dangerous goods penerbangan

Apa Itu Dangerous Goods dalam Penerbangan? AVSEC Wajib Paham!

Saat membicarakan soal operasional penerbangan kita seringkali mendengar istilah asing dangerous goods. Karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan, sepertinya ini merupakan hal yang cukup menarik untuk dibahas.

Mari kita mulai dari definisi, ciri, lanjut ke contoh hingga profesi apa saja yang berurusan dengan dangerous goods dalam penerbangan. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah.

Pengertian Dangerous Goods dan Ciri-cirinya

Dangerous goods adalah semua jenis bahan, produk, material tertentu yang tergolong berbahaya dalam aktivitas transportasi dan ekspedisi.

dangerous goods

Ya, istilah dangerous goods rupanya tidak hanya berlaku untuk penerbangan saja, lho melainkan berlaku juga untuk transportasi seperti kapal, kereta, dan sebagainya.

Dangerous goods ini punya beberapa ciri-ciri yang cukup mudah dikenali, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Mudah terbakar
  • Mudah meledak
  • Beracun
  • Korosif
  • Mengandung radioaktif

Jika tidak ditangani dengan baik, material yang tergolong dangerous goods ini bisa membahayakan operasional transportasi termasuk pesawat. Dalam skenario terburuk bahkan bisa menyebabkan korban jiwa dan kecelakaan yang besar.

Inilah kenapa penting bagi kalian yang ingin bekerja atau berkarir di bidang penerbangan untuk mengetahui dasar-dasar dangerous goods.

Selain itu, aturan mengenai dangerous goods juga disepakati oleh negara-negara di dunia salah satunya tercantum di dalam CASR 92 (Civil Aviation Safety Regulation).

Karena bisa membahayakan banyak orang, tidak mengherankan jika dangerous goods biasanya memang dilarang masuk ke pesawat baik itu bagian kabin atau bagasinya.

Klasifikasi Dangerous Goods, Contoh, dan Efeknya

Mari kita belajar sedikit mengenai klasifikasi dangerous goods, siapa tahu kalian nanti mau jadi pramugari, AVSEC, atau petugas bandara wajib punya pengetahuan soal ini.

1. Explosive Goods/Mudah Meledak

Explosive goods adalah barang berbahaya yang mudah meledak dan menimbulkan ledakan jika dipicu karena panas, benturan, atau kondisi lainnya. Sub-klasifikasi dari bahan yang mudah meledak antara lain:

  • Explosive with a fire (mudah meledak dengan api)
  • Explosive with a mass explosion hazard (ledakan besar)
  • Explosive with a severe projection hazard
  • Minor fire or projection hazard

Contoh explosive goods: peluru, petasan, kembang api, bubuk ledakan

2. Gas

Merupakan barang yang berupa gas atau material mudah menguap dengan risiko mudah terbakar dan menyebarkan racun apabila terhirup oleh manusia. Adapun beberapa sub bagian dari dangerous goods ini yaitu:

  • Flammable gas (gas yang mudah terbakar)
  • Non-flammable gas (gas yang tidak terbakar)
  • Poisonous gas (gas yang beracun)

Contoh dangerous goods gasses: karbon monoksida, semprotan aerosol, gas air mata

3. Flammable Solids

Flammable solids adalah material atau bahan berbentuk padat yang mempunyai karakteristik mudah terbakar ketika terkena panas atau gesekan. Bagian ini juga terbagi menjadi beberapa sub kategori:

  • Flammable solids (material padat mudah terbakar)
  • Spontaneously combustible solid (material yang dapat secara spontan mudah terbakar)
  • Dangerous when wet (berbahaya jika basah, terkena air)

Contoh: Sodium batteries, sulfur, fosfor, alkali metal

4. Flammable Liquids

Flammable liquids adalah zat berbahaya dalam bentuk cairan yang mempunyai sifat mudah terbakar ketika terkena percikan api atau dalam kondisi tertentu. Bagian ini tidak memiliki sub kategori, adapun untuk contoh bahannya seperti: alkohol, cat, BBM.

5. Oxidizing Substances dan Organic Peroxide

Dangerous goods yang namanya sulit disebutkan ini merupakan bahan berbahaya yang mudah menguap dan bisa terbakar dengan cara menghasilkan dari proses reaksi kimia dari oksigen. Ada setidaknya di sub-class dari dangerous goods ini yaitu:

  • Oxidizing substances
  • Organic peroxide oxidizing agent

Sebenarnya masih banyak lagi material dangerous goods, kalian bisa mempelajari lebih lengkap mengenai dangerous goods melalui buku atau informasi di internet.

Profesi Apa yang Berurusan dengan Dangerous Goods?

Ada beberapa profesi yang berkaitan dengan dangerous goods (bahan berbahaya) karena kita sedang membicarakan konteks lingkup penerbangan maka profesi yang berurusan dengan hal ini yaitu AVSEC, pramugari, dan staff kargo.

AVSEC bertugas untuk melakukan pengecekan secara penuh memastikan penumpang tidak membawa barang berbahaya di saku, koper, maupun tas mereka.

Petugas AVSEC menggunakan teknologi canggih seperti x-ray untuk mempermudah proses pengecekan. Adapun untuk pramugari/pramugara bertugas untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang masuk ke kabin.

Terakhir, staff kargo secara umum mempunyai tanggung jawab memastikan barang-barang yang akan dikirimkan dengan transportasi seperti pesawat, kapal, dan armada darat tidak mengandung dangerous goods.

Itu dia penjelasan mengenai barang berbahaya alias dangerous goods, semoga bisa memberikan manfaat. Tertarik untuk mempelajari lebih jauh seputar materi ini? Yuk bergabung dengan sekolah penerbangan STTKD.

Kalian akan mempelajari lebih lengkap mengenai dangerous goods dan cara menanganinya sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan, lho. Untuk  informasi pendaftaran silahkan bisa menghubungi admin atau kunjungi halaman pendaftaran, bisa online!