Flight Operation Officer Bandara

Tugas dan Peran Flight Operation Officer dalam Penerbangan!

Pernahkah kalian mendengar profesi Flight Operation Officer (FOO)? Sepertinya hampir 90% orang akan bingung ketika mendengar istilah asing seperti ini.

Ya, bukan hanya kamu saja yang tidak tahu dengan profesi yang satu ini. Profesi FOO memang sangat asing di telinga masyarakat, tetapi bukan berarti pekerjaan ini tidak penting bahkan justru sebaliknya.

Kalau melihat regulasi yang ada, mustahil penerbangan bisa dilakukan dengan terencana tanpa kehadiran Flight Operation Officer. Lantas sebenarnya profesi ini kerjanya seperti apa?

Apa Itu Flight Operation Officer?

Flight Operation Officer adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan pekerjaan operasional bandar udara. Petugas FOO akan melakukan pengecekan terhadap data laporan cuaca, NOTAM, dan sebagainya.

Ia juga mempunyai hak untuk membuat keputusan apakah perlu mengganti rute penerbangan atau tidak setelah menganalisis data-data yang sudah terkumpul.

Mereka bekerja di area yang disebut sebagai Operations Control Centre (OCC). Hanya petugas dan staff bandara yang bersangkutan saja yang bisa berkomunikasi dengan FOO.

Selain itu, Flight Operation Officer juga memonitor setiap jadwal penerbangan dan pergerakan pesan. Hebatnya lagi, FOO ini berkomunikasi dengan banyak pihak termasuk pilot, pramugari, teknisi, air traffic controller, hingga staff ground handling.

Sulit dibayangkan kesulitan yang dihadapi seorang Flight Operation Officer. Mereka yang berprofesi di bidang ini haruslah mampu membuat keputusan yang bijak, menimbang risiko, dan bertindak cepat selalu siaga.

Sebenarnya itu belum seberapa, lihat nanti setelah kalian tahu tugas dan tanggung jawab dari profesi yang satu ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Flight Operation Officer

Sudah siap untuk bagian yang paling mengejutkan? Berikut ini beban tugas-tugas dan tanggung jawab yang mesti dipenuhi oleh seorang FOO.

  1. Memeriksa dan mengumpulkan pesan pergerakan keberangkatan
  2. Memeriksa dan mengumpulkan pesan pergerakan
  3. Menyusun rencana penerbangan bersama awak pesawat
  4. Mendokumentasikan rencana penerbangan dengan otoritas terkait
  5. Memeriksa data cuaca untuk menentukan perubahan rute penerbangan
  6. Menafsirkan dan mengikuti standar keselamatan atau keamanan untuk tim
  7. Memantau jadwal penerbangan dan mengkomunikasikan perubahan jadwal penerbangan kepada para pemangku kepentingan
  8. Menyediakan layanan pengawasan penerbangan untuk maskapai yang berada di bawah tanggung jawabnya.
  9. Melaporkan pelanggaran standar keselamatan atau keamanan kepada pihak berwenang

Itu penjelasan ringkasnya, penjelasan lebih lengkap kami paparkan satu persatu di bawah sambil menyederhanakan poin-poin di atas.

Petugas FOO di bandar udara

Mengumpulkan Serta Menganalisis Informasi Secara Kritis

Pertama Flight Operation Officer akan mengumpulkan informasi mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pre-flight atau sebelum pemberangkatan. Utamanya soal perkiraan cuaca, FOO akan menganalisis data yang didapatkan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).

Tidak berhenti di situ, ada berbagai data-data yang akan dianalisis oleh Flight Operation Officer antara lain: rute penerbangan, ketinggian, tempat pendaratan alternatif, laporan cuaca, kondisi bandara, fasilitas navigasi, dan sebagainya.

FOO selalu bertindak berdasarkan data, keputusan mereka berdampak serius terhadap kelancaran operasional penerbangan.

Informasi tidak hanya diberikan dalam satu waktu, melainkan tenaga profesional berlisensi ini juga mengabarkan perubahan-perubahan data secara langsung kepada tim yang bersangkutan.

Misalnya menginformasikan perubahan cuaca yang drastis kepada pilot, serta memberikan saran terbaik sesuai kondisi yang terjadi.

Mengizinkan atau Tidaknya Penerbangan untuk Dilakukan

Setiap operasional penerbangan ada dokumen-dokumen yang perlu diurus oleh pihak maskapai. Apabila karena alasan tertentu kondisi cuaca tidak memungkinkan atau ada masalah teknis lainnya yang terdeteksi maka FOO mempunyai keputusan untuk membatalkan penerbangan.

Menyimpan Dokumen Perjalanan

Berikutnya Flight Operation Officer juga mempunyai tanggung jawab untuk menyimpan dan mengamankan dokumen perjalanan.

Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Data-data ini bisa menjadi bukti dan informasi yang sangat berguna. Data tersebut meliputi, berat kargo, informasi kru kabin, estimasi waktu penerbangan, dan berbagai hal lainnya.

Memberitahukan Risiko dan Merespons Situasi Darurat

FOO bisa dikatakan menjadi salah satu pihak utama yang akan menerima informasi terbaru mengenai status penerbangan. Apabila ada risiko yang kemungkinan membahayakan pesawat dan seisi penumpangnya, maka Flight Operation Officer akan memberitahukannya kepada pilot dan kru kabin.

Selain itu, FOO juga secara sigap merespons situasi darurat yang terjadi selama penerbangan. Setiap tindakan yang mereka lakukan menyesuaikan dengan prosedur penerbangan internasional.

Syarat Mendaftar Kerja Flight Operation Officer

FOO bukanlah profesi yang umum seperti layaknya pramugari, ground handling, atau bahkan mekanik sekalipun. Diperlukan keahlian manajemen penerbangan yang baik serta analisis risiko yang sangat cermat.

Berikut ini beberapa persyaratan menjadi FOO:

  • Memiliki lisensi dan izin di bidang flight operation
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Usia minimal 20 tahun
  • Minimal lulusan SMA/SMK Sederajat (Diploma dan Sarjana dengan pengalaman lebih disukai)
  • Dapat berkomunikasi dengan baik
  • Menguasai bahasa inggris tulisan dan lisan
  • Tidak buta warna
  • Telah lulus tes yang berkaitan dengan profesi: Weight and balance, air traffic, dan sebagainya

Tanggung jawab yang besar sejalan dengan potensi pendapatan yang mereka hasilkan, menurut berbagai sumber gaji seorang Flight Operation Officer bisa mencapai 20 juta per bulannya.

Demikian informasi mengenai profesi FOO. Ternyata pekerjaan yang jarang kita dengar justru mempunyai peran sangat penting dalam dunia penerbangan. Jika kalian berminat untuk mencoba karir di bidang Flight operation pilihlah minimal jurusan Manajemen Transportasi atau Manajemen Transportasi Udara saat kuliah.

Kedua jurusan tersebut ada lho di STTKD. Pendaftarannya masih dibuka, jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mempersiapkan diri sebelum berkarir menjadi seorang FOO yang hebat.