Tag Archive for: universitas penerbangan

universitas dirgantara

Rekomendasi Universitas Dirgantara Berkualitas Tahun Ini

Apakah kalian sedang mencari universitas dirgantara di Indonesia? Lulus dari SMA/SMK sederajat membuat kalian harus mulai menentukan arah untuk masa depan. Salah satu prospek yang cukup menjanjikan adalah lulusan dari universitas dirgantara bisa kerja di bandara baik bagian teknik maupun manajemennya.

Namun, sebelum itu kalian perlu menentukan terlebih dahulu kampus mana yang akan dipilih tahun ini. Sebaiknya pertimbangkan dengan cermat, keputusan kalian akan berpengaruh terhadap nasib untuk 10 tahun mendatang.

Pencarian kerja, memperbanyak relasi, dan mempertajam kualifikasi. Semua tahapan tersebut akan kalian lalui, jadi bersiaplah untuk memilih sekolah dirgantara berkualitas dan kredibilitasnya bagus agar tidak kecewa.

Universitas Taruna Dirgantara di Indonesia

Ada lebih dari 50 sekolah penerbangan di Indonesia dari Sabang ke Merauke, baik swasta maupun negeri nyaris tidak ada bedanya kecuali dari segi fasilitas dan akreditasi.

Salah satu kampus yang mungkin ingin kalian cek terlebih dahulu adalah STTKD. Sekolah penerbangan swasta yang lokasinya ada di Yogyakarta ini sudah berdiri sejak 1994.

Tidak hanya terbuka untuk pendaftar dari wilayah Jogja saja, namun STTKD ini terbuka untuk seluruh pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Universitas ini menerapkan standar pendidikan sebagai kampus disiplin.

Apa itu kampus disiplin sekolah taruna? Hal ini berarti perguruan tinggi penerbangan STTKD menerapkan standar dasar kemiliteran untuk melatih mental, fisik, dan moral para siswanya. Di STTKD kalian akan disebut sebagai taruna/taruni bukan mahasiswa/mahasiswi.

Seperti Apa Kualitas Kampus Dirgantara STTKD?

STTKD telah mendapatkan akreditasi B sebagai perguruan tinggi swasta di bidang penerbangan. Setidaknya terdapat 8 program studi berbeda dengan jenjang bervariasi mulai dari D1 hingga S1 di kampus ini.

Tenaga pengajar atau dosen mempunyai kompetensi yang bagus di bidangnya masing-masing, mampu menciptakan lingkungan belajar yang seru dan tidak membosankan bagi para taruna/taruni.

Fasilitas yang disediakan oleh kampus lengkap, semua yang kalian butuhkan untuk pembelajaran teori maupun praktik sesuai prodi sudah ada. Mulai dari ruang mesin untuk praktik jurusan teknik penerbangan, ruang praktik kepramugarian, teknologi pengecekan bagasi dengan X-ray, metal detector bandara, dan sebagainya.

Area kampus juga cukup luas, fasilitas wajib seperti perpustakaan, tempat ibadah, hingga kantin, semuanya tersedia lengkap di area kampus.

Belum lagi membahas mengenai kerja sama antara STTKD dengan perusahaan maskapai penerbangan, memungkinkan penyaluran kerja dan PKL yang lebih baik dan terarah.

Universitas Dirgantara Marsda TNI(Purn) Udin Kurniadi, S.E., M.M.

Sekolah penerbangan STTKD  didirikan oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara Republik Indonesia Marsda TNI (Purn) Udin Kurniadi, S.E., M.M di bawah naungan Yayasan Citra Dirgantara. Izin penyelenggaraan kampus STTKD adalah No : 089/D/O/1995 Tanggal 27 November 1995.

Visi dan Misi

Visi STTKD sangatlah jelas, yaitu menjadikan STTKD sebagai pusat keunggulan di bidang kedirgantaran. Tentu ini bukanlah hal yang mudah, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan baik dari segi fasilitas, kurikulum, hingga kompetensi pengajar. Namun semua itu bisa terwujud dengan komitmen dan konsistensi dari semua pihak.

