Diskusi STTKD dengan Perangkat Desa Saman
Perindah Perbaikan Jalan
Perwakilan dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) berkumpul dengan perangkat desa setempat untuk membahas perbaikan jalan desa yang menghubungkan kampus dengan area sekitarnya. Pertemuan ini diwakili oleh Kepala Humas STTKD, Kepala Dukuh, dan beberapa ketua RT. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Perbaikan infrastruktur jalan sangat krusial, mengingat STTKD merupakan salah satu Sekolah Penerbangan Terbaik di Yogyakarta. Akses yang baik akan mendukung kegiatan akademik dan non-akademik, terutama bagi Taruna Taruni yang berasal dari luar daerah. Jalan yang mulus juga akan memberikan kemudahan bagi orang tua yang mengantar anak-anak mereka ke Kampus STTKD.
Pentingnya Perbaikan Jalan untuk Aksesibilitas
Kepala Humas STTKD memulai diskusi dengan menjelaskan bagaimana perbaikan jalan dapat meningkatkan aksesibilitas ke kampus. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan Taruna Taruni dan dosen dapat beraktivitas dengan lebih lancar. Selain itu, hal ini juga akan mempermudah masyarakat dalam berinteraksi dengan kampus. Kepala Dukuh menanggapi pernyataan tersebut dengan mengungkapkan kondisi jalan saat ini yang sering kali mengalami kerusakan, terutama saat musim hujan. Ia mengemukakan, “Jalan yang buruk mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan Taruna Taruni. Kami sangat membutuhkan bantuan untuk perbaikan ini.”
Rencana Aksi untuk Perbaikan Jalan
Setelah diskusi awal, semua pihak sepakat untuk merumuskan rencana aksi. Kepala Humas STTKD menawarkan berbagai solusi, termasuk penggunaan teknologi terbaru untuk perbaikan jalan. “Kami bisa menggunakan bahan yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan,” katanya. Para ketua RT juga mengusulkan agar masyarakat terlibat dalam proses pembangunan. Mereka percaya bahwa keterlibatan masyarakat akan meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap infrastruktur yang dibangun. “Kami bisa menyediakan tenaga kerja lokal untuk membantu proses perbaikan,” salah satu ketua RT menambahkan.
Menjaga Komunikasi dan Kerjasama Berkelanjutan
Sebagai penutup, Kepala Humas STTKD menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara kampus dan perangkat desa. “Kerjasama ini bukan hanya untuk perbaikan jalan, tetapi juga untuk berbagai program pelatihan yang bisa menguntungkan masyarakat,” ujarnya. Dengan semangat kolaborasi, semua pihak sepakat untuk merancang nota kesepahaman yang akan menjadi dasar bagi kerjasama di masa depan. Diskusi ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah infrastruktur, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara STTKD sebagai kampus penerbangan terbaik dan masyarakat sekitar. Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju perbaikan yang signifikan, yang tidak hanya akan menguntungkan Taruna Taruni dan dosen, tetapi juga seluruh masyarakat desa. Dengan semangat kerjasama yang kuat, harapan untuk masa depan yang lebih baik di bidang pendidikan dan infrastruktur semakin terlihat nyata.