidak bisa dilakukan pada loket biasa, harus dipesan langsung dari perusahaan yang menyediakan layanan carter tersebut. Tentunya berbeda dengan penerbangan reguler yang pembelian tiketnya bisa dilakukan secara umum seperti biasa tanpa reservasi khusus.
  1. Harga Layanan: Semestinya mudah ditebak, harga penerbangan carter pasti lebih mahal daripada yang reguler. Coba pahami lagi, di sini kalian menggunakan layanan private, jadi tentu saja ada biaya lebih yang perlu dikeluarkan. Sementara itu, penerbangan reguler lebih murah bahkan terkadang ada beberapa info promo dan diskon.
  1. Fasilitas yang Tersedia: Penerbangan carter menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dengan kualitas yang ditingkatkan secara khusus untuk pribadi atau sekelompok orang. Berbeda dengan fasilitas penerbangan reguler yang cenderung umum dan seadanya.
  1. Penyedia Layanan: Pihak yang menyediakan maskapai carter tidak selalunya maskapai besar BUMN terkadang ada juga yang Badan Swasta skala menengah. Pada dasarnya bisnis charter flight lebih fleksibel peluangnya dibandingkan maskapai komersial. Penerbangan reguler biasanya hanya tersedia di perusahaan penerbangan skala besar bermarkas di bandar udara.

Baca juga: STTKD Yogyakarta Terima Hibah Pesawat Cessna 402

Apa Saja Kelebihan Penerbangan Carter?

Setelah memahami perbedaan dari keduanya, tentu lebih mudah untuk mengetahui apa saja nilai plus dari penerbangan carter ini. Pertama, carter menawarkan rute dan waktu penerbangan yang jauh lebih fleksibel.

penerbangan carter dari whitesky

Gambar: Pesawat Cessna 208B Grand Caravan – PK-WLG dari charter Whitesky Aviation

Ini menjadi poin penting mengingat terkadang perusahaan atau individu perorangan perlu transportasi untuk mengunjungi lokasi secara spesifik. Sebagai contoh mereka yang ingin liburan bisa memilih rute ke Bali atau tempat wisata lainnya dengan lebih nyaman.

Kedua, kualitas fasilitas dan pengalaman terbang yang luar biasa. Penerbangan carter memberikan experience yang mengesankan. Beberapa pihak yang berkepentingan seperti pebisnis dan pemilik usaha mungkin perlu transportasi perjalanan yang lebih private untuk memberikan kesan eksklusif maupun kenyamanan ekstra.

Ketiga, penerbangan carter menjaga kerahasiaan dan keamanan dengan lebih baik karena penerbangan ini hanya dilakukan oleh orang yang Anda kenal atau satu kelompok dengan Anda.

Hal Menarik Lainnya Seputar Penerbangan Charter

Sebenarnya masih banyak hal yang bisa kita bahas mengenai penerbangan charter. Berikut ini kami rangkum beberapa poin-poinnya supaya lebih mudah:

  • Charter dibagi menjadi tiga: ada charter penumpang dan kargo layanan khusus untuk mengirimkan barang-barang, dan charter private untuk penerbangan eksklusif seperti instansi, urusan pribadi, dan sebagainya.
  • Tipe pesawat: perusahaan carter menyediakan pilihan pesawat yang berbeda-beda mulai dari private jet sampai dengan pesawat widebody. Misalnya Garuda Indonesia menyediakan pilihan pesawat Boeing B737-800NG, Airbus A330-200, dan sebagainya.
  • Persyaratan: untuk menggunakan layanan charter maka Anda perlu memenuhi persyaratan. Syarat ini berbeda-beda tergantung perusahaan. Contoh syarat untuk charter perorangan misalnya KTP dan NPWP. Sementara itu, untuk perusahaan biasanya legalitas usaha, NPWP badan, profil usaha, dan sebagainya.
  • Harga: harga untuk menggunakan layanan penerbangan carter bervariasi menyesuaikan dengan kualitas layanan dan juga rute yang akan dipilih. Kita ambil rata-rata umum, penerbangan carter bisa digunakan dengan menyiapkan budget mulai dari Rp 12 juta – Rp 15 juta (estimasi carter ke umroh ke Makkah).

Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu penerbangan charter, perbedaan, hingga berbagai hal lainnya.

Semoga bacaan ini bisa bermanfaat, jika kalian tertarik mendalami lebih jauh seputar ilmu penerbangan persiapkan untuk melanjutkan studi di sekolah penerbangan. Nantikan informasi pendaftaran gelombang taruna-taruni baru STTKD di tahun depan ya.

pembersihan pesawat

Seperti Ini Proses Pencucian dan Pembersihan Pesawat Terbang

Pernahkah kalian melihat proses pencucian atau pembersihan pesawat? Kecil kemungkinan kalian bisa melihat langsung hal teknis semacam ini kecuali jika memang bagian dari kru aircraft cleaning.

Sama seperti alat transportasi lainnya, pesawat juga perlu dibersihkan secara berkala. Ya, meskipun secara teknis kita tahu pesawat itu terbang di udara namun bukan berarti pesawat tidak akan kotor.

Paparan debu tetaplah ada, jika menumpuk tidak dibersihkan terkena hujan dan panas bisa menyebabkan masalah yang lebih merepotkan karena semakin sulit untuk dibersihkan.

Jadi, kalau kita pahami berarti ada dua bagian yang perlu dibersihkan dari pesawat udara. Pertama adalah eksterior bagian luarnya termasuk fuselage, sayap, dan bagian belakang. Kedua, adalah bagian dalam atau interior pesawat termasuk area cockpit, kabin, dan bagasi pesawat.

Cara Maskapai Mencuci Pesawat, Apa Saja yang Dilakukan?

Pencucian pesawat adalah bagian dari perawatan. Ini adalah hal yang terkesan sepele tapi penting untuk dilakukan. Kebersihan pesawat mempengaruhi kenyamanan penumpang dan kredibilitas maskapai. Prosedurnya cukup kompleks, tapi kami akan coba menjelaskannya anggap saja sebagai wawasan baru.

cuci pesawat manual

Selain itu, fakta menarik dari proses pencucian pesawat ternyata membutuhkan waktu yang terbilang cukup lama bisa memakan waktu yang cukup lama sekitar 8 – 24 jam.

Mencuci dan Pembersihan Pesawat Bagian Luar

Pertama dimulai dari membersihkan bagian luar pesawat. Namun, sebelum melakukannya tim profesional akan menutup setiap lubang dan sensor yang ada di bagian pesawat.

Tujuannya agar bagian-bagian tersebut tidak rusak selama proses pencucian berlangsung. Pembersihan pesawat bagian luar bisa menggunakan dua metode yaitu dry-cleaning dan semprotan air bertekanan tinggi.

Dry-cleaning menjadi salah satu metode yang paling dianjurkan. Di sini tenaga profesional menggunakan sedikit air atau bahkan tanpa air sama sekali, melainkan hanya menggunakan cairan kimia khusus dengan takaran tertentu.

Seperti yang kita ketahui ukuran pesawat, khususnya yang komersial seperti Boeing 767 dan Airbus sangatlah besar, jika mengandalkan pencucian dengan air saja maka dikhawatirkan akan menimbulkan pemborosan konsumsi air.

Adapun teknik yang dilakukan untuk membersihkan bagian luar pesawat yaitu dengan menggosoknya menggunakan alat pel khusus bergagang panjang. Dibutuhkan setidaknya 15-20 orang untuk membersihkan bagian luar pesawat agar prosesnya lebih efisien dan cepat. Dalam kondisi tertentu mesin khusus bisa saja dikerahkan jika pembersihan manual masih kurang efisien.

