Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.

1. Kampus Mengajar

Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Benefit Program Kampus Mengajar

Link Pendaftaran Kampus Mengajar

2. MSIB (Magang dan Sudi Independen Bersertifikat)

Apa itu Magang? magang berarti anda Mendaftarkan diri dalam proses penerimaan mahasiswa magang (MSIB), Terlibat langsung dalam aktivitas internal institusi tempat magang dan Mendapatkan ilmu yang relevan dari institusi tempat magang.

Yang akan kamu dapatkan dari kegiatan Magang

Link Pendaftaran MSIB

3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Sabtu, 30 September 2023, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) menggelar upacara wisuda di Gedung Jogja Expo Center (JEC). Sidang Senat terbuka ke XXIX ini dihadiri oleh ratusan wisudawan dari 4 program studi yang ada di STTKD.

Para wisudawan dari berbagai jurusan seperti S1 Teknik Dirgantara, D4 Manajemen Transportasi Udara, D3 Manajemen Transportasi, dan D3 Aeronautika antusias menyambut momen ini.  Ketua STTKD, Vidyana Mandrawaty S.E., M.M. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas capaian akademik mereka. Beliau juga memberikan apresiasi kepada dosen, staf, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung proses pendidikan di STTKD.

Acara wisuda ini juga diisi dengan sambutan dari Kepala LLDIKTI wilayah V, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. yang membagikan nasehat dan sharing pengalaman kepada para wisudawan. Ia mendorong mereka untuk terus bersemangat dan berkarya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang teknologi kedirgantaraan.

Sebagai bagian dari acara, Direktur Human Capital & Coorporate Affairs Garuda Maintenance Facility, Bapak Pudjo Sarwoko M.H, memberikan pemaparan mengenai tantangan dan kebutuhan SDM (Sumber Daya Manusia) di industri penerbangan di Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya keterampilan dan pengetahuan yang mendalam dalam teknologi kedirgantaraan serta komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru.

Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh keluarga dan teman-teman para wisudawan yang memberikan dukungan dan doa terbaik untuk perjalanan mereka ke depan. Setiap wisudawan juga menerima penghargaan atas prestasi akademik dan kontribusi mereka selama studi di STTKD.

Berikut agenda Praktisi Mengajar di Kampus Penerbangan Yogyakarta. STTKD Yogyakarta mengikuti program Praktisi Mengajar yang merupakan salah satu program Flagship Kemendikbud.  Program ini  merupakan salah satu bentuk penerapan akan pentingnya peran praktisi dalam mengajar di lingkungan akademik. Praktisi yang terlibat dalam mengajar di Kampus Merdeka membawa pengalaman nyata mereka dari dunia kerja ke dalam ruang kelas, menghadirkan pembelajaran yang lebih praktis, inovatif, dan kolaboratif.

Agenda Praktisi Mengajar di Kampus Penerbangan Yogyakarta

Praktisi mengajar di kampus penerbangan dalam Matakuliah Aircraft Structure Analysis

Salah satu keunggulan praktisi mengajar di Kampus Merdeka adalah keberagaman latar belakang dan keahlian mereka. Kampus Merdeka menyambut praktisi dari berbagai bidang industri, termasuk bisnis, teknologi, seni dan budaya, kesehatan, dan banyak lagi. Dengan adanya keberagaman ini, Taruna/i STTKD memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidang mereka masing-masing dan memperluas wawasan mereka.

Praktisi mengajar di kampus penerbangan – Matakuliah Enginering Mechanic Static

Pembelajaran yang dilakukan oleh praktisi di Kampus Merdeka juga cenderung lebih interaktif dan kolaboratif. Praktisi mendorong diskusi, proyek kolaboratif, dan studi kasus berbasis masalah sebagai metode pembelajaran. Mahasiswa diajak untuk berpikir kritis, menganalisis situasi nyata, dan merancang solusi yang inovatif. Selain itu, praktisi juga dapat memfasilitasi koneksi antara mahasiswa dan industri, membantu mereka membangun jaringan profesional yang kuat dan memperluas peluang karir mereka.