STTKD akan melatih kalian untuk menjadi pribadi yang taqwa, teknokrat, tanggap, tanggon, dan trengginas (5T). Misi yang dituangkan adalah:

  • Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang kedirgantaraan yang unggul dan bermutu guna menciptakan kualitas tenaga praktisi profesional di dunia penerbangan
  • Meningkatkan kualitas penelitian, publikasi, serta pengaplikasiannya di bidang kedirgantaraan yang dapat mendukung pendidikan, pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedirgantaraan untuk mengembangkan industri jasa transportasi udara yang ada di Indonesia

Rekam Sukses Jejak Alumni Universitas Dirgantara STTKD

Kampus yang berkualitas dinilai dari akreditasi, fasilitas, dan juga kompetensi tenaga dosennya. Namun, ada satu lagi hal penting yang tidak boleh kalian lewatkan yaitu rekam jejak kesuksesan alumninya.

Ini menjadi hal terpenting untuk menanamkan rasa “Jika mereka bisa, maka saya juga harus bisa.”

Meskipun kita tidak tahu seperti apa takdir yang sudah dipersiapkan oleh tuhan di masa mendatang.  Namun berusaha dengan sungguh-sungguh jelas merupakan kewajiban.

Berikut ini kami punya beberapa potret alumni taruna penerbangan STTKD yang sudah lebih dulu meraih kesuksesan mereka di usia yang terbilang cukup muda.

 

alumni universitas dirgantara

alumni universitas dirgantara

Jadikan ini sebagai penyemangat kalian untuk belajar lebih giat dan mempersiapkan diri untuk ikut tes seleksi. Laki-laki atau perempuan, kalian tetap harus berjuang tidak ada yang namanya jalan instan.

STTKD siap menjadi saksi atas kegigihan kalian dalam menggapai profesi yang sudah kalian impian sejak lama. Punya pertanyaan lain mengenai universitas taruna kedirgantaraan? Yuk konsultasi dulu dengan admin, kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu dengan lebih lengkap.

Kampus penerbangan

Perbedaan Kampus Penerbangan dan Akademi Penerbang

Sekilas sama ternyata sangat berbeda, kedua istilah ini banyak membuat orang kebingungan. Mencari informasi seputar perbedaan kampus penerbangan dan sekolah penerbang, sepertinya cukup membuktikan kalian sendiri mungkin masih ragu sebenarnya kedua hal ini sama atau berbeda.

Jawabannya berbeda. Melihat asal katanya, penerbangan adalah perjalanan yang dilakukan dengan pesawat atau benda terbang lain atau proses, cara, perbuatan menerbangkan (KBBI).

Ada banyak pihak yang terlibat dalam proses penerbangan termasuk mempersiapkan kebutuhan pesawat saat berada di darat, memandu penumpang di kabin, mengatur lalu lintas selama penerbangan, dan sebagainya.

Di sisi lain, penerbang langsung mengacu pada juru terbang, pengemudi pesawat atau biasa kita sebut sebagai pilot.

Perbedaan Kampus Penerbangan dan Akademi Penerbang

Secara umum jika kita perhatikan perbedaan dari arti katanya saja ternyata sudah terlihat perbedaannya.

Kampus penerbangan merupakan perguruan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk mempunyai keahlian di salah satu bidang teknik maupun non-teknik (manajemen, pelayanan penumpang) berkaitan dengan penerbangan di udara maupun di darat.

Sedangkan untuk sekolah penerbang sendiri berfokus mempersiapkan peserta didik supaya siap mengerbangkan pesawat melalui pembelajaran teori dan praktik dan tes tertentu.

3 Perbedaan Utama Sekolah Penerbangan dan Penerbang

Penjelasan di atas baru istilahnya atau asal kata. Secara lebih spesifik, keduanya ternyata sangat berbeda termasuk dari segi prospek, tingkat persaingan, dan sebagainya.

Sebagai catatan perbedaan ini tidak dijelaskan untuk mencari kelemahan dari salah satu sisi, kalian bisa memilih sekolah penerbangan atau penerbangan sesuai dengan passion atau minat masing-masing. Berikut penjelasan mengenai perbedaan dari keduanya.

