Kiprah Membanggakan Taruna STTKD di Kancah Nasional
Taruna STTKD Raih Juara Tingkat Nasional
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah nasional. Dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Gemateknologi 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta, tim dari STTKD sukses meraih Juara 2, mengungguli ratusan peserta dari berbagai kampus ternama di seluruh Indonesia.
Lomba yang bergengsi ini mengangkat tema: “Bersinergi Membangun Negeri melalui Smart and Sustainable Technologies untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.” Tema ini menantang mahasiswa untuk menghadirkan gagasan teknologi cerdas yang mendukung keberlanjutan.
STTKD, sebagai Sekolah Penerbangan Terbaik di bidang teknologi kedirgantaraan, mengirimkan tim dari Jurusan Teknik Dirgantara yang terdiri dari tiga taruna berbakat: Rian Adrian sebagai ketua tim, bersama dua anggota yaitu Aulia Dea Fadzila dan Hilal Darmawan. Ketiganya adalah taruna S1 Teknik Dirgantara, yang dikenal aktif dan memiliki semangat riset tinggi.
Karya tulis ilmiah yang mereka angkat berjudul: “Tinjauan Literatur terhadap Efektivitas Frekuensi Ultrasonik dalam Mengurangi Risiko Bird Strike di Penerbangan.” Karya ini dinilai sangat inovatif karena mengkaji solusi non-destruktif untuk mengurangi insiden bird strike yang kerap terjadi di dunia penerbangan.
Bird strike merupakan persoalan serius di industri penerbangan, karena dapat membahayakan keselamatan penerbangan serta menimbulkan kerugian besar. Dalam karya ini, tim STTKD mengeksplorasi potensi penggunaan frekuensi ultrasonik sebagai metode penghalau burung tanpa harus mengganggu ekosistem.
Dewan juri yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi industri memberikan apresiasi tinggi terhadap pendekatan ilmiah dan keberanian gagasan yang diajukan oleh tim STTKD. Mereka dinilai berhasil menyajikan kajian literatur yang komprehensif serta argumentasi yang logis dan relevan.
Prestasi ini membuktikan bahwa Kampus Penerbangan seperti STTKD mampu melahirkan generasi muda yang unggul dalam berpikir kritis dan solutif. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Kampus Bantul tidak kalah bersaing dengan perguruan tinggi di kota-kota besar.

Tim STTKD Hilal Darmawan (Anggota), Rian Adrian (Ketua), Aulia Dea Fadzila (Anggota)
Proses Panjang dan Semangat Kolaborasi Taruna
Keberhasilan yang diraih oleh tim Teknik Dirgantara STTKD bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang dan dedikasi tinggi. Sejak diumumkan pembukaan lomba, Rian Adrian dan tim langsung berdiskusi untuk mencari topik yang relevan dengan tema lomba dan sesuai dengan latar belakang mereka.
Setelah melalui serangkaian brainstorming, mereka sepakat untuk mengangkat isu bird strike, yang selama ini menjadi tantangan besar dalam dunia aviasi. Mereka kemudian memutuskan untuk menelaah potensi teknologi ultrasonik sebagai solusi preventif yang ramah lingkungan.
Selama proses penulisan, tim ini mendapat bimbingan dari dosen-dosen Jurusan Teknik STTKD yang sangat peduli terhadap pengembangan riset taruna. Mereka dibimbing untuk menyempurnakan struktur penulisan, memperkuat referensi, dan memperhalus gaya bahasa ilmiah.
Tidak hanya itu, STTKD juga menyediakan fasilitas penunjang seperti akses jurnal ilmiah, ruang diskusi, dan bantuan administratif untuk mendukung kelancaran keikutsertaan mereka dalam lomba. Hal ini menunjukkan komitmen Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta dalam mendorong prestasi tarunanya.
Dalam tahap seleksi awal, tim STTKD berhasil masuk ke 10 besar dari total lebih dari 150 tim dari berbagai kampus. Kemudian mereka lolos ke babak final yang diadakan secara luring di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada babak final, setiap tim diminta untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri dan audiens akademik. Tim STTKD tampil meyakinkan dengan slide yang sistematis, penyampaian yang percaya diri, serta mampu menjawab pertanyaan juri dengan logika yang kuat.STTKD dinobatkan sebagai Juara 2, bersanding dengan kampus-kampus besar lainnya. Pencapaian ini tentu sangat membanggakan bagi Kampus Terbaik yang selama ini fokus membina kompetensi teknis dan kepemimpinan tarunanya.
Ketiga taruna menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak kampus yang telah mendukung penuh perjalanan mereka. Mereka juga bertekad untuk terus mengembangkan riset ini agar bisa ditindaklanjuti dalam bentuk proyek nyata.
Komitmen STTKD dalam Mendorong Inovasi Mahasiswa
Pencapaian di Gemateknologi 2025 ini semakin mempertegas peran STTKD sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tak hanya menghasilkan lulusan siap kerja, tetapi juga siap inovasi. STTKD percaya bahwa riset dan karya ilmiah adalah bagian penting dari pembentukan karakter taruna yang kritis dan solutif.
Sebagai Kampus Penerbangan terbaik, STTKD terus mengembangkan ekosistem akademik yang kondusif bagi kegiatan ilmiah. Program-program seperti pembinaan riset, seminar teknologi, dan pelatihan penulisan ilmiah terus digalakkan untuk mendorong taruna aktif berinovasi.
Prestasi yang diraih Rian Adrian, Aulia Dea Fadzila, dan Hilal Darmawan menjadi inspirasi bagi seluruh taruna STTKD. Mereka membuktikan bahwa dengan niat kuat, kerja sama tim, dan dukungan kampus, taruna bisa meraih pencapaian luar biasa.
Jurusan Teknik STTKD juga sedang merancang program pengembangan lanjutan terhadap tema bird strike ini, dengan harapan bisa menciptakan purwarupa sistem pengusir burung berbasis ultrasonik yang benar-benar dapat diterapkan di bandara-bandara Indonesia.
Komitmen STTKD terhadap pengembangan teknologi kedirgantaraan tidak hanya terlihat dari kurikulum yang modern dan terintegrasi, tapi juga dari perhatian besar terhadap aktivitas ilmiah taruna. STTKD ingin menjadi bagian dari solusi bangsa dalam mewujudkan dunia penerbangan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Dengan kampus yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta, STTKD mengusung semangat kesederhanaan namun berprestasi tinggi. STTKD menjadi simbol bahwa kualitas tidak ditentukan oleh lokasi, tetapi oleh dedikasi dan komitmen terhadap keunggulan.
Ke depan, STTKD akan terus memperluas partisipasi taruna dalam kompetisi ilmiah tingkat nasional dan internasional. Tujuannya adalah agar taruna memiliki pengalaman riset yang kuat sebagai bekal di dunia kerja maupun jenjang studi lanjut.
Dengan raihan prestasi di LKTIN Gemateknologi 2025 ini, STTKD kembali menunjukkan posisinya sebagai Kampus Terbaik di bidang teknologi kedirgantaraan. Selamat kepada tim Jurusan Teknik Dirgantara atas capaian luar biasa ini!
Baca Juga : Sekolah Penerbangan STTKD Jajaki Kerja Sama dengan ICCCM