flight approval

Mempelajari Apa Itu Flight Approval Lebih Dekat Lagi

Semua pesawat yang terbang di udara semestinya sudah mengantongi izin yang disebut sebagai flight approval. Ya, pilot tidak bisa seenaknya sendiri menerbangkan pesawat ke berbagai tempat tanpa adanya persetujuan dari pemilik wilayah.

Ada pembahasan yang cukup menarik dibalik flight approval ini. Kita akan sedikit menyinggung soal hukum dan juga regulasi bagaimana pesawat bisa mendapatkan izin untuk terbang, serta alasan mengapa hal semacam ini dibutuhkan.

Mari kita perbanyak pengetahuan bersama-sama, siapa tahu di masa mendatang kalian menjadi salah satu tenaga profesional di bidang operasional penerbangan (aamiin, semoga saja terwujud).

Apa Itu Flight Approval?

Flight approval adalah persetujuan terbang yang dikeluarkan oleh pejabat yang memiliki wewenang di bidang penerbangan sipil sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian kapasitas angkutan udara serta hak angkut (traffic rights) serta penggunaan pesawat udara.

persetujuan penerbangan flight approval

Penjelasan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.35 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Perlu kalian ketahui setiap negara mempunyai ketentuan yang berbeda mengenai flight approval. Ya, ada negara yang regulasinya ketat dan tentunya ada yang standar.

Tujuan utama dari penentuan flight approval adalah mengawasi dan mengendalikan setiap operasional penerbangan yang berjalan di wilayah tersebut agar tetap terkendali dan terdata dengan baik, mencegah pelanggaran terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.

Baca juga: Istilah Penerbangan yang Bisa Menambah Pengetahuan

Syarat dan Prosedur Memperoleh Persetujuan Terbang

Sebagai bagian penting dan mendasar dalam operasional penerbangan, flight approval hanya bisa diberikan kepada pihak yang memenuhi persyaratan.

Adapun sejumlah syarat tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dan luar negeri yang dilaksanakan di luar persetujuan yang telah diterbitkan (bagian ini meliputi: perubahan jadwal yang disebabkan gangguan operasional udara, atau kendala operasional seperti insiden, kecelakaan, dan sebagainya)
  2. Penambahan penerbangan jika terdapat lonjakan permintaan penggunaan angkutan udara
  3. Perubahan rute yang ditetapkan karena faktor operasional pesawat atau hal teknis
  4. Perubahan penggunaan tipe pesawat udara (berlaku untuk angkutan luar negeri) dan angkutan dalam negeri jika menyebabkan perbedaan kapasitas tempat duduk lebih dari 25%
  5. Penempatan pesawat terbang untuk melaksanakan rute penerbangan

Prosedur Pengajuan Flight Approval

Adapun untuk prosedurnya juga telah diatur oleh Kementerian Perhubungan RI, berikut ringkasannya:

  1. Permohonan diajukan kepada Dirjen Perhubungan Udara c.q Kepala Direktorat Angkutan Udara dengan jangka paling lambat 3 x 24 jam sebelum penerbangan dilakukan
  2. Permohonan persetujuan terbang untuk angkutan udara niaga/komersial berjadwal dengan melengkapi data lengkap
  3. Data tersebut antara lain seperti: pengisian formulir, dokumen kontrak charter (untuk penerbangan charter), persetujuan dari instansi di bidang pertahanan (security clearance untuk penerbangan internasional, diplomatic clearance, dan data dukung lainnya

Begitu rumit dan kompleks, semua prosedur di atas jarang kita ketahui karena memang terjadi di belakang layar. Tidak seperti pekerjaan pramugari yang bisa kita lihat aktivitasnya.

Hal semacam ini biasanya menjadi tanggung jawab Flight Operation Officer atau tenaga profesional yang mempunyai wewenang di bidangnya.

Apa yang Terjadi Jika Pesawat Terbang Melintas Tanpa Izin di Suatu Wilayah?

Pertanyaan bagus, secara logis semua yang membutuhkan “Izin/persetujuan” pasti bersifat mengikat. Apabila dilanggar tentu ada konsekuensi yang ditanggung dari pihak yang tidak mematuhinya.

Hal ini juga tentunya berlaku juga untuk flight approval. Pembahasan seperti ini biasanya menyinggung bagaimana pesawat asing dengan seenaknya melintas atau terbang di wilayah NKRI.

Menurut Peraturan Pemerintah RI tentang Pengamanan Wilayah Udara Pasal 10 (Ayat 2).

Dijelaskan bahwa pesawat udara sipil asing tidak terjadwal yang terbang ke dan dari atau melalui wilayah udara wajib mempunyai izin diplomatik, izin keamanan, dan persetujuan terbang. Mereka yang melanggar bisa terkena sanksi administratif berupa denda hingga Rp 5 miliar.

Angka yang terbilang cukup fantastis, tapi belum seberapa. Di beberapa negara ada yang menerapkan regulasi yang lebih ekstrim lagi, khususnya di negara yang sedang berkonflik.

Baca juga: Panduan Keselamatan Penerbangan Aviation Safety

Alasan Mengapa Flight Approval Begitu Penting

Sebelum menutup pembahasan ini, pasti sebagian dari kalian masih ada yang penasaran kenapa persetujuan terbang diperlukan?

  • Upaya untuk menegakkan harga diri bangsa
  • Memudahkan pendataan dan manajemen operasional penerbangan
  • Upaya teknis untuk mempermudah mengirimkan bantuan, evakuasi, dan hal penting lainnya

Pada intinya kebijakan flight approval adalah hal yang sangat penting dan sudah semestinya dipatuhi oleh setiap pihak yang bergerak di bidang ini. Demikian penjelasan mengenai persetujuan penerbangan, semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat sekian dan terima kasih.

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara Ikuti Program Wirausaha Merdeka

Dea Nur Hikmah, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara mengikuti program Wirausaha Merdeka di Universitas Negeri Yogyakarta. Program ini berlangsung dari bulan Juli 2023 sampai dengan November 2023. Wirausaha Merdeka merupakan salah satu program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Di sini para mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Tujuannya adalah untuk menciptakan 1 (Satu) Juta wirausaha baru di Indonesia.

Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara

Dea Nur Hikmah, Taruni D4 Manajemen Transportasi Udara

 

Pada program ini, Taruni Dea Nur Hikmah mengambil pilihan wirausaha Jasa dan Perdangan. Didalamnya, ia belajar banyak hal menarik, diantaranya; Desain dan Pengembangan Produk, Marketing, Entrepreneur leadership, dan financial management. Baginya, Entrepreneur leadership merupakan materi pembelajaran yang paling menarik karena mengajarkan tentang bagaimana cara memimpin suatu tim, untuk menarik konsumen, namun tanpa terlihat memaksa. “Kalau menawarkan produk tidak boleh memaksa, sebisa mungkin menarik perhatian konsumen tanpa terlihat ada paksaan“, paparnya.

Ia sempat merasa bahwa mengikuti wirausaha merdeka akan berat, namun ternyata tidak seperti itu. “Awalnya saya kira berat, ternyata tidak. Rutinitas kita salah satunya mengisi logbook dan tugas yang banyak apabila langsung dikerjakan saat itu juga, jadi tidak terasa berat”, pungkasnya.

Ia berpesan kepada Taruna/i lain dikampus STTKD agar jangan takut untuk mengikuti program-program MBKM dari kementerian. Ia berpesan “Jangan takut memulai, jika tidak mengerti, kita bisa bertanya kepada dosen. Kalau terlalu malu untuk mencoba hal-hal baru, kita tidak akan memulai apa-apa padahal orang lain sudah kemana-mana”.

Sekolah Penerbangan Raih Penghargaan Futsal

Tim futsal STTKD, Sekolah Penerbangan di Yogyakarta, kembali meraih prestasi gemilang dengan raih juara 1 dalam ajang lomba Economic Futsal Competition 2023 yang diselenggarakan di Gor UIN Sunan Kalijaga. Lomba Economic Futsal Competition 2023 diikuti oleh berbagai perguruan tinggi.

Dalam turnamen yang berlangsung selama tanggal 7 – 8 Oktober 2023 ini, tim futsal STTKD menunjukkan keterampilan dan kekompakan di setiap pertandingan. Prestasi ini mendapat apresiasi tinggi dari seluruh civitas akademika Sekolah Penerbangan ini. Seluruh Sivitas akademika STTKD memberikan ucapan selamat kepada tim futsal atas pencapaian luar biasa ini. Prestasi ini bisa menjadi motivasi dan menginspirasi para Taruna untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi lagi. Dengan memenangkan Lomba Economic Futsal Competition 2023, STTKD membuktikan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga dalam olahraga. Prestasi ini menjadi cerminan dari semangat kompetisi yang sehat, kekompakan tim, dan tekad untuk meraih prestasi gemilang.

Black Box Pesawat Bisa Rekam Data dan Tak Mudah Hancur

Setiap kali terjadi kecelakaan pesawat terbang, maka siapapun pasti penasaran dengan penyebab kenapa insiden buruk seperti itu bisa terjadi. Ada satu alat yang sangat canggih  yang mampu merekam data dan informasi mengenai kondisi pesawat sebelum jatuh, alat ini disebut sebagai black box pesawat.

Begitu ajaib dan mengesankan, komponen ini bisa tetap utuh meskipun pesawat meledak jatuh ke hutan, laut, atau area lainnya. Secara sederhana, black box berfungsi seperti hardisk/hard drive yang mampu menyimpan data percakapan pilot dengan ATC, dan data penerbangan.

Kami akan jelaskan seperti apa bentuk black box, fungsi, serta beberapa hal menarik mengenai alat yang satu ini. Silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah.

Apa Itu Black Box dan Seperti Apa Bentuknya?

black box pesawat

Gambar: Black box yang tidak hitam sumber: internet

Gambar di atas adalah benda yang kita sebut sebagai black box, tapi kenapa warnanya tidak hitam? Pertanyaan bagus, alasan utama kenapa warna black box tidak hitam adalah karena visibilitas.

Menurut berbagai sumber black box normalnya berwarna mencolok yaitu oranye dengan tulisan peringatan “Flight Recorder, Do Not Open” hal ini bertujuan agar kotak hitam pesawat ini bisa ditemukan dengan mudah di antara  puing-puing pesawat atau dasar lautan.

Benda ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain sebagai berikut:

  • Crash Survival Memory Unit (CSMU), CSMU adalah bagian silinder berukuran besar yang berfungsi sebagai panel memori penyimpanan data yang ada di black box. Material ini terbuat dari bahan baja atau titanium
  • Pemancar, adalah komponen yang berguna untuk memancarkan sinyal yang nantinya bisa terbaca di pusat. Sistem ini aktif otomatis ketika black box jatuh ke dalam laut atau area perairan. Sistem pemancar bisa bertahan di kedalaman laut yang cukup dalam hingga 4 km. Pemancar akan terus mengirimkan sinyal selama 30 hari terus menerus mempermudah pencarian.
  • Power supply, sistem daya terpenting yang membuat black box bisa berfungsi. Terdapat setidaknya dua generator dengan spesifikasi 28-volt DC power source, and the other is a 115-volt, 400-hertz (Hz).

Adapun komponen lainnya dari black box seperti: steel housing, stack of memory boards, insulation, aircraft interface circuit boards, underwater locator beacon, thermal lock.

Cara Kerja dan Fungsi Teknis Black Box

Selanjutnya, mari kita bicara sedikit mengenai cara kerja dari alat ini. Saat terjadi kecelakaan pesawat, maka secara logis semua bagian dari pesawat tersebut akan hancur berkeping-keping. Ledakan yang cukup dahsyat bisa membuat banyaknya korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Saat pesawat meledak, black box tetap utuh. Benda ini tidak diproduksi secara asal-asalan, ada begitu banyak proses pengujian yang dilakukan untuk memastikan komponen ini “nyaris kebal” ledakan dan benturan.