Selain itu, window wiper digunakan untuk membersihkan setiap kaca yang ada di bagian pesawat mulai dari jendela kabin, sampai yang terpenting kaca bagian depan pesawat.

Tenaga kebersihan menggunakan masker dan alat pelindung untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Pencucian bagian luar ini biasanya dilakukan 1-3 tahun sekali menyesuaikan dengan kondisi dari pesawat.

Pembersihan Pesawat Bagian Dalam

Selanjutnya, adalah membersihkan bagian dalam atau interior dari pesawat. Sebenarnya ada dua jenis pembersihan pesawat terbang.

Pertama, untuk pembersihan umum yang dilakukan secara rutin setiap kali pesawat selesai melakukan penerbangan ini menjadi tanggung jawab flight attendant atau pramugari maskapai.

Pembersihan pesawat tingkat ringan yang dilakukan oleh pramugari seperti menyapu bagian lantai kabin, mengelap bagian yang kotor, membuang sampah yang menumpuk, dan sebagainya.

Adapun untuk pembersihan detail “deep cleaning” tidak dilakukan setiap saat. Pembersihan ini dilakukan secara menyeluruh dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tim profesional akan membersihkan bagian lantai karpet dengan alat khusus. Kemudian, untuk meja dan bagian dari kursi penumpang dibersihkan dengan cairan anti-bakteri dan kuman secara merata.

Lalu, sarung jok atau kursi penumpang yang kotor dilepas lalu dicuci diganti dengan yang baru. Hampir lupa, untuk jenis pesawat internasional tertentu biasanya ada juga yang melalui proses sanitasi untuk mencegah penyebaran virus di negara tertentu.

Seberapa Penting Kebersihan Pesawat dalam Penerbangan?

Sangat penting, terutama dampaknya terhadap pengalaman penumpang saat menggunakan layanan dari suatu maskapai. Pesawat yang kotor membuat siapa saja merasa tidak nyaman.

pembersihan pesawat dengan mesin

Ini cukup fatal, sebagus apapun pelayanan yang diberikan oleh maskapai jika bagian kebersihan ini diabaikan maka maskapai harus siap-siap mendapatkan ulasan buruk oleh penumpang.

Kenyamanan

Setiap penumpang pesawat baik itu domestik maupun mancanegara ingin mendapatkan kualitas layanan yang terbaik. Begitu pula dengan pesawat yang mereka pilih. Kotornya bagian luar atau dalam pesawat memberikan impresi yang buruk dan mengganggu kenyamanan penumpang. Besar kemungkinan mereka yang tidak puas tidak akan memilih maskapai tersebut lagi.

Kredibilitas dan Kualitas

Kebersihan dan kerapihan pesawat mencerminkan kualitas dari maskapai tersebut. Bagian yang terlihat lebih mudah untuk dinilai daripada yang tidak, penumpang tentu bisa langsung melihatnya dari luar jika badan pesawat terlihat kurang baik kotor, banyak noda di setiap sisinya pasti belum naik saja sudah terasa malas.

Ya, lebih kurang itu dia penjelasan mengenai proses pencucian dan pembersihan pesawat serta alasan kenapa hal semacam ini bisa dinilai penting. Jika kalian ingin bekerja di maskapai pesawat, maka pastikan untuk memahami pentingnya kebersihan dan kenyamanan penumpang ya.

Persiapkan dirimu menjadi lebih baik di sekolah penerbangan, pilih jurusan yang sesuai dengan minat. Maksimalkan potensimu dengan terus belajar dan perluas wawasan dan pengetahuan untuk menggapai masa depan yang lebih baik!

Memahami Lebih Jauh Rute Penerbangan dan Transit Pesawat

Rute penerbangan dan transit adalah kedua hal yang berkaitan. Daripada membahasnya secara terpisah, agaknya lebih ringkas jika kita bahas keduanya bersamaan.

Pertama mari kita pahami dulu rute yang kita maksud di sini adalah lintasan pesawat udara dari bandar udara asal ke bandar udara tujuan melalui jalur penerbangan yang sudah ditetapkan.

