Penerimaan Dana Padanan Vokasi Periode Kedua
Tim peneliti Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara (STTKD) Yogyakarta berhasil lolos pendanaan Padanan Vokasi periode kedua. Penelitiannya yang berjudul “Pengembangan sistem Unmanned modular untuk aplikasi platform robotika dalam mendukung Kesehatan Pendidikan Teknoligi Indonesia. Tim ini dipimpin oleh Arfie Armelia Erissonia S.T., M.Si dosen D3 Aeronautika. Selain itu beliau memiliki pengalaman luas di bidang teknologi robotik dan penerbangan UAV. Kelompok penelitian ini terdiri dari beberapa anggota berpengalaman dan berkompeten dalam bidangya. Tim ini terdirir dari :
- Ikbal Rizki Putra S.T., M.Eng. (dosen S1 Rekayasa Mesin yang memiliki spesialisasi di metode 3D Printing dan pengembangan produk)
- Novianautami C.S. S.ST., M.Eng. (dosen D3 Aeronautika, yang berspesialisasi dalam material dan struktur)
- Reo Yudhono S.T., M.A. (dosen S1 Teknik Dirgantara, yang berspesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak dan sistem kontrol)
Tujuan dan Fokus Program Penelitian
Tujuan dari program penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem tak berawak modular atau sistem robotik. Selanjutnya sistem ini dapat digunakan dalam berbagai lingkungan pendidikan. Sistem ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan efisiensi layanan, khususnya di Indonesia, yang memiliki tantangan unik dalam mengakses dan mendistribusikan layanan secara adil. Salah satu fokus utama penelitian ini adalah integrasi teknologi robotik dengan kebutuhan khusus dalam Pendidikan.
Oleh karena itu sistem tak berawak modular ini diharapkan dapat memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan teknologi di berbagai daerah. Berikutnya penelitian ini juga akan memberikan landasan bagi pengembangan teknologi lokal untuk memenuhi kebutuhan Indonesia sehingga meningkatkan kemandirian dalam bidang teknologi pendidikan. Dalam hal ini kolaborasi berbagai disiplin ilmu dalam tim peneliti ini menjadi kunci keberhasilannya menghadirkan solusi inovatif yang relevan dan efektif.
Sebagai sekolah penerbangan terbaik tim dari STTKD ini lolos kajian periode kedua untuk mendapatkan dana kompensasi tenaga ahli, menunjukkan tekadnya untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan teknologi pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan langkah penting dalam memperkuat infrastruktur riset dan inovasi di bidang pendidikan serta mendukung visi Indonesia untuk menjadi hub pengembangan teknologi pendidikan di Asia Tenggara.
Baca Juga : LionAir Group Goes To Campus Sambangi STTKD Yogyakarta