Jika pesawat jatuh ke laut maka ia akan mengirimkan sinyal ke pusat memberitahukan lokasi koordinat khusus untuk memperkirakan lokasi jatuhnya pesawat.

Ada kemungkinan lokasi puing pesawat dan black box tidak benar-benar berada di tempat yang sama, bisa saja ada selisih jarak karena dampak ledakan atau benturan.

Apa yang terjadi setelah black box ditemukan?

Pertama, benda itu akan diamankan memastikan tidak ada orang yang membukanya kecuali pihak yang berwenang. Lalu diserahkan ke laboratorium untuk dicek dan diunduh datanya, secara teknis dengan data black box tenaga yang ahli bisa melakukan rekonstruksi penyebab kecelakaan pesawat dan melakukan analisis lebih mendalam mengenai tragedi tersebut. Proses ini butuh waktu yang tidak sebentar bisa mingguan sampai berbulan-bulan.

Fungsi Teknis Black Box Pesawat

Ada dua komponen utama dari black box yaitu FDR (Flight Data Recorder) dan CVR (Cockpit Voice Recorder). FDR berfungsi untuk merekam kecepatan, aliran bahan bakar, percepatan vertikal, hingga ketinggian pesawat. CVR berguna untuk merekam pembicaraan terjadi selama di kokpit sebelum pesawat jatuh (data audio).

Baca juga: Mendalami Komunikasi Penerbangan (Aviation Communication)

Beberapa Info Lainnya Mengenai Black Box Pesawat

Selain definisi, bagian komponen, dan fungsi berikut ini sejumlah informasi menarik lainnya yang berkaitan dengan black box pesawat.

  • Data bersifat rahasia, informasi yang ada di dalam black box bersifat rahasia artinya tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang ada di dalamnya tetap dipublikasikan garis besarnya, bukan rincian detail
  • Sejarah, black box pertama kali ditemukan oleh laki-laki asal Australia bernama David Warren pada tahun 1953
  • Warna, meskipun namanya black box bukan berarti ini kotak berwarna hitam, warna benda ini dibuat oranye agar mudah dicari dan ditemukan
  • Berat, black box lebih kurang dibuat dengan berat 4.5 kg – 5 kg dengan ukuran Tinggi 16 cm (6,3 inci), lebar 12,7 cm (5,0 inci), untuk bagian FDR.
  • Harga, komponen khusus ini cukup mahal satu unit black box harganya berada di angka $10,000 sampai dengan $15,000

Demikian penjelasan mengenai black box pesawat, jika kalian tertarik untuk mendalami berbagai bidang seputar aviasi tidak ada salahnya untuk memilih sekolah penerbangan sebagai pilihan kampus untuk masa depan.

Persiapkan diri kalian mulai dari sekarang dengan terus belajar dan memperkuat motivasi untuk masuk ke perguruan tinggi agar bisa menggapai cita-cita suatu hari nanti.

kelas pesawat

Rupanya Ini Daftar Lengkap Kelas Pesawat dan Perbedaannya

Mengaku ingin menjadi pramugari atau sekedar penumpang yang penasaran dengan sistem kelas pesawat? Pembahasan ini akan membantu kamu memahami macam-macam class passenger dalam operasional pesawat.

Sebelum itu mari kita pahami dulu definisinya, kelas pesawat adalah penggolongan suatu layanan dalam jasa penerbangan.

Perbedaan kelas ini akan mempengaruhi penyediaan fasilitas dan berbagai hal penting lainnya menyangkut kenyamanan dan konsumsi selama berada di pesawat. Tentu saja harga tiketnya juga beda. Secara umum ada beberapa tipe kelas dalam penerbangan yaitu ekonomi, ekonomi premium, bisnis, dan first class.

Macam-macam Kelas Pesawat dan Penjelasannya

Ada setidaknya 4 kelas pesawat yang penyebutannya sudah cukup umum di kalangan masyarakat. Jika kalian belum mengetahuinya, berikut kami sertakan rangkuman dari setiap kelas yang ada.

1. Ekonomi (Economy)

Mencari kelas yang paling murah? Jawabannya adalah kelas pesawat ekonomi atau biasa juga disebut sebagai third class, coach class, dan steerage.

Serba standar, jumlah kursi di pesawat ini ada banyak. Adapun untuk pengaturan tata letak kursinya berbeda-beda menyesuaikan ukuran pesawat. Ada yang 2-4, 3-3-3, dan sebagainya.

airplane cabin kelas pesawat

Meskipun ekonomi kursi di pesawat ini tetap bisa dimiringkan dengan maksimal sudut 180 derajat saja. Kalau mengacu ke penerbangan internasional, jarak kursi penumpang berada di angka 71-91 cm, dengan lebar antara 43.2 – 46.4 cm.

Fasilitas Kursi dan Makanan

Karena kategorinya memang kelas ekonomi, dari segi kursi duduknya terbilang standar namun tetap nyaman tidak ada yang istimewa.

Di beberapa maskapai, ada yang menyertakan amenity pouch ada juga yang tidak. Begitu pula dengan fasilitas hiburan biasanya hanya ada majalah atau layar kecil untuk menonton video on demand, sekali lagi tidak semua maskapai menyediakannya.

Adapun untuk menu makanannya juga standar tidak bisa minta yang macam-macam, ketersediaan makanan sesuai dengan rute maskapai, untuk jarak dekat atau penerbangan domestik biasanya ada yang ada dan tidak.

2. Kelas Pesawat Ekonomi Premium (Premium Economy)

Selanjutnya, ada kelas peremium ekonomi atau biasa juga disebut sebagai economy plus class, elite economy class, dan sebagainya. Satu tingkat lebih baik, kelas pesawat ini menawarkan kenyamanan ekstra.

Di beberapa maskapai internasional premium economy mampu menghadirkan pengalaman yang jauh lebih baik. Cocok untuk penumpang yang ingin berhemat tapi ingin mendapatkan fitur lebih.

