bagian bagian pesawat terbang

Bagian-bagian Pesawat dan Fungsinya yang Menarik untuk Dipelajari

Bagaimana sebuah pesawat bisa terbang dengan begitu lancar? Mungkin sebagian dari kalian sudah mengetahui bahwa konsep perancangan pesawat terinspirasi dari burung.

Kita langsung menyimpulkan pesawat bisa terbang karena ada kedua sayap yang terpasang di kanan dan kirinya. Meskipun menggunakan konsep tersebut nyatanya pesawat tidak bisa terbang hanya dengan sepasang sayap saja.

Ya, ada banyak bagian-bagian pesawat yang mempunyai peran penting untuk membuat burung besi (pesawat) bisa terbang dengan stabil di udara.

Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi tersebut, kira-kira apa saja bagian pesawat serta bagaimana fungsi dan cara kerjanya?

Bagi yang sudah tidak sabar, bisa langsung simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah.

6 Bagian Terpenting dalam Pesawat Terbang dan Fungsinya

Secara umum ada beberapa bagian-bagian pesawat yang menarik untuk kita cari tahu fungsi dan bentuknya. Beberapa di antaranya yaitu:

bagian pesawat terbang komersial

1. Fuselage (Badan Pesawat)

Fuselage adalah bagian tengah dari struktur pesawat terbang. Istilah fuselage sendiri berasal dari bahasa Prancis yaitu “Fusele” yang mempunyai arti meruncing.

Kalau kita perhatikan bagian fuselage sendiri memang berbentuk seperti tabung, dan ujung depannya lancip.

Mengapa bagian depan pesawat dibuat lancip? Hal ini dilakukan agar aliran udara yang melewati bagian depan pesawat tidak menghalangi bagian sayap. Dengan begitu, pesawat bisa terbang dengan stabil dan lancar.

Fuselage adalah salah satu bagian terbesar sekaligus terberat di antara bagian yang lain. Secara umum part ini terdiri dari kokpit, kabin penumpang, dan bagasi tempat untuk menampung barang-barang dalam jumlah besar.

Fungsi fuselage antara lain tempat untuk kegiatan operasional pilot dan co-pilot, tempat menampung penumpang, menyimpan barang, dan sebagainya

Baca juga: Apa Itu Bengkel Pesawat? Berikut Pengertian dan Fungsinya

2. Wings (Sayap)

Tadi kita sudah menyadari bahwa konsep perancangan pesawat terinspirasi dari burung, tidak mengherankan jika ada bagian pesawat yang disebut sebagai wings (sayap).

Pesawat mempunyai setidaknya sepasang sayap yang terhubung ke fuselage. Ada banyak model sayap pesawat, menyesuaikan dengan jenis dari pesawat itu sendiri. Pada umumnya tipe airplane komersial menggunakan sayap swept back dengan ciri-ciri bagian ujungnya tersapu ke belakang.

Fungsi sayap berfungsi sebagai pemberi daya angkat, dengan adanya komponen ini maka arah gerak pesawat lebih terkendali. Fakta menariknya pesawat tidak bisa terbang tanpa sayap, dan akan kesulitan untuk menyeimbangkan diri jika hanya ada satu sayap saja.

3. Empennage (Ekor Pesawat)

Apakah ada di antara kalian yang menganggap pemasangan ekor pesawat hanya untuk aksesoris atau pelengkap saja? Jujur, admin juga awalnya beranggapan demikian. Namun ternyata pendapat tersebut jelas keliru.

Empennage atau ekor pesawat mempunyai setidaknya dua bagian utama yang disebut sebagai kemudi dan elevator. Bagian ini bukan sekadar aksesoris untuk membuat pesawat lebih kelihatan keren.

Fungsi dari empennage atau ekor bagian kemudi digunakan untuk membantu menggerakan pesawat ke kanan dan kiri, sedangkan elevator mengatur gerakan naik dan turun saat pesawat sedang mengudara.

4. Engine System dan Power Plant (Sistem Mesin)

Secara sederhana engine system adalah mesin, komponen teknis yang menjadi penyuplai daya elektrik dalam sebuah pesawat. Bagian ini begitu kompleks, hanya mekanik dan teknisi pesawat saja yang bisa membantu proses maintenance ketika ada kendala.

Secara umum fungsi dari engine system adalah menggerakan pesawat. Tanpa adanya engine system, maka pesawat tidak lebih dari konstruksi besi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Dalam mekanisme pesawat terbang engine system yang banyak digunakan adalah mesin jet.

5. Propeller (Baling-baling)

Propeller atau baling-baling adalah bagian aerodinamis dari pesawat yang mengubah energi perputaran menjadi gaya. Minimal terdapat dua bilah baling-baling yang terpasang agar bagian ini dapat berfungsi dengan baik untuk menciptakan dorongan yang tegak lurus terhadap bidang rotasinya.

Tidak semua pesawat dilengkapi dengan propeller, hanya pesawat kecil saja yang umumnya menggunakan baling-baling sebagai bagian utama. Untuk pesawat komersial tidak menggunakan baling-baling.

6. Landing Gear (Perlengkapan Pendaratan)

Terakhir, adalah landing gear bagian yang menjadi penopang inti pesawat saat mendarat di tanah. Landing gear terdiri dari beberapa roda, masing-masing pesawat berbeda.

Sebagai contoh tipe pesawat Boeing 777 mempunyai 14 roda, Boeing 787 punya 10 roda, bahkan untuk Boeing 747 bisa memiliki 18 roda. Ban atau roda pesawat ini mempunyai ukuran 114,3 sentimeter.

Terpasang secara stabil di bagian depan, tengah, kanan, dan kiri, dan belakang dari sebuah pesawat. Komponen roda ini meskipun kecil tapi sangat penting, hilang satu saja roda maka akan membuat pesawat mengalami pendaratan yang dramatis. Karena pilot harus berusaha ekstra untuk memastikan pesawat tetap landing dengan aman.

Itu dia beberapa bagian bagian penting dalam pesawat terbang. Apakah kalian tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai penjelasan di atas? Di STTKD kalian bisa mendalami ilmu seputar aviation knowledge baik dari segi teknik maupun manajemennya, lho.

Pendaftaran masih dibuka, hubungi admin untuk informasi syarat, dan biaya kuliah ya.