Pelantikan Ketua Baru, STTKD Targetkan Jadi Pusat Keunggulan di Bidang Kedirgantaraan
Pelantikan Ketua STTKD Periode 2025-2029
Pelantikan ketua STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan) untuk periode 2025-2029 dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat pada Jumat, 21 Maret 2025. Acara pelantikan digelar di Ruang Kuliah Umum STTKD dan dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan STTKD, serta tamu undangan kehormatan, termasuk Kepala LLDIKTI Wilayah 5, Prof. Setyabudi Indartono. Pelantikan ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Ibu Vidyana Mandrawati, S.E., M.M., dan dimulainya kepemimpinan Dr. Erwhin Irmawan, S.Si., M.Cs.. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Citra Dirgantara, Ibu Indryana Mandraeny, S.Sos., M.M., yang secara resmi melantik dan menyerahkan mandat kepada ketua baru.
Dr. Erwhin Irmawan dalam pidato perdananya menegaskan komitmennya untuk membawa STTKD menjadi pusat keunggulan di bidang kedirgantaraan di tingkat nasional dan internasional.
Beberapa target utama yang akan menjadi prioritas selama masa kepemimpinannya. Beliau menegaskan bahwa STTKD akan terus berkembang sebagai institusi pendidikan unggulan, terutama sebagai kampus penerbangan yang menghasilkan lulusan berkualitas. Beberapa fokus utama yang menjadi perhatiannya meliputi:
- Peningkatan Kualitas Akademik
STTKD akan terus memperkuat kurikulum berbasis industri, meningkatkan kualitas dosen dan tenaga pengajar, serta memperluas program kerja sama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. - Penguatan Riset dan Inovasi
Pengembangan riset yang berorientasi pada teknologi penerbangan akan menjadi prioritas utama. STTKD akan membangun pusat penelitian yang berkolaborasi dengan industri penerbangan serta lembaga penelitian nasional. - Peningkatan Infrastruktur dan Sarana Prasarana
Untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, STTKD akan berinvestasi dalam pembangunan laboratorium penerbangan yang lebih modern serta meningkatkan fasilitas bagi mahasiswa dan tenaga pengajar. - Kerja Sama dengan Industri Kedirgantaraan
STTKD akan memperkuat sinergi dengan berbagai perusahaan di sektor penerbangan, baik dalam bentuk magang, pelatihan, maupun penyaluran kerja bagi lulusan. - Internasionalisasi STTKD
Meningkatkan reputasi global STTKD dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar, joint research, serta kerja sama akademik dengan universitas luar negeri.
Ada beberapa target utama yang akan menjadi fokus kepemimpinannya ke depan. “Kami ingin mendongkrak jumlah taruna baru, memperkuat tata kelola, mengembangkan sumber daya dan institusi, serta meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, peningkatan rekognisi nasional maupun internasional juga menjadi prioritas agar STTKD dapat menjadi center of excellence di bidang kedirgantaraan. Tantangan utama yang dihadapi STTKD saat ini adalah dinamika industri penerbangan. Beberapa sektor seperti industri logistik sedang naik, tetapi sektor penerbangan penumpang masih mengalami perlambatan. Hal ini tentu berdampak pada kebutuhan lulusan dan animo masyarakat terhadap dunia penerbangan. Selain itu, perkembangan teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi juga turut memengaruhi industri ini. Namun, tetap optimistis bahwa masih banyak peluang, terutama di industri perawatan pesawat. Untuk bidang seperti perawatan pesawat dan teknisi penerbangan, kehadiran manusia tetap diperlukan. Meskipun beberapa proses seperti automatic check-in sudah diterapkan, banyak bandara di Indonesia yang masih menggunakan sistem manual,” jelasnya. STTKD saat ini memiliki delapan program studi, terdiri dari tiga program S1, satu program D4, tiga program D3, dan dua program D1. Jurusan teknik dan jurusan manajemen menjadi pilihan favorit bagi calon taruna yang ingin berkarier di dunia penerbangan.
“Animo taruna terhadap program studi bervariasi setiap tahunnya, tergantung pada kebutuhan industry. Sementara, terkait pengembangan tenaga pendidik, STTKD menargetkan peningkatan jumlah dosen bergelar doktor di tahun-tahun mendatang. “Saat ini, kami memiliki sekitar 70 dosen. Kami berharap pada 2026-2027, setidaknya 30 persen dari mereka telah bergelar doktor,” katanya.
Harapan dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Pelantikan ketua baru STTKD juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama berkontribusi dalam kemajuan institusi. Dalam kesempatan ini, Prof. Setyabudi Indartono, selaku Kepala LLDIKTI Wilayah 5, memberikan pesan dan harapannya bagi kepemimpinan yang baru. Beliau menekankan bahwa tantangan dunia pendidikan tinggi semakin kompleks, khususnya dalam bidang teknologi dan penerbangan. Oleh karena itu, kepemimpinan yang visioner dan inovatif sangat dibutuhkan agar STTKD dapat terus berkembang dan mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Di akhir acara, seluruh hadirin memberikan doa dan dukungan bagi Dr. Erwhin Irmawan dalam menjalankan amanah sebagai Ketua STTKD periode 2025-2029. Harapan besar disematkan agar di bawah kepemimpinannya, STTKD dapat mencapai visi besar sebagai pusat keunggulan di bidang kedirgantaraan, membawa inovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi dunia penerbangan Indonesia. Acara pelantikan pun ditutup dengan sesi ramah Tamah dan ucapan seluruh dosen dan karyawan, menandai awal dari babak baru dalam perjalanan STTKD menuju masa depan yang lebih gemilang.