Baca juga: Tugas dan Tanggung Jawab Pramugari (Lengkap)

Fasilitas Kursi dan Makanan

Sebagai contoh maskapai Air New Zealand menyematkan fitur amenity pouch yang di dalamnya berisi masker tidur, penutup telinga, dan sebagainya. Selain itu, dari segi kursi penumpangnya juga lebih empuk dan bagus. Bisa dimiringkan hingga 50% untuk membuat penumpang bisa beristirahat dengan nyaman.

Dari segi konsumsi juga pastinya ada peningkatan. Penumpang bisa memesan makanan dengan menu yang disesuaikan. Tidak lupa minuman penghilang dahaga yang tidak hanya air putih saja.

Namun, kebanyakan premium economy hanya ada di beberapa maskapai beberapa di antaranya seperti Air Canada, Air China, AirAsia, Air France, Aeroflot, Aerolines Argentinas, dan sebagainya.

3. Bisnis (Business Class)

Lanjut, naik ke lebih tinggi lagi ada kelas bisnis yang sudah bisa disebut sebagai middle executive. Sebagai penumpang kalian akan merasakan pengalaman yang berbeda dibandingkan dua kelas sebelumnya.

Tidak hanya itu, pelayanan dan fitur yang diberikan juga lebih lengkap dengan kualitas yang ditingkatkan. Tergantung maskapainya, saat ini beberapa penyedia jasa penerbangan bahkan sudah menjadikan business class sebagai kelas pesawat mewah. Ingin tidur dengan nyaman selama penerbangan? Hal itu bukan lagi sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.

Kursi Penumpang dan Makanan

Pihak maskapai ingin membuat siapapun merasa dimanjakan saat berada di kelas pesawat ini. Business class cocok untuk perjalanan jauh agak disayangkan jika hanya untuk perjalanan dekat 1-2 jam karena fasilitasnya tidak bisa dimanfaatkan maksimal.

Tempat duduk sudah dilengkapi dengan layar dilengkapi dengan konten hiburan yang bisa kita ganti sesuai dengan keinginan, ada headphone yang sudah dilengkapi noise cancelling membuat penumpang semakin nyaman dan tidak terganggu dengan kebisingan sekitar.

Soal makanan tidak perlu ditanyakan lagi, bagi penumpang yang alergi terhadap menu makanan tertentu bisa request menu rendah kolesterol, makanan nutrisi tinggi, dan sebagainya.

Baca juga: Perbedaan Kabin Pesawat dan Bagasi, Jangan Sampai Keliru!

4. Kelas Pesawat Pertama (First Class)

Terakhir, ada kelas pesawat tertinggi menawarkan pengalaman luar biasa. Tidak semua orang bisa memilih layanan semewah ini, karena memang untuk sekali terbang harga tiketnya fantastis sangat menguras dompet.

Penerbangan first class menawarkan fasilitas terlengkap, kursi duduk yang begitu nyaman, fitur teknologi penunjang seperti Wi-Fi, monitor dengan akses ke konten hiburan yang lebih lengkap.

kelas pesawat eksklusif

Penerbangan kelas pertama minim kebisingan, jarak antara penumpang satu dengan yang lain cukup jauh, sehingga mampu memberikan kenyamanan optimal.

Demikian penjelasan mengenai sejumlah kelas penerbangan dari economy sampai first class. Dilihat dari sudut pandang awak kabin, penggolongan kelas ini akan mempengaruhi adaptasi dalam pemberian layanan.

Jika kalian berminat untuk menjadi pramugari, maka ini adalah saat yang tepat untuk merencanakannya jauh-jauh hari.

Mulailah dengan mengincar pendidikan tinggi jurusan pramugari  di sekolah penerbangan yang berkualitas. Terus belajar, perbanyak ilmu jangan pernah malas untuk mencoba hal baru.

Call for Paper Jurnal Manajemen Dirgantara

Kepada seluruh akademisi, praktisi, dan peneliti di bidang dirgantara, kami dengan bangga mengumumkan kesempatan untuk mengirimkan naskah penelitian Anda dalam Jurnal Manajemen Dirgantara STTKD. Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi pembahasan terkini, pemikiran inovatif, dan kontribusi ilmiah dalam bidang manajemen dirgantara.

Topik Utama:

  • Air Transport Management,
  • Aviation Marketing Management,
  • Aviation Finance Management,
  • Aviation Strategic Management,
  • Aviation Operation Management,
  • Aviation Human Resource Management,
  • Aviations Business Ethics and Sustainable, and
  • Aviations Entrepreneurship.
  • Dan topik terkait lainnya

Persyaratan Pengiriman:

  1. Naskah penelitian harus sesuai dengan topik yang telah disebutkan.
  2. Naskah penelitian harus berupa karya asli dan belum pernah dipublikasikan.
  3. Naskah harus mematuhi panduan penulisan yang tersedia di sini.

Tanggal Penting:

  • Batas Akhir Pengiriman: 30 November 2023
  • Edisi Terbit Jurnal: Desember 2023

Pengiriman Naskah: Silakan kirimkan naskah Anda melalui sistem pengiriman jurnal kami di Jurnal Manajemen Dirgantara

Terima kasih atas partisipasi Anda, dan kami menantikan penelitian dari Anda.

Salam

P3M STTKD

konsumsi bahan bakar pesawat

Berapa Banyak Kapasitas Bahan Bakar Pesawat? Ini Jawabannya

Pesawat adalah transportasi yang membutuhkan konsumsi bahan bakar yang cukup besar. Namun, tidak banyak yang tahu sama seperti transportasi lainnya kapasitas bahan bakar pesawat juga bervariasi menyesuaikan dengan tipe pesawatnya.

Pertanyaan “Berapa banyak konsumsi bahan bakar pesawat?”, seringkali muncul karena keingintahuan kita dan membandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Selain itu, mungkin juga kalian peduli dengan kondisi lingkungan karena tidak bisa dibantah operasional pesawat menyebabkan polusi udara yang cukup besar sepanjang harinya.

