flight management system

Definisi Flight Management System dan Fungsi Komponennya

Pernahkah kalian penasaran bagaimana caranya pilot mampu mengendalikan pesawat dengan baik di udara? Jawabannya karena penerbang alias pilot bekerja dengan berbagai teknologi dan komponen canggih di bagian cockpit. Dari sekian banyaknya komponen ada yang disebut sebagai Flight Management System (FMS).

Apa itu FMS? FMS (Flight Management System) adalah komponen komputer khusus yang berfungsi untuk menunjang operasi penerbangan, menyediakan data virtual dan sejumlah elemen yang berkaitan dengan penerbangan mulai dari permulaan mesin menyala hingga lepas landas, dan mematikan mesin.

Melihat ke belakang awal penerapan FMS diterapkan melalui pesawat Boeing 767, namun seiring berjalannya waktu sistem tersebut juga sudah disematkan pada Cessna 182.

Memahami Fungsi dan Cara Kerja Flight Management System

Sebenarnya cukup sulit untuk menjelaskan cara kerja dari komponen ini. Bisa jadi hanya pilot saja yang benar-benar menjelaskan bagaimana komponen ini berfungsi.

flight management system pesawat

Penjelasan yang paling mudah dipahami komponen ini menyimpan data berupa perencanaan penerbangan. Tidak banyak yang tahu, sebelum pesawat diperbolehkan untuk lepas landas informasi berkaitan dengan rute, kapasitas bahan bakar informasinya sudah diinput pada alat ini.

Dalam kondisi tertentu bahkan flight plan route sudah disiapkan sekurang-kurangnya 28 hari sebelum pemberangkatan.

Data yang tersimpan di FMS bersifat dinamis, artinya selalu bisa di update jika ada perubahan rencana. Penerbang bisa membaca informasi dan data pada Flight Management System melalui Navigation Display (ND).

Apakah hanya itu fungsi dari FMS? Tentu saja tidak, selain menyimpan data komponen ini juga mampu memastikan penentuan posisi pesawat secara akurat. Perangkat ini telah terintegrasi dengan dua buah sensor yaitu GPS dan VOR (VHF Omnidirectional Radio Range).

Letak atau posisi pesawat sangatlah penting, hal ini bertujuan untuk mempermudah pusat untuk mengirimkan bantuan ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada pesawat selama penerbangan berlangsung.

Pada intinya Flight Management System mempunyai peran yang begitu besar untuk menunjang kinerja pilot memanajemen data-data penerbangan. Jauh sebelum ditemukannya metode komputer seperti ini, pilot harus bekerja ekstra memastikan semuanya serba manual.

Komponen Flight Management System (FMS)

Flight Management System memiliki sejumlah komponen yang berbeda dengan fungsi yang saling berkaitan. Berikut ini penjelasan ringkasnya:

1. FMC (Flight Management Computer)

FMC adalah sistem komputerisasi pesawat yang menggunakan basis data besar untuk mengizinkan rute agar diprogram dan diinput ke dalam sistem melalui pemuat data. Sistem ini terus diperbarui dengan posisi pesawat dengan mengacu pada alat bantu sistem navigasi yang tersedia.

2. AFCS (Automatic Flight Control)

Adalah komponen canggih yang memungkinkan pilot untuk menggunakan sistem kendali otomatis. Teknologi membantu mengurangi kelelahan pada pilot dalam penerbangan jarak jauh. Sistem autopilot mengikuti data route yang sudah diinput, meskipun demikian pilot tetap perlu memantaunya.

3. EFIS (Electronic Flight Instrument System)

EFIS dapat kita artikan sebagai tampilan instrumen di cockpit, sistem EFIS mampu menggambarkan informasi menggunakan teknologi CRT. Namun versi modern sudah menggunakan sistem LCD yang mampu menampilkan multi warna.

Komponen ini juga dikenal sebagai instrumen elektromagnetik setara yang berfungsi untuk mempermudah pilot untuk memastikan penerbangan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.

4. Aircraft Navigation System

Terakhir adalah sistem navigasi pesawat yang berfungsi sebagai acuan arah navigasi agar pesawat bisa tetap beroperasi sesuai pada rute yang sudah ditentukan. Penting untuk memastikan sistem navigasi ini berfungsi dengan baik sebelum pesawat lepas landas.

Apakah Hanya Pilot yang Wajib Paham Komponen FMS?

Tidak, untuk alasan teknis tim aircraft maintenance juga wajib mengetahui cara kerja dari teknologi FMS. Dengan begitu, mereka bisa tahu apakah sistem tersebut berfungsi atau ada malfungsi yang sekiranya mengganggu kinerja pilot.

Ya, pilot memang menggunakan Flight Management System nyaris sepanjang waktu namun bukan tanggung jawab mereka untuk memperbaikinya. Bagian ini dipercayakan kepada teknisi pesawat yang ahli dan paham soal perawatan fitur-fitur pesawat.

Jadi, singkat cerita jika kalian ingin menjadi teknisi pesawat maka penting untuk untuk memperdalam pengetahuan seputar komponen yang satu ini dan teknis perbaikannya.

Pengetahuan seputar komponen dan fitur pesawat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikuasai. Jika kalian baru lulus SMA/SMK tahun ini, maka sangat disarankan untuk melanjutkan studi di kampus penerbangan atau sekolah tinggi yang mempunyai jurusan relevan sesuai dengan bidang tersebut.

Kalian beruntung, STTKD saat ini masih menerima pendaftaran taruna baru. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar banyak hal mengenai urusan teknis fitur dan komponen pesawat terbang.

Ada beberapa jurusan yang sepertinya sesuai dengan minat kalian, yaitu teknik dirgantara, rekayasa mesin, teknik aeronautika, dan teknik elektro. Lakukan pendaftaran dengan mengunjungi situs ptb.sttkd.ac.id atau hubungi admin melalui kontak yang sudah tersedia, kami tunggu ya.