Sebagai contoh kita mau pergi ke Jepang dari Jakarta, maka ada rute yang perlu dipersiapkan agar bisa sampai ke negara tujuan dengan aman dan cepat.

Lalu apa itu transit? Secara sederhana transit adalah berhentinya pesawat di suatu bandar udara untuk sementara waktu. Tujuannya untuk keperluan pengisian bahan bakar pesawat, pengangkutan barang, penumpang atau pemindahan penumpang dari satu pesawat ke pesawat lainnya.

Bagaimana Rute Penerbangan Dibuat?

Kita semua sudah tahu orang yang menerbangkan pesawat itu pilot, tapi bukan berarti dia juga yang merancang rute penerbangannya.

Dalam dunia operasional penerbangan, tenaga profesional yang mempunyai tanggung jawab membuat route adalah FOO (Flight Operation Officer) kalau tidak salah kami sudah pernah membahas profesi yang satu ini.

Baca juga: Tugas dan Peran Flight Operation Officer dalam Penerbangan

FOO membuat rute penerbangan dalam bentuk kode angka, tentunya hanya pilot yang mampu memahaminya mengingat ini adalah perkara teknis.

Namun, kita bukan pilot. Agaknya lebih mudah memahami rute penerbangan dengan menggunakan tampilan gambar ilustrasi seperti ini.

 

rute penerbangan ilustrasi

 

Garis yang kalian lihat di atas adalah ilustrasi rute pesawat, terkadang untuk mencapai satu destinasi pilihan route penerbangannya bisa berbeda-beda. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bagian yang menjadi pertimbangan itu ada beberapa:

  • Keamanan, menjadi faktor utama dan terpenting yang menjadi pertimbangan penentuan jalur pesawat. Rute yang jauh tapi aman lebih baik daripada cepat tapi berisiko tinggi (karena masalah cuaca atau sebagainya).
  • Kecepatan dan Efisiensi, rute yang tercepat menjadi perhatian kedua setelah keamanan. Dalam hal ini pihak bandara perlu mengatur route yang sekiranya efisien dan lebih cepat sampai ke destinasi tujuan
  • Kondisi jalur yang dilalui, rute pesawat seringkali melengkung tidak lurus. Ini berarti jalur yang dilalui pesawat mungkin saja berbahaya misalnya seperti pegunungan, tebing yang tinggi, dan sebagainya. Sebenarnya ini termasuk ke keamanan juga, seorang FOO perlu memastikan route yang digunakan pilot benar-benar aman

Mengapa Harus Transit?

Oke, setelah memahami bagaimana rute penerbangan dibuat mari kita beralih ke perkara transit pesawat. Ya, pesawat tidak melakukan penerbangan non-stop kecuali dalam kondisi tertentu. Untuk pesawat komersial lebih sering dilakukan yang namanya transit.

Namun, sepertinya ini menimbulkan pertanyaan yang sama

“Kenapa pesawat harus repot-repot transit?”

Karena transit itu penting dalam penerbangan. Berikut ini beberapa alasan yang masuk akal kenapa pesawat perlu melakukan transit.

  • Kapasitas bahan bakar pesawat mungkin tidak cukup untuk melakukan penerbangan sekali jalan, sehingga perlu mengisi bahan bakar dulu sebelum melanjutkan penerbangan ke destinasi tujuan.
  • Dalam kondisi tertentu pesawat transit untuk mengambil penumpang baru untuk memenuhi kursi yang masih kosong atau mengangkut barang tertentu (pesawat kargo)
  • Pesawat yang tidak memiliki rute untuk destinasi tertentu. Kita ambil contoh Anda ingin terbang ke Greenland, dari Indonesia menggunakan Garuda Indonesia lalu melakukan transit di salah satu bandara di Eropa misalnya Jerman, baru melanjutkan ke negara tujuan
  • Runway bandara tidak memenuhi syarat untuk menerima pesawat penerbangan jarak jauh. Biasanya karena body pesawat yang besar atau karena faktor teknis lainnya, sehingga perlu dilakukan transit di bandara sesuai dengan standar