Apapun alasannya kami akan mencoba merangkum dan memberi jawaban atas persoalan-persoalan di atas. Silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah agar kamu semakin paham dengan sistem penerbangan.

Kapasitas Bahan Bakar Pesawat Menurut Tipenya

Ini fakta, tidak semua pesawat menghabiskan bahan bakar yang besar. Kalau tidak salah kami sudah menjelaskan apa saja jenis-jenis pesawat lengkap dengan deskripsinya.

Nah, jenis pesawat ini juga berpengaruh ke kapasitas bahan bakar setiap tipe pesawat. Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan melihat ukuran dari pesawat itu sendiri.

Tangki Bahan Bakar Pesawat Training /Latihan

Untuk jenis pesawat training atau biasanya digunakan untuk kursus pilot atau latihan terbang pemula mempunyai kapasitas bahan bakar terkecil di antara jenis pesawat lain.

Mari kita gunakan contoh agar mudah, misal pesawat Cessna 172 umumnya mempunyai kapasitas 52 gallon atau sekitar 196 liter. Selain itu, untuk Cessna 172 Skyhawk sedikit lebih besar yaitu 56 gallon dengan perhitungan lebih kurang 212 liter.

Ya, rata-rata pesawat yang bentuknya seperti Cessna ini mempunyai kapasitas bahan bakar di rentang 52-56 gallon. Sebagai catatan, pabrikan yang berbeda juga mempengaruhi spesifikasi kapasitas penampungan bahan bakar.

Pesawat Jet Pribadi

Selanjutnya, ada jenis pesawat jet pribadi yang mempunyai kapasitas bahan bakar lebih besar daripada tipe pesawat sebelumnya. Selisih lumayan banyak bisa dua kali lipat, misalnya saja Cessna 402 jet pribadi yang juga digunakan sebagai transportasi bisnis perusahaan ini mempunyai kapasitas bahan bakar 213 gallons (810 liters).

Mengapa bisa lebih besar padahal keduanya sama-sama bukan pesawat komersial? Jawabannya ada di fungsi, pesawat jet pribadi seperti ini bisa melakukan perjalanan yang jauh.

Tangki Bahan Bakar Pesawat Komersial

Nah, akhirnya sampai juga di bagian yang mencengangkan. Jika kita bandingkan antara kedua pesawat sebelumnya dengan kapasitas bahan bakar pesawat komersil itu belum apa-apa.

Selisihnya sangat jauh, contoh untuk pesawat tipe Boeing 737 mampu menampung bahan bakar hingga 4,720 gallons (17,900 L). Angka ini belum membuatmu terkejut?

Coba kita cek tipe pesawat lainnya yang katanya menjadi salah satu pesawat komersial terbesar saat ini, yaitu Airbus A380 yang sempat mendarat di Bali pada 2023. Pesawat raksasa ini punya bentang sayap hingga 79,8 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter.

Dalam sekali terbang bisa menampung lebih dari 800 penumpang. Pesawat ini punya kapasitas tangki hingga 118.000 liter! Jika dihitung-hitung, berarti dalam sekali pengisian bahan bakar pesawat ini menghabiskan hingga 1,5 Miliar.

Baca juga:  Menilik Proses Pengisian Bahan Bakar Pesawat dan Profesinya

Risiko Konsumsi Bahan Bakar yang Besar Pada Pesawat dan Solusinya

Kita tahu bahan bakar pesawat Avtur maupun Avgas bukanlah sesuatu yang akan tersedia terus-terusan. Ini energi tak terbarukan, perlahan namun pasti akan habis jika terus digunakan dalam jumlah yang besar.

Selain itu, masalah lingkungan juga bukan sesuatu yang sepele. Pesawat menjadi transportasi penyumbang emisi gas buang yang jumlahnya tidak sedikit. Diperlukan adanya suatu terobosan baru mengenai sistem bahan bakar berkelanjutan di masa mendatang agar hal semacam ini dapat diminimalisir dampaknya.

Namun, sepertinya organisasi sipil penerbangan sudah mempertimbangkan hal ini. ICAO telah menargetkan net-zero operations di tahun 2050, ini adalah tujuan yang besar perlu adanya kontribusi dari berbagai pihak untuk menyukseskannya.

Saat ini telah dilakukan penelitian dan pengembangan untuk membuat bahan bakar berkelanjutan atau disebut sebagai Sustainable Aviation Fuel.

Secara sederhana, bahan bakar berkelanjutan adalah jenis bahan bakar pesawat yang diproduksi dengan menggunakan sumber daya alam yang terbarukan. Berbeda dengan bahan bakar fosil, sustainable aviation fuel ini terbuat dari residu pertanian, limbah minyak, dan biomassa.

Harapannya bahan bakar berkelanjutan ini dapat diterapkan secara global dan mampu mengurangi emisi gas buang secara bertahap di masa mendatang untuk mencapai goals net-zero operations.

Kendala terbesar dari implementasi sustainable aviation fuel adalah pasokan. Tingkat produksi bahan bakar ini belum bisa mengimbangi tingginya permintaan bahan bakar pesawat secara menyeluruh.

Selain itu, proses sustainable aviation fuel juga cukup besar, diperlukan adanya perkembangan teknologi yang lebih pesat serta riset yang lebih lanjut untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Oke, demikian rangkuman mengenai berapa banyak konsumsi bahan bakar pesawat dan sedikit isu mengenai risiko dan solusi konsumsi energi yang besar dari operasional penerbangan. Semoga penjelasan ini bermanfaat, sekian dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.

pesawat mendarat

Cara Pesawat Mendarat Itu Tidak Mudah! Begini Prosedurnya

Setelah melakukan perjalanan berjam-jam di udara, pesawat akan mendarat di bandara jika sudah mencapai tujuan. Proses ini kita sebut sebagai landing atau kondisi dimana pesawat akan mendarat.

