Peresmian Program Studi Baru S1 – Teknik Elektro oleh Kepala LLDikti Wilayah V kepada Ketua STTKD Yogyakarta

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta telah meresmikan Program Studi (Prodi) baru, yakni S1 Teknik Elektro, pada Jumat (10/6) kemarin. Wakil Ketua I Bidang Akademik STTKD Yogyakarta, Erwhin Irmawan, S.Si., M.Cs. menjelaskan, pada tahun ini prodi Teknik Elektro dibuka untuk memenuhi tingginya permintaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian di bidang maintenance maupun pembuatan manufaktur pesawat.

Menurutnya, hingga saat ini jumlah lulusan Teknik Elektro terlebih yang memiliki kekhususan di bidang kedirgantaraan dinilai belum dapat mencukupi kebutuhan di dunia kerja. Pada industri maintenance maupun untuk pembuatan manufaktur pesawat, memerlukan beberapa program studi yang dibutuhkan. Seperti halnya prodi Teknik Dirgantara untuk desain aerodynamic, structure, dan sebagainya.

“Ada prodi Teknik Mesin dan Teknik Elektro yang mendukung, di mana sekarang kecanggihan teknologi itu ada pada teknologi Avionic nya atau Aviation Electronic. Ini untuk menjawab kebutuhan itu,” katanya saat ditemui di STTKD  Yogyakarta, Jumat (10/6).

Selain untuk memenuhi tingginya permintaan lulusan Teknik Elektro dengan kekhususan kedirgantaraan, prodi baru ini juga diharapkan bisa menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dengan segala sesuatu yang memerlukan digitalisasi. Pada tahun pertama, prodi S1 Teknik Elektro STTKD Yogyakarta dibuka dengan daya tampung satu kelas berjumlah 40 mahasiswa.

“Harapannya, kami bisa berkontribusi di masyarakat untuk menyiapkan SDM yang ahli di bidang Aviation Electronics. Kemudian, prodi ini bisa meningkat akreditasinya, dan bisa meningkatkan daya saing dari STTKD itu sendiri,” harapnya.

Sementara itu, pada gelaran ini turut hadir pula Kepala Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Aris Junaidi. Dia mengatakan, prodi Teknik Elektro memiliki animo peminat yang terbilang tinggi. Untuk itu, dia memastikan lulusan S1 Teknik Elektro STTKD Yogyakarta memiliki peluang yang tinggi untuk terserap ke dunia kerja. Apalagi, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan sebagai wadah untuk menyalurkan SDM lulusan STTKD Yogyakarta.

“Prodi Teknik Elektro peminatnya cukup besar, bahkan sangat besar. Dengan adanya dibuka di STTKD, akan ada peluang, karena di sini kan kuatnya di kedirgantaraan, sehingga mempunyai kualifikasi yang sangat berbeda dengan Teknik Elektro yang ada di prodi-prodi umum. Ada penguatan khususnya, mungkin ada kurikulum tertentu yang menguatkan kedirgantaraannya,” katanya.

Selanjutnya dilakukan penyerahan Salinan Keputusan mendikbudristek Nomor 308/E/O/2022 oleh Kepala LLDikti Wilayah V kepada Ketua STTKD diikuti dengan penandatangan berita acara serah terima dan surat pernyataan kesanggupan penyelenggaraan prodi.

“Kami pernah mengusulkan prodi ini tahun 2016 dan mengusulkan kembali tahun 2021. Kami bersyukur akhirnya pemerintah memberi kepercayaan untuk menyelenggarakan prodi ini” ungkap Ketua STTKD, Vidyana Mandrawaty, SE, MM dalam sambutannya.

Harapannya dalam menjalankan prodi baru ini STTKD bisa memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi. “Kualifikasinya kan sarjana. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) nya level 6. Ketua STTKD sudah berkomintmen, setiap satu bulan sebelum akhir semester, progresnya akan dilaporkan ke LLDIKTI,” harapnya.