Baca juga: Ketahui Jenis Pesawat Terbang Menurut Tipe dan Fungsinya

Perubahan Rute Pesawat Secara Mendadak

Apakah memungkinkan terjadi perubahan rute tanpa diduga-duga? Cukup memungkinkan, bandara bisa mengubah rute yang dilalui pesawat jika terjadi sesuatu yang sekiranya membahayakan operasional penerbangan atau situasi darurat lainnya.

Perubahan rute pertama akan disampaikan oleh FOO ke pilot atau penerbang, baru setelah itu diumumkan secara menyeluruh untuk calon penumpang pesawat.

Perubahan rute biasanya berpengaruh ke waktu perjalanan, bisa saja lebih lama atau cepat tergantung pada pengubahan rutenya. Beberapa alasan yang membuat perubahan route antara lain seperti: faktor cuaca ekstrim, aktivitas militer, dan sebagainya.

Ingat, keamanan dan keselamatan menjadi hal terpenting yang wajib diutamakan dalam penerbangan. Ini sudah menjadi hal umum yang wajib dipahami oleh penerbang maupun tenaga profesional lainnya yang bekerja di tower ATC.

Demikian penjelasan mengenai rute penerbangan dan transit pesawat, semoga informasi ini bisa sedikit bermanfaat bagi pembaca. Ingin mempelajari hal lainnya di bidang penerbangan? Kalian bisa membaca informasi lainnya di halaman Berita STTKD.

produsen pesawat di dunia

Ini 5 Produsen Pesawat Terbesar Dunia

Sebagai salah satu alat transportasi yang mahal, pesawat udara diproduksi dengan teknologi yang begitu canggih dan perancangan yang kompleks. Namun, pernahkah kalian merasa penasaran ingin mengetahui siapa produsen pesawat yang menguasai pasar di sektor ini?
Ya, industri penerbangan jika kita tentukan dari skala global pasti ketemu perusahaan yang menguasai atau setidaknya mempunyai nilai pendapatan yang lebih banyak dibandingkan produsen yang lain.

Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi sedikit informasi mengenai beberapa perusahaan yang menduduki posisi tertinggi di bidang manufaktur penerbangan dalam lingkup internasional.

Mengenal 5 Produsen Pesawat Terbang Terbesar Dunia, Siapa Rajanya?

produsen pesawat

Sumber: databoks.katadata.co.id – Data Agustus 2023

1. Boeing –Amerika (US)

Boeing, nama pesawat yang semestinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Perusahaan yang didirikan di Seattle Washington pada tahun 1916. Boeing berhasil menjadi raja produsen pesawat di dunia,perusahaan ini memproduksi  pesawat komersial, pesawat rotor, roket, hingga satelit.

Menurut data di atas Boeing mampu meraup US$138,77 miliar sesuai dengan periode waktu yang tertera. Perusahaan ini secara konsisten mampu mempertahankan kualitas dan memberikan harga pesawat yang kompetitif, sehingga mampu bersaing dengan kompetitornya.

Sejumlah tipe pesawat dengan populer yang berhasil diproduksi oleh Boeing antara lain seperti Boeing 737-800, Boeing 737-700, 737-200 dan lain sebagainya.

Di Indonesia Boeing juga sering menjadi andalan pesawat komersial domestik dan internasional, sebut saja maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, dan sebagainya mengandalkan perusahaan ini untuk penyediaan pesawat udara.

2. Airbus – Eropa

Kedua, disusul Airbus produsen pesawat yang bermarkas di wilayah Eropa dibangun di Prancis teregister di Belanda. Menurut berbagai sumber Airbus didirikan pada tahun 2001, secara teknis memang lebih muda dibandingkan Airbus . Meskipun demikian perusahaan ini dikenal mampu memproduksi pesawat berukuran raksasa dengan kapasitas yang begitu besar.

Perusahan ini tetap mempunyai keunikan dan standar produksi sendiri yang tidak kalah canggih dan hebat dibandingkan Boeing. Beberapa pesawat luar biasa yang berhasil mereka ciptakan antara lain seperti Airbus A380, A320, A350, dan sebagainya. Jika kita lihat pada data di atas, Airbus berhasil mendapatkan pendapatan sekitar US$114,32 miliar.

3. Lockheed Martin – Amerika (US)

Industri produsen pesawat tidak sepenuhnya dikuasai oleh dua corporate di atas, melainkan ada juga perusahaan lainnya seperti Lockheed Martin. Perusahaan ini berlokasi di North Bethesda, Maryland, Washington. Lockheed Martin adalah produsen pesawat yang dibentuk pada tahun 1995.

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis pesawat seperti F-16 Fighting Falcon Multirole Fighter, C-130 Hercules, P-3 Orion. Cenderung lebih terkenal di sektor industri pabrikasi pesawat militer dengan teknologi khusus. Menurut data di atas Lockheed Martin memperoleh pendapatan hingga US$114,06 miliar, menempati posisi ketiga.

4. Hindustan Aeronautics – India

Berikutnya ada Hindustan Aeronautics produsen pesawat asal India yang menempati posisi ke empat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1940, menjadi salah satu industri pesawat terbesar di Asia.

Perusahaan ini dapat meraih pendapatan US$16,22 miliar, kapasitas produksinya cukup mengesankan mampu memproduksi pesawat fighter, trainer, hingga komersial passenger.

Beberapa tipe pesawat yang dibuat oleh Hindustan Aeronautics antara lain seperti: HAL Tejas, HAL HF-24 Marut, HT-2, HJT-16 Kiran, dan sebagainya. Pencapaian yang cukup menarik, tidak banyak perusahaan penerbangan di Asia yang mampu bersaing di dunia industri manufaktur dan produksi pesawat.

5. Dassault Aeronautics

Terakhir dari daftar ini, ada Dassault Aeronautics yang berasal dari Prancis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1929 yang sepertinya tidak begitu banyak dikenal oleh masyarakat umum. Hal ini terbilang cukup wajar, produsen pesawat ini memfokuskan pada dua sektor utama yaitu militer dan corporate jet.

Beberapa model pesawat yang diproduksi oleh Dassault Aeronautics seperti Falcon Guardian, Mirage III NG, Mirage F1, dan sebagainya. Perusahaan ini memperoleh setidaknya US$15,64 miliar sesuai pada data yang tercantum di atas.

Melihat data di atas, sepertinya industri produksi pesawat masih didominasi oleh negara-negara Amerika dan Eropa. Alasan utamanya karena kemajuan teknologi dan kondisi dari negara tersebut.

Penutup

Negara Eropa dan Amerika dikenal sebagai negara adidaya dengan perkembangan ekonomi yang begitu pesat. Mereka mengalokasikan budget yang sangat besar untuk meningkatkan sektor penerbangan dengan nilai lebih tinggi dibandingkan negara berkembang.

Namun bukan berarti negara lainnya, termasuk Indonesia tercinta tidak ada pergerakan sama sekali. Ada beberapa pesawat dan helikopter produksi asli Indonesia misalnya seperti CN295, CN235, N219 Nurtanio, hingga yang  cukup populer dan ikonik N-250 Gatotkaca rancangan BJ Habibie.

Demikian penjelasan mengenai produsen pesawat di dunia, semoga kedepannya industri kedirgantaraan Indonesia menjadi semakin maju dan bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

Tentunya ini juga akan meningkatkan peluang untuk membuka lapangan pekerjaan di bidang penerbangan seperti mekanik pesawat, teknisi kelistrikan pesawat, ahli aeronautika, dan lain-lain.