Sebagai penumpang kebanyakan dari kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat proses landing. Kali ini admin akan berbagi sedikit informasi, kita posisikan diri sebagai penerbang alias pilot mari pelajari bagaimana alur pendaratan pesawat dalam kondisi umum dan situasi tak terduga.

Awalnya prosedur ini memang terkesan biasa-biasa saja, tapi di sini kami ingin sampaikan ada banyak hal yang bisa saja terjadi saat proses landing. Tidak sedikit yang menyebabkan tragedi, secara sederhana ini sama sekali bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele.

Prosedur Pendaratan Pesawat

Sebelum bicara soal risiko, pertama-tama kita perlu tahu dulu bagaimana alur pesawat mendarat dalam kondisi normal. Berikut lebih kurang prosedurnya:

  1. Pertama, pesawat secara perlahan akan mengurangi ketinggian dan kecepatan sebelum memasuki area bandara.
  2. Lalu, pilot akan menghubungi ATC untuk mengkonfirmasi pendaratan serta menggunakan panduan ILS (Instrument Landing System)
  3. Setelah itu, pilot memastikan kondisi cuaca di area bandara memastikan jarak pandang clear dan memungkinkan untuk pendaratan.
  4. Apabila runway atau jalur pendaratan sulit terlihat karena kabut atau cuaca buruk maka di sini pilot harus ekstra fokus.
  5. Jika kondisi tidak memungkinkan, maka pesawat akan dialihkan sementara ke bagian lain sampai kondisi bandara membaik.
  6. Setelah kondisi dipastikan aman tidak ada halangan di runway, pilot akan menurunkan roda bagian bawah pesawat perlahan melakukan pendaratan

Sebagai informasi tambahan, pendaratan pesawat dengan jarak pandang terbatas itu ada prosedur dan standarnya. Mengacu pada ICAO ada penentuan kondisi cuaca minimum dan pembagian kategori meteorologi secara baku, sistem ini disebut sebagai CAT 1, CAT 2, CAT 3A, dan sebagainya.

Untuk mengetahui masing-masing penjelasan dari kode di atas, berikut kami sertakan tabelnya:

Kategori Minimum Decision Height (DH) Minimum Runway Visual Range (RVR) Peralatan yang diperlukan
CAT 1 200 feet AGL (di atas permukaan tanah) 550 meter Sistem Pendaratan Instrumen (ILS) dan autopilot
CAT 2 100 feet AGL 350 meter Peningkatan ILS dan sistem pendaratan pasif-gagal
CAT 3A 0 feet 200 meter ILS yang sangat canggih dan sistem pendaratan operasional yang gagal
CAT 3B 0 feet 50 meter ILS yang sangat canggih, dan sistem pendaratan operasional yang gagal
CAT 3C 0 feet 0 meter ILS yang sangat canggih, autopilot, dan sistem pendaratan operasional gagal

 

Keterangan:

  • Decision Height: ketinggian yang diukur menggunakan radar altimeter yang berfungsi untuk mengukur ketinggian pesawat di atas runway
  • RVR: Jangkauan pilot saat berada di atas runway, kemampuan melihat tanda-tanda serta lampu landasan dan dapat mengenali garis tengah

Pesawat Mendarat Pada Kondisi Emergency atau Darurat

Sama seperti rencana kehidupan yang tidak selalunya berjalan mulus, kondisi landing pesawat juga demikian. Secanggih apapun mekanisme pendaratan pesawat, sebagus apapun koordinasi antara pilot dan ATC yang namanya situasi darurat tetaplah ada.

Ekstrim dan tidak terduga, ada beberapa kondisi pendaratan pesawat. Pertama, pesawat landing di perairan bisa danau, sungai, atau bahkan laut.

Bayangkan mendaratkan pesawat di darat saja sulitnya minta minta ampun tapi karena alasan tertentu pilot harus bertindak cepat untuk mendaratkan pesawat di area perairan.

Langsung dengan contoh nyata, pada 16 Januari 2002 pesawat Garuda GA421 sempat mendadak darurat di Bengawan Solo. Pesawat tipe komersial dengan kapasitas 54 penumpang, aksi heroik pilot ini berhasil menyelamatkan penumpang dan awak kabin.

Beberapa kondisi emergency lainnya yaitu pendaratan pesawat di lapangan rumput. Secara teknis areanya haruslah luas dan minim hambatan atau objek, area seperti hutan agaknya tidak begitu memungkinkan karena ada banyak pepohonan.

Berbagai Risiko yang Bisa Terjadi Saat Pesawat Mendarat

Selain kendala di bagian cuaca dan jarak pandang, risiko yang bisa saja muncul saat pesawat mendarat antara lain sebagai berikut:

  • Roda pesawat macet, karena alasan teknis tertentu bagian roda pesawat bisa saja sulit untuk dikeluarkan dengan sempurna membuat pendaratan sedikit tidak berjalan mulus
  • Kendala di komunikasi, karena masalah tertentu sistem komunikasi bisa saja mengalami error atau masalah. Hal ini menyulitkan pilot untuk mendaratkan pesawat
  • Runway terhambat, lintasan pesawat haruslah aman dan minim dari gangguan. Namun, karena adanya FOD atau Foreign Object Debris atau semacamnya bisa membuat landing bermasalah, memicu pesawat tergelincir dan sebagainya.

Baca juga: Mengenal Istilah Foreign Object Debris (FOD) dalam Penerbangan

Demikian penjelasan mengenai prosedur pesawat mendarat lengkap dengan risiko dan hal penting lainnya. Semoga bisa menambah pengetahuanmu seputar prosedur dan operasional penerbangan. Jangan lupa untuk terus belajar dan bersemangat mencapai tujuan di masa mendatang.

pesawat berwarna putih

5 Alasan Logis Kenapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Pernahkah kalian menyadari bahwa sebagian besar pesawat berwarna putih? Sekarang kalau tidak percaya cari saja gambar pesawat di internet, 98% hasil yang muncul adalah gambar pesawat warna putih dengan sedikit corak variasi menyesuaikan dengan branding maskapai.

Pertanyaan terbesarnya kenapa harus warna putih? Padahal ada begitu banyak variasi warna yang bisa dipilih, tetap saja mayoritas pesawat menggunakan warna ini. Untuk menjawab rasa penasaran kalian, silahkan simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah.

5 Alasan Kenapa Mayoritas Pesawat Berwarna Putih Dominan

Ada beberapa sebab mengapa hal ini bisa terjadi, berikut ini beberapa poin penting yang membuat pabrikan pesawat memilih warna putih sebagai pilihan warna dominan.

1. Menghemat Biaya

Dalam dunia manufaktur pesawat, efisiensi adalah kunci yang penting. Produksi pesawat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi untuk tipe pesawat komersial dengan ukuran yang begitu besar. Sebagai perkiraan model pesawat komersial berbadan lebar membutuhkan 80 – 120 gallons cat khusus yang bisa menghabiskan budget hingga $300,000USD atau setara Rp4.760.250.000.

Pesawat berwarna putih lebih awet tidak gampang pudar, berbeda dengan warna lainnya yang cepat pudar harus dicat ulang secara berkala.

Singkat cerita, dengan menggunakan warna putih sebagai pilihan dominan lebih banyak budget yang dapat dihemat untuk keperluan yang lebih penting seperti spesifikasi mesin dan fitur-fitur penunjang.

2. Menjaga Suhu Pesawat Tetap Dingin

Warna putih bisa memantulkan cahaya matahari, dengan begitu mampu menjaga suhu pesawat tetap dingin. Ini terbukti secara ilmiah warna selain putih cenderung akan menyerap cahaya yang nantinya dapat membuat pesawat lebih cepat panas.

Kita tahu panas adalah musuh dari perangkat teknologi, transportasi seperti pesawat dipenuhi dengan mekanisme ini. Sebisa mungkin energi panas harus diminimalisir agar tidak menimbulkan masalah yang lebih buruk.

3. Mempermudah Keperluan Maintenance

Alasan lainnya mengapa pesawat berwarna putih karena bisa mempermudah proses maintenance atau pengecekan teknis. Mengapa demikian? Pertanyaan bagus, sebagian besar cairan yang ada di mesin pesawat itu berwarna hitam, misalnya seperti oli, minyak hidrolik.

Permukaan pesawat yang berwarna putih mempermudah para mekanik pesawat saat melakukan perbaikan dan mengidentifikasi bagian yang bermasalah dengan segera.

4. Kustomisasi untuk Branding

Pabrik pesawat seperti Boeing dan Airbus memproduksi banyak pesawat untuk maskapai di seluruh dunia. Bayangkan betapa rumitnya untuk melakukan penyesuaian branding jika sebagian besar pesawat yang diproduksi menggunakan warna yang terlalu spesifik seperti merah atau kuning.

Di sisi lain tidak semua maskapai pesawat di dunia menggunakan warna branding seperti itu. Warna putih adalah pilihan yang logis dan masuk akal, natural dan mudah untuk di rebranding sesuai dengan kebutuhan maskapai.

Garuda Indonesia bisa menggunakan identitas warna brandingnya yaitu biru dan putih, Citilink, AirAsia, dan Lion Air konsisten dengan warna merahnya. Kebutuhan pengecatan tambahan untuk branding menjadi lebih efektif dengan warna putih polos dari pabrikan.

Baca juga: Desain Pesawat dan Proses, Pembuatannya Sampai 4 Tahun?

5. Visibilitas Mempermudah Identifikasi

Terakhir, alasan mengapa kebanyakan pesawat berwarna putih dominan karena mencolok dan mudah dilihat oleh burung. Risiko kecelakaan seperti itu bisa diminimalisir dengan lebih baik.

Selain itu, jika terjadi kecelakaan atau pendaratan darurat di lokasi yang tidak semestinya seperti lapangan, atau area perairan warna putih ini lebih mudah untuk dikenali dibandingkan warna-warna lainnya.

Siapa sangka hal yang terkesan sepele seperti pemilihan warna punya dampak yang begitu besar dari berbagai aspek penerbangan. Sekarang setidaknya rasa penasaran kalian sudah terjawab.

Mengapa Pengecatan Pesawat Bisa Memakan Biaya yang Mahal?

Satu pertanyaan terjawab, muncul pertanyaan lain. Inilah mengapa mencari ilmu itu dan memperbanyak wawasan itu tidak ada batasnya. Tadi kita sudah sempat menyinggung biaya pengecatan pesawat komersial yang diperkirakan bisa mencapai 4 miliar.

Kok bisa semahal itu? Alasannya karena pertama, mengecat pesawat itu tidak mudah membutuhkan teknik khusus. Tentu saja, maskapai perlu membayar biaya jasa cat dari  tim yang profesional untuk melakukan pekerjaan ini. Kemudian, adalah harga dari cat itu sendiri yang sama sekali tidak murah.

Cat yang digunakan untuk melapisi bodi pesawat itu jenis cat khusus harganya lebih kurang $187.43 untuk 1 gallon-nya. Material cat ada dua jenis yang cukup populer yaitu epoxy dan enamel.

Material epoxy mempunyai ketahanan yang baik tidak mudah teroksidasi, luntur, maupun rusak. Keduanya padukan dengan komposisi yang pas untuk meningkatkan hasil pengecatan.

Sebagai perkiraan pesawat Boeing 747 butuh 160 gallon untuk pengecatan ulang, tinggal dikalikan sudah terlihat besaran biayanya.

Itu dia penjelasan mengenai alasan mengapa pesawat rata-rata dicat warna putih dan sedikit menyinggung soal biaya pengecatan ulang pesawat yang harganya cukup fantastis..

Jika kalian tertarik dengan pembahasan lainnya seputar penerbangan cek informasi lainnya di STTKD, dan jangan lupa nantikan informasi pendaftaran taruna baru di gelombang berikutnya.

makanan di pesawat

Proses Menarik Cara Kerja Penyiapan Makanan di Pesawat

Ada begitu banyak hal yang menarik untuk dibahas berkaitan dengan penerbangan. Salah satunya adalah penyajian makanan di pesawat atau istilahnya sistem katering penerbangan.

