Kunjungan STTKD ke Batam Aero Technic (BAT)
STTKD Yogyakarta pada hari Rabu, 9 Februari 2022 berkesempatan melakukan kunjungan ke Batam Aero Technic (BAT) yang berlokasi di kawasan Bandara Hang Nadim Kota Batam. Kunjungan tersebut diwakili oleh Bapak Haris Ardianto, S.T., M.Eng. selaku Kaprodi S1 Teknik Dirgantara didampingi oleh Sekretaris Prodi Bapak Gaguk Marausna, S.T., M.Eng. yang disambut baik oleh Bapak Riki Supriadi Suparman selaku Pembina Base Maintenance BAT dan Bapak Untjok Mangara Tua Simanjuntak selaku Pembina HRD BAT, serta dua orang Tim HRD Bu Desi dan Bu Ziya di hangar BAT.
Dalam kesempatan tersebut STTKD Yogyakarta berkesempatan untuk menjalin silaturahim dan mendiskusikan beberapa poin penting dalam kunjungannya.
Poin pertama adalah operasional kegiatan Magang, dimana setiap peserta diharapkan untuk disiplin dan menjaga nama baik kampus. Pak Untjok menyampaikan pentingnya bagi setiap peserta magang untuk selalu menjaga nama baik kampus di tempat pelaksanaan magang. BAT saat ini memiliki kapasitas peserta magang sebanyak 50 orang dengan alokasi untuk setiap kampus atau sekolah maksimal 10 orang. Tujuannya penetapan kapasitas maksimal tersebut agar peserta magang dapat dibimbing dengan maksimal sehingga tujuan magang dapat dicapai dan efektif.
Poin kedua, STTKD memaparkan tentang kegiatan MBKM skema magang yang dilaksanakan oleh Prodi S1 Teknik Dirgantara. Pemaparan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kegiatan MBKM dan menarik minat BAT agar bergabung menjadi mitra MBKM di Kemendikbud. Dengan bergabungnya BAT sebagai mitra magang di Kemendikbud diharapkan mitra magang, taruna, dan STTKD bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut. Hal ini disambut antusias oleh BAT untuk kemudian akan ditindaklanjuti dengan mempelajari dan mendiskusikan secara internal untuk mempertimbangkan bergabung dalam program tersebut. BAT akan melakukan koordinasi dengan pihak hangar yang tergabung di grup Lion untuk memfasilitasi taruna/i yang akan melaksanakan MBKM sehingga bisa didistribusikan ke hangar lainnya.
Poin ketiga, STTKD berkesempatan melakukan diskusi tentang kurikulum dan penelitian. Bapak Riki menyampaikan bahwa taruna/i S1 Teknik Dirgantara yang dipersiapkan sebagai perekayasa maupun berkecimpung di bidang maintenance nantinya di perusahaan penerbangan seperti BAT memiliki kesempatan dapat mengisi posisi-posisi seperti PPC, engineer, dan procurement. Posisi ini selain membutuhkan kemampuan analisis juga membutuhkan wawasan lapangan yang digeluti oleh teknisi. Melihat dari beberapa lembaga pendidikan lain yang disampaikan BAT, kampus STTKD secara keseluruhan juga bisa mempertimbangkan untuk mencetak tenaga kerja yang mahir dalam bidang avionic, structure repair, taruna berlisensi C1. Dalam pengembangan kurikulum BAT menyatakan bersedia mendukung dan memberikan masukan kurikulum prodi yang akan diagendakan 3 bulan kedepan melalui diskusi virtual.
Akhir diskusi dalam kunjungan STTKD ke BAT adalah penyerahan kenang-kenangan, dan semangat saling bersinergi antara lembaga pendidikan dan mitra industri.
Reporter : GM
Editor : HA