1. Materi yang Dipelajari dan Jurusan

Kita bahas dulu dari segi materi alias pelajaran yang akan kalian dapatkan. Pertama, untuk kampus penerbangan jumlah materi yang bisa dipelajari lebih banyak hal ini karena jumlah jurusan di kampus lebih banyak, dibandingkan sekolah pilot yang hanya fokus ke satu konsentrasi saja.

Jurusan kampus penerbangan

Materi yang dipelajari dalam kampus penerbangan yaitu:

  • Teknik dirgantara, mempelajari ilmu teknik pesawat yang berkaitan dengan konsep, kerangka pesawat, dan bagian-bagiannya.
  • Teknik elektro, mempelajari ilmu kelistrikan,sistem listrik dalam pesawat terbang
  • Rekayasa mesin, lebih berfokus pada bagian mesin-mesin pesawat
  • Aeronautika, teknis perbaikan dan maintenance pesawat
  • Pramugari, mempelajari prosedur pelayanan penumpang termasuk memastikan keselamatan mereka ketika terjadi situasi darurat di kabin
  • Manajemen transportasi, terbagi lagi menjadi dasar-dasar ilmu ground handling, aviation security, dan sebagainya

2. Tujuan Belajar dan Prospeknya

Tidak diragukan lagi siapapun yang masuk ke sekolah penerbang pasti punya keinginan kuat menerbangkan pesawat baik itu pesawat pribadi maupun komersial seperti boeing dan airbus. Ya, fokus hanya berprofesi menjadi pilot di masa mendatang.

Sedangkan untuk kampus penerbangan punya prospeknya sendiri. Pertama untuk jurusan FTMD bisa menjadi konseptor atau perancang pesawat UAV atau menjadi tim perancang pesawat.

Selain itu, untuk lulusan teknik elektro dan rekayasa mesin bisa menjadi ahli teknik mekanikal bandar udara atau mencari prospek baru sebagai tenaga kerja di industri manufaktur.

Kedua lulusan ini tidak hanya dibekali ilmu teknik pesawat saja, melainkan ada juga pembekalan materi mengenai industri manufaktur secara umum.

Kemudian, untuk ground handling prospek ke depannya bisa menjadi tukang parkir pesawat dan ground staff menyiapkan semua keperluan pesawat saat berada di darat.

Masih ada lagi, lulusan manajemen transportasi bisa berprofesi sebagai tim AVSEC, petugas ticketing dan reservation, air traffic controller, dan sebagainya.

Terakhir ada lulusan pramugari yang menjadi salah satu jurusan paling hits di kampus penerbangan, profesinya bisa menjadi pramugari pesawat atau kereta api.

3. Persyaratan Masuk

Harus diakui tes masuk kampus penerbangan itu agak sulit, tapi seleksi sekolah penerbang lebih sulit lagi.

Syarat masuk kampus penerbangan mata minus dan buta warna spasial saja masih bisa ditoleransi untuk jurusan umum seperti manajemen dan pramugari.

Tinggi badan 155 cm juga masih memungkinkan, tidak ada tes TOEFL, TOEIC atau semacamnya. Bahkan bisa juga masuk melalui jalur seleksi rapor tanpa tes.

Di sisi lain persyaratan masuk akademi penerbang bisa dikatakan “Ekstrim” bagi beberapa orang. Dimulai dari tes TOEIC dengan skor tertentu, tidak boleh mata minus, cek gigi, cek rontgen, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

Oke, itu dia penjelasan mengenai perbedaan kampus penerbangan dan sekolah penerbang. Apa pun pilihan kalian, pastikan untuk memilihnya sesuai dengan minat. Bersungguh-sungguhlah dalam belajar, dan jangan minder.

Jika memang kondisi fisik tidak memungkinkan untuk menjadi tim penerbang, kalian masih punya kesempatan untuk menjadi tenaga ahli di penerbangan baik di bidang teknik, manajemen, atau service excellence (pramugari).

Oh iya, sekolah penerbangan STTKD masih membuka jalur pendaftaran taruna-taruni baru, lho. Yuk tanya-tanya lebih lanjut seputar pendaftarannya.