Saat pesawat terbang di udara dalam waktu yang lama, pastinya penumpang akan merasa kelaparan. Berbeda dengan transportasi lainnya, di pesawat kebutuhan konsumsi penumpang bisa jadi merupakan tanggung jawab dari maskapai untuk menyediakannya sesuai dengan kebutuhan penumpang.

Adapun untuk menjawab pertanyaan apakah pramugari ikut memasak atau tidak sebenarnya tergantung kondisi. Secara umum makanan sudah disediakan oleh tim katering, jadi memang sudah ada pihak ketiga khusus yang bekerja sama dengan maskapai untuk menyediakan berbagai macam menu makanan.

Makanan tersebut dibekukan, lalu dihidangkan dalam keadaan hangat melalui proses penghangatan sederhana.

Selain itu, jobdesk tersebut biasanya menjadi tanggung jawab awak kabin senior, jadi jika kalian masih menjadi pramugari junior tidak akan disuruh masak langsung melainkan hanya mengantarkan dan menyajikannya ke penumpang sesuai nomor kursinya.

Mengenal Flight Catering Facility

Pesawat tetap mempunyai dapur tapi bukan dijadikan sebagai tempat memasak utama. Lantas dimana makanan dalam jumlah besar dibuat?

Bayangkan pesawat komersial itu kapasitas penumpangnya banyak sebutlah Boeing 777 dalam sekali terbang bisa memuat lebih dari 300 penumpang itu baru satu pesawat dalam bandara ada banyak pesawat yang beroperasi.

produksi makanan di pesawat

Tidak masuk akal jika makanan sebanyak itu dimasak manual dari nol. Oleh karena itu, mari berkenalan dengan flight catering facility alias fasilitas catering penerbangan. Di sinilah ratusan makanan bahkan lebih disiapkan dengan profesional oleh chef yang profesional.

Tidak banyak yang tahu soal ini, tapi tidak ada salahnya untuk mempelajarinya sekilas. Siapa tahu beberapa dari kalian kelak bisa bekerja menjadi salah satu staff catering penerbangan.

Sebenarnya makanan di pesawat itu disiapkan oleh perusahaan aviation food service, ada bagiannya sendiri. Di Indonesia salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ini adalah PT Aerofood Indonesia.

Ini masih satu group dengan Garuda Indonesia, salah satu maskapai terbesar dan populer. Jangan salah, perusahaan catering penerbangan seperti ini mempunyai jumlah tenaga kerja yang banyak bisa mencapai 6.000 lebih pegawai untuk menunjang operasional sehari-hari.

Seperti Apa Proses Penyiapan Makanan di Pesawat?

Sebenarnya proses katering penerbangan ini cukup sederhana, kami akan berusaha menjelaskan garis besarnya agar kalian bisa memahami alur bagaimana makanan di pesawat bisa begitu lengkap dan tersaji dengan cepat.

  1. Pertama, dapur penerbangan atau perusahaan pihak ketiga yang mengurusi katering akan menerima pesanan makanan yang akan disajikan untuk penerbangan mendatang. Pesanan makanan biasanya disesuaikan dengan kelas penerbangan,  seperti economy, business, dan exclusive. Semakin tinggi kelasnya maka request menu bisa lebih lengkap.
  2. Kemudian, staff di dapur akan berkoordinasi untuk mengecek ketersediaan bahan makanan memastikan stoknya tersedia
  3. Lalu, senior staff dan pegawai dapur lainnya memasak jumlah menu dalam skala besar. Makanan yang sudah jadi akan dikemas rapi menggunakan plastik mencegah kontaminasi zat berbahaya. Selanjutnya melalui proses pendinginan khusus sebelum dikirimkan ke pesawat
  4. Makanan yang sudah siap akan dimasukkan ke dalam troli lalu dimuat pada peti kemas khusus yang bagian belakangnya sejajar dengan pintu pesawat.
  1. Pada proses ini troli makanan yang sudah kosong dikeluarkan dari pesawat, kemudian tim food service menggantinya dengan troli penuh dengan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya.

Seperti itu lebih kurang alur sederhana bagaimana menu makanan yang bervariasi bisa tersedia begitu cepat di pesawat. Siapa sangka ternyata operasional pesawat sangat kompleks, sampai makanannya saja harus disiapkan oleh pihak ketiga dalam jumlah yang banyak.

Baca juga: Apa Itu Garbarata Pesawat? Simak Pengertian Hingga Fungsinya

Standar Keselamatan Penyajian Makanan di Pesawat

Menyiapkan katering makanan bukanlah sesuatu yang mudah, tetap ada yang namanya risiko. Terlebih lagi tenaga kerja di bidang ini dituntut untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dengan tepat dan sigap tidak bisa santai-santai harus teliti juga.

Beberapa standar yang diterapkan untuk memastikan operasional fasilitas katering berjalan dengan baik antara lain sebagai berikut:

  • Pertama, operator truk katering harus memastikan truk diposisikan dengan tepat. Terutama pada saat menaikkan container berisi makanan ke arah pintu pesawat. Pastikan semuanya stabil dan tidak terguncang.
  • Kedua, operator katering berkoordinasi dengan pilot memastikan kondisi pesawat dalam keadaan tidak bergerak. Jika hal ini sampai terjadi, maka ada risiko terjadi tabrakan antara truk katering dan bagian sayap pesawat
  • Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan seperti hujan, angin kencang dan sebagainya distribusi troli makanan ke pesawat harus dihentikan.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai katering penerbangan, semoga penjelasan ini bisa menambah pengetahuanmu. Sebenarnya masih banyak hal yang belum kami jelaskan, jika kalian ingin mengetahui lebih lengkap mengenai hal ini maka bisa juga mencari referensi bacaan lengkap seperti buku atau mungkin mencari video operasionalnya di Youtube. Sekian, sampai jumpa di pembahasan berikutnya.