Praktisi mengajar di kampus penerbangan – Manajemen Resiko dan Asuransi Penerbangan

Namun, perlu dicatat bahwa peran praktisi mengajar di Kampus Merdeka bukanlah pengganti dosen akademik. Dosen tetap memainkan peran penting dalam memberikan pemahaman teoritis yang mendalam dan melengkapi pengalaman praktis yang diberikan oleh praktisi. Keduanya saling melengkapi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang komprehensif dan terintegrasi.

Secara keseluruhan, praktisi mengajar di Kampus Merdeka membawa manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dan institusi pendidikan tinggi. Mereka membantu mengatasi kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja, mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan pendekatan pembelajaran inovatif dan kolaboratif, praktisi di Kampus Merdeka mendorong pengembangan pribadi dan profesional mahasiswa, serta memperkuat koneksi antara perguruan tinggi dan industri.

Baca Juga:

Simulasi Rekrutmen Pramugari: STTKD Bimbing Taruni Lebih Percaya Diri Hadapi Rekrutmen

Rekomendasi Universitas Dirgantara Berkualitas Tahun Ini

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD)  mengundang Jamaah Muslimin dan Muslimah untuk hadir dalam acara ” STTKD Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul-Qadir Assegaf ” yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal      : Sabtu, 29 April 2023

Waktu                 : 20.00 WIB

Tempat               : Jalan Parangtritis Km 3 

 Scan Lokasi di sini

Lokasi STTKD Bersholawat Bersama habib Syech

Agenda STTKD Bersholawat Terbuka untuk Umum

Acara ini terbuka untuk umum dan diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan pengabdian STTKD Yogyakarta kepada Allah SWT, serta untuk memperoleh keberkahan dan hikmah dari maestro sholawat, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Dalam acara ini, kita akan bersama-sama mengumandangkan sholawat sebagai bentuk penghormatan dan cinta kita kepada Rasulullah SAW. Semoga, dengan ini dapat menambah keimanan dan ketakwaan dalam diri kita.

Acara ini juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk berinteraksi, berdakwah, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah antara sesama Taruna/i, dosen, staff, dan masyarakat umum. Bersama-sama kita dapat merajut hubungan yang harmonis dan meningkatkan keimanan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sekali lagi kami mengundang Para jamaah muslimin dan Muslimah sekalian untuk hadir dalam STTKD Bersholawat dengan penuh keikhlasan. Kehadiran anda akan menjadi bagian dari keberkahan acara ini. Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk bertemu dan bersholawat bersama Habib Syech.

Cita-cita di Usia yang ke-28

Kegiatan ini merupakan acara puncak dari rangkaian Acara Dies Natalis STTKD yang ke-28. Acara puncak ditutup dengan Sholawat dan Doa bersama agar kedepan, STTKD dapat mewujudkan cita-citanya menjadi pusat keunggulan dibidang Kedirgantaraan. Di usianya yang ke 28 ini, STTKD terus berupaya untuk;

1. Menaikkan Akreditasi dari Baik Sekali menjadi Unggul: STTKD terus berupaya meningkatkan kualitas dan reputasinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam bidang kedirgantaraan di tingkat nasional maupun internasional. Dengan pengembangan kurikulum yang relevan, fasilitas yang memadai, serta dosen dan tenaga kependidikan yang berkualitas.
2. Mencetak Lulusan yang Berkualitas dan Siap Bersaing: STTKD berkomitmen agar lulusannya memiliki kompetensi yang tinggi, berdaya saing, serta mampu menghadapi tantangan global dalam bidang kedirgantaraan.
3. Menjalin Kemitraan yang Strategis: STTKD berupaya menjalin kemitraan yang strategis dengan industri, pemerintah, dan lembaga lainnya dalam rangka mengoptimalkan kerjasama dalam pengembangan teknologi kedirgantaraan.
4. Berkontribusi dalam Pengembangan Sektor Kedirgantaraan Nasional: STTKD berusaha untuk berperan aktif dalam pengembangan sektor kedirgantaraan di Indonesia. Melalui penelitian dan pengembangan yang inovatif, STTKD berharap dapat menghasilkan produk atau teknologi kedirgantaraan yang dapat digunakan secara praktis dan bermanfaat bagi masyarakat serta dapat meningkatkan daya saing industri kedirgantaraan nasional.

Baca Juga: STTKD Buka Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau