Bimtek Praktisi Mengajar STTKD 2023

Kampus STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan) Yogyakarta mengadakan acara Bimbingan Teknis Program Praktisi Mengajar 2023 pada hari Rabu (3/5) kemarin. Acara ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis tentang pelaksanaan Kelas Kolaborasi antara STTKD dan Industri. Kelas Kolaborasi ini diampu oleh Dosen STTKD dan Praktisi dari Industri Penerbangan. Adapun mata kuliah untuk kelas Kolaborasi meliputi Service Excellence, Rancang Bangun Pesawat Terbang, Air Fare management dan manajemen Bandar Udara.

Bimtek Praktisi Mengajar di STTKD

Dalam Bimbingan Teknis kali ini, Bapak Adipura Danang selaku Ketua Task Force MBKM STTKD menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Industri. Kemudian paparan mengenai ketentuan pelaksanaan kelas kolaborasi seperti pengisian log book, mekanisme perkuliahan daring dan luring dan ketentuan Syllabus serta rencana pembelajaran. Tanya jawab antara praktisi dan dosen juga dilaksanakan dalam agenda kali ini khususnya mengenai teknis pelaksanaan kelas Kolaborasi. Hal ini penting mengingat persiapan yang matang berpengaruh terhadap keberhasilan program ini. Acara Bimbingan Teknis Program Praktisi Mengajar ini diharapkan dapat mematangkan persiapan Kelas Kolaborasi.

Pentingnya Melibatkan Praktisi dalam Pembelajaran

Melibatkan praktisi penerbangan dalam pembelajaran di STTKD sangat penting karena mereka memiliki pengalaman langsung di bidangnya. Pengalaman langsung berarti para praktisi  memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana operasi penerbangan dilakukan, tantangan yang dihadapi, dan praktik terbaik yang telah terbukti berhasil. Praktisi juga dapat memberikan Ilmu tentang best practice, state of the art dan tantangan yang dihadapi dalam industri penerbangan saat ini.

Selain itu Pengetahuan aktual dari para Praktisi juga penting bagi para Taruna STTKD. Praktisi lah yang terlibat dalam pengembangan teknologi dan prosedur terbaru dalam industri penerbangan. Dengan melibatkan mereka dalam pembelajaran, Taruna/i dapat memperoleh pengetahuan aktual tentang perkembangan terbaru dalam industri penerbangan.

Terakhir, menggandeng praktisi dalam pembelajaran meningkatkan jaringan dalam industri penerbangan, yang dapat membantu Taruna/i dalam membangun koneksi dan mendapatkan wawasan tentang peluang karir di bidang penerbangan.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Pada akhirnya, muara dari upaya yang dilakukan adalah untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Praktisi penerbangan dapat membantu dalam merancang kurikulum dan materi pembelajaran yang memenuhi standar industri dan memastikan bahwa Taruna/i memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi profesional penerbangan.

Baca Juga : Kolaborasi STTKD dan Industri dalam Praktisi Mengajar